R (16 TAHUN)
DENGAN APENDISITIS (APP)
DI RUANG ZAITUN 2
RUMAH SAKIT AL-IKHSAN BANDUNG
DISUSUN OLEH :
A. IDENTITAS
Tanggal masuk : 29 Desember 2019 Pukul 21.25 WIB
Tanggal pengkajian : 29 Desember 2019 Pukul 21.30 WIB
1. Identitas Pasien
Nama : An. M.R
No. Rekam Medis : 00716497
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 April 2003
Umur : 16 Tahun
Ruang Rawat Inap : Zaitun 2 perawatan bedah kamar 4C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Pelajar
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Suku : Sunda
Bahasa : Indonesia
Alamat : Astrama Gumuruh rt 05 rw 09 Banjaran Wetan, Bamdung
Pembiayaan Kesehatan : BPJS NON PBI
Kelas Ruangan : Kelas 2
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Pekerjaan : TNI
Suku : Sunda
Hubungan dengan pasien : Ayah
Bahasa : Sunda
Alamat : Astrama Gumuruh rt 05 rw 09 Banjaran Wetan, Bamdung
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Al-Ikhsan Bandung pada hari Minggu tanggal
29 Desember 2019 pukul 21.25 WIB dengan keluhan nyeri di daerah perut bawah sebelah
kanan sudah 2 hari disertai mual muntah. Setelah sakit dirasakan selama 2 hari, pasien
langsung dibawa ke IGD RS Al-Ikhsan untuk diperiksa lebih lanjut. Di IGD pasien
diperiksa oleh perawat dan dokter jaga IGD hasil pemeriksaan dokter mengatakan untuk
langsung dibawa ke ruang perawatan bedah untuk nantinya dilakukan rujukan untuk
dioperasi terlebih dahulu..
Pasien langsung dibawa ke ruang zaitun 2 pada tanggal 29 Desember 2019 pukul
21.30 WIB, pada saat dikaji pasien mengeluh sakit di daerah perut bawah sebelah
kanan,disertai mual dan muntah. Nyeri bertambah apabila pasien banyak beraktifitas dan
turun apabila diistirahatakan.
Berdasarkan hasil pengkajian diatas, didapatkan diagnosa keperawatan utama
pada pasien adalah apendisitis disertai mual muntah. Intervensi yang diberikan adalah
lakukan adalah dilakukan operasi yang berkolabirasi dengan dokter bedah anak, dan
sebelum dilakukan nya operasi pasien di beri tahu untuk puasa terlebih dahulu selama 6
jam, dan dilakukan penginfusan.
C. PENGELOLAAN PASIEN
1. Proses Penerimaan Pasien Baru
Pasien An. M.R datang ke ruangan Zaitun 2 pada pukul 21.30 WIB dengan diantar
oleh petugas IGD beserta orang tuanya dengan menggunakan kursi roda. Pasien
diantarkan ke ruangan, lalu petugas IGD melakukan operan terlebih dahulu dengan
perawat badah di ruang zaitun 2, setelah itu pasien diantarkan ke kamar 4C kemudian
di ditempatkan di tempat tidur sambil di lakukan pengkajian dan setelah itu dilakukan
pemasangan infus ke tangan pasien dan mengatur tetesannya. Perawat melakukan
operan pasien dengan petugas IGD di depan Nurse Station dan yang disampaikan
antara lain:
a. Pasien dengan diagnosa APP
b. Pasien sudah dikonsulkan ke dokter ahli bedah anak dengan :
1) Infus NaCl 1500 cc/24 jam (20 gtt/mt)
2) Ceftriakson 2x1 injek IV / 12 jam
3) Keterolak 3x1 amp drip infus / 8 jam
4) Monitoring KU dan Skala Nyeri
c. Status pasien BPJS NON PBI
Setelah selesai serah terima, perawat ruangan menandatangani form transfer internal
sebagai bukti serah terima pasien.
Bukti orientasi pasien dan keluarga ditulis di lembar edukasi terintegrasi dan ditandan
tangani oleh perawat dan keluarga pasien.
Keterangan :
16 : KETERGANTUNGAN RINGAN
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
a. Interpretasi hasil barthel index : Pasien An M.R masuk kategori tingkat ketergantungan
ringan
b. Berdasarkan jumlah jam perawatan pasien An M.R masuk kategori ketergantungan
minimal dengan rumus kebutuhan perawat dan kesimpulannya :
Kesimpulan :
a. Jumlah tenaga perawat per shif
Satu orang pasien dengan tingkat ketergantungan minimal membutuhkan 1 perawat
dalam setiap shift kerja. Jadi dalam 24 jam dibutuhkan 3 orang perawat.
b. Waktu yang diperlukan
Jumlah waktu yang diperlukan untuk memberikan perawatan pasien dengan tingkat
ketergantungan minimal adalah 1-2 Jam/24 Jam
Agitasi /
15 0 0 0
Status mental konvulsi
Dimensia 15 0 0 0
Terganggu 20 0 0 0
Gaya berjalan Lemah 10 0 0 0
Normal 0 0 0 0
Benda sekitar,
kursi, 30 0 0 0
Alat bantu dinding, dll
jalan Kruk,
tongkat, 15 0 0 0
tripot, dll
Diagnosa
15 0 0 0
sekunder
Kondisi
Pasien
medis
terpasang 20 20 20 20
infus
20 20 20
Skor total
RR RR RR
Keterangan Skor:
Resiko tinggi (RT) : 51 atau lebih
Resiko sedang (RS) : 25 – 50
Resiko rendah (RR): 0 – 24
Interpretasi : Pasien memiliki risiko jatuh rendah sehingga pasien tidak diberikan tanda stiker
resiko jatuh.
6. Pengkajian Nyeri
Pada saat dikaji dan selama perawatan, pasien mengeluh adanya nyeri. Skala nyeri 3
dari 10 menggunakan Numeric Rating Scale
7. Kebutuhan Waktu Perawatan Pasien
Jenis Tindakan Keperawatan
Hari/ Tindakan Keperawatan
Jam Tidak
Tanggal yang Dilaksanakan Langsung Kolaborasi
Langsung
Senin / 30- 07.15 Operan dinas
Pengenalan ruangan
12-2019
Pemberian tentang state
manajemen
Pembagian pasien kelolaan
Observasi ttv
12.45 Pemjemputan pasien dari
OK
Selasa/31- 07.15 Operan dinas
12-2019 Timbang terima pasien+doa
Obs ttv
Obs cairan infus
Menanyakan skala nyeri
injek obat sudah dilakukan
tdi pagi sebelum operan
14.00 Operan dinas
Obs ttv
Menanyakan KU/skala
nyeri
Ganti cairan infus RL 20 gtt
Injek obat
Ceftriakson, keterolak
Rabu/01- 07.15 Operan dinas
Timbang terima dengan
01-2020
dinas sebelumnya
08.00 Obs ttv
09.15 Mengganti cairan infus
NaCl 20 gtt
GP (luka post-op)
14.00 Operan dinas
Melakukan timbang terima
Obs ttv
Injek obat
Ceftriakson, keterolak
Kamis/02- 07.15 Operan dinas
Obs ttv
01-2020
Menanyakan KU/ skala
nyeri
08.45 Menggati balutan GP
14.00 Operan dinas
Timbang terima pasien
Obs ttv
Menanyakan KU/skala
nyeri
An M.R termasuk pasien dengan kategori minimal sehingga SDM keperawatan yang dibutuhkan
untuk merawat pasien pagi, siang dan malam adalah :
1. Pagi Minimal care : 1 x 0,17 = 0,17 = 1 Perawat sift pagi
Hasil akhir : jumlah Kebutuhan Perawat + Los Day + Faktor Koreksi(25%) + Karu + Katim:
4+ 2+1+1+2=10 PERAWAT
Jadi total kebutuhan tenaga perawat di ruang zaitun adalah 10 perawat.
9. Kebutuhan Logistik
Harga
N Total Penggunaan
Tindakan Logistic Satuan
o
29/12 30/12 31/12
1 Biaya administrasi 85.000
Pemeriksaan
2 Pemeriksaan darah rutin 115.000
labolatorium
3 Obat infus Set infus 40.000
4 Depo IGD 123.000
a. Tempat tidur
b. Meja
c. Kasur
d. Sprei
e. Bantal
f. Sarung bantal
Ruang perawtan
5 g. Selimut 1 1 1 550.000
kelas 2 (Zaitun 2)
h. Tiang infus
i. Handscrub
j. Tong sampah
k. Lemari
l. Penerangan + logistic
m. Pispot
Visite dokter
6 Dokter spesialis bedah anak 1 1 1 300.000
spesialis
Visite dokter umum 50.000
Asuhan keperawatan/hari 150.000
Tindakan
7 Memandikan pasien/wash
keperawatan
clith
TOTAL 1.413.000