ANTARA
PUSKESMAS
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAHA SEJAHTERA
TENTANG
RUJUKAN PASIEN
Pada hari ini Selasa tanggal Satu Bulan Oktober Tahun Dua Ribu
Sembilan Belas (1-10-2019), yang bertanda tangan dibawah ini:
Pasal 2
TATA CARA PELAKSANAAN
2
Pasal 3
RUJUKAN PARSIAL
Pasal 4
KERAHASIAAN MEDIS
Pasal 5
RUJUKAN BALIK/ BALASAN RUJUKAN
Pasal 6
TARIF PERUJUKAN
(1) Tarif yang dimaksud dalam perujukan ini adalah biaya perujukan
dari RSUD DAHA SEJAHTERA dan jaringannya perujuk (pihak
pertama) ke RS pelayanan rujukan (pihak kedua).
(2) Tarif/ biaya perujukan dibebankan kepada pasien atau
penanggung jawab pembayaran pasien, pihak kedua tidak
dibebankan biaya apapun terkait pelaksanaan perujukan.
3
(3) Tarif perujukan yang diberlakukan dalam perjanjian ini adalah tarif
yang sedang diberlakukan secara sah oleh Pihak Pertama dalam
hal perujukan.
Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) Pihak Pertama dan Pihak Kedua tidak bertanggung jawab atas
keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi perjanjian
Kerjasama ini, baik langsung maupun tidak langsung dikarenakan
oleh keadaan memaksa (Force Majeure), yakni keadaan di luar
kendali dan kemampuan seperti perubahan peraturan, bencana
alam, kebakaran, banjir, pemogokan umum, perang (dinyatakan
atau tidak dinyatakan), pemberontakan, revolusi, makar, huruhara,
terorisme, wabah/ endemic dan diketahui secara luas.
(2) Jika Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan pekerjaan
berdasarkan perjanjian Kerjasama ini karena mengalami atau
dipengaruhi oleh keadaan yang memaksa (Force Majeure), maka
Pihak yang mengalami Force Majeure harus memberitahukan
secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kalender setelah terjadinya Force Majeure.
(3) Halhal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau
kelalaian Pihak Pertama atau Pihak Kedua tidak dapat
digolongkan sebagai Force Majeure.
(4) Kerugian yang diderita dan biaya yang dikeluarkan oleh Pihak
Kedua sebagai akibat terjadinya Force Majeure bukan merupakan
tanggung jawab Pihak Pertama, demikian pula sebaliknya.
Pasal 8
JANGKA WAKTU BERLAKUNYA PERIANJIAN KERJA
(1) Perjanjian Kerjasama ini berlaku
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dari tanggal 1 Oktober 2019
sampai dengan 1 Oktober 2020.
(2) Selambat-lambatnya satu bulan
sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian kerjasama ini, Para
Pihak sepakat untuk saling memberitahukan maksudnya apabila
hendak memperpanjang perjanjian kerjasama ini.
(1) Para Pihak dalam perjanjian Kerjasama ini tunduk dan sepenuhnya
mengikuti peraturan perundangundangan di Indonesia.
(2) Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak yang timbul dari
atau sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian Kerjasama ini
sedapat mungkin diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat
serta akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk verifikasi.
Pasal 10
KETENTUAN PENUTUP