Anda di halaman 1dari 44

Ujian Komprehensive MPPD Agustus 2020

1. Seorang laki-laki berusia 34 tahun mengeluh sakit kepala hebat secara tiba-tiba sekitar
mata dan pelipis kiri hampir setiap hari pada waktu yang sama. Kadang nyeri terasa sampai
5-6 kali sehari selama beberapa jam sampai keluar air mata. Pasien tidak merasa mual atau
muntah, nyeri terasa sangat hebat sehingga pasien harus mengompres matanya. Selama
serangan nyeri pasien menjadi gelisah dan tidak nyaman. Nyeri dirasakan selama beberapa
minggu setiap tahun sejak 3 tahun terakhir. Setelah itu nyeri kepala hilang sendiri, kadang
dibantu analgetik. Pada pemeriksaan fisik dan neurologis tak ditemukan kelainan. Apakah
diagnosis kasus ini?
A. Migraine without aura
B. Classical migraine
C. Cluster headache
D. Tension Type Headache
E. Nyeri kepala sekunder

2. Seorang laki-laki berusia 34 tahun mengeluh sakit kepala hebat secara tiba-tiba sekitar
mata dan pelipis kiri hampir setiap hari pada waktu yang sama. Kadang nyeri terasa sampai
5-6 kali sehari selama beberapa jam sampai keluar air mata. Pasien tidak merasa mual atau
muntah, nyeri terasa sangat hebat sehingga pasien harus mengompres matanya. Selama
serangan nyeri pasien menjadi gelisah dan tidak nyaman. Nyeri dirasakan selama beberapa
minggu setiap tahun sejak 3 tahun terakhir. Setelah itu nyeri kepala hilang sendiri, kadang
dibantu analgetik. Pada pemeriksaan fisik dan neurologis tak ditemukan kelainan. Apakah
tatalaksana farmakologik untuk kasus ini saat serangan akut?
A. Dehidroergotamin 0.5-1,5mg intravena
B. Parasetamol 500mg intravena
C. Metoklopramid 10mg intravena
D. Asam valproat 500mg oral
E. Ibuprofen 400mg oral

3. Seorang wanita 35 tahun, dibawa ke RS dengan kesadaran menurun, tiba-tiba saat sedang
rapat di kantor. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah. Satu jam
setelah kesadaran menurun pasien mengalami kejang seluruh tubuh sebanyak 2kali. Pada
evaluasi neurologis didapatkan GCS 10 (E2M5V3), kaku kuduk, pupil isokor, tidak ada
hemiparesis. Apakah patofisiologi yang menyebabkan timbulnya gejala pada pasien ini?
A. gangguan gastrointestinal
B. peninggian tekanan intrakranial
C. gangguan emosional
D. nyeri kepala tipe tegang
E. sindroma post seizure

4. Seorang wanita 35 tahun, dibawa ke RS dengan kesadaran menurun, tiba-tiba saat sedang
rapat di kantor. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah. Satu jam
setelah kesadaran menurun pasien mengalami kejang seluruh tubuh sebanyak 2kali. Pada
evaluasi neurologis didapatkan GCS 10 (E2M5V3), kaku kuduk, pupil isokor, tidak ada
hemiparesis. Apakah diagnosis kasus ini?
A. Intracerebral Hemorrhage
B. Subarachnoid hemorrhage
C. Epidural hemorrhage => Lucid interval
D. Non Hemorrhagic Stroke
E. Intracranial tumor

5. Seorang pasien berusia 36 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri kepala.
Hal ini dialami sejak 5 tahun lalu. Nyeri terasa pada seluruh kepala, terasa menekan, tidak
berdenyut, tidak mual maupun muntah. Nyeri dirasakan hampir setiap hari, kadang 1jam
sampai sepanjang hari. Pasien dapat beraktivitas meskipun nyeri kepala. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Apakah diagnosis kasus ini?
A. Tumor intracranial
B. Nyeri kepala tipe tegang
C. Migren
D. Primary exertional headache
E. Mixed-type headache

6. Seorang pasien berusia 36 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri kepala.
Hal ini dialami sejak 5 tahun lalu. Nyeri terasa pada seluruh kepala, terasa menekan, tidak
berdenyut, tidak mual maupun muntah. Nyeri dirasakan hampir setiap hari, kadang 1jam
sampai sepanjang hari. Pasien dapat beraktivitas meskipun nyeri kepala. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Apakah terapi farmakologik untuk kasus ini?
A Ergotamine coffein
B. Dexamethasone
C. Ibuprofen
D. Inhalasi oksigen 100%
E. Alprazolam
7. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 6 jam yang lalu. Riwayat pingsan tidak ada, ada muntah dan nyeri
kepala. Dari pemeriksaan fisis didapatkan tanda vital dalam batas normal, GCS-12
(E3M5V4) dengan pupil anisokor, tampak hematom kepala pada regio temporal kiri.
Pembuluh darah apakah yang terlibat sehingga menimbulkan gejala pada kasus ini?
A. A. Cerebri Anterior
B. A. Meningea Media
C. A. Carotis Interna
D. A. Cerebri communicans anterior
E. A. Cerebri Posterior

8. Seorang anak berusia 16 tahun, sedang dalam pengobatan anti epilepsi dalam 3 tahun
terakhir. Ia sering mengeluh gusi berdarah dan bengkak. Dari pemeriksaan fisik mulut
tampai hipertrofi gingiva. Obat apakah yang dapat memberiksan efek samping seperti kasus
di atas?
A. Carbamazepine
B. Lorazepam
C. Phenobarbital
D. Phenytoin
E. Valproic Acid

9. Seorang pasien, berusia 22 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dengan kesadaran
menurun, yang dialami setelah jatuh dari bangunan setinggi 4 meter. GCS 11 (E3M5V4),
gelisah, pupil isokor, refleks cahaya normal, tidak ada hemiparese. Dari CT Scan tampak
hematom subdural tipis pada regio parietal kanan ±7 cc, tidak tampak midline shift, ada
fraktur linier os parietal kanan, dan mild contusio pada regio parietal kiri. Bagaimanakah
penanganan pasien pada kasus ini?
A. Perawatan konservatif sambil observasi
B. Konsul bagian Bedah Saraf untuk operasi trepanasi
C. Konsul psikiatri karena gelisah
D. Pemberian sedatif agar tenang
E. Pemberian analgetik untuk nyeri
10. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke Poliklinik RS dengan
keluhan sering lupa, dialami sejak 6 bulan lalu. Belakangan ini pasien semakin sering lupa
nama keluarganya, lupa alamat rumah, dan sering kebingungan. Tidak ada riwayat
hipertensi, strok, maupun DM. Dari hasil CT Scan kepala tampak atrofi serebri pada lobus
parieto-temporal bilateral. Apakah bentuk gangguan kognitif yang paling pertama
ditemukan pada pasien ini?
A. Ekolali
B. Gangguan Memory
C. Visuospatial disorder
D. Emotional disturbance
E. Gangguan berbahasa

11. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke Poliklinik RS dengan


keluhan sering lupa, dialami sejak 6 bulan lalu. Belakangan ini pasien semakin sering lupa
nama keluarganya, lupa alamat rumah, dan sering kebingungan. Tidak ada riwayat
hipertensi, strok, maupun DM. Dari hasil CT Scan kepala ditemukan atrofi serebri pada
lobus parieto-temporal bilateral. Apakah temuan patologi otak pada pasien ini apabila
dilakukan pemeriksaan post mortem?
A. Lewy bodies
B. Negri bodies
C. Senile plaque
D. Neurofibrillary tangles
E. Central necrotic plaque

12. Seorang perempuan berusia 27 tahun, diantar ke dokter praktek umum oleh suaminya
karena sudah dua bulan tidak mau makan, tidak mau bicara, tidak tidur dan tidak mau
beraktivitas, hanya diam seperti patung disudut kamarnya. Pada pemeriksaan fisik dan
neurologi dalam batas normal. Apa diagnosis yang paling tepat ?
A. Skizofrenia Hebifrenik
B. Skizofrenia Paranoid
C. Skizofrenia Katatonik
D. Skizofrenia Residual
E. Skizofrenia Simpleks

13. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke dokter praktek umum oleh diantar
suaminya karena sudah seminggu tidak mau makan, tidak mau bicara, tidak tidur dan tidak
mau beraktivitas, hanya diam saja disudut kamarnya. Apa pengobatan yang paling tepat
pada pasien ini?
A. Psikoterapi
B. Pemberian Anti Depresan
C. Pemberian Anti Cemas
D. Pemberian Anti Psikotik
E. Pemberian Electro-Convulsive Therapi

14. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter praktek umum, mengeluh takut
dengan kucing. Psikoterapi apa yang paling sesuai untuk kasus ini ?
A. Psikoterapi psikoanalisa
B. Psikoterapi perilaku desesnsitisasi
C. Psikoterapi kognitif rasional emosional
D. Psikoterapi supportif ventilasi
E. Psikoterapi perilaku aversi

15. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke dokter praktek umum mengeluh prestasi
pendidikannya semakin menurun. Sebelumnya prestasinya sangat baik. Psikoterapi apa
yang paling sesuai untuk pasien seperti ini ?
A. Psikoterapi psikoanalisa
B. Psikoterapi perilaku desesnsitisasi
C. Psikoterapi kognitif rasional emosional
D. Psikoterapi supportive reassurance
E. Psikoterapi perilaku aversi

16. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dekter praktek swasta untuk berkonsultasi
masalah pengendalian kebiasaan memeriksa ulang keadaan keamanan rumahnya, seperti
memeriksa kunci rumahnya berulang kali sampai delapan kali semalam. Jenis psikoterapi
apa yang paling sesuai untuk pasien ini ?
A. Psikoterapi supportif
B. Psikoterapi perilaku desesnsitisasi
C. Psikoterapi kognitif rasional emosional
D. Psikoterapi supportive reassurance
E. Psikoterapi perilaku aversi
17. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter praktek swasta dengan keluhan
sulit tidur dan sering terbangun tengah malam dan mengecek pintu dan jendela berulang-
ulang sampai 5-6 kali semalam untuk memastikan apakah sudah terkunci. Hal ini dialami
sejak 3 bulan yang lalu setelah setelah pindah ke rumah baru. Apa diagnosa yang paling
tepat pasien ini ?
A. Gangguan Cemas Menyeluruh
B. Gangguan Panik
C. Gangguan Obsesi Kompulsif
D. Gangguan Stres Paska Trauma
E. Gangguan Penyesuaian

18. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter praktek swasta dengan keluhan
sulit tidur dan sering terbangun tengah malam. Dari amanesis didapatkan kebiasaann
mengecek pintu dan jendela berulang-ulang sampai 5-6 kali semalam untuk memastikan
apakah sudah terkunci.hal ini dialami sejak 3 bulan yang lalu setelah pindah ke rumah baru.
Pengobatan yang terpilih untuk gangguan ini adalah?
A. Amitriptilin
B. Clomipramin
C. Alprazolamah
D. Fluoxetin
E. Diazepam

19. Seorang laki-laki berumur 34 tahun datang ke praktek dokter umum mengeluh tidurnya
sering terganggu oleh karena selalu memikirkan utangnya di bank bila waktu pembayaran
cicilan bulanannya sudah dekat. Hal ini dialaminya setiap bulan, Apa diagnosis pasien ini ?
A. Gangguan Cemas Menyeluruh
B. Gangguan Panik
C. Gangguan Obsesi Kompulsif
D. Gangguan Stres Paska Trauma
E. Gangguan Penyesuaian
soal no. 20 dan no. 21

20. Anak perempuan usia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
menurun pada kedua mata disadari oleh orang tua anak sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
terutama dirasakan saat malam hari. Pada keadaan umum didapatkan anak sakit ringan/gizi
kurang/sadar. Pada pemeriksaan oftalmologi di kedua mata, didapatkan VOD: 6/9 VOS:
6/12. Segmen anterior kedua mata, ditemukan adanya lesi berwarna putih di konjungtiva
daerah temporal (gambar). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Dry eye syndrome
B. Episkleritis nodusa
C. Nevus conjungtiva
D. Pingekuela
E. Xeroftalmia

21. Anak perempuan usia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
menurun pada kedua mata disadari oleh orang tua anak sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
terutama dirasakan saat malam hari. Pada keadaan umum didapatkan anak sakit ringan/gizi
kurang/sadar. Pada pemeriksaan oftalmologi di kedua mata, didapatkan VOD: 6/9 VOS:
6/12. Segmen anterior kedua mata, ditemukan adanya lesi berwarna putih di konjungtiva
daerah temporal (gambar). Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?
A. Vitamin A oral 10.000 IU selama 2 minggu
B. Vitamin A oral 50.000 IU single dose
C. Vitamin A oral 100.000 IU 2 kali pemberian
D. Vitamin A oral 200.000 IU 3 kali pemberian => hari I, II, dan ke-14
E. Vitamin A oral 200.000 IU setiap 6 bulan
soal no. 22 dan no. 23

22. Seorang perempuan usia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa berpasir
pada kedua mata dialami sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak
nyaman dan gatal. Pada pemeriksaan oftalmologi, didapatkan VODS: 6/6. Segmen anterior
kedua mata, tampak konjungtiva sedikit hiperemis disertai gambaran seperti busa pada
genangan air mata di tepi kelopak bawah mata kanan (gambar). Apakah diagnosis yang
tepat pada pasien ini?
A. Dakriosistitis
B. Keratitis
C. Konjungtivitis
D. Mata Kering
E. Pterygium

23. Seorang perempuan usia 64 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa berpasir
pada kedua mata dialami sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak
nyaman dan gatal. Pada pemeriksaan oftalmologi pada kedua mata, didapatkan VODS:
6/12. Segmen anterior kedua mata, tampak konjungtiva sedikit hiperemis disertai gambaran
seperti busa pada genangan air mata di tepi kelopak bawah mata kanan (gambar). Apakah
tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
A. Kompres air dingin
B. Tetes mata antibiotik
C. Tetes mata artificial tears
D. Salep mata antibiotik spektrum luas
E. Vitamin mata oral

24. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
penglihatan pada kedua mata dialami sejak 3 bulan yang lalu terutama saat melihat jauh.
Keluhan terkadang disertai dengan sakit kepala. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata
sebelumnya. Riwayat ibu menggunakan kacamata sejak usia muda. Pemeriksaan
oftalmologi pada kedua mata, didapatkan VODS: 6/12. Best corrected visual acuity kedua
mata VODS 6/6 dengan koreksi lensa Sferis -0.75 D. Segmen anterior kedua mata dalam
batas normal. Apakah penyebab terjadinya penurunan penglihatan pada pasien ini?
A. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat satu titik di belakang retina
B. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat satu titik di depan retina
C. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat dua titik di belakang retina
D. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat dua titik di depan retina
E. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh lebih dari dua titik di depan retina

25. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
penglihatan pada kedua mata dialami sejak 3 bulan yang lalu terutama saat melihat jauh.
Keluhan terkadang disertai dengan sakit kepala. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata
sebelumnya. Riwayat ibu menggunakan kacamata sejak usia muda. Pemeriksaan
oftalmologi pada kedua mata, didapatkan VODS: 6/12. Best corrected visual acuity kedua
mata VODS 6/6 dengan koreksi lensa Sferis -0.75 D. Segmen anterior kedua mata dalam
batas normal. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Ambliopia
B. Astigmatism
C. Hipermetropia
D. Miopia
E. Presbiopia
soal no. 26 dan no. 27

26. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah, dialami sejak 3 jam yang lalu setelah jatuh dan mata terbentur pada meja. Keluhan
tidak disertai dengan penurunan penglihatan. Pemeriksaan oftalmologi pada kedua mata,
didapatkan VODS: 6/6. Segmen anterior mata kanan tampak perdarahan homogen berwarna
merah terang berbatas tegas pada konjungtiva bagian temporal (gambar). Apakah
mekanisme terjadinya penurunan penglihatan pada pasien ini?
A. Adanya kelainan vaskuler yang bersifat lokal
B. Adanya penyakit kelainan pembekuan darah
C. Kongesti vena yang tiba-tiba pada kepala
D. Robeknya pembuluh darah akibat trauma
E. Robekan spontan dari pembuluh darah kapiler
27. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah, dialami sejak 3 jam yang lalu setelah jatuh dan mata terbentur pada meja. Keluhan
tidak disertai dengan penurunan penglihatan. Pemeriksaan oftalmologi pada kedua mata,
didapatkan VODS: 6/6. Segmen anterior mata kanan tampak perdarahan homogen berwarna
merah terang berbatas tegas pada konjungtiva bagian temporal (gambar). Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
A. Kemosis konjungtiva
B. Keratokonjungtivitis sicca
C. Konjungtivitis akut
D. Subconjunctival hemmorhage
E. Xerosis Konjungtiva

28. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
sesak disertai suara serak yang dialami 2 hari yang lalu. Keluhan bertambah berat bila
bergerak atau beraktifitas. Pasien seorang karyawan dengan riwayat merokok 1
bungkus/hari. Riwayat pernah keluar darah dari mulut 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan retraksi suprasternal, retraksi intercostal. Pada pemeriksaan
laringoskopi indirek didapatkan massa berbenjol-benjol dan mudah berdarah pada plika
vokalis. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Kista Laring
B. Vokal Nodul
C. Karsinoma Lidah
D. Karsinoma Laring
E. Karsinoma Nasofaring

29. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan
pandangan menjadi dobel sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan telinga kanan
berdengung dan blood stained rinorhea. Pada pemeriksaan rinoskopi posterior ditemukan
massa pada fossa rossenmuller kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Angiofibroma Nasofaring
B. Hemangioma cavum nasi
C. Karsinoma Nasofaring
D. Karsinoma Sinonasal
E. Limfoma Maligna
30. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar oleh ibunya ke Unit Gawat Darurat RS
dengan keluhan hidung kiri berbau sejak 5 hari yang lalu kadang disertai dengan ingus
kental kehijauan. Pada pemeriksaan fisis rinoskopi anterior ditemukan benda bulat warna
kehijauan pada hidung kiri. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
A. Polip nasi
B. Tumor cavum nasi
C. Hipertrofi adenoid
D. Hipertrofi konka inferior
E. Corpus alienum cavum nasi

31. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diantar oleh ibunya ke Unit Gawat Darurat RS
dengan keluhan epistaksis sejak 5 jam yang lalu. Riwayat epistaksis sering berulang dalam
2 bulan terakhir disertai beringus. Pada pemeriksaan fisis rinoskopi anterior tampak plexus
Kiesselbach hiperemis dan laserasi. Apakah penanganan definif yang tepat pada kasus ini?
A. Posisi head up
B. Tampon anterior
C. Tampon posterior
D. Tampon efedrin lidokain
E. Menekan cuping hidung

32. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun diantar ibunya ke praktek dokter keluarga
dengan keluhan sakit pada telinga kiri sejak 1 hari yang lalu dan semakin memberat disertai
pendengaran menurun. Pada pemeriksaan fisis otoskopi tampak manik-manik yang
menutupi meatus akustikus externus disertai udem mukosa meatus. Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus ini?
A. Keratosis obturans
B. Otitis Externa Profunda Diffus
C. Otitis Media Stadium Hiperemis
D. Otitis Externa Profunda Sirkumskripta
E. Corpus alienum meatus akustikus externa
33. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar orangtuanya ke Puskesmas dengan
keluhan sakit menelan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa mengganjal.
Pasien tidak mau makan dan minum. Ada riwayat demam berulang. Pada pemeriksaan fisis
faringoskopi didapatkan tonsil udem unilateral (T4/T1) disertai palatum bombans dan
hiperemis. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
A. Tumor tonsil
B. Tonsilitis akut
C. Tonsilitis kronis
D. Hipertrofi tonsil
E. Abses peritonsiler

34. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun diantar orangtuanya ke Puskesmas dengan
keluhan sakit menelan dan rasa mengganjal sudah 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
malas makan dan minum serta riwayat demam berulang. Pada pemeriksaan fisis
faringoskopi didapatkan tonsil udem bilateral (T2/T2) disertai kripte. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus ini?
A. Tumor tonsil
B. Tonsilitis akut
C. Tonsilitis kronis
D. Hipertrofi tonsil
E. Abses peritonsiler

35. Seorang laki-laki berusia 26 tahun, datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan
hidung tersumbat hilang timbul sejak 3 bulan terakhir. Keluhan dirasakan memberat dalam
2 minggu terakhir terutama saat terpapar asap rokok atau kelelahan seteleh bekerja. Dari
pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan konka inferior hipertrofi, berwarna merah gelap
dan sekret pada meatus inferior. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Rhinitis vasomotor
B. Rhinitis alergi
C. Rhinitis atrofi
D. Rinosinusitis
E. Rhinitis akut
36. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak disertai
mengi yang memberat seminggu terakhir. Hampir setiap malam pasien terbangun karena
batuk dan sesak. Pasien sesak sejak kecil, minimal sekali dalam 3 bulan. Pasien sudah
memakai obat inhaler SABA dan steroid secara rutin untuk mengontrol asma. Riwayat
merokok ada sejak 1 bulan terakhir sebanyak 5-6 batang/hari. Sebulan yang lalu, pasien
berkunjung ke rumah teman yang memelihara kucing dan tinggal di daerah puncak yang
dingin. Apakah pencegahan pertama paling tepat yang harus dilakukan pasien untuk
mengurangi gejala sesak nya saat ini?
A. . Berhenti merokok
B. . Menjaga jarak dari kucing
C. . Menghindari tempat dingin
D. . Menaikkan dosis Short-acting b2 agonis
E. . Menaikkan dosis kortikosteroid

37. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak
disertai mengi sejak setahun yang lalu. Sebulan terakhir, sesak dirasakan semakin sering
terutama pada malam hari, minimal 2 kali seminggu. Pasien menggunakan bronkodilator
inhaler jika sesak, tapi sebulan ini dirasakan inhalernya sudah tidak mengurangi sesaknya.
Keluhan kadang disertai batuk berdahak putih. Ibu pasien diketahui memiliki riwayat asma.
Tanda vital dan pemeriksaan fisis paru dalam batas normal. Apakah terapi tambahan yang
dibutuhkan saat ini untuk mengontrol kondisi pasien?
A. . Pemberian antihistamin
B. . Pemberian antibiotik oral
C. . Pemberian ekspektoran
D. . Pemberian kortikosteroid inhaler
E. . Peningkatan dosis bronkodilator inhaler

38. Seorang laki-laki, berusia 43 tahun, datang ke Dokter Praktek Umum dengan keluhan
batuk yang dialami sejak 5 hari lalu, terus menerus tidak dipengaruhi cuaca maupun
aktivitas. Batuk tidak berdahak dan sesak jika batuk memberat. Riwayat demam 3 hari lalu.
Pasien tidak merokok. Tanda vital dan fisis paru dalam batas normal. Hasil foto toraks
menunjukkan peningkatan corakan bronkovaskuler di kedua paru. Apakah diagnosis yang
paling tepat untuk kasus di atas?
A. . Asma
B. . TB Paru
C. . PPOK
D. . Bronkiektasis
E. . Bronkitis Akut
39. Seorang perempuan, berusia 42 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan
sesak sejak seminggu terakhir. Sesak dirasakan terus menerus, memberat jika berbaring.
Nyeri dada kiri ada terutama jika pasien menarik napas, batuk ada tapi tidak berdahak.
Tidak ada riwayat trauma. Tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi
126x/menit, frekuensi napas 32x/menit, suhu 38 celcius. Pemeriksaan fisis paru didapatkan
hemitoraks kiri tertinggal saat dinamis, fremitus menurun, perkusi pekak dan suara napas
menurun di hemitoraks kiri. Foto toraks menunjukkan daerah opasitas homogen di seluruh
hemitoraks kiri dan pergeseran mediastinum ke kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk pasien tersebut?
A. . Empiema
B. . Hematotoraks
C. . Tumor paru kiri
D. . Efusi pleura masif
E. . Tension pneumotoraks
40. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan
sesak yang memberat dan tidak dapat berbaring karena sesak. Riwayat kecelakaan lalu
lintas dengan benturan di dada 2 jam yang lalu. Sesak disertai nyeri dada setiap menarik
napas. Pasien akral dingin dengan kesadaran yang semakin menurun. Tanda vital
didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 30x/menit
dan suhu 36 celcius. Pemeriksaan fisis paru, tampak luka lebam pada dinding dada kiri,
fremitus menurun, perkusi pekak dan suara napas menurun di hemitoraks kiri. Foto toraks
menunjukkan opasitas homogen di setengah hemitoraks kiri dengan meniscus sign positif.
Apakah diagnosis yang paling tepat berdasarkan kondisi pasien?
A. Empiema
B. Efusi pleura masif
C. Hemotoraks
D. Pneumotoraks
E. Hidropneumotoraks

41. Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan sesak.
Pasien mengalami demensia sejak lama dan hanya bisa berbaring d rumah. Pasien tiba-tiba
sesak sehari sebelumnya, demam dan mulai mengalami penurunan kesadaran. Tanda vital
tekanan darah 70/50 mmHg, denyut nadi 140x/menit, frekuensi napas 40x/menit dan suhu
41 celcius. Pemeriksaan fisis paru didapatkan ronki di kedua hemitoraks paru. Pasien
dilakukan tindakan intubasi endotrakea dan ditemukan dahak kental berwarna kuning. Apa
diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Pneumonia aspirasi
B. Pneumonia komunitas
C. Pneumonia nosokomial
D. Pneumonia komunitas-nosokomial
E. Pneumonia ventilator
42. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas sekitar 1 jam yang lalu. Di Unit Gawat Darurat, pasien tiba-tiba sesak
dan semakin memberat. Pasien mulai mengalami penurunan kesadaran. Tekanan darah
70/50mmHg, denyut nadi 127x/menit, frekuensi napas 38x/menit, suhu 36,0 celcius.
Pemeriksaan fisis paru didapatkan hemitoraks kiri tampak cembung dan tertinggal saat
dinamis, fremitus menurun, perkusi hipersonor dan suara napas menurun di hemitoraks kiri.
Foto toraks menunjukkan hiperlusen avaskuler di hemitoraks kiri dengan pendorongan
mediastinum ke kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. . Empiema
B. . Efusi pleura masif
C. . Hematotoraks
D. . Tension pneumotoraks
E. . Atelektasis paru
soal no. 43

43. Seorang laki-laki, 54 thn datang ke unit gawat darurat dengan sesak napas yang dialami
sejak 1 minggu yang lalu, memberat 1 hari yang lalu. Keluhan ini disertai dengan keluhan
berdebar dan mudah lelah. Pasien juga mengeluh lebih sesak jika berbaring terlentang dan
naik tangga. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama 5 tahun namun tidak berobat
teratur. Pada pemeriksaan tanda vital, tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 120
kali/menit ireguler, laju napas 28 kali/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suara napas vesikuler dengan ronkhi di 2/3 lapangan paru kanan dan kiri. Suara jantung S1
dan S2 bervariasi, terdapat bising sistolik di apeks menjalar ke aksilla skala 3/6.
Pemeriksaan ekstremitas tampak edema tungkai bilateral. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan seperti gambar di atas. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Gagal jantung kongestif, penyakit jantung koroner, penyakit jantung hipertensif
B. Gagal jantung kongestif, penyakit jantung hipertensif, takikardia supraventrikular
C. Gagal jantung kongestif, sindroma koroner akut, atrial fibrilasi
D. Gagal jantung kongestif, penyakit jantung hipertensif, atrial fibrilasi
E. Gagal jantung kongestif, penyakit jantung koroner, takikardia supraventrikular
soal no. 44

44. Seorang perempuan, 29 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan sesak
napas disertai rasa berdebar sejak 3 bulan yang lalu dan memberat 1 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluh agak sulit berjalan karena kedua tungkai bawah sedikit membengkak. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/70; Nadi 108 kali/menit, ireguler;
frekuensi napas 24 kali/menit. Pemeriksaaan fisik paru didapatkan ronkhi basah di basal
paru. Pada pemeriksaan fisik jantung didapatkan bunyi jantung S1 dan S2 bervariasi dan
terdengar opening snap dan murmur mid diastolik rumble. Pada pemeriksaan foto thoraks
seoerti gambar di atas. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Aortic regurgitasi
B. Aortic stenosis
C. Mitral stenosis
D. Mitral regurgitasi
E. Mitral valve prolapse
Soal no. 45

45. Seorang laki-laki, 39 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol rutin. Saat ini pasien
tidak memiliki keluhan berarti namun pasien diketahui menderita hipertensi namun
terkontrol dengan obat. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi
88 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, pemeriksaan fisik lain tidak didapatkan
kelainan. Hasil pemeriksaan EKG seperti di atas. Apakah diagnosis EKG pada pasien ini?
A. Ekstrasistol ventrikel
B. Ekstrasistol supraventrikel
C. Fibrilasi atrium
D. Left bundle branch block (LBBB)
E. Right bundle branch block (RBBB)

46. Seorang laki-laki, 68 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri pada
tungkai bawah kanan secara tiba-tiba sejak 24 jam yang lalu. Pasien tidak pernah
mengalami keluhan seperti ini sebelumnya dan tidak ada riwayat trauma. Pasien memiliki
riwayat fibrilasi atrium sejak 2 tahun yang lalu, namun selama 3 bulan terakhir pasien tidak
berobat rutin. Tidak ada riwayat merokok, diabetes maupun hipertensi. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg; denyut nadi 96 kali/menit, ireguler;
frekuensi napas 22 kali/menit. Pemeriksaan fisik ekstremitas tungkai kanan menunjukkan
ujung jari kaki kehitaman dan pulsasi arteri poplitea kanan melemah. Apakah kondisi yang
mendasari timbulnya keluhan pada pasien ?
A. Emboli arteri
B. Insufisiensi vena kronik
C. Limfangitis
D. Trombosis vena dalam
E. Thromboangitis obliterans
Soal no. 47

47. Seorang laki-laki 70 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri dada
kiri menjalar ke punggung disertai rasa sesak sejak 6 jam yang lalu. Pasien ini tidak ada
riwayat DM maupun hipertensi namun pasien merokok sejak usia remaja sampai sekarang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/40 mmHg, denyut nadi 125 kali/menit,
frekuensi napas 32 kali/menit, saturasi oksigen 84% (room air), terdapat ronkhi basah halus
di hampir seluruh kedua lapang paru. Pemeriksaan EKG seperti gambar di atas. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
A. STEMI anterior + syok kardiogenik
B. STEMI anteroseptal + syok kardiogenik
C. STEMI anterolateral + edema paru akut + syok kardiogenik
D. STEMI anterior luas + edema paru akut + syok kardiogenik
E. STEMI inferior + syok kardiogenik + infark ventrikel kanan
Soal no. 48

48. Seorang laki-laki 59 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas yang
dirasakan sejak 6 bulan. Keluhan ini disertai dengan rasa mudah lelah dan kedua kaki
bengkak. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 96 kali/menit, frekuensi napas 24
kali/menit, terdapat ronkhi basah halus di basal kedua lapang paru. Pemeriksaan foto toraks
didapatkan hasil seperti di atas. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
A. Penyakit jantung hipertensif + efusi pleura bilateral
B. Penyakit jantung hipertensif + gagal jatung akut
C. Penyakit jantung hipertensif + kongestif pulmonum
D. Penyakit jantung hipertensif + pneumonia
E. Penyakit jantung hipertensif + sindroma koroner akut

49. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa oleh orang tuanya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. BAB encer, warna kuning, tidak ada darah dan
lendir, frekuensi lebih dari 10x/hari, ada muntah 3x, dan demam. Pada pemeriksaan fisik
tampak anak letargi, tidak mau minum, mata cekung, dan turgor kulit sangat lambat.
Apakah komplikasi yang bisa terjadi?
A. Asidosis metabolik
B. Asidosis respiratorik
C. Alkalosis metabolik
D. Alkalosis respiratorik
E. Ketoasidosis
50. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan demam sejak 8 hari yang lalu. Demam meningkat terutama sore menjelang
malam. Ada mual dan muntah. Anak belum buang air besar sejak 4 hari lalu. Pasien sering
jajan jajanan sekolah. Dari pemeriksaan fisik ditemukan lidah kotor, denyut nadi 110
x/menit, temperatur 38,80C. Pemeriksaan Laboratorium : Tubex test + 8. Bagaimanakah
tatalaksana diet pada pasien ?
A. Bubur Saring
B. Makanan berserat
C. Makanan bergas
D. Makanan padat
E. Sayur dan buah

51. Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena demam
sejak 3 hari lalu. Anak malas makan dan nyeri perut. Buang air kecil berwarna seperti teh.
Di sekolahnya ada 2 orang temannya yang memiliki gejala yang sama. Anak ini suka jajan
sembarangan di luar sekolah. Pada pemeriksaan fisis: sklera ikterik positif. Apakah petanda
serologik yang harus dimintakan?
A. Anti HVA
B. Anti Hbe
C. Anti Hbs
D. Anti HVC
E. Anti-Hbc

52. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G1P0A0, gravid 36 minggu, datang ke puskesmas
dengan tujuan ingin kontrol kehamilannaya. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada hasil laboratorium skrining hepatitis diperoleh hasil: HBsAg(+), anti HBs(-),
anti HBc (+), HBeAg(+), anti HBe(-), viral load 3x 106 kopi/ml. Apakah hasil Interpretasi
hasil laboratorium pasien di atas?
A. Hepatitis B akut, replikasi aktif, sangat menular
B. Hepatitis B kronik, replikasi aktif, sangat menular
C. Hepatitis B kronik, tidak bereplikasi aktif dan tidak menular
D. Hepatitis B akut, tidak bereplikasi aktif dan tidak menular
E. Hepatitis B dengan kekebalan alami
Soal no. 53

53. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya ke puskemas
karena mengalami diare sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi diare sekitar 3-4 x/hari dengan
konsistensi encer bercampur lendir tanpa disertai darah. Keluhan diare juga disertai demam
dan mual muntah. Pasien biasa makan tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum
makan. Pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 20 x/menit, denyut nadi 80 x/ menit,
dan temperatur aksila 37,8°C. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri pada daerah epigastrium
dan bising usus meningkat. Pemeriksaan mikroskopis feses didapatkan gambaran di atas.
Apakah etiologi penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan di atas?
A. Giardia lamblia
B. Cryptosporidium parvum
C. Strongiloides stercoralis
D. Dientamoeba fragilis
E. Entamoeba histolytica

54. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya ke Unit
Gawat Darurat RS dengan keluhan demam terutama pada sore dan malam hari sejak 1
minggu yang lalu tidak disertai mengigil. Keluhan disertai lemas, mual muntah dan nyeri
perut serta nafsu makan menurun sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
frekuensi napas 28 x/menit, denyut nadi 70 x/per menit, dan temperatur aksila 38,5°C.
Pemeriksaan fisik ditemukan lidah kotor dan nyeri pada daerah epigastrium. Apakah
pemeriksaan laboratorim yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis definitif?
A. Laju endap darah
B. Darah rutin
C. Widal
D. Kultur/biakan darah
E. Apusan darah tepi
55. Seorang laki-laki 26 tahun datang ke praktek dokter, dengan keluhan sakit ulu hati sejak
8 bulan dan terasa memberat sejak 2 hari terakhir. Disertai dengan terasa panas pada dada,
mulut terasa pahit. Pasien juga sering merasa sesak napas. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan gizi cukup dan tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan abdomen
didapatkan nyeri tekan pada regio epigastrium. Apakah patomekanisme yang sesuai pada
keadaan tersebut?
A. Adanya peningkatan asam duodenum
B. Transient Lower Esophageal Sphingter Relaxation
C. Lower Esophageal Sphingter terjadi penyempitan
D. Adanya peningkatan amplitudo kontraksi Lower Esophageal Sphingter
E. Adanya hernia

56. Seorang wanita umur 52 tahun mengunjungi puskemas, dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 3 bulan terakhir, kadang-kadang disertai muntah rasa kecut, nafsu makan berkurang
disamping itu dia juga mengeluh sakit-sakit tulang dan sering menggunakan obat2 yang
dijual ditoko obat atau minum jamu. Sering merasa capek dan agak sesak kalau berjalan.
Pada pemerisaan fisik ditemukan:Tekanan darah 110/75mmHg, nadi 98x/menit, agak
anemis dan tidak ada ikterus.Pada pemeriksaan abdomen hepar dan limpa tidak teraba,
tidak ada asites dan nyeri palpasi epigastrium tidak jelas, sendi2 kelihatan tidak
membengkak. Apa saran saudara untuk penderita ini?
A. Hentikan OAINS, PPI oral, Mukoprotector, konsul untuk esofagogastroduodenoskopi
B. Hentikan OAINS, H2RA, MgSO4, konsul untuk esofagogastroduodenoskopi
C. Hentikan OAINS, PPI, Antasida, mucoprotector, konsul untuk
esofagogastroduodenoskopi
D. Hentikan OAINS, konsul untuk endoskopi terapeutik
E. Hentikan OAINS, transfusi PRC, PPI intravena, mukoprotector, konsul untuk
esofagogastroduodenoskopi

57. Seorang pria 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam selama 2 hari disertai
mual dan anoreksia. Buang air kecil berwarna gelap. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
Suhu 38,2oC, Nadi 112 kali permenit, hepar teraba 1 jari di bawah arkus kosta. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT 427 IU/ml, SGPT 761 IU/ml. IgM anti-HAV
non-reaktif, IgM anti-HBc reaktif, anti-HCV non reaktif, IgM anti-HDV nonreaktif, IgM
anti-HEV non reaktif. Diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Hepatitis A akut
B. Hepatitis B Akut
C. Hepatitis C akut
D. Hepatitis D akut
E. Hepatitis E akut
58. Seorang pria 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam selama 2 hari disertai
mual dan anoreksia. Buang air kecil berwarna gelap. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
Suhu 38,2oC, Nadi 112 kali permenit, hepar teraba 1 jari di bawah arkus kosta. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT 427 IU/ml, SGPT 761 IU/ml. IgM anti-HBc
reaktif. IgM anti-HAV, anti-HCV, IgM anti-HDV dan IgM anti-HEV semuanya non reaktif.
Bagaimana tatalaksana awal kasus pada kasus di atas?
A. Memberikan terapi anti virus hepatitis B
B. Memberikan obat antibiotik golongan penisilin
C. Merujuk untuk mendapatkan terapi nukleosida analog
D. Menganjurkan istirahat yang cukup dan terapi simptomatik
E. Memberikan cairan intravena untik mencegah dehidrasi

59. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan buang air besar
encer disertai darah dan lendir. Hal dirasakan terutama pada saat akan buang air besar
(BAB) dan menghilang setelah pasien BAB. Pasien juga mengeluh tiap 2-3 hari baru BAB.
Konsistensi dan bentuk faeses normal, tidak ada lendir dan darah. Apakah diagnosa paling
tepat untuk kondisi pasien tersebut?
A. Dyspepsia kronik
B. Inflammatory Bowel Disease
C. Konstipasi
D. Irritable Bowel Syndrome
E. Gastritis kronik

60. Seorang perempuan 18 tahun ke puskesmas dengan keluhan nyeri menelan disertai
mual muntah, setelah meminum portex 7 hari yang lalu. Pada anamnesis didapatkan nyeri
dan terasa panas pada daerah dada. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tanda vital dalam
batas normal, pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri ulu hati. Apakah diagnose yang
paling tepat pada pasien ini?
A. Penyakit Reflux Gastro-esophageal
B. Lesi korosif pada Esofagus
C. Gastritis
D. Dyspepsia Organik
E. Esofagitis
61. Seorang laki-laki usia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada kantong
kemaluan kiri sejak 3 hari yang lalu disertai dengan demam. Pasien juga riwayat sering
terdapat bercak berwarna putih keluar dari orificium urethra eksternum pada pagi hari.
Terdapat keluhan LUTS (Lower Urinary Tract Symptoms). Pada pemeriksaan fisik
didapatkan scrotum kiri nyeri tekan dan teraba hangat serta kedua testis bentuk dan
konsistensi teraba normal. Pada pemeriksaan penunjang ultrasonografi scrotum didapatkan
peningkatan aliran darah pada caput epididimis. Diagnosis pasien ini adalah acute
epipidimitis. Patogen tersering penyebab penyakit ini adalah :
A. Pseudomonas
B. Escherescia Coli
C. Neisseria Gonorrhoe
D. Clamydia Trachomatis
E. Klabsiella

62. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa berkemih
sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit setelah mengalami kejadian KLL. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan kandung kemih penuh dan nyeri tekan serta pada OUE
terdapat bercak darah. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan “high riding prostate”.
Apakah tindakan emergensi pada pasien ini
A. “Single attempt” Pemasangan kateter
B. Pemasangan kateter dengan bantuan mandrain
C. Pungsi suprapubik
D. Pemasangan keteter dengan ukuran yang kecil
E. Pemasangan kateter dengan ukuran yang besar

63. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
nyeri pinggang kiri yang bersifat tumpul dan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan mual
dan muntah. Riwayat penyakit dahulu sejak 1 minggu yang lalu pasien di diagnosis oleh
dokter bedah urologi dengan batu ureteropelvic junction kanan dengan ukuran 5 mm
dengan pengobatan medikamentosa. Patomekanisme nyeri pada kasus di atas adalah?
A. gangguan aliran urine dengan distensi dari kapsula renalis
B. iritasi mukosa ureter akibat batu
C. peristaaltik ureter yang berlebihan sebagai response batu ureter yang menyebabkan
obstruksi
D. irirtasi dari ureter intramural
E. ekstravasasi urine akibat rupturnya forniks kaliks ginjal
64. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak bisa berkemih sejak 5
jam yang lalu. Keluhan ini baru pertama kali di alami. Riwayat kencing tiba-tiba terhenti
(+) tetapi dapat kencing kembali. Terminal dysuria (+), terminal haematuria (+). Riwayat
nyeri pinggang kanan (+). Pada pemeriksaan penunjang USG didapatkan kedua ginjal
normal, tampak gambaran hiperechoid dengan posterior acoustic shadow di kandung
kemih. Diagnosis yang paling tepat kasus di atas adalah?
A. Striktur Urethra
B. Hipertrophy Prostat
C. Vesicolithiasis
D. Kanker Prostat
E. Tumor Vesica Urinaria

65. Seorang laki-laki berumur 3 tahun datang ke instalasi gawat darurat dengan keluhan
waktu kencing preputium melembung yang disertai dengan rasa sakit dan disertai demam.
Tidak ada riwayat trauma. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan di tip dari
preputium dan kulit preputium tidak dapat ditarik ke atas. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini
A. Fimosis
B. Parafimosis
C. Balanitis
D. Meatal stenosis
E. Infeksi saluran kemih bagian bawah

66. Seorang perempuan 32 tahun,P2 A0 , datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan


dari jalan lahir sejak 4 hari lalu, banyak dan bergumpal. Dilakukan anamnesis, haid terakhir
seminggu yang lalu,dan sejaknitu berdarah terus. Pemeriksaan fisik abdomen tidak
ditemukan tanda-tanda kehamilan,pada pemeriksaan dalam vagina ditemukan massa di
mulut rahim dengan ukuran 1x2 cm, pemeriksaan inspekulo tampak massa keluar dari
mulut rahim berwarna merah ukuran 1x2 cm. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
pasien ini?
A. Polip endometrium
B. Polip serviks
C. Mioma geburt
D. Ca cerviks
E. Mioma uteri
67. Seorang perempuan 32 tahun,P2 A0 , datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir sejak 4 hari lalu, banyak dan bergumpal. Dilakukan anamnesis, haid terakhir
seminggu yang lalu,dan sejaknitu berdarah terus. Pemeriksaan fisik abdomen tidak
ditemukan tanda-tanda kehamilan,pada pemeriksaan dalam vagina ditemukan massa di
mulut rahim dengan ukuran 1x2 cm, pemeriksaan inspekulo tampak massa keluar dari
mulut rahim berwarna merah ukuran 1x2 cm. Apakah penyebab penyakit di atas?
A. Peradangan akut pada mulut rahim
B. Peradangan kronis pada mulut rahim
C. Peningkatan kadar progesteron
D. Penurunan kadar estrogen
E. Penurunan kadar progesterone

68. Seorang perempuan 32 tahun, P2A0, datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir sejak 4 hari lalu, banyak dan bergumpal. Dari anamnesis, haid terakhir
seminggu yang lalu dan sejak itu berdarah terus. Pemeriksaan fisik abdomen tidak
ditemukan tanda-tanda kehamilan, Pada pemeriksaan dalam vagina ditemukan massa di
mulut rahim dengan ukuran 1x2 cm, pemeriksaan inspekulo tampak massa keluar dari
mulut rahim berwarna merah ukuran 1x2 cm. Hormon apakah yg paling berperan untuk
terjadinya penyakit ini?
A. Estrogen
B. Progesteron
C. FSH
D. LH
E. Prolaktin

69. Seorang perempuan berusia 32 tahun P2A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 4 hari lalu, banyak dan bergumpal. Dilakukan anamnesis,
haid terakhir seminggu yang lalu,dan sejak itu berdarah terus. Pemeriksaan fisik abdomen
tidak ditemukan tanda-tanda kehamilan, Pada pemeriksaan dalam vagina ditemukan massa
di mulut rahim dengan ukuran 1x2 cm, pemeriksaan inspekulo tampak massa keluar dari
mulut rahim berwarna merah ukuran 1x2 cm. Apakah yang edukasi preventif pada kasus di
atas?
A. Sering mencuci vagina dengan cairan pembersih
B. Menggunkan alat kintrasepsi akdr atau implan
C. Melakukan papsmear secara berkala di dokter
D. Makan makanan yangengandung banyak vitamin
E. Melakukan hubungan suami istri secara teratur
70. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P4A1, datang ke puskesmas dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 7 hari lalu, banyak dan bergumpal. Dilakukan anamnesis,
haid terakhir 2 minggu yang lalu,dan sejak itu berdarah terus. Pemeriksaan fisik abdomen
tidak ditemukan tanda-tanda kehamilan,pada pemeriksaan dalam vagina ditemukan massa
di mulut rahim dengan ukuran 1x2 cm, pemeriksaan inspekulo tampak massa keluar dari
mulut rahim berwarna merah ukuran 1x2 cmApakah diagnosis yang paling tepat untuk
pasien ini?
A. Polip endometrium
B. Polip serviks
C. Mioma geburt
D. Ca cerviks
E. Mioma uteri

71. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak
pada payudaranya dan terasa sakit. Dari anamnesis diketahui pasien ini telah melahirkan 1
minggu yang lalu di RS bersalin. Pasien juga sering merasa ASInya kurang dan
memberikan susu formula kepada bayinya. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darh
110/80 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, denyut nadi 80x/menit, temperatur 370C dan
dari pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan dan nyeri tekan kedua payudara. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. Mastitis
B. Abses mammae
C. Bendungan payudara
D. Putting rata
E. Putting kecil

72. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak
pada payudaranya dan terasa sakit. Dari anamnesis diketahui pasien ini telah melahirkan 1
minggu yang lalu di RS bersalin. Pasien juga sering merasa ASInya kurang dan
memberikan susu formula kepada bayinya. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darh
110/80 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, denyut nadi 80x/menit, temperatur 370C dan
dari pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan dan nyeri tekan kedua payudara. Apakah
penanganan paling tepatuntuk kasus ini?
A. Spoit 10cc untuk menarik putting
B. Pompa ASI
C. Bedah insisi
D. Pemberian obat dexametason
E. Kompres dengan kain hangat

73. Seorang perempuan 20 tahun dirawat di RS selama 4 hari setelah melahirkan. Selama 4
hari dirawat pasca partum perempuan tersebut menunjukkan gejala cemas yang berlebih,
perasaan labil, suka merasa sedih hingga mudah menangis. Apakah diagnosis yang paling
tepat kasus ini?
A. Baby blues
B. Depresi post partum = 2 pekan
C. Psikosa post partum
D. Depresi moderat
E. Psikosa fungsional

74. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P2A0 post partum sejak 4 hari yang lalu datang
ke puskesmas dengan keluhan rasa bengkak pada perut, serta keluar cairan berbau dari jalan
lahir. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
A. Vulvitis
B. Vaginitis
C. Endometritis
D. Septicemia
E. Peritoritis

75. Seorang Perempuan usia 32 tahun ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa buang air
kecil. Dari anamnesis diketahui pasien ini post partum 3 hari yang lalu dan tidak bisa
kencing sejak hari pertama post partum. Apakah penyebab keluhan tersebut?
A. Infeksi
B. Edema uretra
C. Laserasi vesica urinaria
D. Edema ureter
E. Skness

76. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah tidak
haid lagi 1 tahun terakhir. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
A. Klimakterium
B. Oligomenore
C. Menopouse
D. Lansia
E. Amenore
77. Seorang perempuan, usia 32 tahun, post partum 2 jam yang lalu dan didiagnosis laserasi
perineum spontan grade II . Apakah rgan reproduksi perempuan yang mengalami trauma
pada kasus ini?
A. Mukosa vagina
B. Otot perineum
C. M.transversal perinea superficialis
D. M. sfingter ani
E. Mukosa rectum

78. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan cairan
vagiana berwarna hijau, berbau busuk, dan nyeri saat berkemih,. Pada pemeriksaan
didapatkan bintik-bintik seperti kemerahan pada servix. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Sifilis
B. Gonorhea
C. Candidiasis
D. Trichomoniasis
E. Bakterial Vaginosis

79. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan
berbau berwarna kuning kehijauan. Pada pemeriksaan tampak kemerahan dan bengkak pada
vagina dan serviks. Apakah Terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Metronidazole 1gram single dose oral
B. Metronidazole 1gram single dose untuk 3-5 hari
C. Metronidazol 250mg, dua kali sehari selama 7 hari
D. Metronidazole 500mg, dua kali sehari selama 7 hari
E. Metronidazole 500 mg, satu kali sehari selama 7 hari

80. Seorang perempuan datang ke unit gawat darurat RS dengan inpartu kala I, kontraksi
sudah 24 jam, ketuban sudah pecah 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit.
Pemeriksaan obstetri ditemukan TFU 3 jari bawah px, presentasi kepala, punggung kiri,
DJJ 140 x/menit, his 2x/10 menit durasi 20-25 detik. Dari hasil pemeriksaan dalam vagina
didapatkan pembukaan 8 cm, ketuban utuh, kepala turun H II, ubun-ubun kecil kiri,
panggul dalam kesan cukup. Penanganan apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Menunggu 4 jam dengan observasi ketat
B. Persalinan SC
C. Mengosongkan rektum
D. Menunggu 2 jam sampai pembukaan lengkap
E. Augmentasi his dengan oksitosin
81. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan leher membesar, yang
dialami sejak 5 tahun terakhir, disertai suara serak sejak 1 bulan terakhir, dan kadang
meludah bercampur darah. Pemeriksan fisis : tampak pembesaran kelenjar tiroid kanan
stage 2 disertai pembesaran 2 kelenjar limfe cervical kanan. Diagnosis kasus ini adalah:
A. Nodul tiroid
B. Struma difus
C. Kista tiroid
D. Karsinoma tiroid
E. Adenoma tiroid

82. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar.
Menurut ibunya sejak 3 bulan yang lalu pasien sering mengeluh cepat capek dan sering
buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien koma, tekanan darah 80/60
mmHg, denyut nadi 140x/menit , frekuensi napas 32x/menit cepat dan dalam, turgor kulit
menurun. Hasil laboratorium GDS 310 mg/dl. Apakah penyakit yang mendasari kelainan
pasien?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. DM Gestasi
D. DM Tipe lain
E. Diabetes insipidus

83. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan
menurun dan cepat lelah sejak 6 bulan terakhir. Keluhan disertai sering haus, kencing
malam hari. Pemeriksaan fisik BB 71 kg, TB 160 cm, tekanan darah 150/90 mmHg. Hasil
laboratorium GDP 198 mg/dl, HbA1C 8,4% dan LDL kolesterol 234 mg/dl. Apakah pilihan
utama terapi yang tepat pada pasien?
A. Sulfonilurea
B. Akarsinomarbose
C. Dpp-iv inhibitor
D. Meglitinide
E. Metformin
84. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke puskesmas dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratoirum yang menunjukkan kadar GDP 135 mg/dl , TTGO 286 mg/dl,
HbA1c 7,8%, dan hasil laboratoirum lainnya dalam batas normal. Pasien tanpa keluhan dan
mempunyai ibu yang menderita diabetes. Hasil pemeriksaan fisis dalam batas normal.
Apakah pilihan terapi awal yang tepat ?
A. Perubahan gaya hidup + metformin
B. Perubahan gaya hidup + sulfonylurea + metfromin
C. Perubahan gaya hidup + sulfonylurea + metformin + acarbose
D. Perubahan gaya hidup + insulin kerja panjangs
E. Perubahan gaya hidup + insulin kerja panjang + metformin

85. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan jantung
berdebar sejak 1minggu. Keluhan disertai kesulitan tidur, badan terasa panas dan berat
badan menurun 10 kg dalam 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
150/90 mmHg, denyut nadi 120x/menit regular, suhu 37.4°C, mata menonjol terutama pada
mata kiri, teraba benjolan di leher yang mengikuti gerakan menelan dan ekstremitas tremor.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Hipotiroid
B. Hipertiroid
C. Hipoparatiroid
D. Hiperparatiroid
E. Limfoma

86. Seorang perempuan berusia 19 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 12-13 minggu,
melakukan kunjungan antenatal di Puskesmas. Keluhan utama sering pusing. Keluhan lain
yaitu cepat lelah, sering sariawan, dan nafsu makan berkurang. Pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi napas 24
x/menit. Pemeriksaan kadar Hb dengan metode Sahli 7,5 g/dl, dan (gambar) hasil apusan
darah tepi mikrositik hipokrom. Pemeriksaan obstetrik dalam batas normal. Apakah
diagnosis kasus tersebut ?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia defisiensi asam folat
C. Sferositosis herediter
D. Anemia hemolitik
E. Anemia defisiensi B12
87. Seorang laki-laki 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare yang dialami
sejak 3 bulan terakhir. Diare 3-4 kali sehari, berisi ampas, tidak ada darah dan lendir.
Pasien mengeluh sering demam, tidak batuk, nafsu makan menurun, dan berat badan turun
15 kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien sering merokok 4-5 batang per hari dan kadang-
kadang minum alkohol, bekerja sebagai pramusaji di sebuah kelab malam. Pada
pemeriksaan fisis pasien tampak gizi kurang, dan ditemukan bercak-bercak putih pada lidah
dan mucosa palatum. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
A. Kolitis TB
B. Penyakit Chron
C. Tuberkulosis paru
D. Kanker paru
E. HIV/AIDS

88. Seorang laki-laki berusia 26 thn datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3
hari, sebelum demam pasien mengeluh menggigil dan berkeringat banyak setelah demam.
Demam dirasakan tiap hari. Dari anamnesis diketahui pasien baru saja kembali dari mencari
kerja di Kalimantan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik. Apakah diagosis
kerja yang paling tepat?
A. Malaria
B. Demam Dengue
C. Faringitis
D. Leptospirosis
E. Hepatitis

89. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
demam 4 hari disertai bintik-bintik merah pada permukaan kulit. Penderita tampak gelisah
dan keringat dingin. Pada pemeriksaa fisik didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, denyut
nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, temperatur 36,2 oC. Apakah jenis cairan
rumatan yang paling tepat?
A. Pemberian cairan kristaloid 6-7 ml/kg/jam
B. Pemberian cairan koloid 10-20 ml/kgBB
C. Pemberian cairan koloid 6-7 ml/kg/jam
D. Pemberian cairan kristaloid 10-20 ml/kgBB
E. Pemberian cairan kristaloid setelah pemberian koloid gagal
90. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan cepat lelah
dan sering sakit kepala. Pada pemeriksaan fisis didapatkan wajah kemerahan, benjolan pada
jari kaki kedua sebelah kanan, splenomegali Schuffner 2. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 19 g/dL, leukosit 9.000 g/dL, trombosit 380.000 /mm³. Apakah diagnosis
kerja pada pasien ini?
A. Polisitemia primer
B. Polisitemia sekunder
C. Polisitemia relatif
D. Leukemia Myelositik Akut
E. Leukemia Limfositik Akut

91. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan rasa tidak nyaman pada
tumit sebelah kanan bila berjalan. Kondisi ini dirasakan sejak sekitar 1 bulan terakhir,
setelah mengalami cedera terkilir pada daerah tumit tersebut . Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tes anterior drawer dan talar tilt positif. Apakah yang menjadi penyebab kondisi
pada pasien ini?
A. Ruptur tendon achilles
B. Fraktur Ankle
C. Achilles tendinitis
D. Instabilitas Ankle
E. Cedera Lisfranc ligament

92. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada lutut
kanan, yang dialami kurang lebih 1 tahun yang lalu.dari anamnesis diketahui, nyeri
bertambah saat berjalan, dan berkurang pada saat istirahat. Tidak ada riwayat
trauma,demam, kaku sendi di pagi hari.Pada pemeriksaan fisik, Status lokalis lutut kanan,
tampak tidak ada kemerahan dan didapatkan gerakan sendi lutut dalam batas normal. Pada
pemeriksaan X ray lutut kanan, didapatkan adanya osteofit dan penyempitan celah sendi
lutut. Apakah terapi yang paling tepat untuk kasus ini ?
A. Pemberian analgetik dan fisioterapi
B. Pemberian Injeksi hyaluronat
C. Pemberian antibiotik
D. Pemberian salep kortikosteroid
E. Pemberian kompres dingin
93. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa kram pada
tangan kanannya sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu,Dari anamnesis didapatkan nyeri
yang terutama dirasakan saat malam hari, Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik, regio tangan kanan, pada inspeksi didapatkan atropi otot thenar dan tes
tinel Positif, tes Finkelstein negatif, sensibilitas berkurang pada volar jari II ,III dan IV.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
A. Carpal tunnel syndrome
B. Dequervain syndrome
C. Sindrom wertenberg
D. Radial nerve palsy
E. Ulnar nerve palsy

94. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
nyeri pada panggul dialami sejak 30 menit yang lalu. Dari anamnesis didapatkan pasien
baru saja mengalami kecelakaan kendaraan bermotor dan mengalami benturan pada perut.
Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tensi 100/70 mmHg, nadi 90 kali/menit,
konjungtiva pucat . Pada pemeriksaan fisis ditemukan adanya memar pada bagian bawah
kanan perut, nyeri tekan ada, pasien merasa nyeri pada panggul jika menggerakkan kaki
kanan. Pada foto x-ray pelvis didapatkan sacroiliac joint disruption bagian kanan. Apa
tindakan awal yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Pasang infuse
B. Pemberian antibiotic
C. Pemberian analgetik
D. Pelvic Bandage
E. ORIF

95. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke poliklinik umum rumah sakit dengan
keluhan sakit tulang belakang. Keluhan ini dirasakan sejak 5 bulan terakhir . Pada
pemeriksaan foto lumbosacral didapatkan pembentukan osteofits pada CV L2-5 disertai
dengan penempitan diskus intervertebralis Apakah diagnosis yang paling tepat ?
A. Spondilitis TB
B. Spondylosis lumbalis
C. Spondilolisthesis anterior
D. Spondilolisthesis posterior
E. Spondiloarthrosis
96. Seorang wanita 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak menghitam pada
wajah sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya bercak kehitaman hanya ada 1 lalu semakin lama
bertambah. Tidak disertai rasa gatal. Pasien bekerja sebagai petani sejak 10 tahun yang lalu,
dan tidak Pernah menggunakan pelindung wajah, atau tabir surya. Diagnosis pasien tersebut
adalah?
A. Nevus
B. Lentigo
C. Melasma
D. Keratosis Aktinik
E. Keratosis Seboroik

soal no. 97 dan no. 98

97. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak-bercak
merah yang gatal sejak 1 bulan lalu.. Pasien mengatakan saat kulitnya terkena garukan,
muncul bercak yang serupa. Riwayat pernah mengalami keluhan yang sama diakui dan ada
riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada regio
scalp dan trunkus terdapat multipel plak eritema berbatas tegas dengan skuama berlapis
(lihat gambar). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Parapsoriasis
B. PitiriasisRosea
C. Psoriasis Vulgaris
D. Dermatitis seboroik
E. Eritrodermadeskuamativum
98. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak-bercak
merah yang gatal sejak 1 bulan lalu.. Pasien mengatakan saat kulitnya terkena garukan,
muncul bercak yang serupa. Riwayat pernah mengalami keluhan yang sama diakui dan ada
riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada regio
scalp dan trunkus terdapat multipel plak eritema berbatas tegas dengan skuama berlapis
(seperti gambar). Apakah terapi awal yang dapat diberikan pada kasus di atas?
A. Antihistamin oral dan PUVA
B. Delsoralen dan antihistamin oral
C. Kortikosteroid Topikal dan Delsoralen
D. Antihistamin oral dan Kortikosteroid Topikal
E. PUVA (Psoralen Ultraviolet A) dan Ultra Violet B
soal no. 99 dan no. 100

99. Seorang pasien 28 tahun datang ke Puseksmas, dengan keluhan bintil-bintil berwarna
keabu-abuan pada batang penis sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai sedikit rasa
gatal. Awalnya keluhan muncul hanya satu namun makin lama makin bertambah banyak.
Keluhan tidak disertai mudah berdarah dan tidak berbau. Riwayat berganti-ganti pasangan
diakui tanpa kondom. Pemeriksaan status venereologis didapatkan tampak multipel papul
verukosa ukuran diameter 0,5x0,5 cm di batang penis (seperti gambar). Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Keratosis Seboroik
B. Kondiloma Lata
C. KondilomaAkuminata
D. Veruka Vulgaris
E. Penile Pearly Papule

100. Seorang pasien 28 tahun datang ke Puseksmas, dengan keluhan bintil-bintil berwarna
keabu-abuan pada batang penis sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai sedikit rasa
gatal. Awalnya keluhan muncul hanya satu namun makin lama makin bertambah banyak.
Keluhan tidak disertai mudah berdarah dan tidak berbau. Riwayat berganti-ganti pasangan
diakui tanpa kondom. Pemeriksaan status venereologis didapatkan tampak multipel papul
verukosa ukuran diameter 0,5x0,5 cm di batang penis (seperti gambar). Apakah penyebab
kasus diatas?
A. Virus HIV
B. Virus DNA HPV
C. Virus RNA HPV
D. Virus DNA HSV 1
E. Virus DNA HSV 2
soal no. 101 dan 102

101. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa Ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal dan
nyeri di daerah sudut hidung dan pipi sejak 5 hari yang lalu, keluhan muncul beberapa hari
setelah pasien mengalami batuk dan pilek. Status dermatologis didapatkan makula eritema
yang diatasnya ditutupi oleh keropeng kekuningan yang tebal serta melekat ke dasar
(seperti gambar). Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas adalah?
A. Furunkel
B. Karbunkel
C. Impetigo Bockhart
D. Impetigo Krustosa
E. Impetigo Ulseratif
102. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa Ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal dan
nyeri di daerah sudut hidung dan pipi sejak 5 hari yang lalu, keluhan muncul beberapa hari
setelah pasien mengalami batuk dan pilek. Status dermatologis didapatkan makula eritema
yang diatasnya ditutupi oleh keropeng kekuningan yang tebal serta melekat ke dasar
(seperti gambar). Apakah terapi yag tepat pada kasus di atas?
A. Kompresterbuka
B. Kompres tertutup
C. Antibiotik topikal
D. Antibiotik sistemik
E. Antibiotik topikal dan sistemik

soal no. 103 dan no. 104

103. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan bercak merah bersisik kekuningan di kepala, belakang telinga, dan leher sejak 2
minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan effloresensi patch eritema dengan skuama
kekuningan (seperti gambar). Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Dermatitis Atopi
B. Dermatitis Infektif
C. Dermatitis Seboroik
D. Dermatitis Alimentary
E. Dermatitis Kontak alergi
104. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan bercak merah bersisik kekuningan di kepala, belakang telinga, dan leher sejak 2
minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan effloresensi patch eritema dengan skuama
kekuningan (seperti gambar). Apakah tatalaksana yang paling tepat diberikan untuk kasus
di atas?
A. Kortikosteroid Topikal Potensi Lemah
B. Kortikosteroid Topikal Potensi Sedang
C. Kortikosteroid Topikal Potensi Poten
D. Kortikosteroid Topikal Potensi Sangat Poten
E. Kortikosteroid Topikal Potensi Kombinasi

105. Seorang anak perempuan usia 6 bulan di bawa berobat ke puskesmas dengan keluhan
pada sela-sela jari tangan, lengan, perut dan kelamin terdapat krusta, eritema, plak
keratotik, anak lebih gelisah pada malam hari, riwayat peyakit yang sama pada lingkungan
sekitar (+) pada keluarganya yaitu ibunya. Terapi apakah yang dapat di berikan ?
A. Sulfur 5-10%
B. Lindan 1% lotion
C. Permetrin 5% cream
D. Crotamiton 10% cream
E. Benzyl benzoate 10% lotion

106. Seorang laki-laki tua berumur 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kuku
menebal, keras dan berlekuk-lekuk. Sekitar kuku kemerahan, bengkak namun tidak
bernanah. Jika pada pemeriksaan fisis terdapat cairan purulent pada area periungual.
Apakah terapi yang dapat diberikan pada pasien di atas?
A. Drainase
B. Kompres basah
C. Kompres tertutup
D. Topikal antibiotik
E. Sistemik antibiotic

107. Seorang laki-laki berusia 46 tahun diantar oleh penyidik yang membawa Surat
Permintaan Visum ke unit gawat darurat RS dengan luka tikam pada perut 15 cm bagian
kiri umbilikus. Berdasarkan hasil anamnesis, luka tersebut terjadi 3 jam yang lalu. Tindakan
apakah yang pertama kali dilakukan oleh dokter?
A. Membuatkan Surat Laporan VeR korban hidup
B. Membuatkan Surat Resume Medik
C. Melakukan tindakan medik terhadap jejas luka tikam
D. Melakukan tindakan prosedur pemeriksaan Forensik
E. Melakukan fotografi forensik terhadap luka-luka
soal no. 108

108. Seorang perempuan berusia 29 tahun di bawa ke unit gawat darurat RS dengan luka
terbuka pada pergelangan tangan kanannya. Pada pemeriksaan fisik lanjut, didapatkan luka-
luka pada tangan kirinya seperti gambar di atas. Apakah jenis luka tersebut?
A. Defence wound
B. Tentative wound
C. Laceration wound
D. Incised wound
E. Claw mark

109. Di suatu puskesmas didapatkan bahwa masalah penyakit TB merupakan prioritas


program yang akan dijalankan. Dokter di puskesmas tersebut ingin menerapkan pelayanan
penyakit TB di wilayah kerjanya dengan menjalankan berbagai kegiatan untuk mencapai
tujuan tersebut. Tujuan apakah yang paling tepat dirumuskan oleh manajemen Puskesmas
dalam menerapkan Total Quality Management?
A. Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian TB di wilayah kerja
B. Tersedianya tenaga medis dan paramedis yang terlatih dalam pelayanan TB
C. Adanya sistem edukasi yang aktif dalam pelayanan TB
D. Adanya tim active case detection yang adekuat dalam pelayanan TB
E. Tersedianya kader TB di masyarakat

110. Seorang dokter yang berprofesi dosen, bersama teman sejawat dokter RSUD diminta
untuk terlibat dalam penelitian multi-center mengenai obat baru untuk penderita HIV-
AIDS. Penelitian ini menggunakan metode single blind. Untuk setiap pasien yang saudara
masukkan sebagai responden, saudara akan dibayar sebesar Rp. 150.000,00. Sampel yang
diambil kemudian dikirim keluar negeri untuk pemeriksaan. Prosedur penelitian tersebut
adalah dengan menggunakan darah responden untuk melakukan tes kemanjuran obat.
Perusahaan farmasi yang mendanai penelitian ini akan memberikan bonus berlibur ke
Hawaii bagi dokter yang paling banyak menyumbangkan jumlah responden. Apakah hal
yang membenarkan penelitian tersebut secara etika?
A. Memperhatikan nonmaleficence karena semua pasien diberikan obat
B. Penelitian ini membuktikan obat yang dipakai terbukti menyembuhkan pasien
C. Memperhatikan aspek justice, seluruh keluarga pasien menyetujui
D. Aspek justice karena melibatkan seluruh pasien bahkan yang dalam kondisi gawat
E. Beneficence dimana kebaikan bagi pasien lebih besar dibanding dengan kerugiannya
111. Seorang pasien, perempuan berusia 28 tahun dengan ke Klinik Dokter Keluarga
keluhan batuk sudah sepuluh hari, agak sesak napas. Dari hasil pemeriksaan ditarik
kesimpulan pasien menderita TBC dan HIV dan memiliki riwayat pengguna napza. Anda
ingin menyampaikan informasi ini kepada keluarga pasien mengingat kondisi pasien dan
hal-hal yng perlu di cegah dalam keluarga pasien. Apakah tindakan yang anda lakukan ?
A. Memberikan surat tertutup untuk keluarganya
B. Minta izin pasien
C. Menelpon keluarganya
D. Minta pasien menyampaikan sendiri
E. Meminta pasien datang kembali bersama keluarganya

112. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, sudah menikah, datang ke tempat praktik dokter
dengan keluhan nyeri saat kencing. Nyeri disertai nanah pada air seni. Dari anamnesa
ditemukan riwayat melakukan hubungan seks yang tanpa menggunakan kondom dengan
wanita lain lima hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kemerahan, edema dan
pus pada orifisium uretra eksterna. Pasien meminta dokter untuk merahasiakan hal ini dari
istrinya meskipun pasien setuju untuk membawa isterinya untuk berobat. Saat isteri pasien
datang ke tempat praktik dokter untuk berobat, dokter menjelaskan mengenai penyakit
pasien kepada isterinya. Apa alasan pembenaran tindakan dokter membuka rahasia pasien
pada kasus diatas?
A. Kepentingan menolong isteri pasien lebih besar dari rahasia tersebut
B. Isteri pasien juga mempunyai hak atas rahasia suaminya
C. Rahasia pasien adalah sesuatu yang melanggar norma dalam masyarakat, sehingga
dapat dibuka.
D. Rahasia kedokteran tidak berlaku pada penyakit menular
E. Rahasia kedokteran berlaku nisbi.

113. Penyakit malaria merupakan penyakit yang selalu menyerang penduduk di suatu
daerah. Jumlah penduduk yang berisiko untuk terkena Malaria sebanyak 20.000 orang.
Jumlah kejadian penyakit Malaria bulan Desember tahun 2010 sebanyak 1500 kasus dan
250 kasus diantaranya meninggal dunia. Rerata jumlah penderita Malaria perbulan sejak
2000-2010 adalah 500 kasus. Data dari dinas kesehatan kota tersebut menunjukkan bahwa
penyakit Malaria terjadi sepanjang waktu. Apakah nama peristiwa kejadian penyakit
Malaria tersebut?
A. Epidemi
B. Endemi
C. Pandemi
D. KLB
E. Wabah

114. Pada suatu wilayah puskesmas ditemukan peningkatan jumlah penderita dengan
keluhan sakit kepala dari siswa SMP. Dokter mencurigai adanya pengaruh kebiasaan makan
makanan di warung yang banyak mengandung Monosadium Glutamat (MSG) yang
berlebihan di lingkungan sekitar. Waktu penelitian yang akan dilakukan hanya singkat.
Apakah metode penelitian yang tepat pada kasus ini ?
A. Cohort
B. Deskriptif
C. Eksperimen
D. Case control
E. Cross sectional

115. Seorang ibu berusia 28 tahun datang ke unit gawat darurat Rumah Sakit Ibu dan Anak
diantar oleh suaminya dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir dan sedang hamil dengan
status gravid G2P1A0. Informasi dari bagian pendaftaran, surat eligibilitas peserta (SEP)
BPJS Kesehatan tidak dapat terbit karena belum membayar premi dan denda keterlambatan
pembayaran premi dengan alasan belum sempat. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
dokter di RS tersebut ?
A. Melakukan penanganan kepada pasien sambil suami pasien membayar denda.
B. Melakukan penanganan kepada pasien setelah suami pasien membayar denda.
C. Melakukan penanganan kepada pasien dan didaftarkan sebagai pasien umum.
D. Melakukan penanganan kepada pasien dan membayarkan denda.
E. Melakukan penanganan kepada pasien dan meminta uang jaminan.

116. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke UGD RS Umum diantar oleh kerabatnya
dengan keluhan patah tulang terbuka pada lengan kanan setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Walaupun pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan, pasien didaftarkan sebagai
pasien umum. Apakah penyebab yang paling tepat keadaan jaminan pembiayaan pada
pasien tersebut ?
A. Pasien tidak memiliki surat jaminan dari Jasa Raharja.
B. Pasien tidak memiliki surat keterangan kepolisian.
C. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas.
D. Pasien datang dengan patah tulang terbuka.
E. Pasien sudah berusia lebih dari 40 tahun.
117. Di suatu puskesmas didapatkan bahwa masalah penyakit TB merupakan prioritas
program yang akan dijalankan. Dokter di puskesmas tersebut menemukan kendala
pelaksanaan program sebelumnya adalah fungsi pengorganisasian program yang belum
dilaksanakan dengan baik. Apakah tindakan pertama yang paling tepat dilakukan dokter
tersebut ?
A. Mengidentifikasi kebutuhan OAT untuk pengobatan TB
B. Melakukan pembagian tugas secara detail kepada seluruh staf
C. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya keuangan dalam pelaksanaan program
D. Melakukan pemantauan berkala terhadap pelaksanaan program penanggulangan TB
E. Melaksanakan lokakarya mini dengan melibatkan seluruh stakeholder di wilayah
kerjanya

118. Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara status sosial-ekonomi keluarga
dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada murid pada sebuah sekolah. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara kepada orang tua murid. Apakah teknik pencuplikan yang
sesuai ?
A. Simple random sampling
B. Systematic random sampling
C. Cluster random sampling
D. Stratified random sampling
E. Multistage random sampling

119. Seorang perempuan berusia 36 tahun G3P2A0, usia kehamilan 6 minggu datang ke
praktek kebidanan. Pada waktu kelahiran cesaria putra keduanya, dokter sudah menasihati
agar jangan dulu hamil hingga anak berusia dua tahun. Perempuan tersebut meminta
pertimbangan kepada dokter untuk melakukan aborsi karena menurut dia, suaminya juga
tidak akan mampu membiayai seluruh anak mereka. Lagi pula, mereka sudah dikaruniai 2
orang anak, laki-laki dan perempuan. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan
memperhatikan kaidah dasar bioetik?
A. Melakukan aborsi karena itu merupakan autonomi pasien
B. Melakukan aborsi karena dari aspek beneficence
C. Menolak untuk melakukan aborsi karena dari aspek non maleficence
D. Menolak untuk melakukan aborsi karena dari aspek beneficence
E. Menolak melakukan aborsi karena dari aspek justice
120. Seorang laki-laki 25 tahun dirujuk balik ke Puskesmas setelah dirawat selama 2
minggu dan terdapat perbaikan kondisi kejiwaannya. Riwayat masuk Rumah sakit jiwa
karena di rumah sering mengamuk dan memecahkan barang-barang. Waktu tidur sangat
berkurang dan sering berbicara sendiri. Dokter di Puskesmas meminta keluarga untuk
memberikan lingkungan rumah yang supportive (fisik, psikologi, dan sosial) kepada pasien
oleh keluarga dan tetangga setelah kembali ke rumah. Apakah level tindakan pencegahan
yang dilakukan dokter Puskesmas tersebut ?
A. Primary prevention
B. Health promotion
C. Secondary prevention
D. Early diagnosis and prompt treatment
E. Rehabilitation

Anda mungkin juga menyukai