Anda di halaman 1dari 34

TUGAS AKHIR KUESIONER: “PENGARUH REPUTASI, KUALITAS INFORMASI,

DAN KEAMANAN TRANSAKSI PADA KEPERCAYAAN SEBAGAI MEDIATOR


TERHADAP ELECTRONIC WORD OF MOUTH INTENTIONS (E-WOM) PADA
AKUN NETFLIX

Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Statistika II C

Dosen Pengampu:

Dr. Ir. Purwanto Widodo, S.Si., M.Si

Disusun oleh:

Meryl Juan Yusuf Pane (2110115107)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAKARTA

2022
TUGAS AKHIR KUESIONER STATISTIKA II

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian tentang pengaruh sosial media pada E-WOM terhadap pembelian akun Netflix di

lakukan di Jakarta. Kepada seluruh pengguna Netflix dan masyarakat yang menggunakan social media (seperti

Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, dll).

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Netflix dan masyarakat yang menggunakan social

media (seperti Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, dll).

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah faktor – faktor sosial media yang mempengaruhi E-WOM terhadap

pembelian akun Netflix.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Hatch & Farhady (dalam Sugiyono, 2010:59). Variabel didefinisikan sebagai atribut

seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek

dengan obyek yang lain. Adapun variable dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel Dependen (terikat). Variabel bebas dari penelitian ini

adalah faktor – faktor sosial media yang mempengaruhi E-WOM terhadap pembelian akun

Netflix seperti Reputasi, Kualitas Informasi, Keamanan Transaksi, Kepercayaan.

2. Variabel Terikat (dependen)

Variabel Dependen merupakan Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Variabel Terikat pada penelitian ini adalah E-WOM pada akun

Netflix.

3.3 Definisi Operasional Variabel

Menurut Ghozali (2016) Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek penelitian

faktor-faktor yang berperan dalam segala yang akan diteliti. Pada penelitian ini terdapat variabel yang dibagi

menjadi tiga bagian yaitu; variabel independent, variabel dependen dan variabel mediasi.

3.3.1 Reputasi (X1)

Menurut Weiss et all., dalam (Fajriyah, 2013), reputasi adalah suatu keyakinan menyeluruh atau

keputusan terkait tingkat dimana perusahaan sangat dihargai dan dihormati. Perspektif etika menunjukkan

bahwa reputasi merupakan referensi yang sangat penting dari kepercayaan konsumen. Dalam sudut pandang

pemasaran bisnis reputasi perusahaan memiliki efek kuat pada kepercayaan potensial konsumen (Marinao

Artigas et all., 2017).

Dari teori diatas, dapat disimpulkan bahwa reputasi merupakan hal penting bagi perusahaan. Karena

reputasi dapat memberikan dampak jangka Panjang. Semakin baik reputasi perusahaan maka perusahaan akan

mendapatkan keuntungan dari hal itu, begitu juga sebaliknya. Menurut Kim & Park (2013) terdapat beberapa

indikator nya yaitu:

 Perusahaan Netflix ini terkenal

 Perusahaan Netflix ini memiliki reputasi yang baik.

 Perusahaan Netflix ini memiliki reputasi jujur.

 Saya familiar perusahaan Netflix ini.

3.3.2 Kualitas Informasi (X2)


Kualitas informasi dapat dilihat pada penilaian konsumen secara keseluruhan dan evaluasi kualitas

informasi yang dinilai dari tingkat akurasi, informatif, ketepatan waktu, dan relevansi informasi yang di

sediakan oleh situs web (Kim & Niehm, 2009).

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi merupakan hal penting bagi perusahaan

dalam membentuk kepercayaan konsumen. Semakin informatif dan akurat informasi yang disediakan oleh

situs web semakin mudah informasi yang dapat dicerna konsumen, dengan begitu dapat membangun

kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Menurut (Kim & Park, 2013) terdapat beberapa indikator,

diantaranya:

 Netflix memberikan informasi yang akurat terkait produknya

 Secara keseluruhan, Netflix memberikan informasi yang berguna.

 Netflix menyediakan informasi yang dapat dipercaya,

 Netflix memberikan informasi yang cukup ketika saya melakukan proses transaksi.

3.3.3 Keamanan Transaksi (X3)

Keamanan transaksi didefinisikan sejauh mana pengguna memercayai bahwa s-commerce memberikan

tingkat keamanan yang tinggi dalam segala hal terkait proses transaksi maupun informasi terkait transaksi

(Featherman & Hajli, 2016). Karena menurut (Kim & Park, 2013) keamanan transaksi yang kuat yang

disediakan oleh platform dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Terdapat beberapa indikator menurut

(Kim & Park, 2013) yaitu:

 Netflix menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi konsumen nya.

 Netflix memiliki kemampuan untuk memverifikasi identitas konsumen untuk tujuan keamanan.

 Netflix biasanya memastikan bahwa informasi terkait transaksi dilindungi agar tidak diubah atau

dihancurkan secara tidak sengaja selama transmisi melalui internet.

 Saya merasa aman dengan system pembayaran elektronik pada situs web Netflix ini.

3.3.4 Kepercayaan (X4)


Secara konseptual, kepercayaan berarti kesediaan seseorang untuk mengandalkan pernyataan atau

pendapat orang yang mereka percayai. Dalam komunikasi interpersonal, kepercayaan berpengaruh positif

terhadap pertukaran informasi dan berbagai pengetahuan (Wang et all., 2016). Berikut beberapa indikator

menurut (Kim & Park, 2013):

 Netflix dapat dipercaya

 Saya percaya bahwa Netflix selalu memperhatikan kepentingan terbaik saya.

 Saya percaya pada informasi yang disediakan oleh Netflix ini.

 Netflix ini ingin dikenal sebagai perusahaan yang menepati janji dan komitmen nya.

3.3.5 Electronic Word of Mouth (E-WOM) Intention (Y)

E-WOM adalah perilaku tradisional dari mulut ke mulut (WOM) yang berkembang dan diadaptasi ke

media elektronik sehingga memungkinkan individu untuk dengan mudah menyampaikan informasi (Tran &

Strutton, 2020). Menurut Sun et al dalam (Aisyah & Engriani, 2019) WOM didasarkan pada pengalaman dan

opini konsumen yang disampaikan melalui teks tertulis berbasis teknologi internet. Berdasarkan teori tersebut,

dapat disimpulkan bahwa E-WOM merupakan media di mana konsumen memiliki kesempatan untuk bertukar

pikiran dan informasi tentang pengalaman produk yang telah mereka gunakan. Menurut (Kim & Park, 2013)

terdapat beberapa indicator yaitu:

 Saya mengetahui dari orang lain bahwa Netflix sangat berguna

 Saya mengetahui dari orang lain bahwa Netflix sangat mudah digunakan

 Saya mengetahui dari orang lain bahwa Netflix sangat dapat diandalkan

 Saya akan memberi tahu orang lain hal-hal positif tentang Netflix.

Dalam penelitian ini kuesioner menggunakan skala Likert yang terdiri dari lima tingkatan diantaranya:

 Skor 1: Sangat Setuju (SS)

 Skor 2: Setuju (S)

 Skor 3: Netral (N)

 Skor 4: Tidak Setuju (TS)


 Skor 5: Sangat Tidak Setuju (STS)

3.4. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Data primer pada penelitian ini diperoleh

dari kuesioner yang secara langsung diberikan pada responden yang memiliki akun Netflix dan aktif Sosial

Media di Indonesia.

Pada penelitian ini jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, dimana responden hanya

dapat menjawab secara terbatas pada beberapa pilihan yang telah disediakan. Berikut susunan kuesioner yang

terdiri dari tujuh bagian, yaitu:

 Bagian 1 : Pertanyaan terkait identitas responden

 Bagian 2 : Pertanyaan terkait karakteristik responden

 Bagian 3 : Pernyataan terkait reputasi

 Bagian 4 : Pernyataan terkait kualitas informasi

 Bagian 5 : Pernyataan terkait keamanan transaksi

 Bagian 6 : Pernyataan terkait kepercayaan

 Bagian 7 : Pernyataan terkait E-WOM intention

Langkah selanjutnya sebelum pengumpulan data, perlu adanya pengujian kelayakan iinstrumen

penelitian. Pengukuran instrument yang harus diukur menggunakan beberapa indikator yang komplek

dapat membuat pengukuran yang dilakukan peneliti berpeluang untuk tidak akurat, meskipun variabel

telah ditentukan. Oleh karena itu, diperlukan adanya uji validitas dan uji reliabilitas yang dilakukan

untuk menguji ketepatan pengukuran.

Dalam menguji reliabilitas dan validitas semua instrument menggunakan bantuan software

SPSS 26.0 dengan jumlah responden sebanyak 103 responden. Pada pengujian validitas dilakukan

dengan menggunakan pendekatan product moment correlation (r) dan uji indikator untuk melihat

apakah indikator-indikator pada tiap-tiap variabel telah signifikan dan valid. Indikator dapat dikatakan
valid jika nilai loading factor-nya > 0,5 yang dilihat dari standardized regression wights (Ghozali,

2016).

Uji reliabilitas merupakan proses pengujian dimana proses tersebut menunjukkan sejauh mana

pengukuran suatu variabel tanpa menghasilkan bias (tanpa kesalahan), pengujian tersebut diperlukan

untuk mengukur konsistensi penggunaan instrumen penelitian. Hasil yang diperoleh kemudian akan

dibandingkan dengan pertanyaan lain. Adapun kriteria yang digunakan pada pengujian reliabilitas yaitu

Construct Reliability (CR), instrumen penelitian dapat dikatakan reliable jika nilai CR > 0,70 atau

masih berada dalam rentang 0,60 – 0,70 (Ghozali, 2016).

1. Uji Validitas Data

Pada pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan product moment

correlation (r) dan uji indikator untuk melihat apakah indikator-indikator pada tiap-tiap variabel

telah signifikan dan valid. Indikator dapat dikatakan valid jika nilai loading factor-nya > 0,5 yang

dilihat dari standardized regression wights (Ghozali, 2016).

Tabel 3.1 Uji Validitas Instrumen

Variabel Indikator r hitung R tabel Keterangan

n = 103

Reputasi X1.1 0,310 0,256 VALID

X1.2 0,169 0,256 TIDAK VALID

X1.3 0,510 0,256 VALID

X1.4 0,509 0,256 VALID

Kualitas Informasi X2.1 0,639 0,256 VALID

X2.2 0,491 0,256 VALID

X2.3 0,723 0,256 VALID

X2.4 0,624 0,256 VALID

Keamanan Transaksi X3.1 0,628 0,256 VALID

X3.2 0,551 0,256 VALID


X3.3 0,584 0,256 VALID

X3.4 0,589 0,256 VALID

Kepercayaan X4.1 0,527 0,256 VALID

X4.2 0,468 0,256 VALID

X4.3 0,508 0,256 VALID

X4.4 0,430 0,256 VALID

E-WOM Intention (Y1) Y1.1 0,495 0,256 VALID

Y1.2 0,404 0,256 VALID

Y1.3 0.386 0,256 VALID

Y1.4 0,191 0,256 TIDAK VALID

Berdasarkan pada Tabel 3.1 Uji Validitas Instrumen di atas menunjukan bahwa terdapat dua

item pertanyaan mengenai variabel Reputasi dan E-WOM Intention yang TIDAK VALID, artinya

kedua variabel tersebut memiliki nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,256), yakni senilai 0,169 pada item pertanyaan

kedua dari variabel Reputasi dan senilai 0,191 pada item pertanyaan keempat dari variabel E-WOM

Intention, sehingga kedua item pertanyaan pada dua variabel yang berbeda perlu dikeluarkan atau tidak

diperlukan dan menghasilkan nilai uji validitas baru yang VALID semua seperti tabel berikut:

Tabel 3.2 Uji Validitas Instrumen setelah mengeluarkan

(X1.2 dan Y1.14)

Variabel Indikator r hitung R tabel Keterangan

n = 103

Reputasi X1.1 0,310 0,256 VALID

X1.3 0,510 0,256 VALID

X1.4 0,509 0,256 VALID


X2.1 0,639 0,256 VALID

Kualitas Informasi X2.2 0,491 0,256 VALID

X2.3 0,723 0,256 VALID

X2.4 0,624 0,256 VALID

X3.1 0,628 0,256 VALID

Keamanan Transaksi X3.2 0,551 0,256 VALID

X3.3 0,584 0,256 VALID

X3.4 0,589 0,256 VALID

X4.1 0,527 0,256 VALID

Kepercayaan X4.2 0,468 0,256 VALID

X4.3 0,508 0,256 VALID

X4.4 0,430 0,256 VALID

Y1.1 0,495 0,256 VALID

E-WOM Intention (Y1) Y1.2 0,404 0,256 VALID

Y1.3 0.386 0,256 VALID

Berdasarkan pada Tabel 3.2 Uji Validitas Instrumen di atas menunjukan bahwa seluruh item

pertanyaan sudah VALID ketika item pertanyaan X1.1 dan Y1.4 tidak digunakan, artinya seluruh nilai

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,256) .

2. Uji Reabilitas Data

Uji reliabilitas merupakan proses pengujian dimana proses tersebut menunjukkan sejauh mana

pengukuran suatu variabel tanpa menghasilkan bias (tanpa kesalahan), pengujian tersebut

diperlukan untuk mengukur konsistensi penggunaan instrumen penelitian. Hasil yang diperoleh

kemudian akan dibandingkan dengan pertanyaan lain. Adapun kriteria yang digunakan pada
pengujian reliabilitas yaitu Construct Reliability (CR), instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel

jika nilai CR > 0,60 atau masih berada dalam rentang 0,60 – 0,70 (Ghozali, 2016)

Tabel 3.3 Uji Realibilitas Instrumen

Variabel Cronbach’s Standart Keterangan

Alpha Croanbach’s

Alpha

Reputasi 0.519 0.6 TIDAK VALID

Kualitas Informasi 0.709 0.6 VALID

Keamanan Transaksi 0.631 0.6 VALID

Kepercayaan 0.568 0.6 TIDAK VALID

E-WOM Intention 0.703 0.6 VALID

Berdasarkan pada Tabel 3.3 Uji Realibilitas Instrumen di atas menunjukan bahwa item

pertanyaan berkaitan dengan variabel Reputasi dan Kepercayaan tidak realibel dan tidak diperlukan

untuk menganalisis skripsi ini karena nilainya kurang dari Cronbach’s Alpha (<0.60)

3.5 Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2009:31), analisis statistik deskriptif berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau

populasi sebagaimana adanya. Untuk mengetahui karakteristik responden, maka dalam

penelitian ini akan dikemukakan tentang dekripsi dari karakteristik responden.

2. Analisis Data Kuantitatif

Dalam menganalisis data, pengujian menggunakan metode non parametik. Alat bantu dalam

analisis yaitu menggunakan analisis Regresi Linier Berganda dan Koefisien Determinasi untuk

mengukur hubungan antarvariabel X dan Y.


a. Uji asumsi Klasik

Secara teoritis, model yang digunakan dalam penelitian ini akan menghasilkan

nilai parameter model praduga yang sahih bila dipenuhi asumsi klasik regresi. Uji

asumsi klasik yang dilakukan adalah uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji

heteroskedastisitas dan uji normalitas.

1) Uji Multikolinieritas

Menurut Imam Ghozali (2011:105) ujimultikolinieritas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Untuk menguji multikolinieritas dengan cara melihat nilai

VIF masing-masing variabel independen, jika nilai VIF < 10, maka dapat

disimpulkan data bebas dari gejala multikoinieritas.

2) Uji Heteroskedastitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain.

3) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

terikat dan variabel bebas keduanya apakah mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik harus mempunyai distribusi normal atau

mendekati normal (Ghozali 2011: 160). Pengujian dilakukan dengan analisis

grafik (scatterplot) yakni dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual

akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal

maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. Uji normalitas lain pada penelitian ini menggunakan uji statistik

non parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan

membuat hipotesis:
 Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥ 0,05 data berdistribusi normal.

 Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥ 0,05 data tidak berdistribusi normal.

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui adatidaknya pengaruh

variabel bebas, yaitu faktor – faktor sosial media yang mempengaruhi E-WOM

terhadap pembelian akun Netflix seperti Reputasi, Kualitas Informasi, Keamanan

Transaksi, Kepercayaan terhadap variabel terikat yaitu E-WOM pada akun Netflix

(Sugiyono, 2004).

Y = b0 + b1X1+b2X2+b3X3+b4X4

Keterangan :

Y:E-WOM

X1:Reputasi

X2:Kualitas Informasi

X3:Keamanan Transaksi

X4:Kepercayaan

b0:Konstanta Regresi

b1,b2,…..b4 : koefisien regresi X1,X2,…..X4

c. Uji Hipotesis

Menurut Subagyo (2011:293) uji hipotesis berdasarkan regresi linier berganda untuk

menentukan hipotesis diterima atau ditolak adalah dengan menggunakan uji F dan

uji t. Uji F dilakukan untuk mengetahuivariabel independen dan variabel dependen

mempunyai pengaruh yang sama atau berbeda. Pada uji F membandingkan F hitung

dan F tabel untuk membuktikan kebenaran pada hipotesis regresi linier berganda. Uji

t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikan koefisien nilai t hitung dan uji t

dilakukan dengan cara membandingkan antara t hitung dan t tabel.

1) Uji Parsial (uji t)

Menurut Wiratna (2015:10) uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial


individual yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (Xi)

secara individual mempengaruhi variabel dependen (Y). Uji t bertujuan untuk

mengetahui apakah secara parsial faktor – faktor sosial media yang

mempengaruhi E-WOM terhadap pembelian akun Netflix seperti Reputasi,

Kualitas Informasi, Keamanan Transaksi, Kepercayaan berpengaruh secara

bersama – sama terhadap variabel terikat yaitu E-WOM pada akun Netflix.

Langkah-langkah mengunakan uji t adalah sebagai berikut

a) Merumuskan hipotesis :

Ho = b1,b2,b3,b4 = 0, artinya variabel independen secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Ha = b1,b2,b3,b4 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsialberpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

b) Menentukan α

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%

c) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis

(1). Jika probability value ( sig ) ≤ 0,05 maka H0 ditolak atauHa diterima.

(2). Jika probability value ( sig) > 0,05 maka H0 diterima atauHa ditolak.

d) Mengambil keputusan

 Ho ditolak jika probability value ( sig ) ≥ 0,05, artinya variabel

independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

 Ho diterima jika probability value ( sig ) < 0,05 , artinya variabel

independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.
2) Uji simultan (uji F)

Menurut Wiratna (2015:10) uji F adalah pengujian signifikansi persamaan yang

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen.Uji F dilakukan untuk menguji apakah

model regresi atas faktor – faktor sosial media yang mempengaruhi E-WOM terhadap

pembelian akun Netflix seperti Reputasi, Kualitas Informasi, Keamanan Transaksi,

Kepercayaan terhadap variabel terikat yaitu E-WOM pada akun Netflix. Langkah-

langkah menggunakan uji F adalah sebagai berikut :

a) Merumuskan hipotesis :

Ho = b1,b2,b3,b4 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Ha = b1,b2,b3,b4 minimal salah satu ≠ 0, artinya variabel independen secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

b) Menentukan α

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%

c) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis

(1). Jika probability value ( sig ) ≤ 0,05 maka H0 ditolak atau Haditerima.

(2). Jika probability value ( sig) > 0,05 maka H0 diterima atau Haditolak.

d) Mengambil keputusan

 Ho ditolak jika probability value ( sig ) ≤ 0,05, artinya variabel independen

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

 Ho diterima jika probability value ( sig ) > 0,05, artinya variable

independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen
BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari responden, penelitian ini menggunakan para pengguna

social media (twitter, instagram, facebook, dsb) sebanyak 103 responden. Peneliti di dalam menyebarkan

kuesioner ini dengan cara membagikan via google form melalui pemanfaatan social media.

4.1 Analisis Deskriptif Responden

Dalam penelitian ini deskriptif responden dijelaskan dalam beberapa kriteria meliputi identitas

responden seperti: jenis kelamin, pekerjaan, dan usia .

4.1.1 Responden berdasarkan karakteristik kepemilikan akun Netflix

Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, berikut data deskriptif dari karakter responden

berdasarkan kepemilikan akun Netflix yang diperoleh pada Tabel 4.1.1

Tabel 4.1.1 Responden berdasarkan kepemilikan akun Netflix

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Ya 103 100

Tidak 0 0

TOTAL 130 100

Dilihat dari Tabel responden berdasarkan olah data diatas dapat diketahui bahwa seluruh responden yang

mengisi kuesioner sudah memiliki akun Netfflix.


4.1.2 Responden berdasarkan pengguna akun sosial media

Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, berikut data deskriptif dari karakter responden

berdasarkan penggunaan akun sosial media yang diperoleh pada Tabel 4.1.2

Tabel 4.1.2 Responden berdasarkan pengguna media sosial

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Ya 103 100

Tidak 0 0

TOTAL 130 100

Dilihat dari Tabel responden berdasarkan olah data diatas dapat diketahui bahwa seluruh responden yang

mengisi kuesioner merupakan pengguna media sosial.

4.1.3 Responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, berikut data deskriptif dari identitas responden

berdasarkan jenis kelamin yang diperoleh pada Tabel 4.1.3

Tabel 4.1.3 Responden berdasarkan jenis kelamin

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Laki - laki 38 36,9

Perempuan 65 63,1

TOTAL 130 100


Dilihat dari Tabel responden berdasarkan olah data diatas dapat diketahui bahwa terdapat 65 perempuan

dengan persentase 63,1% dan 38 laki-laki dengan persentase 36,9% yang menjadi responden dalam mengisi

kuesioner.

4.1.4 Responden berdasarkan usia

Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, berikut data deskriptif dari identitas responden

berdasarkan usia yang diperoleh pada Tabel 4.1.4

Tabel 4.1.4 Responden berdasarkan jenis kelamin

Keterangan Jumlah Persentase

(tahun) (%)

<20 94 91,3

20 - 30 5 4,9

31 - 40 1 1

41 - 50 0 0

>50 3 2,9

TOTAL 130 100

Dilihat dari Tabel responden berdasarkan olah data diatas dapat diketahui bahwa terdapat 94 jiwa yang berada

pada usia dibawah 20 tahun dengan persentase 91,3% dan terdapat 5 jiwa yang berada pada rentang usia 20 –

30 tahun dengan persentase 4,9% serta 1 orang pada rentang usia 31 – 40 tahun dengan persentase 1%. Pada

rentang usia diatas 50 tahun terdapat 3 jiwa yang mengisi kuesioner dengan persentase 2,9 dan sisanya tidak

ada pada rentang usia 41 – 50 tahun dalam menjadi responden untuk mengisi kuesioner.
4.1.5 Responden berdasarkan pekerjaan

Pada penelitian ini deskriptif berdasarkan pekerjaan digunakan guna mendeskripsikan pekerjaan

responden. Berikut data deskriptif dari karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yang diperoleh dari

kuesioner yang dibagikan kepada 103 responden pada Tabel 4.1.5.

Tabel 4.1.5 Responden Berdasarkan Pekerjaan

Persentase

Keterangan Jumlah (%)

Ibu Rumah Tangga 2 1,9

Mahasiswa/i 82 79,6

Pegawai Swasta 6 5,8

Pelajar 6 5,8

PNS/BUMN 2 1,9

Wirausaha 1 1

Lainnya 2 1,9

TOTAL 103 100


Pada Tabel 4.1.5 menunjukkan bahwa jenis pekerjaan pada responden memiliki mayoritas sebagai mahasiswa/I

dengan jumlah 82 responden dan persentase sebesar 79,6%. Lalu jenis pekerjaan terbanyak kedua yang dimiliki

responden adalah pegawai swasta dan pelajar dengan jumlah 6 responden dan persentase sebesar 5,8%.

Selanjutnya terdapat jenis pekerjaan PNS/BUMN, Ibu Rumah Tangga, dan Lainnya dengan besar persentase

1,9% dan sejumlah 2 responden. Adapun Wirausaha yang menyumbang suaranya sejumlah 1 responden

dengan besar persentase 1%.

4.2 Analisis Deskriptif Variabel

Mengacu pada data yang diperoleh, jawaban yang didapat dari responden akan dianalisis

untuk mengetahui jawaban terhadap masing-masing variabel yang ada. Dalam penelitian ini

menggunakan skala Likert dengan skor 1 sampai 5. Skor 1 menunjukkan skor terendah dan

skor 5 menunjukkan skor tertinggi. Berikut perhitungan untuk menentukan besarnya interval

penelitian responden:

Skor nilai terendah = 1

Skor nilai tertinggi = 5

Interval = 5−1 = 4 = 0.80


5 5

Dari hasil perolehan besarnya interval penelitian diatas, maka diperoleh batasan penilaian

pada masing-masing variabel, yaitu:

Tabel 4. 6 Kriteria Penilaian Responden

Interval Keterangan

1,00 – 1,79 Sangat Tidak setuju

1,80 – 2,59 Tidak setuju

2,60 – 3,39 Netral


3,40 – 4,19 Setuju

4,20 – 5,00 Sangat Setuju

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Reputasi

Berdasarkan data dari kuesioner yang telah diisi oleh responden terkait reputasi, maka

dapat dilihat pembagian penilaian responden pada Tabel 4.2.1 berikut:

Tabel 4.2.1 Reputasi

No Pertanyaan Mean Keterangan

1 Perusahaan Netflix ini terkenal 4,96 Sangat Setuju

2 Perusahaan Netflix ini memiliki reputasi yang 4,81 Sangat Setuju

baik

3 Perusahaan Netflix ini memiliki reputasi jujur 4,66 Sangat Setuju

4 Saya familiar perusahaan Netflix ini. 4,80 Sangat Setuju

Skor Rata-Rata 4,81 Sangat Setuju

Terlihat pada Tabel 4.2.1 yang menunjukkan skor rata-rata pada variabel reputasi yaitu 4,81.

Skor ini masuk ke dalam kategori sangat setuju. Selain itu, terdapat penilaian tertinggi pada

item perusahaan Netflix ini terkenal, dengan skor 4,96 yang masuk ke dalam kategori sangat

setuju. Pada penilaian terendah berada pada item perusahaan Netflix ini memiliki reputasi jujur

dengan skor 4,66 dan berada pada kategori sangat setuju.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Informasi

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban kuesioner maka dapat dilihat rata-rata

penilaian tersebut pada Tabel 4.2.2 sebagai berikut:


Tabel 4.2.2 Kualitas Informasi

No Pertanyaan Mean Keterangan

1 Netflix memberikan informasi yang akurat 4,71 Sangat Setuju

terkait produknya

2 Secara keseluruhan, Netflix memberikan 4,74 Sangat Setuju

informasi yang berguna

3 Netflix menyediakan informasi yang dapat 4,74 Sangat Setuju

dipercaya,

4 Netflix memberikan informasi yang cukup 4,62 Sangat Setuju

ketika saya melakukan proses transaksi.

Skor Rata-Rata 4,70 Sangat Setuju

Pada Tabel 4.2.2 menunjukkan skor rata-rata pada variabel kualitas informasi sebesar 4,70 dam

masuk ke dalam kategori sangat setuju. Adapun item Netflix menyediakan informasi yang

dapat dipercaya sebagai item yang memiliki skor tertinggi dengan jumlah 4,74 dan masuk ke

dalam kategori sangat setuju. Pada item Netflix memberikan informasi yang cukup ketika saya

melakukan proses transaksi memiliki skor 4,24 dengan kategori sangat setuju, dimana skor

tersebut merupakan penilaian terendah bila dibandingkan dengan item yang lainnya.
4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Keamanan Transaksi

Mengacu pada data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner, maka di peroleh penilaian

rata-rata pada setiap item yang ditunjukkan pada Tabel 4.2.3 sebagai berikut:

Tabel 4.2.3 Keamanan Transaksi

No Pertanyaan Mean Keterangan

1 Netflix menerapkan Langkah-langkah keamanan 4,52 Sangat Setuju

untuk melindungi konsumen nya.

2 Netflix memiliki kemampuan untuk 4,55 Sangat Setuju

memverifikasi identitas konsumen untuk tujuan

keamanan.

3 Netflix biasanya memastikan bahwa informasi 4,42 Sangat Setuju

terkait transaksi dilindungi agar tidak diubah atau

dihancurkan secara tidak sengaja selama

transmisi melalui internet.

4 Saya merasa aman dengan system pembayaran 4,44 Sangat Setuju

elektronik pada situs web Netflix ini.

Skor Rata-Rata 4,49 Sangat Setuju


Terlihat pada Tabel 4.2.3 bahwa skor median keamanan transaksi yaitu 4,49 dan skor ini masuk

ke dalam kategori sangat setuju. Penilaian tertinggi berada pada item Netflix memiliki

kemampuan untuk memverifikasi identitas konsumen untuk tujuan keamanan dengan skor 4,55

dan masuk ke dalam kategori sangat setuju. Adapun penilaian terendah pada item Netflix

biasanya memastikan bahwa informasi terkait transaksi dilindungi agar tidak diubah, dengan

skor 4,42 dan masuk ke dalam kategori sangat setuju.

4.2.4 Analisis Deskriptif Variabel Kepercayaan

Mengacu pada data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner, maka di peroleh penilaian

rata-rata pada setiap item yang ditunjukkan pada Tabel 4.2.4 sebagai berikut:
Tabel 4.2.4 Kepercayaan

No Pertanyaan Mean Keterangan

1 Netflix dapat dipercaya 4,75 Sangat Setuju

2 Saya percaya bahwa Netflix selalu 4,68 Sangat Setuju

memperhatikan kepentingan terbaik saya

3 Saya percaya pada informasi yang disediakan 4,66 Sangat Setuju

oleh Netflix ini

4 Netflix ini ingin dikenal sebagai perusahaan 4,57 Sangat Setuju

yang menepati janji dan komitmen nya.

Skor Rata-Rata 4,66 Sangat Setuju

Pada Analisis deskriptif kepercayaan yang tertera di Tabel 4.2.4 terlihat memiliki skor rata-rat

sebesar 4,66 dengan kategori sangat setuju. Pada Tabel tersebut juga terlihat item yang

memiliki skor tertinggi adalah item Netflix dapat dipercaya dengan skor 4,75 dan masuk ke

dalam kategori sangat setuju. Adapun skor terendah pada Analisis deskriptif kepercayaan

dimiliki oleh item Netflix ini ingin dikenal sebagai perusahaan yang menepati janji dan

komitmen nya dengan skor mean 4,57 dan kategori sangat setuju.

4.2.5 Analisis Deskriptif Variabel E-WOM Intention.

Mengacu pada data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner, maka di peroleh penilaian

rata-rata pada setiap item yang ditunjukkan pada Tabel 4.2.5 sebagai berikut:

Tabel 4.2.5 E-WOM Intention

No Pertanyaan Mean Keterangan


1 Saya mengetahui dari orang lain bahwa 4,64 Sangat Setuju

Netflix sangat berguna.

2 Saya mengetahui dari orang lain bahwa 4,66 Sangat Setuju

Netflix sangat mudah digunakan

3 Saya mengetahui dari orang lain bahwa 4,52 Sangat Setuju

Netflix sangat dapat diandalkan

4 Saya akan memberi tahu orang lain hal-hal 4,51 Sangat Setuju

positif tentang Netflix

Skor Rata-Rata 4,59 Sangat Setuju

Pada Tabel 4.2.6 dapat disimpulkan bila Analisis deskriptif variabel E-WOM

Intention memiliki skor 4,59 dengan kategori sangat setuju. Terlihat juga bila item

yang memiliki skor tertinggi adalah item saya mengetahui dari orang lain bahwa

Netflix sangat mudah digunakan,item tersebut memiliki skor sebesar 4,66 dan masuk

ke dalam kategori sangat setuju. Pada skorterendah dimiliki oleh item saya akan

memberi tahu orang lain hal-hal positif tentang Netflix yang memiliki skor 4,51 dan

memiliki kategori sangat setuju.


4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas

Tabel 4.3.1

Uji Asumsi Klasik Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas diatas, diketahui nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,011 yang

artinya nilai tersebut lebih besar dari nilai 0,005. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual

berdistribusi normal sehingga hasil analisis ini dapat berlanjut pada uji regresi.
Berdasarkan grafik output dari pengolahan data diketahui bahwa grafik data pengaruh reputasi,

kualitas informasi, dan keamanan transaksi pada kepercayaan sebagai mediator terhadap Electronic

Word of Mouth Intentions (E-WOM) pada akun Netflix mengikuti bentuk distribusi normal dengan

bentuk histogram yang hampir sama dengan distribusi normal, sehingga dapat diartikan bahwa

distribusi data pengaruh reputasi, kualitas informasi, dan keamanan transaksi pada kepercayaan

sebagai mediator terhadap Electronic Word of Mouth Intentions (E-WOM) pada akun Netflix

adalah normal.

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut normal karena terlihat

dari data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.


4.3.2 Uji Multikolinearitas

Tabel 4.3.2

Uji Asumsi Klasik Multikolineritas

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa dalam model regresi tidak terjadi

multikolineritas karena setiap variabel memiliki nilai tolerance lebih dari 0.19 dan VIF kurang dari

10.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar diatas apabila gambar dalam scatterplot titik – titik menyebar dengan pola

yang tidak jelas di atas dan di bawahangka 0 pada sumbu Y maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedasitas pada model regresi.


4.3.4 Analisis Linier Regresi Berganda

Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan berikut ini:

Y = 4.690 + 0.119𝑋1 + 0.182𝑋2 + + 0.115𝑋3 + + 0.322𝑋4

Keterangan :

Y : E-WOM

X1 : Reputasi Perusahaan

X2 : Kualitas Informasi Perusahaan

X3 : Keamanan Transaksi

X4 : Kepercayaan Perusahaan

4.3.5 Uji F

Dari hasil uji ANOVA yang menggunakan software SPSS 26 diatas, diperoleh Fhitung yaitu

8,464. Berdasarkan tabel dengan taraf signifikansi (a) = 5% atau 0,05 diketahui bahwa Ftabel
dengan dF1 = k – 1 = 2 – 1 = 1 dan dF2 = n – k – 2 = 103 – 2 – 2 = 99, maka Ftabel (dF1)(dF2) =

3,97

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh Fhitung (8,646) > Ftabel (3,97). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa reputasi, kualitas informasi, keamanan transaksi, kepercayaan perusahaan

secara stimulan berpengaruh signifikan terhadap Electronic Word of Mouth Intentions (E-WOM)

pada akun Netflix.

4.3.6 Uji T

Berdasarkan Uji T yang dilakukan dengan membandingkan nilai Thitung pada tabel diatas

dengan Ttabel taraf signifikansi 5% atau 0,05 dan derajat kebebasan (df) = n – k – 2 = 100 – 2 – 2

= 99. Dengan ketentuan tersebut diperoleh Ttabel sebesar 1,984217. Hasil Uji t adalah sebagai

berikut:

1. Variabel Reputasi Perusahaan dengan koefisien regresi sebesar 0,119 menunjukkan

Thitung (0,879) < Ttabel (1,984217).

2. Variabel Kualitas Informasi Perusahaan dengan koefisien regresi sebesar 0,182

menunjukkan Thitung (1,582) < Ttabel (1,984217)

3. Variabel Keamanan Transaksi dengan koefisien regresi sebesar 0,115 menunjukkan

Thitung (0,851) < Ttabel (1,984217)

4. Variabel Kepercayaan Perusahaan dengan koefisien regresi sebesar 0,322 menunjukkan

Thitung (2,515) > Ttabel (1,984217)

Dengan demikiran, variabel reputasi perusahaan, kualitas informasi, keamanan transaksi

berpengaruh terhadap E-WOM akun Netflix.


4.3.6 Uji Koefisien Determinasi

Pada tabel diatas diperoleh koefisien determinasi sebesar 0.226 atau 22,6%, artinya bahwa besarnya

reputasi, kualitas informasi, keamanan transaksi, kepercayaan perusahaan secara stimulan

berpengaruh signifikan terhadap Electronic Word of Mouth Intentions (E-WOM) pada akun Netflix

sebesar 22,6
LAMPIRAN 1

Uji Validitas Instrumen Penelitian


LAMPIRAN 2 Uji Validitas Instrumen Penelitian setelah X1.2 dan

Y1.4 Keluar
LAMPIRAN SELANJUTNYA DALAM BENTUK FILE.SAV SPSS

Anda mungkin juga menyukai