Nama : Muhammad Habibie

Kelas : SIA & PI B

NPM : 2111031078
Judul Jurnal : Privacy Concerns and Internet Use – a model of trade- off factors
Oleh : Tamara Dinev, Paul Hart (Sekolah Tinggi Bisnis Unviersitas Atlantik Florida)

Jurnal ini menjelaskan tentang masalah privasi dan penggunaan internet – model perdagangan,
Peneliti sistem informasi ini telah memperhatikan masalah privasi selama beberapa tahun.
Contoh menonjol termasuk karya Culnan (1993, 2000), Culnan dan Armstrong (1999), Mason
(1986), Milberg, Burke, Smith, dan Kallman (1995), Smith (1993), dan Smith, Milberg dan
Burke (1996 ). Dalam jurnal ini penulis melaporkan pengembangan dan validasi model yang
menilai trade-off dalam keseimbangan halus antara manfaat pribadi yang dirasakan dan biaya
privasi yang terkait dengan penggunaan Internet. Kontribusi utama dari jurnal ini adalah bukti
empiris yang menunjukkan bahwa sejumlah faktor berperan dalam keputusan pengguna untuk
berinteraksi dengan situs web. Dengan mengidentifikasi trade-off yang memungkinkan individu
menyerahkan informasi pribadi, perusahaan harus mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang cara menangani masalah privasi dan meningkatkan tingkat kenyamanan dan rasa aman
bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi, produk, dan layanan melalui Internet.
kerangka Teoritis
dalam jurnal ini juga nyatakan bahwa Pengguna internet menjadi semakin sadar akan kekuatan
teknologi internet dalam memantau perilaku mereka dan secara diam-diam mengumpulkan
informasi tentang mereka. Beberapa pengguna mungkin cenderung mengembangkan
kekhawatiran dan kecurigaan tentang tujuan "tersembunyi" atau tidak diungkapkan dari aplikasi
software atau situs web gratis, yang mengklaim memfasilitasi penjelajahan online. Kekhawatiran
ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, menghambat penggunaan Internet dan/atau
mengakibatkan penggunaan yang enggan untuk bereksperimen dengan aplikasi atau situs web
baru. Menurut Laporan UCLA (2000), privasi dan persyaratan untuk mengirimkan data pribadi
adalah faktor utama yang membuat pengguna enggan berbelanja online.
Hipotesis
1. Ada hubungan negatif antara masalah privasi dan penggunaan Internet
2. Ada hubungan positif antara persepsi pengguna terhadap kerentanan
3. Ada hubungan negatif antara persepsi pengguna tentang kerentanan dan penggunaan
Internet mereka
4. Ada hubungan negatif antara kemampuan yang dirasakan untuk mengontrol
5. Ada hubungan positif antara kemampuan yang dirasakan untuk mengendalikan
informasi pribadi yang disampaikan dan penggunaan internet.
6. Ada hubungan negatif antara persepsi pengguna tentang kerentanan
7. Ada hubungan positif antara persepsi kemampuan untuk mengendalikan
8. Ada hubungan positif antara kepercayaan dan penggunaan internet.
9. Ada hubungan positif antara minat dan penggunaan Internet
10. Pengaruh kompetitif dan simultan dari anteseden Internet
Metodologi dan Pengembangan Instrument
Dua uji coba dilakukan untuk mengembangkan langkah-langkah tersebut dan diikuti dengan
survei yang lebih luas. peneliti mengembangkan sebagian besar item yang digunakan untuk
mengukur konstruksi termasuk dalam penelitian ini. Semua item yang digunakan di masing-
masing uji coba dan survei didasarkan pada skala Likert 5 poin. Versi terakhir dari survei
diberikan kepada sampel yang luas (369).
Individu yang menjadi subject penelitian mencakup mahasiswa universitas besar, karyawan
sekolah umum, serta beberapa bisnis dan lingkungan. Sampelnya beragam, terdiri dari rentang
usia, pekerjaan, pendidikan, ras, dengan representasi gender yang setara.
Analisis faktor eksplorasi diterapkan untuk memvalidasi instrumen yang diusulkan. Uji
reliabilitas menggunakan koefisien alpha Cronbach digunakan untuk menilai setiap konstruk.
Dalam semua kasus, koefisien jauh lebih tinggi dari ambang batas 0,6 yang disarankan untuk
penelitian eksplorasi. Uji validitas konvergen dan diskriminan juga dilakukan dengan menguji
korelasi antara semua item dari semua konstruk. Analisis faktor eksplorasi pada instrumen yang
dimurnikan menghasilkan pemuatan faktor yang tinggi berkisar antara 0,7 dan 0,9.
Diskusi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih memahami pertukaran antara manfaat pribadi dan
biaya privasi dari berinteraksi dengan situs web e-commerce melalui Internet. Temuan yang
dilaporkan pada bagian sebelumnya menunjukkan dukungan yang memenuhi syarat untuk
hubungan yang dihipotesiskan. Indeks Goodness of Fit keseluruhan untuk model orde kedua
sangat baik di 0,92. Ini juga menunjukkan bahwa kausalitas konstruk yang diuji dalam model
struktural memadai dan menetapkan validitas nomologis model tersebut.
Semua hubungan yang dihipotesiskan secara statistik signifikan dan dalam arah yang
dihipotesiskan. Sehubungan dengan hipotesis sepuluh, yang berfokus pada keseluruhan
hubungan antara berbagai anteseden penggunaan Internet, beberapa argumen dapat diajukan
tentang kekuatan relatif dari hubungan yang berbeda dalam penelitian ini. Besarnya koefisien
regresi jalur standar merupakan indikator kekuatan hubungan antara dua konstruk. koefisien jalur
terbesar adalah antara kepercayaan dan penggunaan Internet (0,47). Ini menunjukkan bahwa
kepercayaan memainkan peran sentral dalam keputusan untuk mengirimkan informasi pribadi ke
vendor online.
Kombinasi hubungan antara masalah privasi dan penggunaan Internet serta persepsi kerentanan
dan penggunaan Internet merupakan pengaruh negatif yang signifikan dalam keputusan untuk
mengungkapkan informasi pribadi. Namun demikian, kombinasi dari tiga hubungan antara
kepercayaan dan penggunaan Internet, kemampuan untuk mengontrol dan penggunaan Internet,
serta minat dan penggunaan Internet mengimbangi kekhawatiran negatif dan secara positif
memengaruhi kesediaan pengguna untuk mengungkapkan informasi pribadi. Oleh karena itu,
hipotesis sepuluh, berfokus pada pengaruh kompetitif dan simultan dari anteseden penggunaan
Internet didukung oleh data dalam penelitian
Dua hubungan lagi terbukti signifikan secara statistik dalam model peneliti yang tidak
dihipotesiskan dan dipertimbangkan di bagian teoretis. Pertama, ada hubungan positif yang
signifikan antara minat pribadi dalam penggunaan Internet dan kepercayaan pada vendor situs
web. Dan kedua, ada hubungan positif dan signifikan secara statistik antara kemampuan yang
dirasakan untuk mengendalikan informasi dan kepentingan pribadi. Akar teoretis dari hubungan
ini dapat ditemukan dalam teori kognitif sosial (Bandura, 1977). Kontrol dan kepercayaan
merupakan faktor yang ada dalam kerangka BUCET, yang menjelaskan hubungan yang diamati
dalam model kami. Daerah ini layak mendapat perhatian lebih lanjut dalam penelitian masa
depan.