Anda di halaman 1dari 3

Disuatu Rumah Sakit di Bandung, tepatnya diruangan Mawar, terdapat pasien dengan gangguan

pernapasan yang membutuhkan perawatan intensif. Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan


ternyata pasien menderita TBC. Seharusnya pasien dipindahkan keruangan isolasi untuk
mencegah penularan ke pasien atau keluarga pasien lainnya, tetapi ruangan tersebut penuh.
Karena kejadian ini sudah berulang beberapa kali maka diadakan rapat ruangan untuk
pemecahan masalah agar tidak terulang kembali.

Diruangan Mawar pukul 08.00 perawat melakukan operan jaga.

P 1 : pasien Tn. D kemarin telah dilakukan pemeriksaan dahak dan hasilnya BTA positif

P 2 : apa pasien sudah dipindahkan ke ruang isolasi?

P 1 : belum bu, masalahnya ruangan isolasi saat ini penuh

P 3 : jadi bagaimana? Apakah tetap diruangan rawat inap biasa atau pindah ruangan saja?

P 4 : bagaimana jika kita rundingkan dahulu dengan Kepala Ruangan?

P 5 : iyaa baik kalo begitu nanti saya sampaikan kepada Kepala Ruangan

Ruang K.A

P 5 : (mengetuk pintu) Assalamualaikum

KA : waalaikumsalam, silahkan masuk

P 5 : maaf sebelumnya mengganggu pak. Jadi begini, ada yang mau saya diskusikan mengenai
pasien Tn. D yang di diagnosa BTA positif.

KA : ohiyaa, jadi bagaimana?

P 5 : jadi begini pak, seharusnya pasien tersbut dipindahkan ke ruang isolasi, tetapi ruang isolasi
saat ini penuh, jadi menurut bapak bagaimana?

KA : untuk saat ini diruangan rawat inap biasa saja dulu dengan pasien lainnya, nanti jika
ruangan isolasi kosong bisa langsung dipindahkan aja
P 5 : baik pak, terimakasih Assalamualaikum..

KA : Waalaikumsalam

Ruang Perawat

P 5 : jadi gini, menurut KA pasien tersebut untuk sementara diruangan itu saja, nanti setelah
ruangan isolasi kosong baru bisa langsung dipindahkan

P 3 : bagaimana dengan pasien yang berada diruangan tersebut?

P 2 : lalu bagaimana dengan perawat sendiri? Sedangkan penyediaan masker diruangan ini
terbatas.

P 1 : jadi jika seperti itu kita perlu memperbanyak penyediaan masker diruangan

P 5 : yasudah berarti untuk sementara kita pakai stock masker yang ada diruang isolasi saja, nanti
untuk selanjutnya kita diskusikan dengan Kepala Ruangan lagi.

Keesokan harinya, diruang KA

Dengan kerendahan hatinya KA berinisiatif untuk membantu memfasilitasi kebutuhan stock


masker dengan ikhlas.

P 1 : Assalamualaikum pak

KA : Waalaikumsalam

P 1 : maaf mengganggu waktunya pak

KA : ohiya tidak apa-apa silahkan masuk saja

P 1 : jadi begini pak, saya dan teman-teman perawat lainnya telah berdiskusi mengenai
penyediaan masker yang terbatas diruangan ini.

KA : oh begitu, jadi bagaimana?


P 1 : iya jadi kami tadinya berencana untuk koordinasi dengan pihak Rumah Sakit mengenai
penambahan stock masker diruangan

KA : oh begitu, bagaimana jika untuk saat ini saya yang akan membantu memfasilitasi
kebutuhan masker diruangan ini, selanjutnya baru saya akan koordinasikan dengan pihak Rumah
Sakit untuk menambah penyediaan masker diruangan ini

P 1 : iya baik pak terimakasih sebelumnya, nanti saya akan sampaikan kepada teman-teman
perawat yang lain, Assalamualaikum

KA : Waalaikumsalam

Keesokan harinya sesuai dengan kesepakatan KA dan perawat, KA memberikan masker tersebut.
Perawat merasa kagum dengan kerendahan hati KA karena telah membantu memfasilitasi stock
masker.

Anda mungkin juga menyukai