Anda di halaman 1dari 16

RAHASIA

KOMANDO DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO PTR – I – R / 2020


KOMANDO LATIHAN

LATIHAN POSKO I
BRIGADE INFANTERI 4/DEWA RATNA TA 2020
“ KILAT LVIII“

RENCANA LATIHAN

a. Penunjukan : Peta : JAWA TENGAH


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1987
Lembaran : 48/XXXIX – A WEDUNG
48/XXXIX – B WELAHAN
48/XXXIX – C DEMAK
48/XXXIX – D DEMPET

b. Daerah Waktu :

1. Dasar.

a. Program Kerja dan Anggaran Kodam IV/Dip TA 2020 bidang bidang


Latihan.
b. Rapat Koordinasi bidang Latihan di Makodam IV/Dip pada tanggal 17
januari 2020.
c. Surat Perintah Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Nomor
Sprin / 58 / II / 2020 tanggal 6 Februari 2020 tentang perintah untuk
menyelenggarakan latihan posko I Tingkat Brigif 4/Dewa Ratna TA 2020.

RAHASIA
2

2. Tujuan Latihan. Meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Brigif dalam


merencanakan operasi dan Kodal operasi Brigif

3. Sasaran Latihan
a. Kuantitatif.
1) Kelompok Danbrig
a) Komandan Brigif 4/DR
b) Baban Komandan Brigif 4/DR
c) Tayanrad/Ruh Komandan Brigif 4/DR
2) Kelompok Kasbrig
a) Kepala Staf Brigif 4/DR
b) Baban Kepala Staf Brigif 4/DR
c) Tayanrad/Ruh Kepala Staf Brigif 4/DR
3) Kelompok Staf Intel
a) Kepala Seksi Intelijen Brigif 4/DR
b) Batisi-1/Intel Brigif 4/DR
c) Basi Brigif 4/DR
d) Ta Jurlis Brigif 4/DR
4) Kelompok Staf Operasi.
a) Kepala Seksi Operasi Brigif 4/DR
b) Batisi-2/Ops Brigif 4/DR
c) Basi Brigif 4/DR
d) Ta Jurlis Brigif 4/DR
5) Kelompok Staf Pers
a) Kepala Seksi Personel Brigif 4/DR
b) Batisi-3/Pers Brigif 4/DR
c) Basi Brigif 4/DR
d) Ta Jurlis Brigif 4/DR
6) Kelompok Staf Log
a) Kepala Seksi Logistik Brigif 4/DR
b) Batisi-4/Log Brigif 4/DR
c) Basi Brigif 4/DR
d) Ta Jurlis Brigif 4/DR
7) Kelompok Staf Teritorial
a) Kepala Seksi Teritorial Brigif 4/DR
3

b) Batisi-5/Ter Brigif 4/DR


c) Basi Brigif 4/DR
d) Ta Jurlis Brigif 4/DR
8) Regu Korbra
a) Danru Korbra Brigif 4/DR
b) 4 Tajur Bra Brigif 4/DR
c) 2 Ta Caraka Brigif 4/DR

b. Kualitatif.
1) Mampu untuk melaksanakan Komando dan Pengendalian (Kodal)
dalam proses perencanaan dan persiapan operasi baik sebagai
Komandan maupun Staf.
2) Mampu untuk melaksanakan Proses pengambilan keputusan taktis
(PPKT) dalam mekanisme suatu Posko.
3) Mampu untuk melaksanakan penerapan taktik dan teknik dalam
pelaksanaan operasi.
4) Mampu untuk melaksanakan koordinasi, kerjasama dan
keterpaduan pada proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan
suatu operasi.
5) Mampu untuk melaksanakan pemberdayaan semua kemampuan
satuan secara terintegrasi atau pengorganisasian tempur.
6) Mampu untuk melaksanakan Olah Yudha.
7) Mampu untuk merencanakan dukungan administrasi pelaksanaan
operasi.
8) Mahir melaksanakan tata tulis militer (Staf Renik).

4. Pelajaran yang Ingin Dikembangkan.

a. Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi. Mengaplikasikan pola Operasi Militer


Perang (OMP), dihadapkan pada persoalan yang diberikan serta kemungkinan
pengembangannya.
b. Pembinaan Satuan. Aplikasi kegiatan melalui orientasi, identifikasi,
evaluasi untuk menemukan masalah dan cara penyelesaian masalah serta
merencanakan mengembangkan dan melaksanakannya dalam mendukung
kesiapan satuan mencapai tugas pokok.
4

c. Pembinaan Latihan. Mengaplikasikan pembinaan latihan pada suatu


penyelenggaraan latihan dengan metode Geladi Posko I sebagai salah satu
metode latihan yang bersifat aplikatif yang dapat berdayaguna untuk melatih
keterampilan dan kemampuan para Komandan dan Staf dalam hal teknik dan
taktik serta penerapan Prosedur Hubungan Komandan dan Staf khususnya
berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian Operasi Serangan tingkat
Brigade.
d. Briefing militer, berbicara efektif, dan mendengar efektif. Penerapan
kegiatan yang mengaplikasikan berbicara efektif , mendengar efektif dan briefing
efektif terutama dalam kegiatan penyampaian Jukcan, pemberian saran, instruksi
dan petunjuk operasi lainnya, serta dalam kegiatan briefing, koordinasi antar staf
dan satuan lain.
e. K4IPP.Sistem K 4 I P P terbagi menjadi tingkat strategis dan taktis.
Operasi tingkat Brigade berada pada tataran tingkat taktis dimana
mempersyaratkan kemampuan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer,
Informasi, Pengamatan dan Penelitian dalam suatu sistem yang terintegrasi (K 4
I P P).
f. Hukum Humaniter dan HAM. Mengembangkan pengetahuan dan
penerapan di lapangan tentang materi Hukum Humaniter dan HAM dalam
pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang.
g. PPKT. Proses Pengambilan Keputusan Taktis merupakan ilmu baru
tentang prosedur Komandan dan staf dalam mengambil keputusan dalam suatu
operasi.

5. Ruang Lingkup Latihan. Materi latihan yang akan dilatihkan adalah :


a. Taktik Brigif dalam Serangan.
b. PPKT.
c. Kepemimpinan.
d. Perencanaan Operasi.
e. Komando dan Pengendalian.
f. Binlat (Nikgarlat Latihan Posko I)

6. Macam, Metoda, Sifat, Bentuk dan Tingkat Latihan.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.


5

b. Metoda : Geladi Posko-I.


c. Sifat : Satu pihak dikendalikan.
d. Bentuk :
e. Tingkat : Satu tingkat.

7. Ringkasan Cerita Latihan.


a. Tema Latihan. “BRIGIF 4/DEWA RATNA DENGAN
PERKUATANNYA SEBAGAI SATGASRAT 4/ DEWA RATNA
MELAKSANAKAN OPERASI PERTAHANAN DI WILAYAH DEMAK DALAM
RANGKA OPERASI DARAT GABUNGAN KOGASRATGAB JAWA TENGAH”.

b. Daerah Latihan. SLAWI KOMPLEKS.

c Persoalan yang ditanyakan.


Proses Perencanaan dan Persiapan Operasi.
a) Membuat dan menyampaikan Perintah Pendahuluan
b) Membuat Antug
c) Membuat dan menyampaikan Jukcan & Prinsiap
d) Membuat Perintah Persiapan
e) Membuat dan menyampaikan Pembentukan CB
f) Membuat dan menyampaikan KUO
g) Melaksanakan latihan pendahuluan
h) Membuat dan menyampaikan RO dan lampirannya

d. Waktu Latihan.
1) Waktu sebenarnya : 3 hari tanggal 13 s.d 15 April 2020.
2) Waktu asumsi : 246 hari tanggal 300800 Okt 202A s.d
030800 Jul 202B

e. Gerakan kedua belah pihak.


1) Pemeran Latihan.

a) Musuh. Musuh yang dihadapi adalah DIV GAB-3 Korps 1


PANDA. Dalam Latihan Posko - I ini, DIV GAB-3 Korps 1 PANDA
6

Menif 3/3 ditugaskan sebagai Pasukan Pemukul Musuh yang


melaksanakan pendaratan pasukan di Pantai Jepara,selanjutnya
akan melakukan serangan ke arah Semarang yang akan
diperankan oleh Pengendali melalui penyampaian RIL.

b) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR melaksanakan


perencanaan operasi pertahanan di wilayah KARANGTENGAH
KOMPLEK, GPA (GT 14-17 GD 18-21) dalam rangka Operasi
Darat Gabungan KOGASRATGAB JATENG. Pada Latihan Posko I
ini, MAKO SATGASRAT 4/DR diperankan oleh Pejabat
MAKOBRIGIF -4/DR yang diorganisir dalam jabatan sebagai
DANSATGASRAT, WADANSATGASRAT dan KASI SATGASRAT
-4/DR.

c) Unsur-unsur lain. Komando Satuan Atas, Samping dan


Bawah terdiri dari KOGASRATGAB JATENG dan satuan jajarannya
maupun unsur satuan lain yang terlibat operasi. Dalam Latihan
Posko I ini diperankan oleh Pengendali Atas, Samping dan Bawah.

2) Tahap Perencanaan Operasi. Waktu Asumsi (WA) mulai tanggal


300800 OKT 202A s.d 030800 JUL 202B (246 hari). Sedangkan Waktu
Sebenarnya (WS) mulai tanggal 13 s.d. 15 April 2020 (3 x 8 Jam = 24
Jam).

a) Gerakan Musuh.

(1) Pada awal OKT 202A, Musuh melaksanakan


pendalaman konsep Cipta Kondisi Musuh. Apabila cerai
berai dan pengingkaran berhasil maka agen musuh akan
melaksanakan pengerahan, pergeseran dan penggabungan
dengan sasaran kota SEMARANG dan kota penyangga di
sekitarnya.

(2) Pada awal DES 202A, Dalam konsep operasi pada


Latihan Posko I tingkat Menif di Pangkalan Aju, Menif 3/3
ditugaskan sebagai Pasukan Pemukul Musuh untuk
7

menembus GH 1 di KARANGANYAR KOMPLEK KV 3826


dan GH 2 di KARANGREJO KOMPLEK KV. 3024 serta
pertahanan daerah (GPA) di KARANGTENGAH KOMPLEK
GT 15-18 GD 18-21. Pada geladi lapang operasi serangan
tingkat Menif , musuh menentukan 2 skenario. Pertama,
Apabila berhasil menembus pertahanan maka akan segera
menambah kekuatan dalam rangka menguasai
SEMARANG. Kedua, Apabila gagal maka sepertiga sisa
kekuatan musuh akan mundur dan bertahan sambil
menunggu bala bantuan.

c) Pada awal JAN 202B, Ditemukan dokumen musuh


yang berisi tentang CB musuh dalam bertahan tingkat Yonif
yaitu 2 Kompi di depan diperkuat 1 Kikav Tank dan 1 Kompi
sebagai cadangan. Dalam mendukung pertahanan, musuh
memperkuat dengan menggunakan 1 Ton Mortir 81, 1 Rai
Armed 76, 1 Ton Hanud RBS 90, 1 Ton Zeni dan 1 Ton Hub.
Musuh juga menggunakan sisa kekuatan udara untuk
membantu gerak maju pasukannya.

d) Pada awal MEI s.d. JUL 202B, Musuh berusaha


untuk membangun aliansi dan dukungan dari negara-negara
ASEAN diantaranya Malaysia dan Singapura untuk
menciptakan permusuhan dengan Indonesia dengan
mengangkat persoalan perbatasan antar negara. Musuh
memihak negara-negara yang beraliansi dengan musuh dan
mendukung rencana invasi musuh.

b) Gerakan Pasukan Sendiri.

(1) Pada 300800 OKT 202A, DANSATGASRAT 4/DR


menerima Prinsiap dari PANGKOGASRATGAB JATENG
selanjutnya melaksanakan langkah-langkah PPKT.
DANSATGASRAT 4/DR segera melaksanakan Perencanaan
Operasi di Daerah Persiapan (DP) SAYUNG KV. 0517
8

(2) Pada 300900 OKT 202A, DANSATGASRAT 4/DR


menyusun PERINTAH PENDAHULUAN.

(3) Pada 232200 NOV 202A, DANSATGASRAT 4/DR


menyampaikan PERINTAH PENDAHULUAN.

(4) Pada 232300 NOV 202A, DANSATGASRAT 4/DR


membuat Analisa Tugas Komandan dan Staf membuat
Analisa Tugas Staf.

(5) Pada 181200 DES 202A, DANSATGASRAT 4/DR


dan Staf Briefing Analisa Tugas.

(6) Pada 181400 DES 202A, DANSATGASRAT 4/DR


menyusun Jukdan.

(7) Pada 120300 JAN 202B, DANSATGASRAT 4/DR


menyampaikan Jukdan kepada Staf dan PRINSIAP kepada
Satwah.

(8) Pada 120400 JAN 202B, DANSATGASRAT 4/DR


melaksanakan Pengembangan CB.

(9) Pada 120500 JAN 202B, DANSATGASRAT 4/DR


menyusun Analisa CB.

(10) Pada 051800 FEB 202B, DANSATGASRAT 4/DR


melaksanakan Analisa CB.

(11) Pada 051900 FEB 202B, DANSATGASRAT 4/DR


menyusun perbandingan CB.

(12) Pada 262100 MAR 202B, DANSATGASRAT 4/DR


melaksanakan perbandingan CB.

(13) Pada 262300 MAR 202B, DANSATGASRAT 4/DR


menyusun KEP/KUO.

(14) Pada 201200 APR 202B, DANSATGASRAT 4/DR


penyampaian KEP/KUO.
9

(15) Pada 201300 APR 202B, DANSATGASRAT 4/DR


menyusun Konsep RO.

(16) Pada 081500 JUN 202B, DANSATGASRAT 4/DR


melaksanakan uji RO.

(17) Pada 081900 JUN 202B, DANSATGASRAT 4/DR


sempurnakan RO.

(18) Pada 030800 JUL 202B, RO Siap.

3) Tahap Dinamika (WA=300800 OKT 202A s.d 030800 JUL 202B


WS=13 APRIL 2020)

a) Gerakan Musuh.
(1) Pada 300800 OKT 202A Menif 33 (+) NEGASOR
telah siap di daerah persiapannya.
(2) Pada 300900 OKT 202A unsur Bantem MENIF-33 (+)
NEGASOR melaksanakan tembakan konsentrasi terhadap
pasukan penyerang.
(3) Pada 301000 OKT 202A KI KAV TANK NEGASOR
terlibat kontak tembak dengan YON KAV TANK pasukan
yang menghambat di GH I Karanganyar Komplek GT 38-39
GD 26-28.
(4) Pada 301100 OKT 202A MENIF 33(+) musuh dengan
sisa kekuatan berhasil menembus aksi Hambat di GH –
I,selanjutnya melanjutkan gerakan dengan menggunakan
Poros jalan utama ke arah semarang melaui demak.
(5) Pada 301300 OKT 202A MENIF-33 (+) NEGASOR
mulai terlibat kontak tembak dengan pasukan penghambat
di Garis Hambat II Karangrejo Komplek GT 30-32 GD 24-26.
(6) Pada 301400 SEP 201E MENIF-33 (+) NEGASOR
berhasil menerobos GH II, unsur MENIF-33 (+) NEGASOR
melaksanan gerak maju menuju ke Semarang.
10

b) Gerakan Pasukan Sendiri.


(1) Pada 300800 OKT 202A Pasukan SATGASRAT
4/DR bertahan di BBDT Karang Tengah Komplek GT 14-18
GD 17-20.
(2) Pada 300900 OKT 202A Pasukan PDU
DANSATGASRAT 4/DR mendapat tembakan konsentrasi
dari senjata bantuan musuh.
(3) Pada 301000 OKT 202A Pasukan YON TANK
melaksanakan kontak tembak dengan KI KAV TANK
NEGASOR sekitar CO. 2220 2350.
(4) Pada 301100 OKT 202A Pasukan SATGASRAT
4/DR mendapat serangan 1 TON INTAI NEGASOR di sekitar
CO. 2050 2270 dan mengakibatkan banyak timbul korban
personel dan materiil.
(5) Pada 301200 OKT 202A DANYON sektor kiri
melaporkan kepada DANSATGASRAT-4/DR bahwa sektor
pertahanan kiri telah ditembus musuh MUSUH, namun
menderita banyak korban, atas laporan Danyon sektor kiri,
DANSATGASRAT-4/DR melaksanakan perkiraan cepat dan
memutuskan untuk melaksanakan lintas ganti, selanjutnya
DANSATGASRAT-4/DR memerintahkan DANYON
CADANGAN untuk segera melaksansakan lintas ganti
dengan YONIF Sektor kiri.
(6) Pada 301300 OKT 202A Pasukan SATGASRAT-
4/DR kontak tembak di BDDT dengan pasukan MENIF-33
(+) NEGASOR dan dapat merebut sasaran.
(7) Pada 301400 OKT 202A Pasukan SATGASRAT-
4/DR Pasukan SATGASRAT-4/DR berhasil memukul
mundur dan menghancurkan musuh, dan melaporkan hasil
pelaksanaan operasi dan menyusun kedudukan.
11

f. Susunan kekuatan
1) Musuh. Musuh merupakan MENIF 33 (+) NEGASOR yang
yang akan melaksanakan serangan ke arah SEMARANG sedang. Adapun
disposisi MENIF 33 adalah sebagai berikut:
a) Pokko Menif 33 dan Ki-C di Co 2330 2250
b) Kiif-A/311 di Co 2160 2170
c) Kiif-B/311 di Co 2150 2300
d) Kiban/311 (-) di Co. 2150 2290.
e) Ki Kav Tank A/123 di Co. 2150 2280.
f) Rai Mer-A 105/124 di Co. 2725 2410.
g) Rai Hanud A 331 di Co. 2320 2250.
h) Ton Intai Kibant 3311 di Co. 2320 2330.
i) Ton Mo. 81 MM Kibant 321di Co. 2415 2360.
j) Ton Intai Kav 335 di Co. 2050 2240.
k) Seksi ATGM 1 Kibant 3311 di Co. 2150 2180
l) Seksi ATGM 2 Kibant 3211 di Co. 2140 2310.
m) Ton Zipur/A/337 di Co. 2145 2290.
n) Ton Hub/A/338 di Co. 2325 2290.
o) Ton Kes/A/3310 di Co. 2330 2285.
p) Ton Ang/A/339 di Co. 2320.2280

2) Pasukan Sendiri. Pasukan Sendiri merupakan SATGASRAT


4/DR yang merupakan Pasukan Inti Pertahanan KOGASRATGAB
JATENG sedang melaksanakan persiapan di DP SAYUNG. Adapun
perkuatan SATGASRAT 4/DR adalah:
(1) Satuan Organik.
(a) Yonif -405/Surya Kusuma
(b) Yonif-406/Candra Kusuma
(c) Yonif-407/Padma Kusuma
(2) Satuan BP:

(a) YON KAV 2/TC DAM IV.


(b) YON ARMED 3/NP DAM IV.
(c) FLITE A DRON PENERBAD 11/SERBU.
(d) YON ARHANUDSE 15 DAM IV.
12

(e) KI A YONZIPUR 4/TK DAM IV.


(f) 1 KI HUBLAP DENHUBDAM IV.
(g) 1 KI BEKANG DEN BEKANG DAM IV.
(h) 1 KI KESLAP DEN KES DAM IV.
(i) 1 KI PAL DENPAL DAM IV
(j) 1 KI POM DENPOM DAM IV.
(k) 1 TIM TOPOGRAFI DAM IV.
(l) 1 TIM AJEMDAM IV.
(l) 1 TIM SATBANTER DIM 0701
(m) 1 TIM SATBANINTEL DIM 0701

g. Imbangan Daya Tempur.


1) Manuver.
a) Pasukan Sendiri. SATGASRAT 4/DR terdiri dari 3 YONIF
dan diperkuat Yon Kav dan Flight Penerbad.
b) Musuh. MENIF-33 (+) NEGARA MUSUH terdiri dari 3
KIPAN diperkuat unsur Kavaleri.

2) Bantem.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR diperkuat 1 YON
ARMED Meriam 155.
b) Musuh. MENIF-33 (+) NEGARA MUSUH diperkuat 1
RAI ARMED Meriam 105.

3) Banpur.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DRdiperkuat 1 KI ZIPUR
dan KIHUBLAP.
b) Musuh. MENIF-33 (+) NEGARA MUSUH diperkuat 1
TON ZIPUR.

4) Medan.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR lebih mengenal
medan dan telah menyiapkan daerah AJIBARANG kompleks untuk
medan operasi.
13

b) Musuh. MENIF-33(+) NEGARA MUSUH kurang


mengenal medan dan tidak memiliki banyak kesempatan untuk
mempersiapkan medan untuk operasinya.

5) Moril.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR morilnya tinggi,
karena telah berlatih cukup lama dengan hasil yang baik di daerah
yang sekarang akan dijadikan tempat operasinya.
b) Musuh. MENIF-33(+) NEGARA MUSUH morilnya
turun, karena banyak mengalami kerugian sebelumnya
menghadapi aksi hambat dari jajaran KOGASRATGAB JATENG.

6) Udara.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR di dukung SUL
SATGASUD atas permintaan 5 sorti/hari dan diperkuat 1 Filte Heli
Penerbad.
b) Musuh. Menif 33 (+) diperkuat 2 unit Heli.

7) Bantuan Administrasi.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR dukungan logistiknya
tersedia dan cukup untuk beroperasi lama, dan juga karena
didukung oleh kekuatan logistik wilayah.

b) Musuh. MENIF 33 (+) NEGARA MUSUH dukungan


logistik mulai melemah sebagai akibat dari hancurnya induk
pasukan saat bertempur dan lambatnya bantuan dari induk
pasukannya.

9) Dukungan Rakyat.
a) Pasukan sendiri. SATGASRAT 4/DR dalam melaksanakan
operasi sangat didukung oleh rakyat, karena tujuan operasinya
jelas untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI khususnya
14

Jawa Tengah dan perilaku prajuritnya yang menjunjung tinggi


norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

b) Musuh. MENIF 33 (+) NEGARA MUSUH kurang mendapat


dukungan dari masyarakat, karena tujuan operasinya untuk
menguasai Jawa Tengah dan perilaku yang dibuat prajuritnya
sangat tidak terpuji dan banyak mengganggu norma-norma sosial
yang berlaku dalam masyarakat.

8. Petunjuk Lain-lain.
a. Nama Latihan. “KILAT LVIII“.
b. Waktu Latihan.
1) Tahap Perencanaan : Tanggal 6 Februari s.d. 2 April 2020

2) Tahap Persiapan : Tanggal 3 s.d. 12 April 2020

3) Tahap Pelaksanaan : Tanggal 13 sd 15 April 2020.

4) Tahap Pengakhiran : Tanggal 20 s.d. 24 April 2020.

c. Tempat Latihan.

1) Kolat : Ruang rapat Brigif 4/DR

2) Pengendali : Ruang Denma Brigif 4/DR

3) Penilai dan Setlat : Ruang Denma Brigif 4/DR

4) Pengarahan/ Kaji ulang : Aula Brigif 4/DR

5) Posko Pelaku : Aula Brigif 4/DR

d. Peserta Latihan.

1) Pelaku. Danbrigif 4/DR dan staf

2) Kolat. Tim SPL Lat Posko I Brigif 4/DR

e. Jadwal Latihan.

1) Tanggal 13 April 2020

a) Pengarahan Latihan Posko : Pukul 07.00 WIB


15

b) Terima Prinsiap Pankogab : Pukul 08.00 WIB

c) Perintah Pendahuluan : Pukul 10.00 WIB

d) Brifing Antug : Pukul 12.00 WIB

e) Petunjuk Komandan : Pukul 15.00 WIB

f) Latihan Posko Tunda : Pukul 16.00 WIB

2) Tanggal 14 April 2020


a) Persiapan Latihan : Pukul 07.30 WIB
b) Pengembangan CB : Pukul 08.00 WIB
c) Analisa CB : Pukul 10.00 WIB
d) Banding CB : Pukul 13.00 WIB
e) Latihan Posko Tunda : Pukul 16.00 WIB

(3) Hari III (Tanggal 15 April 2020)

(a) Persiapan Latihan : Pukul 07.30 WIB


(b) KEP/KUO : Pukul 08.00 WIB
(c) Uji RO : Pukul 11.00 WIB
(d) Latihan selesai : Pukul 16.00 WIB

f. Hal-Hal Yang Perlu Mendapat Perhatian.

1) Distribusi naskah Latihan diatur sesuai daftar distribusi.

2) Keamanan naskah Latihan diperlakukan sesuai klasifikasi.

3) Dokumen Latihan bersifat rahasia harus diperlakukan sesuai


dengan sifatnya.

Dibuat di : Semarang
Pada tanggal : April 2020
Komandan Latihan
16

Sandy Octaviana
Kolonel Arh NRP 11990023851076
Lampiran :
1. Skenario latihan
2. Diagram rencana operasi latihan
3. Rencana operasi latihan (ROL)
4. Rencana informasi latihan (RIL)
5. Ramalan Operasi Latihan (Ramol)
6. Jawaban persoalan
7. Petunjuk khusus Wasdal
8. Petunjuk penilaian (Juklai)
9. Petunjuk Perhubungan
10. Cheklist Penilaian

Anda mungkin juga menyukai