Anda di halaman 1dari 1

 Pengertian

Keputusasaan adalah keadaan emosional subjektif yang berkepanjangan ketika


individu tidak menemukan alternatif atau pilihan pribadi guna memecahkan masalah yang
dihadapi atau mencapai hal yang diinginkan dan tidak dapat mengerahkan energi demi
kepentingannya sendiri guna menetapkan sejumlah tujuan. Keputuasaan berbeda dari
ketidakberdayaan, yakni ketika seseorang yang putus asa tidak menemukan solusi atas
permasalahannya atau cara untuk mencapai hal yang diinginkan, sekalipun ia memegang
kendali atas kehidupannya. Seseorang yang tidak berdaya mampu melihat alternatif atau
jawaban atas permasalahannya, namun tidak mampu melakukan upaya apapun karena
kurangnya kendali atau sumber daya yang dimiliki (CarpenitoMoyet, 2013).
Keputusasaan adalah kondisi subjektif yang ditandai dengan individu memandang hanya ada
sedikit bahkan tidak ada alternatif atau pilihan pribadi dan tidak mampu memobilisasi energi
demi kepentingan sendiri (NANDA, 2012). Keputusasaan menggambarkan bahwa Seseorang
percaya tidak ada penyelesaian untuk masalahnya (“tidak ada Jalan keluar”). Bagi beberapa
pasien, keputusasaan dapat menjadi faktor Resiko bunuh diri (Wilkinson, 2007).
 Batasan karakteristik menurut NANDA (2012)
1. Menutup mata
2. Penurunan afek
3. Penurunan selera makan
4. Penurunan respons terhadap stimulus
5. Penurunan verbalisasi
6. Kurang inisiatif
7. Kurang keterlibatan dalam asuhan
8. Pasif
9. Mengangkat bahu sebagai respons terhadap orang yang mengajak bicara
10. Gangguan pola tidur
11. Meninggalkan orang yang mengajak bicara
12. Isyarat verbal (misalnya isi putus asa “saya tidak dapat”, menghela napas
 Faktor yang berhubungan dengan keputusasaan menurut Nanda (2012) yaitu :
1. Diasingkan
2. Penurunan kondisi fisiologis
3. Stres jangka panjang
4. Kehilangan kepercayaan pada kekuatan spiritual
5. Kehilangan kepercayaan pada nilai penting
6. Pembatasan aktivitas jangka panjang
7. Isolasi sosial

https://sg.docworkspace.com/d/sIMP28YRbyKG9ggY

Anda mungkin juga menyukai