Warna pada ujung luka memar biasanya merupakan indikator usia memar yang paling baik,
dengan warna tertua berada pada bagian ujung
Perubahan warna juga dapat ditemukan pada kasus keracunan CO dan warna cerah akan tetap
bertahan, hal ini disebut dengan “cherry-red sign”. Dari pemeriksaan luka memar, tingkat
kekerasan fisik dapat diperkirakan dan cara terjadinya luka dapat dipastikan karena jenis
kekerasan yang berbeda menghasilkan jenis memar yang berbeda pula. Pada kematian akibat
pencekikan, jempol dan jari terlihat memar di leher. Dalam serangan kasus seksual, memar
mungkin ada di atas payudara, sisi dalam paha dan alat kelamin. Dari pola luka memar pada
lengan, dapat diketahui jika lengan tersebut digenggam oleh penyerang dan juga posisi relatif
penyerang; depan atau belakang bisa diketahui. Jika ada memar di atas tulang belikat, itu
menunjukkan tekanan pada tubuh terhadap tanah atau permukaan keras lainny
DIAGNOSIS (Diagnosis dibuat berdasarkan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan yang
dilakukan, setelah data – data yang dibutuhkan didapatkan kemudian dicoba untuk ditarik
satu kesimpulan atau beberapa assessment untuk membantu terapi yang lebih efektif yang
dibutuhkan oleh pasien)
Tabel 5 : t (4)
III. PROGNOSIS
Kebanyakan kontusio sembuh tanpa adanya kelainan. Waktu penyembuhan dapat bervariasi
tergantung keparahan trauma. Kontusio superfisial hilang dalam waktu 1 sampai 2 minggu
dengan terapi konservatif. (
Secara umum luka memar dapat menghilang dalam waktu lebih dar i2 minggu. Prognosis
bagi pasien ini baik
Bukti menunjukkan bahwa kontusio postmortem dapat terjadi jika diberikan pukulan yang
keras pada tubuh beberapa jam setelah kematian. Pukulan yang keras tersebut memecahkan
kapiler, membuat darah masuk ke dalam jaringan lunak dan menghasilkan kontusio
postmortem yang penampakannya hampir sama dengan kontusio antemortem. Kontusio
postmortem sangat jarang terjadi dan paling sering terlihat di kulit dan jaringan lunak yang
menutupi tulang seperti di kepala.
Akibat gravitasi, lokasi hematom mungkin terletak jauh dari letak benturan, misalnya
kekerasan benda tumpul pada dahi menimbulkan hematom palpebra atau kekerasan benda
tumpul pada paha dengan patah tulang paha menimbulkan hematom pada sisi luar tungkai
bawah
TRAUMA TUMPUL Suatu keadaan yang disebabkan oleh karena kekerasan mekanik dari
benda tumpul (bendabenda yang mempunyai permukaan tumpul/ keras/ kasar seperti : batu,
kayu, martil, kepalan tangan, kuku, dll) terhadap jaringan tubuh yang mengakibatkan luka/
cedera/ trauma.
Jika terjadi pembengkakan atau nyeri hebat, dokter mungkin ingin melakukan rontgen pada
area tersebut untuk memastikan tidak ada tulang yang patah.
Jika memar sering terjadi dan tanpa alasan yang jelas, dokter mungkin akan melakukan tes
darah Anda untuk mencari kelainan perdarahan.
Memar tertentu, pola memar dari waktu ke waktu dan dalam berbagai tahap penyembuhan
mungkin mengingatkan dokter akan kemungkinan penyiksaan fisik.
BENTUK LUKA MEMAR
#erdarahan tepi (marginal hemorrhage) merupakan luka memar yang
ditimbulkan oleh penekanan permukaan benda pada kulit yang menyebabkan terjadi
perdarahan bawah kulit yang kemudian berpindah ke tempat yang kurangtertekan, yakni
perdarahan akan menepi sehingga terbentuk perdarahan tepi yang bentuknya sesuai dengan
benda yang menekan tubuh.
terdapat 3 tipe luka memar, yaitu memar subkutan yang muncul pada bawahkulit, memar
intermuskular yang muncul di dalam otot dan memar periosteal yang muncul pada
permukaan tulang.
memar dapat terjadi tepat pada tempat dimana tubuh mendapat kekerasan dan dapat pula
berpindah ke tempat lain, oleh karena mengalirnya darah mencari tempat yang lebih rendah
dan ini dapat terjadi bila kekerasan mekanik itu mengenai tubuh yang mempunyai jaringan
yang longgar atau bila pasien sudah tua usianya. Bila kekerasan benda tumpul yang
mengakibatkan luka memar terjadi pada daerahdimana jaringan longgar berada, seperti
daerah mata, leher atau pada orang yanglanjut usia, maka luka memar yang tampak seringkali
tidak sebanding dengankekerasan, dalam arti seringkali lebih luas dan adanya jaringan
longgar tersebut memungkinkan berpindahnya memar ke daerah yang lebih rendah,
berdasarkangra&itasi misalnya pukulan pada kening kepala akan mengakibatkan memar
sekitar mata
anamnesis : Pada anamenis penting untuk ditanyakan mengenai waktu kejadian perlukaan
terjadi,sebab luka dapat sembuh sehingga penampakan luka akan berbeda tergantung kapan
kejadian terjadi. selain itu, juga ditanyakan apakah terdapat beberapa luka dari beberapa
kejadian berbeda dan diperjelas waktu spesifik untuk masing-masing kejadian dan jenis
senjata apa yang digunakan sehingga terjadi luka. Penggunaan tangan dominan pasien dan
pelaku. pakaian yang digunakan pasien dan juga perlu digali mengenai penyakit dasar,
apakah pasien dalam pengobatan obat tertentu, atau penggunaan alkohol.
Lebam Mayat (livor mortis). Lebam mayat timbul 20-30 menit setelah kematian
sebagai bercak-bercak kebiruan, setelah 6-8 jam lebam terbentuk sempurna.
Warna lebam menentukan penyebab kematian seperti keracunan gas Co
berwarna merah muda. Lebam mayat juga bisa digunakan sebagai petunjuk saat
kematian, posisi korban dan sebab kematian
Metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi umur dari suatu memar adalah pemeriksaan
histologi dan perubahan warna memar, sedangkan metode yang paling sering yang digunakan
untuk menentukan umur memar adalah perubahan warna dari memar yang terjadi seiring
dengan sembuhnya memar. Dalamnya memar dan pigmentasi kulit dapat memberikan efek
pada penampakan dan deteksi warna. Warna kuning akan terlihat lebih cepat pada memar
yang supefisial daripada memar yang dalam; sedangkan pigmentasi kulit yang lebih gelap
dapat menyembunyikan memar. Dalam dan lokasi memar dapat berpengaruh pada waktu dari
penampakan memar itu sendiri, contohnya seperti memar yang terjadi pada kelopak mata
(dengan jaringan ikut longgar yang lunak) akan muncul lebih cepat, sedangkan memar yang
dalam bisa tidak muncul dalam beberapa hari Seiring dengan waktu terjadinya memar,
memar mengalami perubahan warna yang terjadi karena degradasi hemoglobin. Tidak ada
standar yang pasti untuk mendiskripsikan warna dari memar. Memar yang sama dapat
dideskripsikan violet, ungu kemerahan, ungu kebiruan, ungu, atau biru. Sebagian besar
memar mulanya tampak berwarna merah, biru tua, ungu, violet atau hitam. Seiring dengan
hemoglobin yang terdegradasi, warna akan secara bertahan berubah menjadi violet, hijau,
kuning gelap dan kuning pucat sebelum akhirnya menghilang. Perubahan ini dapat terjadi
selama beberapa hari sampai minggu. Sayangnya, perubahan ini bervariasi, tidak hanya antar
orang bahkan pada orang yang sama dan pada memar yang satu ke memar yang lain. Pada
orang yang sama dapat mempunyai dua memar yang keluar di saat waktu yang sama dan
yang satu bisa mengalami perubahan dari biru ke violet lalu ke kuning dan menghilang,
sedangkan yang satu tetap berwarna violet. Warna coklat mengindikasikan bahwa memar
tidak terjadi barusan. Langlois dan Gresham menyimpulkan bahwa memar dengan warna
kuning sudah terjadi selama lebih dari 18 jam. Mereka juga menyimpulkan bahwa ketiadaan
warna kuning pucat bukan berarti bahwa memar 16 terjadi kurang dari 18 jam. Perubahan
warna seharusnya dipertimbangkan sebagai panduan umum untuk menginterpretasikan umur
dari memar. Hal terbaik untuk dilakukan adalah mengatakan apakah memar itu adalah memar
itu baru ataupun lama. 19