Abstrak
Pendahuluan
Diagnosis apendisitis akut (AA) yang akurat sangat penting untuk
mencegah komplikasi morbid yang terkait dengan AA yang tidak diobati.
Diagnosis ini mencakup paling tidak sebanyak 30% diagnosis di bagian
pediatrik yang secara signifikan jumlah tergolong tinggi. Ultrasonografi
(USG) umumnya telah digunakan sebagai mode awal pencitraan pada
pasien anak-anak karena kurangnya radiasi pengion. Dengan akurasi
variabelnya, adjuvan seperti tanda sekunder dapat digunakan untuk
membantu ahli radiologi dalam membuat diagnosis yang akurat.
Hasil
Seribu seratus lima belas (1115) pasien memenuhi kriteria inklusi dimana 29%
terkonfirmasi dengan diagnosis AA. Persentase apendektomi positif adalah 89%
(337/380). Dengan menggunakan klasifikasi 3-kategori hasil USG, sensitivitasnya
adalah 79%, spesifisitas 97%, prediksi nilai positif adalah 93%, prediksi nilai negatif
adalah 91% dan akurasi keseluruhan adalah 91%. Temuan dua atau lebih tanda
sekunder menunjukkan kemungkinan apendisitis yang tinggi. Tingkat perforasi
tertinggi adalah 10%, terlihat pada pasien di Kelompok 2.
Kesimpulan
Pendahuluan
Hasil Penelitian
Database kami memuat 1.179 kasus dengan dugaan AA antara usia dua dan
enam belas tahun. Diantara data tersebut, 22 pasien dari Kelompok 2 dan 34 pasien
dari Kelompok 3 tidak memiliki CT atau konfirmasi biopsi, dan karena itu data
mereka tidak diikutsertakan. 8 pasien lainnya dikeluarkan karena apendiks telah
diangkat melalui pembedahan atau indikasi dari USG adalah untuk mengevaluasi
entitas lain. Jumlah sampel akhir adalah 1115 dimana 714 adalah laki-laki dan 401
adalah perempuan. Usia rata-rata sampel adalah 9,4 tahun. 358 (29%) pasien
memiliki apendisitis akut (AA) yang dikonfirmasi dengan CT dan / atau biopsi. 380
pasien menjalani operasi usus buntu di mana 89% (337/380) memiliki AA dan
karenanya, persentase apendektomi negatif adalah 11% (43/380).
Untuk menghitung keakuratan USG RLQ untuk apendisitis akut (AA), kami
menganggap Kelompok 1 negatif dan Kelompok 2 dan Kelompok 3 positif. Dengan
menggunakan metode klasifikasi ini, sensitivitasnya 79%, spesifisitas 97%, PPV
93%, NPV 91% dan akurasi keseluruhan 91% (Tabel 1).
Diskusi
Kesimpulan
Ultrasonografi (USG) harus selalu digunakan sebagai lini pertama
untuk diagnosis apendisitis akut (AA) pada pasien anak. Tanda-tanda
sekunder (SS) memiliki kunci yang berpotensi untuk membantu dalam
penegakkan diagnosis yang akurat ketika apendiks sulit divisualisasikan.
Dalam penelitian kami, kasus equivocal dengan kehadiran tiga atau lebih
tanda sekunder memiliki indeks probabilitas tinggi untuk apendisitis akut.
Namun, penelitian lebih lanjut dalam bentuk studi prospektif diperlukan
untuk mengevaluasi bagaimana tanda-tanda sekunder baik secara individu
atau kolektif dapat lebih membantu ahli radiologi untuk membuat
diagnosis yang akurat.
Informasi Tambahan
Pengungkapan
Subjek manusia: Persetujuan diperoleh dari semua peserta dalam
penelitian ini. Komite Peninjau Etik, Universitas Aga Khan
persetujuan dikeluarkan 4600 / RAD / 17. Subjek hewan: Semua
penulis mengkonfirmasi bahwa penelitian ini tidak melibatkan subjek
atau jaringan hewan. Konflik kepentingan: Sesuai dengan formulir
pengungkapan seragam ICMJE, semua penulis menyatakan hal
berikut: Info pembayaran / layanan: Semua penulis menyatakan bahwa
tidak ada dukungan keuangan yang diterima dari organisasi mana pun
untuk pekerjaan yang diserahkan. Hubungan keuangan: Semua penulis
menyatakan bahwa mereka tidak memiliki dukungan keuangan saat ini
atau dalam tiga tahun sebelumnya dengan organisasi apa pun yang
mungkin tertarik pada karya yang diajukan. Hubungan lainnya: Semua
penulis menyatakan bahwa tidak ada hubungan atau kegiatan lain yang
dapat memengaruhi karya yang dikirim.