Contoso
Pharmaceuticals
page 2
• Keputusasaan merupakan keadaan
subjektif seorang individu yang melihat
keterbatasan atau tidak ada alternatif
atau pilihan pribadi yang tersedia dan
tidak dapat memobilisasi energy yang
dimilikinya
• Keputusasaan adalah keadaan
emosional ketika individu merasa
bahwa kehidupannya terlalu berat
untuk dijalani ( dengan kata lain
mustahil ). Seseorang yang tidak
memiliki harapan tidak melihat adanya
kemungkinan untuk memperbaiki
kehidupannya dan tidak menemukan
solusi untuk permasalahannya .
• Keputusasaan berkaitan dengan
kehilangan harapan, ketidakmampuan ,
keraguan .duka cita , apati , kesedihan ,
depresi , dan bunuh diri Contoso
Pharmaceuticals
page 3
faktor penyebab orang mengalami keputusasaan
Contoso
Pharmaceuticals
page 4
Karakteristik
Menutup mata
Penurunan afek
Penurunan selera makan
Penurunan respons terhadap stimulus
Penurunan verbalisasi
Kurang inisiatif
Kurang keterlibatan dalam asuhan
Pasif
Mengangkat bahu sebagai respons terhadap
orang yang mengajak bicara
Gangguan pola tidur
Meninggalkan orang yang mengajak bicara
Isyarat verbal (misalnya isi putus asa “saya tidak
dapat”, menghela napas
page 5
Mayor ( harus ada)
Mengungkapkan atau mengekspresikan sikap apatis yang
mendalam , berlebihan, dan berkepanjangan dalam merespon situasi
yang dirasakan sebagai hal yang mustahil isyarat verbal tentang
kesedihan.
Contoh ungkapan :
“Saya sadar, saya tidak pernah mendapatkan apa yang saya inginkan
sebelumnya.
page 7
Individu memperlihatkan
Fisiologis
Kontak mata yang kurang, mengalihkan pandangan dari
Anoreksia pembicara
BB mmenurun Penurunan motivasi
Emosional Keluh kesah
Individu marasa putus asa terhadap diri sendiri dan orang
Kemunduran
lain
Sikap pasrah
Merasa berada diujung tanduk
Depresi
Tegang
Kognitif
Muak ( merasa ia tidak bisa)
Penurunan kemampuan untuk menyatukan informasi yang
Kehilangan kepuasan terhadap peran dan hubungan yang ia diterima
jalani
Hilangnya persepsi waktu tentang mas lalu , masa sekarang ,
Rapuh masa datang
Bingung
page 8
PROSES KEPERAWATAN
page 9
Pengkajian
Faktor Presipitasi
• Faktor presipitasi secara biologis
Riwayat keluarga menderita depresi, status nutrisi, ststus
Faktor Predisposisi kesehatan secara umum, pembatasan aktivitas jangka
• Faktor predisposisi pada klien panjang.
dengan keputusasaan adalah
faktor biologis yaitu adanya • Faktor Psikologis.
penyakit infeksi yang kronis. Stres jangka panjang, retardasi mental, kemampuan
• Faktor psikologis antara lain komunikasi verbal kurang, pengalaman masa lalu kurang
perasaan terbuang, menyenangkan dan konsep diri kurang baik.
kehilangan kepercayaan pada • Faktor sosial budaya
kegiatan spiritual (Towsend,
2019). Adanya hambatan pelaksanaan interaksi sosial
• Faktor sosial dan budaya Kehilangan kepercayaan pada kekuatan spiritual
adalah pembatasan aktivitas Kehilangan kepercayaan pada nilai penting
jangka panjang
Kurang dukungan sosial
Putus sekolah dan pemutusan hubungan kerja
Contoso
Pharmaceuticals
page 10
Tanda dan Gejala Mekanisme Koping
• Mekanisme koping yang
konstrukstif
• Melakukan perubahan
perilaku yang menurunkan
keputusasaan
Data obyektif
Data subyektif • Beradaptasi dengan
kurang terlibat dalam asuhan lingkungannya
persepsi klien yang tidak keperawatan, pasif, kurang
baik tentang dirinya orang • Membangun kepercayaan
nafsu makan, badan terlihat lesu diri dan bersikap optimis
lain dan lingkungan , penurunan berat badan atau • Memanfaatkan dukungan
mengeluh pusing dan sakit peningkatan keluarga/orang terdekat
kepala berat badan
( Struart, 2011)
• Fokus pada masalah
• Mekanisme koping
dektrukstif
Contoso
Pharmaceuticals
page 11
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien
Tindakan Keperawatan
a. Pantau afek dan kemampuan membuat keputusan
b.Pantau nutrisi ( asupan dan berat badan )
• Tujuan Tindakan Keperawatan c. Kaji kebutuhan spiritual
d. Tentukan keadekuatan hubungan dan dukungan sosial lain
• Klien mampu :
e. Bantu klien melakukan aktifitas positif
menunjukan keputusasaan akan berkurang yang f. Dukung partisipasi aktif dalam aktifitas kelompok
ditandai dengan konsisten dalam membuat g. Gali faktor yang berkontribusi terhadap perasaan keputusasaan
keputusan, adanya harapan. Keseimbangan mood, dengan pasien
status gizi yang adekuat, asupan makanan dan
h. Beri penguatan positif
minuman yang adekuat, tidur yang adekuat, dan
mengungkapkan kepuasan dalam kualitas hidup i. Kaji dan dokumnetasikan kemungkinan bunuh diri
j. Jadwalkan waktu bersama pasien untuk memberikan kesempatan
menggali tindakan koping alternatif
k. Bantu klien untuk mengidnetifikasi area harapan dalam kehidupan
l. Demonstrasikan harapan dengan mengenalkan penilaian intrinsik
dan memandang penyakitnya hanya dari sudut pandang individu
m. Bantu pasien memperluas spiritual diri
n. Arahkan mengingat kembali kenangan
o. Hindari menutupi kebenaran
p. Libatkan pasien secara aktif untuk merawat dirinya Contoso
q.Dukung hubungan terapeutik dengan orang yang berarti Pharmaceuticals
page 12
Thank You
(Kelompok 2)
page 13