LEMBAR PENGESAHAN
Kholidatun Nafisah
NIM. 20141113034
A. Landasan Pemikiran
Segala puji bagi Allah swt Tuhan semesta alam, kerena berkat rahmat serta hidayah-Nya
kita dapat menjalankan kewajiban sebagai khalifah di muka bumi, tentunya serta nikmat yang tak
tertandingi dari berjuta-juta nikmat yaitu nikmat Iman dan Islam. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Nabiulllah Muhammad SAW, berkat perjuangan beliau kita bisa sampai dan
terterangi melewati jalan lurus Shirathal Mustaqim yang telah digariskan oleh Tuhan sebagai
jalan yang benar lagi dibenarkan.
Dalam suatu kehidupan tentunya dengan berbagai interaksi yang begitu kompleks harus
diatur sedemikian rupa agar berbagai benturan yang bertendensi bisa diminimalisir, hal ini tidak
akan bisa terealisasi jika tidak ada suatu peraturan mengikat yang diakui eksistensinya secara
bersama. Namun suatu peraturan belumlah cukup sebagai representasi dari terciptanya suatu
kehidupan yang berkelompok (organisasi) sehingga adanya satu orang pemimpin yang
merupakan tipikal individu yang mempunyai integritas, kapabilitas yang mumpuni. Selain itu
seorang pemimpin harus memiliki sikap eklusifistik sehingga tampuk kepemimpinan yang dia
emban dapat dipikul bersama yang berimplikasi pada kolektif kolegial.
Dengan berakhirnya tampuk pemerintahan Badan Eksekutif Mahasisiwa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM-FKIP), maka pemilihan ketua BEM-FKIP (Gubernur dan
Wakil Gubernur), dengan diikuti pemilihan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPM-F) di
tingkat Fakultas, maka akan digelar secara langsung dan terbuka, agar perjalanan tampuk
pemerintahan berikutnya lebih baik dan progresif sesuai dengan harapan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka seyogyanya memerlukan ruang maupun wadah
untuk mengeksplorasi kepemimpinan diri. Maka dari pada itu agar dalam pemilihan pemimpin
berikutnya dapat berlangsung kondusif, diperlukan segenap peraturan yang sejatinya berfungsi
pengawalan terhadap suksesi pesta demokrasi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah
Surabaya yang diebut Pemilihan Umum Raya atau yang lebih akrab di kenal dengan nama
PEMIRA, maka peran KPRF (Komisi Pemilihan Raya Fakultas) Keguruan dan Ilmu Pendidikan
sebagai lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap sukses tidaknya perhelatan akbar
tersebut. Dalam mensukseskan pemira tersebut sehingga harus ada komitmen dan semangat yang
tinggi dari segenap jajaran Pengurus KPRF dengan harapan dapat memiliki netralitas dan
independensi serta jauh dari intervensi pihak manapun.
Dalam rangka mensukseskan Pemira tahun 2017 ini, diharapkan segenap jajaran Rektorat,
Dekanat dan seluruh elemen UKM maupun Ormawa mendukung sepenuh hati agar suhu
kehidupan kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah dapat bersinergi aktif dengan program
pengembangan mutu dan standart kampus.
Semoga pesta demokrasi di Universitas Muhammadiyah Surabaya dapat berlangsung aman,
tertib serta kondusif yang mampu melahirkan kepemimpinan yang loyal dan progresif.
E. Kepengurusan KPRF
Terlampir
G. Estimasi Dana
Terlampir
H. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai pertimbangan bagi pihak Rektorat untuk
membiayai dari seluruh rangkaian PEMIRA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2017, demi
kelangsungan dan kelancaran kegiatan tersebut. Atas segala apresiasi dan bantuan kami
sampaikan terima kasih.
Kholidatun Nafisah
NIM. 20141113034
Lampiran I
Kepengurusan KPRF (Komisi Pemilihan Raya Fakultas) Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UMSurabaya
Ketua : Badiq Raharjo
Sekretaris : Rohayu
Bendahara : Lusiana
Anggota : Imra’atul Hasanah
Lampiran II
NB:
Formulir Pendaftaran Cagub, Cawagub, DPM-F dan Pengumuman Penetapan Cagub dan
Cawagub dapat dilihat di website berikut:
https://kprfkip.wordpress.com/
Lampiran III
Estimasi Dana
Panitia Pelaksana,
Ketua Sekretaris
Gubernur FKIP
Kholidatun Nafisah
NIM. 20141113034