SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

REVIEW JURNAL
“ASPEK KEPERILAKUAN DALAM PENGEMBANGAN SIA”

Oleh :
Made Aditya Bayu Pradhana (1781621007)

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018
JUDUL : Consumer Acceptance And Use Of Information Technology: Extending
The Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology
PUBLIKASI : MIS Quarterly
VOLUME dan
HALAMAN : Volume 36, Nomor 1

TAHUN : Maret 2012

PENULIS : Viswanath Venkatesh, James Y. L. Thong dan Xin Xu
REVIEWER : Made Aditya Bayu Pradhana

CRITICAL REVIEW
ABSTRAK
Abstrak yang ditulis oleh peneliti sudah mencakup secara kesuluruhan tentang informasi
yang terncatum didalam jurnal ini. Selain itu, pada kata kunci atau keyword yang ditulis, telah
mencakup variabel terkait dalam penelitian ini seperti motivasi hedonik, penilaian harga, dan
kebiasaan pengguna.

ALUR
Penelitian dengan judul “Consumer Acceptance And Use Of Information Technology:
Extending The Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology” merupakan
pengembangan dari penelitian Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT)”
yang dilakukan oleh Venkantesh et.al sebelumnya. Penelitian ini mempelajari penerimaan dan
penggunaan teknologi informasi dari konteks konsumen. Dalam penerimaan dan penggunaan
teknologi informasi Verkantes et al. menyoroti tujuh konstruks yang tampak menjadi determinan
yang signifikan terhadap behavioral intention atau use behavior dalam satu atau lebih di masing-
masing model. Konstruk tersebut antara lain ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh
sosial,kondisi fasilitas, motivasi hedonik, penilaian harga dan kebiasaan. Perbedaannya dengan
penelitian UTAUT sebelumnya adalah adanya pengembangan variabel pada variabel independen
atau variabel eksogen yaitu motivasi hedonik, penilaian harga, dan kebiasaan.
Dalam penelitian sistem informasi penerimaan individu dan penggunaan teknologi
informasi menjadi hal yang masih menarik untuk diteliti. Model-model yang telah dikembangkan
dari penelitian sebelumnya banyak yang dikaitkan dengan teori psikologi dan sosial untuk
menjelaskan penerimaan dan penggunaan teknologi informasi. Model pertama UTAUT terbukti
lebih berhasil dibandingkan kedelapan model yang lain. Mengingat bahwa UTAUT menjelaskan
sebanyak 70% dari varians dalam niat pengguna. Model kedua UTAUT ini dikembangkan dari
model pertama dengan menambahkan beberapa variabel baru yang berkaitan penerimaan dan
penggunaan dari konteks konsumen.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

H1. Umur, jenis kelamin dan pengalaman mampu memoderasi pengaruh memfasilitasi kondisi
pada niat perilaku.
H2. Umur, jenis kelamin dan pengalaman mampu memoderasi pengaruh motivasi hedonik pada
niat perilaku.
H3. Umur, jenis kelamin dan pengalaman mampu memoderasi pengaruh penilaian harga pada
niat perilaku.
H4. Umur, jenis kelamin dan pengalaman mampu memoderasi pengaruh kebiasaan pengguna
pada niat perilaku.
H5. Umur, jenis kelamin dan pengalaman mampu memoderasi pengaruh kebiasaan pengguna
pada pengunaan teknologi.
H6. Pengalaman mampu memoderasi pengaruh niat perilaku pada kebiasaan pengguna.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian : Penelitian Asosiatif
Lokasi Penelitian : Hong Kong
Objek Penelitian : Penerimaan Konsumen Dan Penggunaan Teknologi Informasi:
Memperluas Teori Penerimaan dan Penggunaan Teknologi
Terpadu
Jenis Data : Data kuantitatif
Sumber Data : Data primer
Populasi Penelitian : Seluruh pengguna mobile internet di Hong Kong
Metode Penentuan Sampel : Penulis melakukan survei sebanyak mungkin melalui portal web.
Portal ini menyediakan penduduk dengan beragam layanan
pemerintah, memeriksa informasi lalu lintas, hingga
 pembaharuan lisensi mengemudi. Penulis melakukan survei
secara online dua tahap
Metode Pengumpulan Data : Kuesioner dan Survei
Teknik Analisis Data : PLS (Partial Least Square)

KESIMPULAN PENELITIAN
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteks konsumen penggunaan teknologi,
motivasi hedonis, penilaian harga, dan kebiasaan merupakan hal yang kompleks. Pertama,
dampak motivasi hedonis pada niat perilaku dimoderasi oleh usia, jenis kelamin, dan
pengalaman. Kedua, efek dari penilaian harga pada niat perilaku dimoderatori oleh usia
dan jenis kelamin. Akhirnya, kebiasaan memiliki efek baik langsung dan dimediasi pada
penggunaan teknologi, dan efek ini dimoderatori oleh perbedaan individu.
2. Dengan demikian, baik berbasis TPB-dengan melihat kebiasaan (yaitu, sebagai niat
disimpan) dan lebih baru lihat aktivasi otomatis kebiasaan (yaitu, sebagai hubungan
langsung antara stimulus dan perilaku) yang berfungsi bersama-sama dalam menentukan
penggunaan konsumen teknologi. Selain itu kekuatan dan aktivasi kebiasaan berbeda di
usia, jenis kelamin, dan pengalaman. Secara keseluruhan, penelitian ini mengkonfirmasi
peran penting motivasi hedonis, penilaian harga, dan kebiasaan dalam mempengaruhi
penggunaan teknologi dan di UTAUT2, yang disesuaikan dengan konteks penerimaan
konsumen dan menggunakan teknologi.

SARAN PENELITIAN
1. Penelitian di masa depan dapat membangun penelitian ini dengan memasukkan
lebih banyak penggunaan elemen struktural, seperti yang terkait dengan pengguna dan
tugas untuk memeriksa kekuatan penjelas dari niat perilaku dan kebiasaan.
2. Penelitian masa depan harus mengadopsi desain yang lebih ketat untuk
mengurangi pengukuran dan metode yang bias.