Anda di halaman 1dari 5

Simulasi Bilangan Acak, Variabel Acak, dan Antrian

(Dr,. Asep Juarna)

1. Bilangan Acak r
Pembangkitan bilangan acak r:
Rumus rekursif: rn = a·rn-1 mod M  rn = rn/M
(Misal: M=7, a=2, r0=3  r = 3,6,5,3,6,5... Misal: M=7, a=3, r0=3  r = 3,2,6,4,5,1,3,2,...)
M = 231-1 = 2147483647, a = 75 = 16807, r0 = NPM (misalnya 99209001)
2. Variabel Acak x
pdf (probability density function) cdf (cumulative distribution function)
x
Kontinyu f(x), xmin x xmax F ( x) f ( z )dz
z min

x
Diskrit f(x), xmin x xmax F ( x) f ( z)
z zmin

F(z) r = F(x)  x = F-1(r)

r = F(x) Algoritma pembangkitan variabel acak x


1. Bangkitkan bilangan acak r
2. x = F-1(r)

x z

2.1. Variabel Acak Diskrit Terdistribusi Seragam


x = mata dadu yang 1/ 6 0 x 1 1 0 r 1/ 6
muncul pada percobaan 1/ 3 1 x 2 2 1/ 6 r 1/ 3 = ceiling(6·r)
pelemparan satu dadu : 1 /2 2 x 3 3 1/ 3 r 1/ 2 (karena f(x)
 F ( x)  F (r )
1

1 1 x 6 2 / 3 3 x 4 4 1/ 2 r 2 / 3 seragam, 1/6
f ( x) 6 5/ 6 4 x 5 5 2/3 r 5/ 6 untuk semua x)
0 lainnya 1 5 x 6 6 5/ 6 r 1
Algoritma :
1. Bangkitkan bilangan acak r
2. x = F-1(r) = ceiling(6·r)
2.2. Variabel Acak Kontinyu Terdistribusi Eksponensial
Setiap nilai variabel acak ini menyatakan selang waktu antara dua peristiwa, misalnya deretan
peristiwa kedatangan mobil di zebra cross tertentu, deretan peristiwa emisi radioaktif, deretan
peristiwa kedatangan pelanggan ka sebuah apotik, dll.
x = F-1(r)  r =F(x)
x
λe λz dz x 0 r = 1-e- x  e- x = 1-r
F ( x) 0
λe λx x 0 0 x 0  ln(e- x) = ln(1-r)
f ( x)   - x = ln(1-r) = ln(r)
0 x 0 1 e λx x 0
= (r terdistribusi seragam)
0 x 0 x = F-1(r) = 1 ln(r)
λ
Algoritma :
1. Bangkitkan bilangan acak r
2. x = F-1(r) = 1 ln(r)
λ
3. Sistem Anrian Pelayan Tunggal

A
D

C
B
E
Prosedur Antrian
Pelanggan datang lewat pintu A, mengambil nomor antrian di meja B, duduk di ruang tunggu C,
dilayani di meja D, dan keluar lewat pintu E.

Variabel acak:
1. Jam kedatangan pelanggan
2. Lama pelayanan
Jam kedatangan adalah fungsi dari variabel acak “selang waktu antar kedatangan”, durasi
pelayanan adalah “selang waktu antar kedatangan”.

Kinerja sistem antrian


1. Waktu tunggu pelanggan mengantri sebelum dilayani
2. Panjang antrian saat pelanggan datang
3. Lama pelanggan berada di dalam sistem antrian
4. Waktu senggang pelayan

Konstruksi inti tabel sistem antrian ini adalah sebagai berikut :


A B C D E F G H I J
waktu panjang Lama
selang waktu waktu
Pelanggan jam mulai lama selesai tunggu antrian di
antar senggang
ke kedatangan dilayani pelayanan dilayani sebelum saat dalam
kedatangan pelayan
dilayani datang sistem
1 0.1 0.1 0.1 0.3 0.4 0 0 0.3 0.1
2 0.5 0.6 0.6 0.8 1.4 0 0 0.8 0.2
3 0.4 1.0 1.4 0.6 2.0 0.4 1 1.0 0
4 0.2 1.2 2.0 0.5 2.5 0.8 2 1.3 0
Kolom B dan E dibangkitkan, lainnya dihitung

Anda mungkin juga menyukai