MAZHAB ZHOHIRI)
Skripsi
Oleh :
M KANZ IZZAT
NIM : SPM. 141893
LEMBAR PERNYATAAN
l. $hpri ini merupkan hasil karya yane diQiukan untuk memenuhi salah
STS Jambi.
2, $emua sumber yang $aya gunakan dalam gxenulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas syariah
Universitas Islaur Negeri Sutthan Thaha Syaifuddin Jambi.
J, Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau meru.pkan hasil jiplakan dari karya omng lain, maka saya bersedia
November 2018
{'
',*
.sPM 141892
iii
MOTTO
ِ ّ ِاه َّ َما َح َّر َم عَلَ ْي ُ ُُك الْ َم ْي َت َة َوادلَّ َم َول َ ْح َم الْ ِخ ْ ِْنْي ِر َو َما ُا ِه َّل بِه ِلغ ْ َِْي ه
اّلل فَ َم ِن اضْ ُط َّر غَ ْ َْي ََبغٍ َّو ََل عَا ٍد فَ ََل ِا ْ َْث
َ ّ عَلَ ْي ِه ِا َّن ه
اّلل غَ ُف ْو ٌر َّر ِح ْ ٌي
Artinya: Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan
(daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi
barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak
(pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang. (Al- Baqarah [2}: 173).1
1
Kementrian Agama. Al Quran. Surah Al Baqarah ayat 173
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan hasil karya tulisan ku ini untuk kedua orang tua ku ayahanda
Ahmad Tarmizi sibawaihi dan ibu tercinta Habibah yang selalu mendo’akan ku selalu. Dan
tidak pernah berhenti memberi motivasi kehidupan yang baik dalam diriku, terima kasih
tekah memperjuangkan pendidikanku ayah, ibu yang aku sayangi selalu ...
Dan kepada kakak ku M Nuklirullah, Miska Khairia, Trisna Indah Utama dan M
Ronal PujiKurniawan yang tercinta, yang membuat ku selalu bersemangat dan memberi
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang mana dalam penyelesaian
skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa pula iringan shalawat serta salam penulis
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit hambatan dari
rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam
penyelesaiannya. Dan berkata dan ya bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan
bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terimakasih
kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama kepada Yang
Terhormat:
1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA Rektor UIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M.Ag Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sulthan Thaha Syaifuddin
jambi.
4. Ibu Dr. RahmiHidayati, S.Ag.,M.HI selaku Wakil Dekan Fakultas Syariah bidang
5. Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag.,M.HI, selaku Wakil Dekan Fakultas Syariah bidang
Syafi’i dan Mazhab Zhohiri)”. Bangkai mencakup binatang halal yang mati dengan
sendirinya, binatang halal yang tidak sesuai syari’at islam dan penyembelihan hewan yang
tidak halal dimakan. Kata bangkai memiliki cakupan yang meliputi kulit, tulang, tanduk dan
lain-lainnya. status hukum bangkai telah dijelaskan dalam beberapa ayat Al Quran di antara
nya surah Al Maidah ayat 3 surah Al An’am ayat 14, dalam kadungan kedua ayat ini bangkai
dan terkait dengannya adalah haram dan najis yang secara hukumnya haram dimanfaatkan.
Di sisi lain ada hadist yang merupakan sumber hukum islam yang kedua yang menjelaskan
bahwa kulit bangkai apabila telah di samak maka ia menjadi suci sementara yang lainnya
seperti bulu, tulang, tanduk, tidak di tegaskan status hukumnya suci atau tidak suci.
menyikapi hal ini para tokoh mazhab dan para pengikutnya memiliki pandangan yang
berbeda- beda sebagai contoh mazhab syafi’i dan mazhab zhohiri. Menurut mazhab syafi’i
bangkai adalah najis dan haram di manfaatkan kecuali kulit selain anjing dan babi apabila
telah di samak maka di hukumi suci. Sedangkan menurut mazhab zhohiri bangkai adalah
haram kecuali kulit yang telah di samak ia menjadi suci demikian juga bulu, tulang, tanduk,
dan taring.
DAFTAR SINGKATAN
Prof : Profesor
Dr : Doktor
r.a. : Radiallahu’anhu
HALAMAN JUDUL
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
4. Lemak......................................................................................... .................35
BAB IV PANDANGAN MAZHAB SYAFI’I DAN MAZHAB ZHOHIRI TENTANG
PEMANFAATAN BANGKAI
Bangkai......................................................................................................36
Mazhab.......................................................................................................42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................48
B. Saran-saran ......................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA
CURICULUM VITAE
BAB I
PENDAHULUAN
dan nafsu dia berada dalam posisi antara malaikat dan binatang. Akal yang
diberikan oleh Allah kepada manusia merupakan nikmat yang besar yang
terpelihara akal dari hal yang dapat merusak nya allah mengharamakn
melakukan hal-hal demi tercapai keinginan nya oleh karna itu manusia
1
Wahbah Al-Zuhaili Al-wajiz Fii Ilmi Ushulilfiqh, Damaskus Suriah 1997, hlm., 219-220
1
perlu di beri bekal dan pedoman untuk dapat di ikuti Yaitu Al Quran dan
ُاْلِْن ِزيْ ِر َوَما اُ ِى َّل لِغَ ِْْي ال ّٰلّ ِو بِو َوالْ ُمْن َخنِ َقة
ْ َّم َو ََلْ ُم
ُ ت َعلَْي ُك ُم الْ َميْتَةُ َوالد
ْ ُحِّرَم
السبُ ُع اََِّّل َما ذَ َّكْيتُ ْم َوَما ذُبِ َح َعلَى ِ والْموقُو َذةُ والْمتَرِّديةُ والن
َّ َّطْي َحةُ َوَما اَ َك َل َ َ َ ُ َ ْ َْ َ
َّرِحْي ٌم
2
Artinya:
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk
dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
ayat ini adalah haram. Bangkai adalah binatang yang mati sendiri nya atau
tanpa sembelihan syara’ . Binatang yang mati dengan sendirinya bisa saja
binatang halal yang di makan atau binatang halal tapi tidak di sembelih
hukum bangkai.
2
Kementerian Agama, Al Quran, Surah Al Maidah ayat : 3
3
Pemanfaatan bangkai untuk di makan oleh umat Islam sebagai
untuk pakan hewan lainnya, seperti bangkai yang dibuang ke sungai atau
Pemanfaatan lain dari bangkai adalah kulitnya, kulit kerbau yang mati
dapat digunakan oleh orang yang punya keterampilan untuk membuat tas
kulit, ikat pinggang, baju, jaket dan lain sebagainya. Selain kulit bangkai
binatang yang halal juga kulit binatang haram yang di makan seperti
macan, harimau, buaya, ular dan kulit bangkai binatang haram lainnya.
yang bernilai ekonomis dan bernilai seni. Sebagai contoh kulit bangkai
keterampilan dan mempunyai jiwa seni, seperti pembuatan tas kulit dari
4
beruang dengan kapas yang di pajangkan di dalam rumah yang sepintas
lalu seperti hewan yang masih hidup. Selain kulit juga tidak kalah
untuk pipa rokok. Hal ini dapat kita lihat pada sebagian orang kaya yang
Mazhab Syafi’i di dirikan oleh imam Abu Abdillah Muhammad Idris Al-
hijriyah tahun wafat nya Abu Hanifah dan ia meninggal di Mesir tahun
204 hijriyah. Setelah meninggal ayah nya di Gaza dan sudah berusia 2
dan mufti negri Mekkah bernama Muslim Bin Khalid Al-Zanji. Pada usia
Anas bin Malik, dan mendengar pengajian Muwatha’ dengan imam Malik
malam, beliau memiliki 2 mazhab dan murid yaitu mazhab Qadim dan
mazhab Jadid.
nya yaitu Ar-Risalah kitab usul fiqh pertama dan Al-umm dalam bidang
5
fiqh mazhab Jadid nya. Beliau juga memiliki murid-murid yang
meneruskan pemahaman hukum islam nya seperti Yusuf bin Yahya Al-
mazhab nya pada Al Quran, Sunnah, Ijma dan Qiyas. Dan tidak
Mazhab Zhohiri didirikan oleh Abu Sulaiman Daud bin Ali Al-
Bagdad tahun 270 hijriyah. Dia maha guru nya ahli Zhohiri dan peletak
nya oleh Abu Muhammad Ali bin Said bin Hazam Al-dalusi yang lahir
pada tahun 384 H dan wafat pada tahun 456 H. Hal ini dapat di lihat dari
kitab-kitab yang di karang oleh Ibnu Hazmin di antara nya yang paling
penting dalam kitab fiqh adalah Al Muhalla dan Al-Ihkam Fii Ushul
fiqh dan mujtahid punya mazhab tersendiri yang sebelumnya adalah saat
3
Ibid Hlm 1
4
Ibid
5
Ibid
6
mazhab Syafi’i dan mazhab Zhohiri”. Mazhab ini berpijak pada lahir Al
Quran dan ash sunnah selama tidak ada dalil yang menghendaki makna
yang zohir, ketika tidak ada nash maka dia mengambil ijma’ sahabat saja.
B. Rumusan Masalah
masalah yang akan di jawab dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
dan Zhohiri ?
pemanfaatan bangkai?
C. Batasan Masalah
Zhohiri. hal ini di lakukan dengan cara memaparkan dalil-dalil hukum (Al
7
Quran, Hadist) yang menjadi landasan hukumnya dan metode istinbath
bangkai menurut mazhab Syafi’i dan Zhohiri dapat dibagi kepada dua sisi
yaitu sisi keilmuan dan ekonomi. Secara ke ilmuan tujuan dan kegunaan
Zhohiri.
E. Kerangka Teori
1. Al Quran
ِ ٍ ِ ٍ اى َّن س بْ ع س م ِ َّ
ٌاوات ۚ َو ُى َو ب ُك لِّ َش ْي ء عَ ل يم
َ َ َ َ َ ُ س َّو َ َالس َم اء ف
8
Artinya:
segala sesuatu.6
Artinya:
Allah.7
6
Ibid Hlm 3
7
Ibid
9
Dari ayat tersebut jelas menerangkan bahwa di antara makan yang
pemenfaatan nya.
2. Hadist
ود
ُ ُْجل ُّ وم ال َْميْتَ ِة فَِإنَّ َها يُطْلَى بِ َها
ُ َويُ ْد َى ُن بِ َها ال، الس ُف ُن َ ْاللَّ ِو أ ََرأَي
َ ت ُش ُح
Artinya:
10
„alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh! Jual beli lemak
ُدبِ َغ
Artinya :
8
Bisri Mustafa. Tarjamah Bulughul Maram. Kudus. Menara. 1975
11
Dawud, At Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah dengan
3. Pemanfaatan bangkai
segi nya seperti kulit bisa di jadikan untuk bahan tas, dompet, ikat
syari’at islam.
4. Mazhab
9
Ibid Hlm 11
12
pemanfaatan bangkai dengan demikian mazhab Syafi’i adalah aliran
5. Studi Perbandingan
F. Tinjauan Pustaka
sebelumnya dalam berbagai kitab dan rujukan baik klasik maupun modern
13
kajian ini di temui pada benda-benda mutanajiz10. Syarah Zubad karya
Muhammad bin Ahmad Ramli Al Anshori.11 Halal wal haram fil islam
G. Metode Penilitian
1. Pendekatan Penelitian
10
Al Bantani Muhammad bin Umar, Tausyeh A’la Ibnu Qasim, Jakarta: Jarul Kutub Al Islamiyah,
2002,hlm., 27
11
Muhammad bin Ahmad Al Anshori, Syarah Zubad, Mesir: Darul Ihya Al Kutub Al a’rabiyah, Tt
12
Yusuf Al Qardhawi, Halal Wal Haram Fil Islam, Beirut : Darul Ma’rifat, 1985., hlm , 50
14
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis mengambil data dari dua jenis data
Data primer dalam penelitian ini adalah Al Quran dan Hadist Nabi
karya Imam Nawani, Tuhfah karya Ibnu Hajar Haitami, Nihayah karya
Ibnu Hazm karna pendiri mazhab Zhohiri tidak meninggalkan karya dan
karangan dan dibahas dalam bab IV. Adapun data sekunder untuk kedua
mazhab tersebut adalah kitab-kitab fiqh yang bukan dari kedua mazhab
15
H. Sistematika Penulisan
Skiripsi ini di bagi kepada lima bab. Dan masing-masing bab nya
sebagai berikut:
BAB I : dalam bab satu ini akan di paparkan latar belakang masalah, perumusan
BAB II : dalam bab dua ini penulis akan memaparkan gambaran mazhab Syafi’i
BAB III : dalam bab tiga ini penulis menyampaikan uraian tentang manfaat organ
akan di kaji secara hukum islam pada bab empat dengan pendekatan
16
BAB IV: dalam bab empat ini penulis menyampaikan pembahasan tentang
BAB V : dalam bab lima ini penulis akan menjadikannya bab penutup yang berisi
17
BAB II
Palestina untuk satu keperluan. Lalu lahirlah Syafi’i dikota itu pada tahun
150 H.
pelajaran tanpa membayar sesuatu apa. Ketika Syafi’i telah hapal al quran
Suku ini terkenal sebagai suku yang paling fasih bahasa arabnya.
18
Disanalah ia mempelajari berbagai syai’r Arab dan berbagai kisah
tafsir, selalu menoleh kepada Syafi’i seraya berkata : tanyalah anak ini.
Syafi’i yaitu dalam bidang ushul fiqh Risalah dan dalam bidang fiqh yaitu
Al Umm.13
Nama lengkap tokoh ini Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn
13
Ahmad Syalaby. Pembinaan Hukum Islam. Jakarta. Penerbit Jayamurni Jakarta. 1960
19
hari Jum‟at 13 Syawal 194 H = 21 Juli 810 2 M di kota Bukhara (suatu
Imam Malik ibn Anas, Hammad ibn Zaid dan Ibn al-Mubarak. Ketika al-
menekuni hadis.
Bukhari mulai belajar hadis saat masih muda, bahkan masih kurang
dari 10 tahun. Pada usia 16 tahun, dia telah menghafal banyak kitab ulama
pada menghafal hadis dan kitab ulama awal, tapi juga mempelajari
20
hadis, tanggal kelahiran dan wafat mereka, tempat lahir mereka dan
kali, ke Basrah empat kali, ke Hijaz bermuqim 6 tahun dan pergi Baghdad
bersama-sama para ahli hadis yang lain sampai delapan kali. Dalam salah
satu perjalannya kepada Adam bin Abu Ayas, ia kehabisan uang. Tampa
Dia seorang penembak jitu, dan suka latihan agar siap berjihad sewaktu
kakaknya Rasyid bin Ismail. Kakak sang Imam ini menuturkan, pernah
Bukhari muda dan beberapa murid lainnya mengikuti kuliah dan ceramah
mencatat, namun Bukhari diam tak menjawab. Suatu hari, karena merasa
mereka catat.
21
majlis ulama hadis. Terdapat 10 orang ulama yang masing-masing
hadis. Hadis pertama terdapat keterbalikan sanad begini, dan matan begini
bagaimana dia mampu menyebutkan hadis yang sanad dan matannya tidak
yang kuterima dari sahabat dan tabi‟in, sebelum aku mengetahui tanggal
kelahiran, hari wafatnya dan tempat tinggalnya. Aku juga tidak akan
meriyatkan hadis mauquf1 dari sahabat dan tabi‟in, kecuali ada dasarnya
22
menjelaskan dengan jeli, kemampuan mengingatnya sudah masyhur dan
Dia wafat pada malam idul fitri tahu 256 H (31 Agustus 870 M)
dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Sebelum wafat beliau berpesan agar
jenazahnya dikafani tiga helai kain, tampa baju dan sorban. Jenazahnya
dimakamkan setelah shalat zhuhur di hari idul fitri. Dia telah menempuh
1)Al-Jami‟ Ash-Shahih
23
Karya ini disebut dengan nama Al-Jami‟ Ash-Shahih Al-Musnad
Bukhari itu memuat 7275 hadits. Selain itu ada hadits-hadits yang
dimuat secara berulang, dan ada 4000 hadits yang dimuat secara utuh
1. Al Quran
2. Hadist
3. Ijma’
24
4. Qiyas
5. Istidlal
pada tahun 270 H di Bagdad. Dia adalah tokoh besar ahli zhahir dan
Ali bin Said bin Hazm Al Andalusi yang lahir pada tahun 384 hijriyah dan
wafat pada tahun 456 hijriyah dukungan Ibnu Hazm terhadap mazhab
Zhohiri ini dapat dilihat pada kitab-kitab karangannya antara kitab yang
terpenting dalam bidang fiqh adalah Al Muhalla dan dalam bidang ushul
lahir dan sunnah selama tidak ada dalil yang menghendaki makna yang
bukan zhahir kemudian ketika tidak ada nash maka dia mengambil ijma’
nash atau ijma’ mereka mengambil dan berpegang pada istishab yaitu
25
Illat mencari ijtihad adalah di tolak dan tidak dianggap sebagai dalil
nya seperti membatasi keharaman riba itu hanya pada ashnaf ignam yang
tersebut dalam hadist dan istri yang kaya dibebankan untuk memberikan
nafkah kepada suaminya yang tidak mampu atas dirinya. Mazhab ini
Ibnu Hazm adalah seorang sejarawan, ahli fikih, dan imam Ahlus
seorang pendukung dan ahli fikih yang terkemuka dari Mazhab Zhohiri
dan disebutkan telah menghasilkan karya tulis sebanyak 400 judul, meski
kini yang masih dapat ditemui hanya 40 judul saja, yang mencakup
akidah dan lain-lain. Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Ali bin
Ali bin Ahmad bin Said bin Hazm bin Ghalib bin Shalih bin
14
Ibid Hlm 6
26
Spanyol), pada hari terakhir bulan Ramadhan tahun 384 Hijriyyah. Nama
Ibnu Hazm wafat pada tanggal 28 Sya'ban 456 Hijriyyah/ 15 Agustus 1064
Miladiyyah.
1. Al Quran
2. As Sunnah
3. Ijma’
4. Dalil
27
BAB III
A. Pengertian Bangkai
atau mati menurut cara yang tidak di syari’atkan.16 Dari dua pengertian
kedua bangkai itu mencakup mati dengan sendirinya atau binatang yang
yang mati tanpa darah mengalir, binatang beruang yang disembelih oleh
orang ihram, binatang yang di sembelih oleh orang yang tidak halal di
15
Mu’jam Mufrhadatil Fhazil Qur’an. Beirut. Daarul Fikri. Hlm 497
16
Mu’jam al washid.kairo juz 2 hlm 851
17
Al qholiyubi. Beirut. daarul qutub al alimiyah. juz 1 Hlm 103
28
memiliki standar. Dalam hal penyembelihan menurut syaria’at islam ini
b. Standar Penyembelih
c. Alat Penyembelihan
nama Allah.
29
4. Memastikan adanya aliran darah dan/atau gerakan hewan sebagai
tersebut.18
yang gagal maka hewan harus di pisahkan dari hewan yang sesuai dengan
dengan yang telah di jelaskan oleh Wahbah Azh Zhuhaili dalam kitabnya
darah dari urat leher hal ini berdasarkan hadist rasulallah bersabda:
18
Team Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
(LPPOM MUI). Kumpulan Fatwa MUI Bidang Pangan, Obat-obatan, Kosmetika, Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia (LPPOM MUI). Jakarta pusat: Tt.hlm 18-19
30
" Hewan yang disembelih sampai mengalirkan darah dan dimulai dengan
menyebut nama allah, maka boleh dimakan”.
Hadist ini menerangkan bahwa batasan yang di perbolehkan atau
dan hidup dengan adanya keduanya, ini berdasarkan kebiasaan yang biasa
ditemukan.19
yang tidak hidup di air yang memiliki darah yang mengalir baik daging
yang dimakan atau tidak boleh dimakan. Dalam kata bangkai tersebut
a. Jenis hewannya adalah hewan selain babi dan anjing atau babi atau yang
19
Syaikh Mustafa Dieb Al-Bigha. Fiqih Sunnah Imam Syafi‟i. Hlm 355
20
Ibid Hlm 1
31
c. Menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan kulit
dan sejenisnya.
1. Kulit
busana dan produk hewan, kulit adalah bahan yang fleksibel dan tahan lama
yang dibuat dengan proses penyamakan kulit hewan, umumnya kulit sapi.
Saat ini sebagian besar kulit terbuat dari kulit sapi. Kulit kambing,
domba, dan rusa juga digunakan untuk menghasilkan bahan yang lebih
empuk dan dihargai lebih tinggi. Kulit rusa digunakan sebagai sarung
tangan di negara beriklim sedang. Kulit hewan lainnya yaitu kulit babi,
kerbau, buaya, anjing, ular, kangguru, dan ungas besar seperti burung unta.
21
Poerwadarminta.Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Pn Balai Pustaka. 1984
32
Kulit kangguru bersifat kuat, fleksibel, ringan, dan anti abrasi, sering
pegangannya.
2. Tulang
sebagai bahan kerajinan, lem, peewarna dan dan bahan makanan. Namun
tulang tersebut menjadi limbah padat yang lebih dikenal sebagai sampah
ekonomis. Oleh karena itu, perlu pengolahan lebih lanjut agar limbah tulang
Hal ini disebabkan tingginya kandungan mineral yang ada pada tulang,
sehingga sayang apabila dibuang dengan percuma. Selain itu dengan cara
22
Ibid Hlm 32
33
pengolahan lebih lanjut pada limbah tulang ini akan memberikan nilai
ekonomis.
3. Bulu
Bulu adalah rambut pada tubuh atau pada kulit.23 Pakaian atau sandang
kebanyakan pakaian yang berasal dari bahan baku hewan akan memiliki
harga yang relatif mahal dibandingkan dengan bahan baku pakaian yang
berasal dari tumbuhan. Adapun beberapa jenis bahan baku sandang yang
-Kulit hewan seperti kulit sapi, kulit kerbau, dan kulit kambing sering
4. Lemak
Lemak adalah zat minyak yang melekat pada daging. 24 Lemak dan
23
Ibid Hlm 32
24
Ibid
34
Ditinjau dari kemudahan proses pencernaan, lemak terbagi 3 golongan.
Yaitu lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang paling
mudah dicerna, lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal
yang mudah dicerna, dan lemak yang mengandung asam lemak jenuh yang
sulit dicerna.
Makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh
Potensi lemak dan minyak sebagai sumber energi terhitung lebih tinggi
berpotensi tinggi kalori, lemak juga relatif lama berada dalam sistim
35
BAB IV
PEMANFAATAN BANGKAI
Bangkai
1. Kulit
bangkai ini najis atau tidak menegaskan tentang kesucian kulit bangkai
tentang kulit bangkai ini dapat dipahami bahwa kulit bangkai selain anijng
dan babi apabila telah di samak menjadi suci. Dia membolehkan berwudu’
pada air yang di gunakan dari wadah-wadah kulit bangkai yang telah di
samak.
ٍعن عبد اهلل ابن عباس انو قال مَّر رسول اهلل صلى اهلل عليو و سلم بِشاة
َ َُ َ
ِ اىا َم ْوَّلًَة لِ َمْي ُمو نَةَ َز
وج الىن صلى اهلل عليو وسلم فقال ٍ
َ ََمْيتَة َكا َن اَ ْعط
36
اَفََلَ انْتَ َف ْعتُ ْم ِِِبلْ ِد َىا فقالوا يا ر سول اهلل عليو و سلم اِنَّ َها َمْيتَةُ فقال
) رسول اهلل صلى اهلل عليو وسلم اََِّّنَا ُحِّرَم اَ ْكلُ َها ( رواه شفعى
Artinya:
Dari ibnu abbas berkata nabi melewati dalam satu perjalan dengan
memakannya.
(HR. As Syafi’i).25
Artinya:
Dari ibnu abbas ra nabi bersabda setiap kulit yang di samak maka
(HR. As Syafi’i).26
25
Idris Asy Syafi’i. Al Umm. Beirut Lebanon. Darul Fikri. 1990
26
Ibid
37
Hadis-hadis oleh pengikutnya di antaranya imam nawawi (tokoh
semua kulit yang najis sesudah mati dapat menjadi suci dengan di samak
kecuali anjing dan babi dan turunan dari salah satu keduanya. Pendapat ini
Menurut imam syafi’i kulit anjing dan babi tidak dapat di samak
karna kenajisannya zat nya semasa hidup apalagi sudah mati. Kulit yang
bisa di samak ialah binatang yang tidak najis semasa hidupnya.27 Imam
Artinya:
2. selain kulit
Menurut imam syafi’i bulu kulit bangkai adalah najis maka apabila di
samak dan bulu masih ada lalu terkena air maka air tersebut menjadi najis..
demikian juga imam syafi’i mengatakan tidak boleh mengambil air wudhu
dan minum pada tulang bangkai tulang binatang yang tidak halal di makan
dagingnya yang telah di sembelih seperti tulang gajah, harimau dan lain-
27
Muhammad bin Idris Asy Syafi’i. Al Umm. Bairut Daruul Fikri. Hlm.22 jilid 1
28
Muhammad bin Ali Asy Syawkani. Nailul Awthor juz 1. Cetakan Akhir Mesir. Mustafa Al Halabi
Wa Awladih. Hlm. 78
38
lainnya. karna penyamakan dan pencucian dengan air tidak dapat
kembangkan bahwa bulu kasar bulu halus, tulang, tanduk, kuku adalah
imam syafi’i.29
jual beliUntuk bahan pangan dan barang gunaan. Barang gunaan adalah
istillah untuk barang yang mengunakan seperti bulu, rambut, tanduk baik
untuk pangan bahan obat-obatan atau kosmetin tidak bolehkan karna najis.
tanduk, taring, dan lemak. Menurut mazhab zhohiri kulit bangkai apapun
termasuk kulit babi atau kulit anjing atau kulit binatang buas atau lainnya
adalah suci dengan di samak dengan apapun caranya. Apabila kulit tersebut
di samak maka halal menjual nya dan menjadikan nya sajadah shalat. Status
29
Muhyidin bin syaraf an nawawi. Al majmu’ syarah al muhazab. Hlm.231
39
hukumnya sama dengan kulit binatang yang halal yang telah disembelih
Bulu bangkai baik yang halus atau yang kasarnya hukumnya adalah
makan.Menurut mazhab ini tidak halal menjual belikan bangkai dan juga
dapat di bagi dua bagian. pertama, kulit , bulu, tulang, tanduk, taring, gigi,
boleh dimanfaatkan baik untuk di pakai atau pun untuk objek jual beli
hadist yang menjadi landasan dan dalil hukum bagi mereka namun dalam
tulisan ini penulis tidak memaparkan semua nya tetapi sebagiannya saja
antara lain:
Artinya :
40
Aku mendengar dari rasulullah SAW bersabda apa saja kulit yang
ٍعن عبد اهلل ابن عباس انو قال مَّر رسول اهلل صلى اهلل عليو و سلم بِشاة
َ َُ َ
وج الىن صلى اهلل عليو وسلم فقال ِ اىا َم ْوَّلًَة لِ َمْي ُمو نَةَ َز ٍ
َ ََمْيتَة َكا َن اَ ْعط
اَفََلَ انْتَ َف ْعتُ ْم ِِِبلْ ِد َىا فقالوا يا ر سول اهلل عليو و سلم اِنَّ َها َمْيتَةُ فقال
رسول اهلل صلى اهلل عليو وسلم اََِّّنَا ُحِّرَم اَ ْكلُ َها
Artinya :
Dari ibnu abbas dia berkata bahwa suatu saat Rasulullah mendapati
Quran boleh di takshis kan oleh hadist yang mengandung pengertian khusus.
30
Ibid Hlm 7
31
Ibid
41
......ُت َعلَْي ُك ُم الْ َميْتَة
ْ ُحِّرَم
mencakup hal-hal yang berkaitan dengan bangkai seperti kulit, bulu, tulang
dan lain-lainnya.
samak menjadi suci baik kulit babi atan pun anjing dan lain sebagainya.
Mazhab
1. Mazhab Syafi’i
a. Kulit
42
Sebagaiman diketahui uraian sebelumnya bahwa kulit bangkai selain
kulit anjing dan babi telah di samak maka di hukum suci. Dengan demikian
kulit tersebut boleh dimanfaatkan untuk menjadi bahan pakaian seperti baju
jaket, ikat pinggang, dompet, sepatu, sarung tinju dan lain-lainnya. Dengan
sendirinya kulit yang telah disamak tersebut dapat di jadikan sebagai objek
bangkai yang telah di samak menjadi suci halal di pakai dan dapat
usaha nya melalui pemanfaatan kulit bangkai sapi, kerbau, rusa, kambing,
dimakan seperti penangkaran harimau, ular, buaya dan sebagai lainnya. Dan
b. Selai kulit
tulang, lemak dan lain-lainnya adalah najis tidak dapat di suci dengan samak
oleh karna itu benda-benda tersebut tidak dapat dimanfaatkan dan tidak
43
dapat dijadikan objek jual beli karna salah satu syarat objek jual beli itu
adalah suci.
2. Mazhab Zhohiri
a. kulit
bahwa kulit bangkai apapun temasuk kulit bangkai anjing dan babi adalah
b. selain kulit
tulang, bulu, kuku dan tanduk adalah suci. Dengan demikian kulit bulu,
tulang, tanduk, kuku dan taring dapat dimanfaatkan menjadi objek usaha
.32
1. Persamaan
tentang status hukum kulit bangkai selain anjing dan babi adalah suci.
Kedua mazhab ini memiliki kesamaan juga tentang kesucian tersebut tidak
pemanfaatan tas, pakaian ,ikat pinggang , sepatu, sarung tinju dan lain-
32
Ali bin ahmad bin said bin ibnu hazm, Al muhalla. Daarul fikri bairut, hlm. 118 juz 1
44
lainnya. Dan kedua mazhAb ini memliki kesamaan kulit bangkai yang telah
disamak itu dapat dijadikan objek usaha baik sebagai produsen maupun
konsumen.
2. Perbedaan
anjing dan babi. Menurut mazhab Syafi’i kulit anjing dan babi tidak dapat
mazhab Zhohiri kulit anjimg dan babi apabila telah di samak menjadi suci.
adalah najis. Sebaliknya menurut mazhab Zhohiri bulu tanduk kuku adalah
suci.
Zhohiri mengenai tentang kulit bangkai anjing dan babi, kuku, tulang,
tanduk dan taring bertolak belakang yaitu suci dan najis. sebagai akibat
usaha bertolak belakang antara dua mazhab tersebut. Mazhab Syafi’i tidak
membolehkan kulit bangkai anjing, babi, tulang, bulu, taring, tanduk untuk
bangkai.
45
3. Sebab-sebab Terjadi Perbedaan Dua Mazhab
mazhab Syafi’i dan Zhohiri sependapat bahwa dasar dan dalil yang menjadi
dan Hadis-hadis tentang penyamakan kulit dalam surah al maidah ayat tiga.
Cakupan kata bangkai meliputi kulit, bulu, tulang, tanduk, urat dan
lemaknya.
kedua mazhab tersebut dari cakupan kata bangkai mazhab Syafi’i hanya
kulit selain anjing dan babi yang menjadi suci apabila telah di samak.
Menurut mazhab Syafi’i kedua binatang tersebut anjing dan babi karna
kenajisan zatnya baik masih hidup apalagi sudah mati, oleh karna itu
qiyas kepada babi karna sama-sama najis. Kenajisan ini berdasarkan dari
hadis ibnu abbas yang menegaskan bahwa membasuh tujuh kali yang salah
satu dari tanah dari sebab jilatin anjing, karna anjing itu adalah rijis dan
33
Muhammad bin Ahmad Ar Romli. Nihayatul Al Muhtaj Ila Syarhi Al Minhaj. Beiruit. Darul Kutub
Al I’lmiyah. Hlm. 143. Juz 1
34
Ibid
46
Dengan demikian mazhab Syafi’i dalam penetapan status hukum
qiyas.
bangkai lebih luas dan longgar dari mazhab Syafi’i, keluasan dan
kelonggaran ini terlihat pada seperti kulit bangkai yang mencakup kulit
bangkai anjing dan babi apabila di samak menjadi suci. Bulu bangkai baik
bulu kasar maupun halus haram sebelum di samak tetapi setelah di samak
Hadist dari cakupan ke umuman kata bangkai dan dia tidak mengunakan
qiyas sesuai dengan sumber hukum Islam yang dipedomani nya antara lain:
47
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
bangkai dapat di bagi kepada dua bagian: yaitu kulit dan selain kulit.
Pemanfaatan kulit apabila kulit itu selain kulit anjing dan babi maka
sedangkan selain kulit seperti bulu tulang, tanduk, bulu dan lemak adalah
semua kulit beserta bulunya adalah halal setelah di samak dan haram
sebelum di samak. Sedangkan tulang, tanduk, kuku dan taring adalah suci
tanpa di samak tetapi tidak halal di makan. Urat dan lemaknya tidak boleh
sejinisnya tidak termasuk kelompok yang tidak harus di samak. Selain itu
48
mazhab Zhohiri tidak mengunakan qiyas dalam menetapkan hukum dalam
kenajisan anjing.
persamaan pada tentang status hukum kulit bangkai selain anjing dan babi
adalah suci. Kedua mazhab ini memiliki kesamaan juga tentang kesucian
tersebut tidak untuk dimakan tetapi hanya untuk dimanfaatkan yang lain
seperti pemanfaatan tas, pakaian , ikat pinggang , sepatu, sarung tinju dan
lain-lainnya. Dan kedua mazhab ini memliki kesamaan kulit bangkai yang
telah di samak itu dapat dijadikan objek usaha baik sebagai produsen
maupun konsumen.
bangkai anjing dan babi. Menurut mazhab Syafi’i kulit anjing dan babi
tidak dapat disucikan dengan di samak karna kenajisan zat nya. Sedangkan
menurut mazhab Zhohiri kulit anjing dan babi apabila telah di samak
Zhohiri mengenai tentang kulit bangkai anjing dan babi, kuku, tulang,
tanduk dan taring bertolak belakang yaitu suci dan najis. sebagai akibat
49
B. Saran-saran
seperti pembuatan tas kulit dari macan tutul yang bernilai ekonomi
sepintas lalu seperti hewan yang masih hidup. Selain kulit juga
50
DAFTAR PUSTAKA
Abi Abdullah Abdul Salam Alawis. Ibahatul Ahkam Syarah Bulugul Maram.
Al Bantani Muhammad bin Umar. Tausyeh a‟la Ibnu Qasim. Daarul Kutub Al
islamiyah.
Ar Romli. Nihayatul muhtaj fii syarhil minhaj. Daarul Kutub Al-Ilmiyah. Beirut:
1971
Dr. Mustafa Dieb Al-Bigha. Fiqih Sunnah Imam syafi‟i. Fathan Media Prima.
Muhammad bin ahmad al anshori. syarah zubad. darul ihya al kutub al a’rabiyah.
Mesir: Tt
51
Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Jakarta
pusat: Tt
Yusuf al qardhawi, halal wal haram fil isla., beirut. darul ma’rifat: 1985.
Zein bin Smith. Taqrirotus Sadidah Fil Masailil Mufidah. Daarul Ulum Al
Islamiyah. Indonesia – Surabaya: 2004
https://e-dokumen.kemenag.go.id/files/tmf56QVg1337057357.pdf
52
CURICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Kenali
B. Riwayat Pendidikan.
1. Pendidikan Formal
Tungkal.
53