Anda di halaman 1dari 16

SISTEM MANA JEMEN

KESEL AMATAN
PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
D I R E K TO R AT J E N D E R A L M I N E R A L D A N B AT U B A R A
K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D AYA M I N E R A L
Elemen I

KEBIJAKAN
ELEMEN #1
KEBIJAKAN

P E N YUS UN A N I S I K E B I JA K A N P E NETA PA N KOMU NI K A SI T I N JAUA N


K E B I JA K A N K E B I JA K A N K E B I JA K A N K E B I JA K A N

Perusahaan menyusun, menetapkan, menerapkan, memelihara dan mendokumentasikan kebijakan KP, serta
mengomunikasikan ke seluruh pihak yg bekerja atas nama perusahaan, dan selalu melakukan tinjauan ulang secara
periodik
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN

Penyusunan kebijakan mempertimbangkan hasil tinjauan awal dan masukan dari para
Pekerja, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan yang paling sedikit
terdiri atas:
a. peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan;
b. perbandingan penerapan Keselamatan Pertambangan dengan Pemegang IUP,
IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR,
atau IUJP lain dan/atau sektor lain yang lebih baik;
c. penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang disediakan.
2. melibatkan Pekerja dan/atau memperhatikan masukan dari serikat Pekerja.

4
Penilaian Penerapan “Penyusunan Kebijakan”
0 Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan penyusunan kebijakan.
1 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan, namun belum memenuhi secara menyeluruh
ketiga syarat penyusunan tinjauan awal dan belum melibatkan seluruh departemen/bagian dari Pekerja atau serikat Pekerja
dalam penyusunan kebijakan.
2 Terdapat bukti yang menunjukkan:
• pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan
tinjauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan dan telah memenuhi 3 (tiga) syarat penyusunan tinjauan awal, namun
belum melibatkan seluruh departemen/bagian dari Pekerja atau serikat Pekerja dalam penyusunan kebijakan; atau
• pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan
tinjauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan yang telah melibatkan seluruh departemen/bagian dari Pekerja atau
serikat Pekerja dalam penyusunan kebijakan, namun belum memenuhi 3 (tiga) syarat penyusunan tinjauan awal.
3 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan dan telah memenuhi 3 (tiga) syarat
penyusunan tinjauan awal, serta telah melibatkan seluruh departemen/bagian dari Pekerja atau serikat Pekerja dalam
penyusunan kebijakan, namun belum dilakukan evaluasi terhadap penyusunan kebijakan tersebut.
4 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan dan telah memenuhi 3 (tiga) syarat
penyusunan tinjauan awal, serta telah melibatkan seluruh departemen/bagian dari Pekerja atau serikat Pekerja dalam
penyusunan kebijakan, dan telah dilakukan evaluasi terhadap penyusunan kebijakan tersebut.
1.2 ISI KEBIJAKAN

1. Terdapat visi, misi, dan tujuan Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP terkait aspek Keselamatan
Pertambangan.
2. Komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, yang mencakup:
a. peningkatan berkelanjutan dalam upaya untuk mencegah kecelakaan, Penyakit
Akibat Kerja, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan kejadian berbahaya, serta
dalam upaya untuk mencegah kerusakan aset dan terhentinya produksi,
menciptakan kegiatan operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif serta
mewujudkan budaya Keselamatan Pertambangan;
b. pematuhan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang Keselamatan
Pertambangan serta persyaratan lainnya yang terkait; dan
c. dorongan untuk melibatkan Pekerja dalam pengelolaan Keselamatan
Pertambangan.
6
Penilaian Penerapan“Isi Kebijakan”

0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan


perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan
2
Keselamatan Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
Penilaian Penerapan“Isi Kebijakan”
Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2018 Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara
Nomor 185/30/DJB/2019
Nilai
Isi Kebijakan
Maksimum
Memuat: 0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
a. Visi, misi dan tujuan perusahaan 2 perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat
b. Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan 2 1 visi, misi, dan tujuan, dan belum terdapat komitmen dalam
c. Kerangka dan program kerja 2 melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
d. Komitmen K3 Pertambangan 2 perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi,
e. Komitmen KO Pertambangan 2 dan tujuan, serta komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
Komitmen untuk mendorong keterlibatan 2 Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
f. 2
pekerja tambang Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja
Komitmen untuk mematuhi ketentuan dan Keselamatan Pertambangan.
g. peraturan perundang-undangan serta 2 perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi,
persyaratan lainnya yang terkait dan tujuan, serta komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
3 Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan Keselamatan
NILAI PEMENUHAN Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja
0 Tidak ada upaya Keselamatan Pertambangan.
1 Sudah ada upaya, tetapi belum memenuhi persyaratan perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi,
yang diharuskan dalam elemen dan subelemen dan tujuan, serta komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
2 Sudah ada upaya dan memenuhi persyaratan yang 4 Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
diharuskan dalam elemen dan subelemen Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja
NA Not Applicable (tidak dapat diaplikasikan) Keselamatan Pertambangan.
1.3 PENETAPAN KEBIJAKAN

Penetapan kebijakan mengikuti ketentuan:


1. tertulis, tertanggal, dan ditandatangani;
2. disahkan oleh pimpinan tertinggi Pemegang IUP,
IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP;
dan
3. bersifat dinamis, yaitu menyesuaikan perubahan
yang ada di Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi
Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, IPR, dan IUJP.

9
Penilaian Penerapan “Penetapan Kebijakan”

0 Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan penetapan kebijakan.
1 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan penetapan kebijakan secara tertulis,
namun belum disahkan oleh pimpinan tertinggi pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus
untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP.
2 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan penetapan kebijakan secara tertulis,
dan telah disahkan oleh pimpinan tertinggi pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP, namun belum bersifat dinamis.
3 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan penetapan kebijakan secara tertulis,
telah disahkan oleh pimpinan tertinggi pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP, dan bersifat dinamis, yaitu menyesuaikan perubahan
yang ada di pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP.
1.4 KOMUNIKASI KEBIJAKAN

Kebijakan dijelaskan dan disebarluaskan kepada Pekerja dan orang


yang diberi izin masuk oleh KTT atau PTL, dengan ketentuan:
1. menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja;
2. menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman,
brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya; dan
3. dilakukan evaluasi pemahaman isi kebijakan.

11
Penilaian Penerapan “Komunikasi Kebijakan”

0 perusahaan tidak melakukan komunikasi kebijakan


1 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan namun belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh Pekerja Tambang; dan belum menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal
dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya
2 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dengan kondisi
a) telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; namun belum menggunakan beberapa
media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, atau
b) telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel (briefing),
dan/atau media lainnya, namun belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja
3 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh
Pekerja Tambang; dan telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya, namun belum melakukan evaluasi ketersampaian informasi kepada
seluruh departemen/bagian dari Pekerja Tambang.
4 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh
Pekerja Tambang; dan telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya, serta telah melakukan evaluasi ketersampaian informasi kepada
seluruh departemen/bagian dari Pekerja Tambang.
Contoh kriteria penilaian: “Komunikasi Kebijakan”
Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2018 Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara
Nomor 185/30/DJB/2019
0 perusahaan tidak melakukan komunikasi kebijakan
Nilai 1 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan namun belum
Komunikasi Kebijakan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; dan belum
Maksimum
Kebijakan Keselamatan menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal
dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya
Pertambangan dijelaskan dan 2
disebarluaskan 2 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dengan kondisi:
a) telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; namun
belum menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman,
brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, atau
NILAI PEMENUHAN b) telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman,
0 Tidak ada upaya brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, namun
1 Sudah ada upaya, tetapi belum memenuhi belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja
persyaratan yang diharuskan dalam elemen 3 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan
dan subelemen bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja g; dan telah menggunakan
2 Sudah ada upaya dan memenuhi persyaratan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
yang diharuskan dalam elemen dan subelemen (briefing), dan/atau media lainnya, namun belum melakukan evaluasi
NA Not Applicable (tidak dapat diaplikasikan) ketersampaian informasi kepada seluruh departemen/bagian dari Pekerja.
4 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan
bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; dan telah menggunakan
beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan/atau media lainnya, serta telah melakukan evaluasi
ketersampaian informasi kepada seluruh departemen/bagian dari Pekerja.
1.5 TINJAUAN KEBIJAKAN

Peninjauan dilakukan oleh manajemen secara berkala, dengan menyesuaikan kondisi


yang dihadapi Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan
dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP saat ini dan tantangan ke depan, seperti:
1. adanya perubahan yang terjadi di dalam Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi
Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP (internal);
dan
2. adanya perubahan yang terjadi di luar pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi
khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP (eksternal), seperti
ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar.

14
Penilaian Penerapan “Tinjauan Kebijakan”
0 Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau
IUJP telah melakukan tinjauan kebijakan oleh manajemen secara berkala.
1 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau
IUJP telah melakukan tinjauan kebijakan secara berkala dengan menyesuaikan kondisi perubahan yang terjadi di dalam pemegang IUP,
IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP (internal), namun belum menyesuaikan dengan
perubahan yang terjadi di luar pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP
(eksternal) seperti ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar.
2 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau
IUJP telah melakukan tinjauan kebijakan secara berkala dengan menyesuaikan kondisi perubahan yang terjadi di dalam pemegang IUP,
IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP (internal), dan telah menyesuaikan dengan
perubahan yang terjadi di luar pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP
(eksternal) seperti ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar.
3 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau
IUJP telah melakukan tinjauan kebijakan secara berkala dengan menyesuaikan kondisi perubahan yang terjadi di dalam pemegang IUP,
IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP (internal) dan di luar pemegang IUP, IUPK, IUP
Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP (eksternal) seperti ketentuan peraturan perundang-
undangan dan standar, serta sebagian hasil tinjauan kebijakan ditindaklanjuti sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan baru.
4 Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau
IUJP telah melakukan tinjauan kebijakan secara berkala dengan menyesuaikan kondisi perubahan yang terjadi di dalam pemegang IUP,
IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP (internal) dan di luar Pemegang IUP, IUPK, IUP
Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP (eksternal) seperti ketentuan peraturan perundang-
undangan dan standar, serta seluruh hasil tinjauan kebijakan ditindaklanjuti sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai