Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI

“KOMUNIKASI KEPADA REMAJA”


Dosen Pembimbing

 Iswatun, S.Kep.Ns., M.Kes

DISUSUN OLEH :
DEA OKTAVIANI (152011913022)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
Pembahasan
Masa remaja adalah masa yang sulit karena remaja dihadapkan pada dua situasi yang
bertentangan, yaitu berpikir dan berperilaku antara anak dan orang dewasa. Masa remaja
adalah masa yang penuh konflik dan dilema sehingga komunikasi dengan remaja harus lebih
hati dan dan terbuka karena kegagalan komunikasi akan menyebabkan kegagalan remaja.
Perkembangan komunikasi pada usia remaja ditunjukkan dengan kemampuan
berdiskusi atau berdebat karena pola perkembangan kognisinya sudah mulai berpikir secara
konseptual. Sehubungan dengan perkembangan komunikasi ini, yang dapat kita lakukan
adalah mengizinkan remaja berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya. Hindari
beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam
komunikasi karena akan menimbulkan ketidakpercayaan remaja. Sikap terapeutik
berkomunikasi dengan remaja adalah mampu sebagai “SAHABAT” buat remaja. Tidak
meremehkan atau memperlakukan dia sebagai anak kecil dan tidak membiarkan dia
berperilaku sebagai orang dewasa. Pola asuh remaja perlu cara khusus. Walau usia masih
tergolong anak-anak, ia tak bisa diperlakukan seperti anak kecil. Remaja sudah mulai
menunjukkan jati diri. Biasanya remaja lebih senang berkumpul bersama teman sebaya
ketimbang dengan orang tua.
Beberapa sikap penting yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi dengan remaja
adalah menjadi pendengar yang baik. Mengajak berdiskusi, tidak memotong pembicaraan,
menjadi sahabat, duduk bersama, memeluk, merangkul, berbicara, dan bercengkerama.
Suasana komunikasi yang kondusif pada remaja adalah saling menghormati, menghargai,
saling percaya, dan terbuka.
Dalam berkomunikasi dengan remaja, kita tidak bisa mengendalikan alur pembicaraan,
mengatur, atau memegang kendali secara otoriter. Remaja sudah punya pemikiran dan
perasaan sendiri tentang hal yang ia bicarakan pada. Komunikasi yang bisa diterima remaja
adalah terbuka, dua arah, mendengar aktif, menyediakan waktu yang cukup, jangan memaksa
remaja, serta mendorong remaja untuk mengatakan halhal positif tentang dirinya. Hindari
komentar menyindir atau meremehkan, berikan pujian pada aspek terbaik yang dia lakukan
sekecil apa pun, dan hindari ceramah panjang dan menyalahkan anak.

RESUME HASIL DISKUSI


Cara kita sebagai seorang perawat menangani hal beruoa sifat remaja yang memiliki
hambatan psikologis seperti tertutup, tidak jujur, bahkan mengabaikan informasi yang
bertentangan dengan apa yang kita ketahui tersebut tanpa harus memperburuk kondisi
psikologisnya yaitu dengan mengizinkan remaja tersebut berdiskusi atau curah pendapat pada
teman sebaya. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga
kerahasiaan dalam komunikasi karena akan menimbulkan ketidakpercayaan remaja.
Adapun cara mengatasi saifat remaja seperti keras kepala dapat diatasi dengan
kemampuan berdiskusi. Pada usia remaja, pola perkembangan kognisinya sudah mulai
berpikir secara konseptual mengingat masa ini adalah masa peralihan anak menjadi dewasa,
sedangkan secara emosional sudah mulai menunjukkan perasaan malu. Anak usia remaja
sering kali merenung kehidupan tentang masa depan yang direfleksikan dalam komunikasi.
Introvert sering kita temui dalam kehidupan sosial, Adapun hal yang perlu kita
lakukan sebagai perawat yaitu melihat apa yang mereka lakukan terlebih dahulu, misal Anak
introvert cenderung tidak suka berbasa-basi terutama dengan orang asing, oleh karena itu kita
sebagai perawat jangan pernah mengatakan bahwa anak introvert sebagai seorang pemalu di
depan orang lain karena hal itu justru akan membuatnya merasa tersudutkan dan malah tidak
mau bertemu dengan orang lain. Teknik yang paling efektif tentang komunikasi terhadap
remaja dapat dilakukan dengan mengamati apa yang sedang terjadi pada remaja tersebut jadi
tergantung pada situasi dan kondisi remaja tersebut.

Anda mungkin juga menyukai