Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan jenis penelitian

kualitatif. Menurut Kirk dan Miller (1986:9) dalam buku metodologi penelitian

kualitatif Moleong (2018). Istilah penelitian Kualitatif pada mulanya bersumber

pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan

kuantitaf. Begitupun Denzin dan Lincoln (1987) masih dalam buku yang sama

menyatakan bahwa, penelitian kualitatif adalah penelitian menggunakan latar

ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan

dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.

Penelitian kualitatif dari sisi definisi lainnya merupakan penelitian yang

memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap,

pandangan, perasaan, dan prilaku individu atau sekolompok orang. Ternyata

definisi ini hanya mempersoalkan metode yaitu wawancara terbuka, sedang

yang penting dari definisi ini mempersoalkan apa yang diteliti yaitu upaya

memahami sikap, pandangan, perasaan dan prilaku baik individu maupun

sekolompok orang. Moleong (2018:5)

3.2 Lokasi Penelitian

Tempat penelitian ini adalah Kafe Palados yang beralamat Jalan

Kalimantan No. Kelurahan Dulalowo Timur Kecamatan Kota Tengah.

Gorontalo. Kafe Palados dijadikan sebagai objek penelitian karena dalam


pengelolaan keuangan masih menggunakan sistem pencatatan keuangan

manual menjadi sistem pencatatan secara komputerisasi.

3.3 Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dari penelitian adalah pemilik Kafe Palados, sedangkan obyek

penelitiannya adalah sistem informasi akuntansi berbasis desktop.

3.4 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

guna memperoleh informasi secara langsung dari informan pada lokasi yang

dijadikan obyek penelitian. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam

penelitian ini adalah pemilik Kafe Palados.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

Menurut Nasution 1998 dalam Sugiyono 2012 bahwa, observasi

adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja

berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh

melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai

alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil maupun

yang sangat jauh dapat diobservasi dengan jelas.


2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan

itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu. (Moleong 2018:186). Wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahualan

untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti

ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. (Sugiyono

2018).

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang

berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Hasil

penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel/dapat dipercaya

kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan. (Sugiyono, 2012: 240).

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan & Biklen (1982) dalam Moleong (2018) analisis data

kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dalam suatu proses.
Proses berarti pelaksanaanya sudah mulai dilakukan sejak pengumpulan

data dilakukan dan dikerjakan secara intensif sesuai meninggalkan lapangan

penelitian. Dalam hal ini dianjurkan agar analisis data dan penafsirannya

secepatnya dilakukan oleh penulis, jangan menunggu sampai data itu

menjadi dingin bahkan membeku atau malah menjadi kadaluwarsa.

Pekerjaan menganalisis data memerlukan usaha pemusatan perhatian dan

pengarahan tenaga fisik dan pikiran peneliti. Moleong (2018). Teknik analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan Unified Modelling

Language (UML). Model UML yang digunakan terdiri atas 3 tahapan yaitu :

1.Use Case Modeling

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat

sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan

sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan

sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create

sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah

sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem

untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Dalam penelitian ini

aktor bertindak sebagai kasir.

2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,

decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang

mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan

di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)

berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence

diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari

sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa

yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja

yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Pada teknik analisis data pertama yaitu model use case diagram.

Peneliti menggambarkan secara singkat siapa yang akan

menggunakan sistem dan apa yang akan dilakukannya. Kemudian

dilakukan activity diagram untuk menggambarkan aktivitas atau aliran

kerja dari sebuah sistem, berbeda dengan use case diagram, pada

tahapan activity diagram hanya menjelaskan aktivitas sistem,

selanjutnya dilakukan tahapan sequence diagram untuk

menggambarkan interaksi antar obyek, dalam hal ini dijelaskan secara


rinci alur dari sistem tersebut, berawal dari siapa yang menggunakan

sistem, apa yang dilakukan ketika melakukan login aplikasi, hingga

output yang diperoleh dari sistem tersebut.

3.7 Teknik Pengujian Data

Untuk dapat menguji perangkat lunak yang digunakan pada aplikasi sistem

informasi akuntansi penjualan berbasis desktop pada Kafe Palados yaitu

menggunakan pengujian blackbox. Ujicoba black box berusaha untuk

menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur dana atau akses database eksernal

4. Kesalahan performa
3.8 Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian dengan menggunakan Pendekatan Unified

Modelling Language

Anda mungkin juga menyukai