Anda di halaman 1dari 8

Mutualism Tactics, SmaWil CC Apps (Smart and Wise Local

Cultural Corner) : Internalisasi Upaya Aksi Muda Melalui


Aplikasi Peningkatan Persona dan Prestasi Generasi Muda
dengan Local Cultural Approach Guna Pemulihan serta Eskalasi
Pembangunan Nasional di Masa Pandemi

Diajukan untuk memenuhi bentuk keikutsertaan sebagai peserta dari Lomba Esai
Nasional Akademi Riset Indonesia dan Baswara Press 2022

Disusun oleh :
Meryl Juan Yusuf Pane NIM.2110115107

PROGRAM STUDI S1 EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
2022
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ESAI
LOMBA ESAI NASIONAL AKADEMI RISET INDONESIA DAN
BASWARA PRESS 2022

Saya bertanda tangan dibawah ini:


Nama Lengkap : Meryl Juan Yusuf Pane
NIM : 2110115107
Asal Instansi : UPN “Veteran” Jakarta
Judul Esai : Mutualism Tactics, SmaWil CC Apps (Smart and Wise Lo-
Cal Cultural Corner) : Internalisasi Upaya Aksi Muda
Melalui Aplikasi Peningkatan Persona dan Prestasi
Generasi Muda dengan Local Cultural Approach Guna
Pemulihan serta Eskalasi Pembangunan Nasional di Masa
Pandemi

Dengan ini menyatakan bahwa karya ini adalah benar karya asli dan belum
pernah dipublikasikan di media apapun, baik secara online maupun offline serta
belum pernah menjadi juara dalam kegiatan apapun. Apabila terbukti terdapat
pelanggaran di dalamnya maka saya siap DIDISUALIFIKASI dan menerima
sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya sampaikan dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi, 1 Mei 2022


Yang menyatakan,
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelahiran teknologi dan perkembangan tatanan dunia menuju proses
globalisasi serta digitalisasi yang diiringi oleh tantangan pandemi COVID-19 yang
semakin masif seakan mewajibkan seluruh komponen masyarakat untuk mampu
bertahan dan meningkatkan posisi dalam status kehidupannya melalui skills dan
ilmu pengetahuan yang cukup baik, serta persona diri yang bijak terhadap segala
bentuk perubahan yang hadir sekaligus mengupayakan eskalasi pembangunan
nasional walaupun berada di tengah rintangan pandemi juga perubahan yang
terjadi secara beriringan. Penanaman karakter dan nilai - nilai kepedulian untuk
mempelajari hal baru pun seakan menjadi bentuk kewajiban yang perlu
dioptimalkan, hal ini meliputi penanaman semangat literasi, upaya peningkatan
daya tarik terkait kearifan budaya lokal serta implementasi nilai - nilai pendidikan
yang tidak monoton tentunya sangat dibutuhkan dan bermanfaat dalam menjalani
kehidupan sehari - hari dengan bijak serta perlu lebih dikiatkan. Maksud dari
upaya yang dituangkan ini tentunya mengharapkan output berupa generasi muda
yang unggul melalui generasi muda lainnya walaupun berada di tengah tantangan
pandemi COVID-19. Sehingga dapat dikatakan bahwa implementasi seluruh
bentuk upaya yang akan dituangkan melalui SmaWil CC Apps menjadi rantai
upaya dari generasi muda oleh generasi muda untuk generasi muda lainnya karena
ide gagasan terkait SmaWill CC Apps dituangkan oleh saya sebagai generasi muda
yang diharapkan dapat diimplementasikan dan dilaksanakan oleh generasi muda
lainnya. Selain itu, hal lain yang menjadi dasar utama perlu adanya SmaWill CC
Apps juga dipengaruhi oleh pemikiran aspek terkait pembangunan nasional yang
terjadi dapat didasari oleh tingginya kualitas sumber daya manusia, bukan hanya
impak atas tekanan dari perkembangan teknologi saja, karena perkembangan
teknologi juga memerlukan tingginya kompetensi dari sumber daya manusia itu
sendiri dalam hal ini difokuskan pada generasi muda sehingga suatu teknologi
yang masuk tidak hanya dimanfaatkan saja tetapi juga dapat digunakan secara
bijak dan optimal.
Kondisi tatanan kehidupan saat ini membutuhkan sumber daya manusia
yang lebih mampu untuk bertahan dan meningkatkan kualitas diri secara
individual maupun keseluruhan, artinya sangat diperlukan beberapa rangkaian
upaya yang tidak hanya penanaman nilai - nilai secara eksternal seperti
pendidikan akademik saja, tetapi juga diperlukan penanaman nilai kepribadian
melalui peningkatan persona diri. Bentuk peningkatan persona diri ini dapat
diimplementasikan melalui salah satu rancangan program SmaWil CC Apps dalam
meningkatkan kemampuan persona diri rantai generasi untuk dapat bertahan dan
mengembangkan kualitas kepribadian diri rantai generasi. Hal ini dapat disalurkan
melalui gagasan PTGB (Priority Scale, Time Management and Estimation, Goal
Oriented, Benefit Comparation) sebagai salah satu pemaparan sub-fitur aplikasi
SmaWill CC Apps itu sendiri. Disamping pentingnya keberlangsungan serta
penanaman nilai gagasan PTGB pada generasi muda ini diperkuat oleh adanya
pernyataan resmi terkait besaran pengaruh dimensi pendidikan karakter pada
generasi muda sebagai upaya dalam melakukan pembenahan ranah pendidikan
secara nasional yang dipaparkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia. Komponen dimensi pendidikan karakter ini dapat dilaksanakan dengan
baik jika gagasan pendidikan karakter sudah dapat dibenahi. Maka dari itu,
kehadiran gagasan PTGB pada SmaWil CC Apps ini diharapkan dapat menjadi
langkah dasar untuk mengimplementasikan pendidikan karakter sebagai
penyokong upaya pembangunan nasional Indonesia di tengah pandemi melalui
ranah pendidikan karakter dan pengoptimalan teknologi yang berimpak besar
pada pembenahan aspek ekonomi serta aspek kehidupan lainnya. Ide gagasan ini
sebenarnya menjadi lanjutan atas fokus pemerintah melalui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KEMENDIKBUD) yang menekankan
dimensi pendidikan karakter di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh terkait
dengan dimensi pendidikan karakter dapat dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 1. Dimensi Pendidikan Karakter KEMENDIKBUD

DIMENSI PENDIDIKAN TUJUAN


KARAKTER

Tujuan dari dimensi ‘Etik’ atau ‘Olah


Hati’ yakni diharapkan dapat
Etik melahirkan generasi yang menjunjung
tinggi nilai rohani, iman, serta taqwa
sebagai generasi berpendidikan
karakter yang unggul.

Tujuan dari dimensi ‘Literasi’ atau


‘Olah Pikir’ yakni diharapkan dapat
Literasi melahirkan generasi yang memiliki
aspek keunggulan secara akademis
yang berperan sebagai pembelajar
sepanjang hidup (Life-Long Learner).

Tujuan dari dimensi ‘Estetik’ atau


‘Olah Rasa’ yakni diharapkan dapat
Estetik melahirkan generasi yang memiliki
integritas secara moral, nilai kesenian
dan kebudayaan.

Tujuan dari dimensi ‘Kinestetik’ atau


‘Olahraga’ yakni diharapkan dapat
Kinestetik melahirkan generasi yang memiliki
kesehatan cukup baik, serta mampu
secara aktif berkontribusi sebagai
warga negara yang sehat dan aktif.

Sumber: Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Indonesia

Berdasarkan 4 komponen pendidikan karakter yang dipaparkan pada tabel


diatas, ‘Etik’ atau ‘Olah Hati’ dapat didefinisikan melalui Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
dalam proses pembangunan. Sedangkan ‘Literasi’ dapat didefinisikan melalui
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan menulis dan
membaca atau dapat didefinisikan lain sebagai upaya melakukan aktivitas menulis
serta membaca untuk menambah ilmu pengetahuan. Estetik secara umum dapat
didefinisikan sebagai bentuk keindahan yang berasal dari dimensi kesenian serta
bentuk seni yang hadir secara alamiah dan membentuk keindahan tersebut. Lalu
komponen terakhir, yakni ‘Kinestetik’ dapat didefinisikan melalui Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perasaan yang sangat kompleks yang
ditimbulkan oleh rangsangan otot yang dapat didefinisikan dengan arti lain bahwa
kinestetik merupakan upaya pelatihan kebugaran tubuh sehingga dengan dimensi
pendidikan karakter ini dapat melahirkan kesehatan serta kebugaran tubuh dari
rantai generasi.
Kemunculan gagasan program PTGB ini hadir sebagai salah satu sub-fitur
SmaWill CC Apps yang secara umum bertujuan sebagai substansi fundamental
dalam keberlangsungan serta pelaksanaan pendidikan karakter sesuai harapan
pemerintah melalui Kemendikbud yang tentunya hal ini akan memiliki impak
yang besar terhadap peningkatan persona diri generasi muda dan secara tidak
langsung juga dengan generasi muda yang berkualitas akan berkontribusi pada
perkembangan dunia pendidikan serta pembangunan nasional. Selain
memfokuskan pada perkembangan pendidikan karakter melalui PTGB, SmaWil
CC Apps juga akan meluncurkan sub-fitur berupa EBIT-IT! (Economic Business
and IT Education) yang mana fitur ini memiliki prospek yang visioner terhadap
pelatihan generasi muda untuk menghadapi gelombang permasalahan ekonomi
serta perkembangan teknologi yang terus semakin canggih sehingga dengan
pelatihan yang akan dibiasakan melalui sub-fitur ini mampu mengembangkan
keterampilan generasi muda dalam aspek pengelolaan ekonomi serta pemanfaatan
teknologi yang nantinya akan berpengaruh pada pembangunan nasional di tengah
pandemi melalui pengoptimalan teknologi yang bijak. Disamping itu juga
program ini bertujuan untuk membatasi impulsive buying yang menjadi budaya
generasi saat ini dalam kegiatan konsumsi. Hal ini didasari oleh kurangnya sikap
bijak dalam pengelolaan keuangan pada generasi muda yang cenderung masih
labil dalam mengklasifikasikan pendapatan uang saku mereka untuk konsumsi
dan juga menabung (consumption and saving), selain itu juga kemudahan dalam
akses berbelanja secara online dengan penggunaan uang digital cukup
mempengaruhi tingginya sikap impulsif yang menimbulkan konsumtif pada
generasi muda. Maka dari itu perlu adanya kesadaran yang perlu ditanamkan pada
generasi muda sebagai batasan atas permasalahan tersebut. Sedangkan secara
umum, internalisasi dari rencana gagasan aplikasi SmaWil CC Apps (Smart and
Wise Cultural Corner) ini dapat diilustrasikan melalui skema alur pelaksanaan
pada flowchart berikut:

Gambar 1. Skema Alur Pelaksanaan Gagasan SmaWil CC Apps

Anda mungkin juga menyukai