Latar Belakang Penelitian Kualitatif

Lembar 1

Pengantar

Pada era digital saat ini, sistem informasi telah menjadi komponen penting dalam operasi bisnis
dan organisasi di berbagai sektor. Sistem informasi tidak hanya digunakan untuk mengelola data
dan informasi, tetapi juga mempengaruhi cara kerja individu, dinamika tim, dan strategi bisnis
secara keseluruhan (referensi). Meskipun ada banyak penelitian yang menginvestigasi faktor-
faktor yang memengaruhi adopsi dan implementasi sistem informasi, masih ada kebutuhan untuk
memahami lebih dalam pengalaman pengguna dan dampaknya terhadap organisasi.

Masalah Penelitian

Penelitian sebelumnya cenderung mengadopsi pendekatan kuantitatif dalam memeriksa adopsi

dan penggunaan sistem informasi. Namun, pendekatan ini mungkin tidak memadai untuk
memahami konteks, pengalaman, dan interpretasi individu terhadap teknologi informasi. Oleh
karena itu, ada kebutuhan untuk memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor psikologis,
sosial, dan organisasional yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi pengalaman pengguna sistem informasi di lingkungan
kerja organisasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan menggali
pemahaman mendalam tentang bagaimana individu berinteraksi dengan sistem informasi,
persepsi mereka tentang nilai dan manfaatnya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi
dan penggunaan sistem informasi.

Lembar 2

Tinjauan Literatur
Tinjauan literatur menunjukkan bahwa penggunaan sistem informasi dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, termasuk faktor individu (misalnya, keterampilan teknologi, sikap, persepsi),
faktor organisasional (misalnya, budaya organisasi, dukungan manajemen), dan faktor sosial
(misalnya, norma-norma sosial, interaksi antarindividu). Namun, penelitian kualitatif yang
mendalam tentang topik ini masih terbatas.

Metodologi

Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif, termasuk wawancara mendalam,

observasi, dan analisis konten. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk mendapatkan
wawasan yang mendalam tentang pengalaman individu dan dinamika organisasional yang
mungkin tidak terungkap melalui metode kuantitatif.

Lembar 3

Signifikansi Penelitian

Penelitian ini memiliki signifikansi teoritis dan praktis yang besar. Secara teoritis, penelitian ini
akan memberikan kontribusi untuk memperdalam pemahaman tentang penggunaan sistem
informasi dari perspektif kualitatif. Secara praktis, temuan penelitian ini dapat membantu
organisasi untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mengimplementasikan sistem
informasi, serta meningkatkan pengalaman pengguna.

Dampak Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil
keputusan di organisasi, pengembang sistem informasi, dan peneliti masa depan. Dengan
memahami lebih dalam tentang pengalaman pengguna sistem informasi, kita dapat
meningkatkan desain, implementasi, dan penggunaan sistem informasi untuk mendukung tujuan
organisasi dan individu.