Disusun Oleh:
2020
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Rule Of Law
1. Definisi Rule Of Law
Rule of law adalah suatu legalisme hukum yang mengandung suatu gagasan
bahwa keadilan dapat dilayani dengan cara pembuatan sistem peraturan dan juga
prosedur yang objektif, tidak memihak, juga tidak personal dan otonom.
Rule of law merupakan suatu konsep common law atau juga civil law yang
dapat membuat seluruh lapisan yang ada di dalam masyarakat serta kelembagaan
yang mengedepankan supremasi hukum yang dilandasi dengan prinsip keadilan dan
juga egalitarian.
Rule of law dapat disebut juga dengan Penegakan Aturan Hukum yang
merupakan proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-
norma hukum secara nyata sebagai pedoman pelaku dalam lalu lintas atau hubungan-
hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pengertian
penegakan hukum itu dapat pula ditinjau dari sudut obyeknya, yaitu dari segi
hukumnya. Penegakan hukum itu mencakup nilai-nilai keadilan yang terkandung
didalamnya bunyi aturan formal maupun nilai-nilai keadilan yang hidup dalam
masyarakat. Bahkan timbul dalam Bahasa Inggris sendiri dengan istilah "the rule of
law‟ yang terkandung makna pemerintahan oleh hukum, tetapi bukan dalam artinya
yang formal, melainkan mencakup pula nilai-nilai keadilan yang terkandung
didalamnya.
Dalam sejarahnya merupakan suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada
abad ke 19, bersamaan dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. Ia lahir
sejalan dengan tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya peran parlemen dalam
penyelenggaraan negara dan sebagai reaksi terhadap negara absolut yang berkembang
sebelumya.
Friedman (1995), membedakan pengertian rule of law menjadi dua bagian,
yaitu secara formal dan secarahakiki. Pengertian secara formal yaitu sebagai
kekuasaan umum yang terorganisasi, misalnya negara. Sementara pengertian secara
hakiki yaitu sebagai penegakan aturan hukum yang mana menyangkut ukuran dalam
sistem hukum yang baik atau buruk, dan terkait erat dengan keadilan.
2. Prinsip Rule Of Law
a. Prinsip-prinsip secara formal di Indonesia
Prinsip-prinsip rule of law secara formal di Indonesia tertera dalam
pembukaan UUD 1945 yang menyatakan:
1) Bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa,karena tidak sesuai
dengan peri kemanusiaan dan “peri keadilan”,
2) Kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, “adil” dan
makmur,
3) Untuk memajukan “kesejahteraan umum”, dan mencerdaskan “keadilan
sosial”,
4) Disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu “Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia”,
5) Kemanusiaan yang “adil” dan beradab,
6) Serta dengan mewujudkan suatu “keadilan sosial” bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Dengan demikian inti rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi
masyarakat terutama keadilan sosial.
Penjabaran prinsip-prinsip Rule of Law secara formal termuat di dalam pasal-
pasal UUD 1945, yaitu:
1) Negara Indonesia adalah Negara hukum (pasal 1 ayat 3),
2) Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggaraakan peradilan guna menegakan Hukum dan keadilan
(pasal 24 ayat 1),
3) Segala warga Negara bersamaan kedudukanya didalam Hukum dan
pemerintahan, serta menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya (pasal 27 ayat 1),
4) Dalam Bab X A Tentang Hak Asasi Manusia, memuat 10 pasal, antara
lain bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan
dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama dihadapan
hokum (pasal 28 D ayat 1),
5) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja (pasal 28 D ayat 2).
b. Prinsip-prinsip secara hakiki di Indonesia
Program penegakan hukum dan HAM (PP No.7 tahun 2005) meliputi
penberantasan koropsi, antiterorisme, dan pembasmian penyalah gunaan narkotika
dan obat berbahaya. Oleh sebab itu, penegakan hukum dan HAM harus dilakukan
secara tegas, tidak diskriminatif, dan konsisten.
2. Lembaga penegak HAM.
Hak asasi manusia merupakan hak yang harus dilindungi, baik oleh individu,
masyarakat maupun oleh negara. Hal ini dikarenakan hak asasi manusia merupakan
hak paling asasi yang dimiliki oleh manusia sebagai anugerah yang di berikan oleh
Tuhan. Oleh sebab itu HAM harus dijaga, dihormati dan ditegakkan dalam kehidupan
bermasyrakat dan bernegara.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Rule of law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke-19,
bersamaan dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. Ia lahir sejalan dengan
tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya peran parlemen dalam penyelenggaraan
negara dan sebagai reaksi sebagai negara absolut yang berkembang sebalumnya.
Friedman (1995) membedakan rule of law menjadi dua, yaitu pengertian secara
formal dan pengertian secara hakiki. Secara formal, rule of law diartikan sebagai
kekuasaan umum yang terorganisasi. secara hakiki, rule of law terkait dengan penegakan
rule of law karena menyangkut ukuran hukum yang baik dan buruk. Rule of law terkait
erat dengan keadilan sehingga rule of law harus menjamin keadilan yang dirasakan oleh
masyarakat/bangsa.
Herdiawan, Heri dan Hamdayama Jumaanta. Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwargannegara.
Jakarta: Erlangga. 2010.
Djamali, Abdul. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. 1984.
Asri Wijayanti 2008. Sejarah perkembangan, Hak Asasi Manusia,
http://kumpulanmakalhttps://makalah-update.blogspot.com/2015/11/makalah-hak-
asasi-manusia.