P 1 : pasien Tn. D kemarin telah dilakukan pemeriksaan dahak dan hasilnya BTA positif
P 3 : jadi bagaimana? Apakah tetap diruangan rawat inap biasa atau pindah ruangan saja?
P 5 : iyaa baik kalo begitu nanti saya sampaikan kepada Kepala Ruangan
Ruang K.A
P 5 : maaf sebelumnya mengganggu pak. Jadi begini, ada yang mau saya diskusikan mengenai
pasien Tn. D yang di diagnosa BTA positif.
P 5 : jadi begini pak, seharusnya pasien tersbut dipindahkan ke ruang isolasi, tetapi ruang isolasi
saat ini penuh, jadi menurut bapak bagaimana?
KA : untuk saat ini diruangan rawat inap biasa saja dulu dengan pasien lainnya, nanti jika
ruangan isolasi kosong bisa langsung dipindahkan aja
P 5 : baik pak, terimakasih Assalamualaikum..
KA : Waalaikumsalam
Ruang Perawat
P 5 : jadi gini, menurut KA pasien tersebut untuk sementara diruangan itu saja, nanti setelah
ruangan isolasi kosong baru bisa langsung dipindahkan
P 2 : lalu bagaimana dengan perawat sendiri? Sedangkan penyediaan masker diruangan ini
terbatas.
P 1 : jadi jika seperti itu kita perlu memperbanyak penyediaan masker diruangan
P 5 : yasudah berarti untuk sementara kita pakai stock masker yang ada diruang isolasi saja, nanti
untuk selanjutnya kita diskusikan dengan Kepala Ruangan lagi.
P 1 : Assalamualaikum pak
KA : Waalaikumsalam
P 1 : jadi begini pak, saya dan teman-teman perawat lainnya telah berdiskusi mengenai
penyediaan masker yang terbatas diruangan ini.
KA : oh begitu, bagaimana jika untuk saat ini saya yang akan membantu memfasilitasi
kebutuhan masker diruangan ini, selanjutnya baru saya akan koordinasikan dengan pihak Rumah
Sakit untuk menambah penyediaan masker diruangan ini
P 1 : iya baik pak terimakasih sebelumnya, nanti saya akan sampaikan kepada teman-teman
perawat yang lain, Assalamualaikum
KA : Waalaikumsalam
Keesokan harinya sesuai dengan kesepakatan KA dan perawat, KA memberikan masker tersebut.
Perawat merasa kagum dengan kerendahan hati KA karena telah membantu memfasilitasi stock
masker.