Anda di halaman 1dari 11

Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah

Program Studi Teknik Lingkungan


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

BAB II
PERENCANAAN DEBIT AIR LIMBAH

2.1 Gambaran Umum Daerah Perencanaan


2.1.1 Batas Wilayah Administrasi
Kecamatan Kalasan merupakan salah satu kecamatan yang berada
di bangian timur wilayah Kabupaten Sleman. Luas wilayah Kecamatan
Kalasan sebesar 35,84 Km2 atau sekitar 6,23 % dari luas seluruh
wilayah Kabupaten Sleman. Secara geografis, Kecamatan Kalasan
berbatasan dengan Kecamatan Ngemplak di bagian utara, Kecamatan
Depok di bagian barat, Kecamatan Berbah di bagian selatan, dan di
bagian timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.
Luas daerah dan ketinggian perkelurahan Kecamatan Kalasan :

Tabel 2.1 Luas daerah dan ketinggian perkelurahan Kecamatan Kalasan

No. Kelurahan Luas ( Km2) Ketinggian (dpl)


1 Purwomartani 12,05 151
2 Tirtomartani 7,53 142
3 Tamanmartani 7,30 173
4 Selomartani 8,96 191
Kecamatan Kalasan 35,84

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kecamatan Kalasan

2.1.2 Demografi Kepndudukan


Menurut data registrasi penduduk, jumlah penduduk Kecamatan
Kalasan sebanyak 79.554 orang dengan jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 39.345 orang dan penduduk perempuan sebanyak 40.209
orang.
Tabel 2.2 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Kecamatan Kalasan
tahun 2015
Kelurahan Rumah Tangga Penduduk
Purwamartani 11.283 35.769
Tirtomartani 5.739 14.253
Tamanmartani 5.241 16.225
Selomartani 4.113 13.307
Kecamatan Kalasan 26.016 79.554

Tabel 2.3 Rasio Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk Kecamatan


Kalasan
Kepadatan Penduduk
Sex Rasio
Desa (jiwa per Km2)
2014 2015 2014 2015
Purwamartani 100,4 100,4 2.925 2.925
Tirtomartani 96,4 96,4 1.854 1852
Tamanmartani 96,9 96,9 2.198 2.198
Selomartani 97,9 98,4 1.453 1.464
Kecamatan Kalasan 97,9 98,7 2.183 2.186

Tabel 2.4 Jumlah Kedatangan dan Kepindahan penduduk Kecamatan


Kalasan
Jumlah Kedatangan Jumlah Kepindahan
Desa
2014 2015 2014 2015
Purwamartani 793 920 459 656
Tirtomartani 215 403 166 204
Tamanmartani 188 383 199 264
Selomartani 193 274 135 165
Kecamatan Kalasan 1439 1980 959 1289

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

2.1.3 Fasilitas Umum


Berikut adalah tabelbanyaknya faislitas umum di Kecamatan
Kalasan tahun 2015.
Tabel 2.5 Jumlah Sekolah Kecamatan Kalasan tahun 2015
Jenis Sekolah (unit)
Kelurahan
SLB TK SD SMP SMA/SMK
Purwamartani 1 17 13 2 1
Tirtomartani 0 9 7 3 2
Tamanmartan
0 11 8 1 4
i
Selomartani 1 7 7 1 0
Kec. Kalasan 2 44 35 7 7

Tabel 2.6 Jumlah Kantor Pemerintahan Kecamatan Kalasan Tahun 2015


Kantor Kantor Balai
Kelurahan Polsek Koramil KUA Jumlah
Camat Desa Desa
Purwamartani - 1 1 - - - 2
Tirtomartani 1 1 1 1 1 1 6
Tamanmartan
- 1 1 - - - 2
i
Selomartani - 1 1 - - - 2

Tabel 2.7 Banyaknya Sarana Kesehatan perKelurahan di Kecamatan Kalasan


Tahun 2015
Puskesmas Dokter Rumah
Kelurahan Puskesmas Poliklinik
Pembantu Praktek Bersalin
Purwamartani 1 - 32 1 4
Tirtomartani - 1 11 - 4
Tamanmartan
- - 7 - 6
i
Selomartani - - 3 - 2

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

Kec. Kalasan 1 1 53 1 16

Tabel 2.8 Banyaknya Apotek dan Tko Obat di Kecamatan Kalasan Tahun 2015
Kelurahan Apotek Toko Obat
Purwamartani 11 5
Tirtomartani 4 3
Tamanmartani 1 2
Selomartani 2 2
Kec. Kalasan 18 12

Tabel 2.9 Jumlah Tempat Ibadah Kecamatan Kalasan Tahun 2015


Kelurahan Masjid Mushola Gereja Pura
Purwamartani 45 26 7 -
Tirtomartani 33 20 1 -
Tamanmartan
32 29 1 -
i
Selomartani 40 33 - 1
Kec. Kalasan 150 108 9 1

2.2 Perencanaan Debit Air Limbah


2.1.1 Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk pada suatu wilayah pasti berubah seiring
dengan berjalannya waktu. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi
beberapa faktor seperti kelahiran, kematian, migrasi dan bencana.
Untuk mengetahui pertambahan penduduk yang akan datang maka
dibuatlah rumus proyeksi penduduk. Dalam memproyeksikan
pertambahan penduduk terdapat 3 metode yang digunakan yaitu metode
aritmatik, metode geometric, dan metode least square. Dari ketiga
metode tersebut telah dilakukan analisa untuk memilih metode mana
yang paling cocok untuk digunakan dalam proyeksi penduduk untuk
beberapa tahun kedepan. Permilihan metode yang cocok ini di dasarkan
dari perhitungan data menggunakan metode proyeksi mundur kemudian
dilakukan perhitungan standar deviasi, perhitungan standar deviasi ini

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

bertujuan untuk mengetahui keakuratan data yang nantinya akan


dihitung. Semakin tinggi nilai standar deviasi maka nilai keakuratan
metode tersebut kurang baik. Dari perbandingan ketiga metode tersebut
di peroleh bahwa metode Least Square yang digunakan dalam
perhitungan proyeksi maju pada perencanaan kali ini, hal itu didasarkan
karena standar deviasi metode ini paling rendah dibandingkan dua
metode lainnya. Berikut merupakan hasil dari perhitungan proyeksi
penduduk 10 tahun mendatang.

Tabel 2.1 Proyeksi Pendududuk 10 Tahun mendatang


Tahun P Least
Tahun Nilai a Nilai b
Ke- Square
2017 1 88681
2018 2 90718
2019 3 92755
2020 4 94791
2021 5 96828
2022 6 98865
66277.7 2036.7
2023 7 100902
2024 8 102938
2025 9 104975
2026 10 107012
2027 11 109048
2028 12 111085

2.1.2 Perencanaan Debit Air Limbah


Perencanaan debit air limbah ini diambil dari hasil perhitungan
fluktuasi air limbah pada Tugas Besar Perencanaan Drainase dan
Sewerage. Perhitungan debit air limbah merupakan hasil kali dari debit
pemakaian air bersih yang ada di suatu daerah dengan presentase air
yang akan menajadi air limbah. Presentase air yang akan menjadi air
limbah di sini diasumsikan sebesar 70%. Perhitungan debit air limbah
dibagi menjadi 2 yaitu limbah domestic atau rumah tanggan dan limbah
non domestik, hal ini dilkukan supaya dalam menghitung beban aliran

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

setiap saluran lebih dimudahkan. Perhitungan debit air limbah dapat


dilihat ditabel berikut,
Dari tabel dibawah dapat disimpulkan bahwa debit puncak air
limbah daerah perancanaan sebesar 0,209 m3/s, debit maksimum air
limbah sebesar 0,185 m3/s, Debit rata-rata air limbah sebesar 0,01 m3/s.
Tabel 2.2 Debit Limbah Domestik
Jumlah
Kebutuhan Air Debit Air Debit Air
Luas Blok Densitas Penduduk
No Blok Bersih Bersih Limbah
(Ha) (Jiwa/Ha) Tiap Blok
(m3/jiwa/hari) (m3/hari) (m3/hari)
(Jiwa)
1 A 144 58 8409 0.2 1681.74 1177.22
2 B 102 58 5956 0.2 1191.23 833.86
3 C 12.8 58 747 0.2 149.49 104.64
4 D 11.3 58 660 0.2 131.97 92.38
5 E 79.2 58 4625 0.2 924.96 647.47
6 F 166 58 9693 0.2 1938.67 1357.07
7 G 37.7 58 2201 0.2 440.29 308.20
8 H 97.9 58 5717 0.2 1143.35 800.34
9 I 101 58 5898 0.2 1179.55 825.69
10 J 29.1 58 1699 0.2 339.85 237.90
11 K 54.1 58 3159 0.2 631.82 442.27
12 L 103 58 6015 0.2 1202.91 842.04
13 M 107 58 6248 0.2 1249.63 874.74
14 N 116 58 6774 0.2 1354.73 948.31
15 O 12.1 58 707 0.2 141.31 98.92
16 P 117 58 6832 0.2 1366.41 956.49
17 Q 43.6 58 2546 0.2 509.19 356.44
18 R 150 58 8759 0.2 1751.81 1226.27
Jumlah 1483.8 86645 17328.93 12130.25

Tabel 2.2 Debit Limbah Non-Domestik


Kebutuhan Air Debit Air Bersih Debit Air
Jumlah
Fasilitas Penghuni Bersih (m3/Orang/Hari Limbah
(Unit)
(m3/Jiwa/Hari) ) (m3/Hari)
TK 49 36 0.04 70.6 49.4
SD 37 250 0.04 370.0 259.0
SMP 9 325 0.05 146.3 102.4
SMA 9 325 0.08 234.0 163.8
SLB 3 72 0.08 15.6 10.9
Puskesmas 1 150 0.4 60.0 42.0

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

Puskesman Pembantu 2 100 0.4 80.0 56.0


Poliklinik 3 100 0.4 120.0 84.0
RS. Bersalin 17 40 0.4 272.0 190.4
Tempat Ibadah 299 200 0.01 598.0 418.6
Pasar 8 250 0.04 81.5 57.0
Toko 965 5 0.04 193.1 135.2
Instansi Pemerintah 17 70 0.1 121.5 85.1
Jumlah 2362.5 1653.7

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

Tabel 2.3 Debit Puncak Air Limbah


Saluran Debit Air Q Peak
Jumlah Penduduk Faktor Debit Puncak Q Infiltrasi
Blok Limbah Design
Dari Ke (Jiwa) Puncak (m3/hari) (m3/hari)
(m3/hari) (m3/Hari)
  A1 IPAL 46826 6762.82 0.8 5612.1 676.3 6288.4
  A2 IPAL 39819 5764.99 0.9 4915.3 576.5 5491.8
A B1 B2 8409 1215.27 1.1 1343.4 121.5 1465.0
B C1 C2 5956 858.40 1.2 1005.2 85.8 1091.0
C D1 D2 747 106.92 1.7 177.1 10.7 187.8
D E1 E2 660 94.39 1.7 159.6 9.4 169.1
E F1 F2 4625 666.52 1.2 814.2 66.7 880.8
F G1 G2 9693 1407.47 1.1 1519.4 140.7 1660.1
G H1 H2 2201 314.55 1.4 434.9 31.5 466.4
H I1 I2 5717 823.89 1.2 971.4 82.4 1053.8
I J1 J2 5898 849.98 1.2 997.0 85.0 1082.0
J K1 K2 1699 242.39 1.4 350.0 24.2 374.21
K L1 L2 3159 455.29 1.3 592.7 45.5 638.2
L M1 M2 6015 866.81 1.2 1013.4 86.7 1100.1
M N1 N2 6248 908.70 1.2 1055.6 90.9 1146.5
N O1 O2 6774 985.13 1.1 1129.1 98.5 1227.6
O P1 P2 707 100.79 1.7 168.5 10.1 178.6
P Q1 Q2 6832 993.63 1.1 1137.2 99.4 1236.5
Q R1 R2 2546 363.77 1.3 490.9 36.4 527.3
R S1 S2 8759 1273.88 1.1 1398.6 127.4 1526.04

Abror Waskito Hadi 11


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

2.3 Beban Pengolahan dan Kualitas Effluen


2.3.1 Beban Pengolahan
Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari
jumlah kandungan bahan pencemar di dalam limbah. Kandungan pencemar
di dalam limbah terdiri dari beberapa parameter. Semakin kecil jumlah
parameter dan semakin kecil konsentrasinya, hal itu menunjukkan semakin
kecilnya peluang untuk terjadinya pencemaran lingkungan. . Kualitas air
limbah di wilayah perencanaan mengacu pada kualitas medium strength
yang diadaptasi dari Metcalf and Eddy, 2003. Berikut adalah karakteristik
air limbah menurut Metcalf and Eddy,
Tabel 2.4 Karakteristik Air Limbah
Concentrations
Contaminants Unit Low Medium High
Strength Strength Strength
Total Solids (TS) mg/L 390 720 1230
Total Dissolved Solids (TDS) mg/L 270 500 860
Fixed mg/L 160 300 520
Volatile mg/L 110 200 340
Total Suspended Solids (TSS) mg/L 120 210 400
Fixed mg/L 25 50 85
Volatile mg/L 95 160 315
Settleable Solids mL/L 5 10 20
Biochemical Oxygen Demand (BOD5) mg/L 110 190 350
Total Organic Carbon (TOC) mg/L 80 140 260
Chemical Oxygen Demand (COD) mg/L 250 430 800
Total Nitrogen (as N) mg/L 20 40 70
Organic Nitrogen mg/L 8 15 25
Ammonium mg/L 12 25 45
Nitrite mg/L 0 0 0
Nitrate mg/L 0 0 0
Total Phosphorus (as P) mg/L 4 7 12
Organic mg/L 1 2 4
Inorganic mg/L 3 5 10
Chloride mg/L 30 50 90
Sulfate mg/L 20 30 50
Oil and Grease mg/L 50 90 100
Volatile Organic Compounds (VOCs) mg/L <100 100-400 >400
Total Coliform Bacteria No./100 mL 106 - 108 106 - 109 107 - 1010

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

Fecal Coliform Bacteria No./100 mL 103 - 105 104 - 106 106 - 108
Crypttosporodium oocysts No./100 mL 101 - 100 10-1 - 101 10-1 - 102
Giardia lamblia cysts No./100 mL 101 - 101 10-1 - 102 10-1 - 103

Berdasarkan tabel diatas, parameter yang diambil untuk pengolahan


kualitas air limbah tersebut adalah BOD, COD, TSS, Minyak & Lemak,
Amoniak dan Total Coliform. Mengacu pada perhitungan debit air limbah
yang masuk ke dalam IPAL dan tabel karakteristik air limbah medium
strength, maka untuk mengetahui beban pengolahan dari air limbah dapat
dihitung menurut PerMen LHK No.68 tahun 2016 agar memenuhi standar
baku mutu. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.5 Beban Pengolahan Air Limbah Mengacu Pada Permen LHK No.68
Tahun 2016
Limbah Limbah
Standar Beban
Medium yang yang Debit
Parameter PerMen Pengolahan
Strength Diolah Diolah (m3/hr)
LHK (kg/hr)
(mg/L) (kg/m3)
BOD 30 190 160 0,16 23034,24 3685,5
COD 100 430 330 0,33 23034,24 7601,3
TSS 30 210 180 0,18 23034,24 4146,2
Minyak & Lemak 5 90 85 0,085 23034,24 1957,9
Amoniak 10 25 15 0,015 23034,24 345,5
Total Coliform 3000 1000000 997000 997 23034,24 22965137,3

2.3.2 Kualitas Effluen


Berdasarkan Permen LHK No.68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik, baku mutu untuk air limbah yang boleh dikeluarkan ke
lingkungan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6 Baku Mutu Air Limbah Domestik Permen LHK No.68 Tahun 2016
Parameter Satuan Kadar Maksimum
pH  - 6 - 9 
BOD mg/L 30
COD mg/L 100
TSS mg/L 30
Minyak & Lemak mg/L 5
Amoniak mg/L 10
Total Coliform jumlah/100mL 3000

Abror Waskito Hadi


15513218
Tugas Perencanaan Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia

Abror Waskito Hadi


15513218

Anda mungkin juga menyukai