Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta tanpa

karakteristik wilayah tertentu. Penentuan lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta

karna didasarkan pada kemudahan penulis dalam melakukan penelitian serta

responden yang akan dituju sudah mengetahui akan teknologi dan pengetahuan

tentang penggunaan toko atau website online.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari seluruh objek

yang diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013). Populasi dari

penelitian ini adalah Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan suatu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh suatu populasi tersebut. (Sugiyono, 2013). Manfaat Sampel adalah untuk

memperoleh data yang representative dalam kaitanya dengan populasi yang

menjadi sasaran penelitian.

Sampel yang dingunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi,

ukuran sampel untuk penelian menurut Sugiyono (2015) adalah sebagai berikut :

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500.

32
2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai negeri-

swasta, mahasiswa dan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap

kategori minmal 30

3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate

(korelasi atau regresi berganda), maka jumlah anggota sampel minimal 10

kali dari variabel yang diteliti. Misalnya penelitiannya ada 6 (independen

+ dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 x 6 = 60

Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel dengan

menggunakan purposive sampling, karena sampel yang akan dipilih hanya yang

berkaitan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pengambilan sampel diambil dari

Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta yang pernah bertransaksi online

dengan menggunakan website toko online traveloka. Jumlah sampel dalam

menentukan pengukuran sampel dari populasi yang akan digunakan peneliti

menggunakan sampel sebanyak 151 responden. 151 responden ini memenuhi

kriteria sampel no 3 yang dimana penelitian ini memiliki variabel

independen+dependen sebanyak 10 x 7 = 70 minimal responden.

3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan penyebaran

kuesioner Langsung dan kuesioner online dengan menggunakan google form.

“teknik ini merupakan bentuk sarana pengumpulan data yang sangat fleksibel dan

relatif mudah digunakan. Kuesioner adalah alat pengumpulan data yang berupa

daftar pertanyaan – pertanyaan yang disusun sedemikian rupa untuk dijawab

responden, pertanyaan – pertanyaan tersebut cukup trinci dan lengkap” (Ghozali,

33
2018). Data yang dibutuhkan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara

langsung dari responden.

Data dikumpulkan menggunakan kuisioner online yang berisi daftar

pertanyaan akan diisi oleh responden. Kuisioner online terdiri dari 7 bagian,

sebagai berikut:

Bagian I : Pertanyaan mengenai kualitas sistem

Bagian II : Pertanyaan mengenai kualitas informasi

Bagian III : Pertanyaan mengenai kualitas pelayanan

Bagian IV : Pertanyaan mengenai keamanaan

Bagian X : Pertanyaan mengenai privasi

Bagian XI : Pertanyaan mengenai kepuasaan

Bagian X11 : Pertanyaan mengenai Net benefit

Pengukuran variabel-variabel menggunakan lima skala Likert, dimana:

• 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju

• 2 menunjukkan Tidak Setuju

• 3 menunjukkan Cukup Setuju

• 4 menunjukkan Setuju

• dan 5 menunjukkan Sangat Setuju.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu objek, sifat, atau nilai dari orang atau kegiatan

yang memiliki bermacam-macam variasi satu dengan yang lain digunakan untuk

mempelajari dan menemukan kesimpulan. Menurut Sugiyono (2013), “Variabel

penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

34
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulan”. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu

variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).

3.4.1 Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung oleh

perubahan variabel lain. Variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen. (Sugiyono, 2013). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah Kualitas sistem (X1), Kualitas Informasi (X2),

Kualitas Pelayanan (X3), Keamanaan (X4), Privasi (X5).

3.4.2 Variabel Intervening

Variabel intervening merupakan variabel yang secara teoritis mempengaruhi

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi

hubungan yang tidak langsung. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah

Kepuasan Pengguna (M).

3.4.3 Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung oleh perubahan

variabel lain. Variabel ini disebut variabel output, kriteria, dan konsekuen.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas. (Sugiyono, 2013). Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah Net Benefit (Y).

3.5 Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel

Daftar pertanyaan kuesioner dari masing – masing variabel modifikasi

sumber dari Delone & Mclean (2003) dan Pikkarrainen & Teto (2004). Sumber

35
yang diambil dari Delon & Mclean yaitu kualitas sistem, kualitas informasi,

kualitas pelayanan, kepuasan pengguna dan net benefit. Sedangkan sumber dari

Pikkarainen & Teto yaitu keamanan dan privasi.

3.5.1 Kualitas Sistem

Karakteristik dari sistem informasi itu sendiri meliputi kemudahaan

penggunaan, fleksibilitas sistem, keandalan sistem dan kemudahan pembelajaran

serta waktu respon (Petter, Delone dan Mclean 2008).

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Aplikasi yang ditawarkan sangat cepat beradaptasi dengan berkembangnya

kebutuhan konsumen

2. Aplikasi Traveloka menyediakan akses yang mudah digunakan

3. Saya bisa menggunakan aplikasi Traveloka kapan saja, dimana saja yang

saya mau

3.5.2 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi (information quality) merupakan karakteristik dari hasil

suatu output yang disajikan dalam sistem informasi yaitu meliputi Mudah

dimengerti, relevan dan kelengkapan informasi yang terdapat pada manajemen

laporan dan halaman web (Delon dan Mclean, 2003).

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Aplikasi Traveloka memberikan informasi yang Mudah dimengerti

2. Aplikasi Traveloka memberikan informasi yang lengkap

3. Aplikasi Traveloka memberikan informasi yang relevan

36
3.5.3 Kualitas Pelayanan

Menurut Delon Mclean (2003) kualitas pelayanan merupakan suatu tingkat

keunggulan yang diharapkan oleh masyarakat dan pengendalian atas tingkat

keunggulannya tersebut dapat memenuhi keinginan pelanggan. Agar memberikan

kualitas pelayanan yang baik harus terdapat dukungan keseluruhan yang diberikan

oleh penyedia layanan.

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Saya puas dengan layanan asuransi yang saya terima di aplikasi Traveloka

2. Saya puas dengan cara aplikasi Traveloka dalam memberikan tanggapan

sesuai dengan apa yang saya lakukan

3. Sistem Traveloka memberikan layanan yang bagus

3.5.4 Keamanan

Menurut Rainer, dkk (2011) Keamanaan di artikan sebagai tingkat

perlindungan terhadap aktivitas kriminal, kerusakan, bahaya dan kehilangan.

Keamanan merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi pengguna sistem

e-commerce. Dengan demikian, keamanan online sangat penting dalam membantu

bisnis dalam mengatasi ancaman terhadap situs aplikasi traveloka.

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Data tidak dapat dimodifikasi oleh hacker

2. Transaksi aplikasi Traveloka tidak menimbulkan masalah keuangan

3. Pembayaran elektronik aman

37
3.5.5 Privasi

Alan Westin (1968), mendefinisaikan mengenai privasi dapat dipahami

sebagai suatu hak individu untuk menuntut dan menentukan kapan informasi

tentang dirinya itu boleh diketahui oleh orang lain.

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Saya percaya pada kemampuan Traveloka untuk melindungi privasi saya

2. Saya percaya pada tekhnologi yang digunakan traveloka

3. Saya percaya pada Traveloka sebagai aplikasi terbaik

3.5.6 Kepuasan Penggunaan

Menurut DeLone dan McLean (2003), Kepuasan pengguna sering

digunakan sebagai ukuran pengganti efektivitas sistem informasi. Kepuasan

pengguna juga merupakan sarana penting untuk mengukur kepuasan dengan

mencangkup siklus pengalaman yang dirasakan konsumen dari pencarian

informasi pembelian, pembayaran, penerimaan dan layanannya.

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Saya puas dengan sistem aplikasi Traveloka, sehingga saya akan

melakukan pembelian ulang

2. Saya puas dengan cara aplikasi Traveloka dalam melakukan transaksi

pembayaran

3. Saya pikir saya membuat keputusan yang benar untuk menggunakan ulang

aplikasi Traveloka

4. Saya puas dengan data dan informasi yang saya dapat

38
3.5.7 Manfaat Bersih (Net Benefit)

Menurut Delone dan Mclean (2003) menyatakan bahwa Manfaat bersih

adalah hasil dari penggunaan sistem informasi yang memberikan kontribusi bagi

individu, kelompok, dan organisasi. Penggunaan sistem informasi akan meningkat

seiring dengan manfaat bersih yang diterima oleh pengguna. Semakin sering

sistem informasi digunakan maka akan semakin besar manfaat bersih yang

dirasakan oleh pengguna.

Daftar pertanyaan Kuesioner :

1. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan menggunakan

sistem aplikasi Traveloka

2. Saya dapat menghemat biaya dalam memesan tiket di aplikasi Traveloka

3. Saya dapat mengurangi biaya perjalanan untuk memesan tiket

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan bantuan SPSS versi 25 yang akan menghasilkan olah data dalam

bentuk tabel, grafik, serta kesimpulan yang berfungsi untuk mengambil keputusan

atas hasil analisis.

3.6.1 Analisis Deskriptif

Menurut Ghozali (2018:19), menyatakan bahwa Analisis deskriptif

menggambarkan atau mendeskipsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata – rata

(mean), modus, median, standar deviasi, minimum dan maksimum. Analisis

deskriptif merupakan suatu statistik yang menggambarkan atau mendeskripsikan

data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami. Pada

39
penelitian ini, deskripsi data dari responden dijelaskan dari kuisioner penelitian

yang memberikan hasil dari jawaban responden tentang situs web aplikasi

traveloka.

3.6.2 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Maka validitas dapat mengukur apakah dalam pertanyaan kuesioner yang sudah

dibuat betul – betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur(Ghozali,

2018:51).

3.6.3 Uji Reliabilitas

Ghozali (2018:45) menyatakan reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dapat dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban responden terhadap

pertanyaan dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengukuran reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara yaitu

One Slot atau pengukuran sekali saja yang merupakan pengukurannya hanya

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk

mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α).

3.6.4 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah data yang

diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut.

40
3.6.4.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2018:161) menyatakan bahwa Uji normalitas bertujuan

untuk menguji apakah di dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal atau tidak

dengan analisis grafik dan uji statistik. Menurut Ghozali (2018), Alpha (α)

merupakan suatu batas kesalahan yang maksimal yang dijadikan sebuah patokan

oleh peneliti. Semisal melakukan suatu penelitian, peneliti menetapkan alpha

sebesar 5% atau 0,05 dengan kaidah keputusan jika signifikan lebih dari

α=0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.

3.6.4.2 Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2018:107) menyatakan bahwa Uji multikolonieritas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen.

3.6.4.3.Uji Heteroskedistisitas

Menurut Ghozali (2018) menyatakan bahwa Uji heteroskedastisitas

bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan

residual satu pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedasititas.

41
3.6.5 Metode Path Analysis (analisis jalur)

Menurut Ghozali (2018:245), menyatakan bahwa Analisis jalur merupakan

suatu perluasan dari analisis linear berganda atau analisis jalur juga disebut suatu

penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kualitas antar variabel yang

telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori.

a. Diagram alur

Menurut Ghozali (2018:246) menyatakan bahwa, diagram jalur memberikan

secara terus terang hubungan kualitas antar variabel berdasarkan teori. Diagram

jalur dapat digunakan untuk menghitung pengaruh langsung dari variabel

independen terhadap suatu variabel dependen. Pengaruh – pengaruh tersebut

tercermin dalam apa yang disebut dengan koefisien jalur, dimana secara

matematik analisis jalur dapat mengikuti mode struktural.

M = βzx1 X1 + βzx2 X2 + βzx3X3 + e1

Y = βzx1 X1 + βzx2 X2 + βzx3X3 + βyx4 X4 + βzx5 X5 + e2

Y = βyz + e3

Keterangan :

X1 = Kualitas sistem

X2 = Kualitas informasi

X3 = Kualitas pelayanan

X4 = Keamanan

X5 = Privasi

M = Kepuasan Pengguna

Y = Net benefit

42
β = Koefisien

e1 = Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pengguna

e2 = Faktor lain yang mempengaruhi net benfit

e3 = Faktor lain yang mempengaruhi net benfit

βmx1 = Koefisien jalur X1 terhadap M

βmx2 = Koefisien jalur X2 terhadap M

βmx3 = Koefisien jalur X3 terhadap M

βyx4 = Koefisien jalur X4 terhadap Y

βyx5 = Koefisien jalur X5 terhadap Y

βyz = Koefisien jalur Y terhadap M

Pengujian pengembangan hipotesis dapat dilihat dari tingkat signifikansi

hubungan kualitas antar variabel dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika probabilitas < 0,05, maka terdapat pengaruh secara signifikan variabel

Independen terhadap variabel Dependen, sehingga hipotesis diterima.

2. Jika probabilitas > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh secara signifikan 


variabel Independen terhadap variabel Dependen, sehingga hipotesis ditolak.

3.6.6 Uji Hipotesis

3.6.6.1 Uji F

Uji statistik F yaitu ketepatan terhadap fungsi regresi sampel dalam

menaksir nilai yang aktual. Jika nilai signifikan F < 0,05, maka model regresi

dapat digunakan untuk memprediksi variabel independen. Uji statistik F juga

memperlihatkan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model

yang mempengaruhi secara bersama – sama terhadap variabel dependen. Uji

43
statistik F mempunyai signifikan 0,05 (Ghozali, 2018:97). Kriteria pengujian

hipotesis dalam penggunaan statistik F adalah ketika nilai signifikansi F < 0,05,

maka hipotesis alternatif diterima, yang menyatakan bahwa semua independen

secara simultan dan signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,

2018:97).

3.6.6.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,

2018). Nilai koefisien determinasi terletak pada 0 dan 1. Klasifikasi koefisien

korelasi yaitu, 0 (tidak ada korelasi), 0-0,49 (korelasi lemah), 0,50 (korelasi

moderat), 0,51-0,99 (korelasi kuat), 1.00 (korelasi sempurna). Nilai R 2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

veriabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2018:97).

3.6.6.3 Uji T

Uji t digunakan untuk menguji tingkat signfikan pengaruh antara variabel

independen dan variabel dependen. Kriteria pengujian ini ditetapkan berdasarkan

probabilitas. Apabila tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5 persen, dengan

kata lain jika probabilitas Ha > 0,05 maka dinyatakan tidak signifikan, dan jika

probabilitas Ha < 0,05 maka dinyatakan signifikan (Ghozali, 2018).

44

Anda mungkin juga menyukai