BAB III

PENUTUP
3.1   KESIMPULAN
Dalam upaya mendorong kemajuan profesi keperawatan agar dapat diterima dan dihargai oleh
pasien, masyarakat atau profesi lain, maka perawat harus memanfaatkan nilai-nilai
keperawatan dalam menerapkan etika dan moral disertai komitmen yang kuat dalam
mengemban peran profesionalnya. Dengan demikian perawat yang menerima tanggung jawab,
dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara etis profesional.Selain itu dalam
menyelesaikan permasalahan etik atau dilema etik keperawatan harus dilakukan dengan tetap
mempertimbangkan prinsip-prinsip etik supaya tidak merugikan salah satu pihak. Dalam
dilema etik tidak ada yang benar atau salah. Untuk membuat keputusan yang etis, seseorang
harus tergantung pada pemikiran yang rasional dan bukan emosional. Kerangka pemecahan
dilema etik yaitu Mengembangkan data dasar, Mengidentifikasi konflik yang terjadi
berdasarkan situasi tersebut, Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang
direncanakan dan mempertimbangkan hasil akhir atau konsekwensi tindakan tersebut,
Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa pengambil keputusan yang
tepat, Mendefinisikan kewajiban perawat dan Membuat keputusan

B.       SARAN
Setelah membaca paper ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca  khususnya tentang dilema etik keperawatan.Pembelajaran tentang etika dan moral
dalam dunia profesi terutama bidang keperawatan harus ditanamkan kepada mahasiswa sedini
mungkin supaya nantinya mereka bisa lebih memahami tentang etika keperawatan sehingga
akan berbuat atau bertindak sesuai kode etiknya (kode etik keperawatan).