Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTEK KIMIA PANGAN

METODE MIKRO KJEDHAL

Dosen Pembimbing:

Heriyenni, S.Pd. M.Si.

Instruktur:

1. Dr. Eva Yuniritha, S.ST, M.Biomed


2. Siti Sarah Yusdi, S.Si, M.Si
3. Wiwi Sartika, DCN, M. Biomed
4. Renita Afriza, SKM, M.K

Oleh:

Maulana Ibnu Ragil ( 202210580 )

Kelas 1A

Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Politeknik Kesehatan Kemenkkes RI

TP 2020/2021
1. Hari / Tanggal : Selasa / 16 Februari 2021

2. Praktek ke / Golongan :6/4

3. Judul praktek : Penentuan Kadar Protein Metode Micro Kjeldahl

4. Tujuan Praktikum : Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami metode Kjeldahl untuk penentuan kadar protein total.

Prinsip : Bahan didestruksi dengan H2SO4 pekat, Nitrogen yang


dilepaskan terikat dalam (NH4)2SO4. Amonium Sulfat dalam proses destilasi akan melepaskan
NH3 yang akan ditampung dan diikat oleh larutan asam borat menjadi amonium borat. Amonium
borat dititrasi dengan standar asam.

Alat:

 Labu kjeldahl
 Destilator
 Lemari Asam
 Erlen meyer
 Tabung reaksi
 Gelas ukur
 Gelas kimia
 Lemari es
 Buret

Reagen :

 H2SO4 pekat
 HgO
 K2SO4
 NaOH-Na thio sulfat; larutkan 60 gr NaOH dan 5 gr Na2S2O3.5H2O dalam 100 ml H2O
atau 5 ml Na2S2O3 25 % dalam 100 ml NaOH 50 %.
 Asam borat jenuh 4 %
 Indikator : Methyl red – methylen mixture : campur 2 bagian 0,2 % MR dan 1 bagian
methylen blue
 HCL 0,02 N

Prosedur :

1. Timbang ± 20 mg bahan kering, masukkan kedalam labu kjeldahl ( kira-kira membutuhkan


titrasi 3 – 10 ml HCl 0,02 N )

2. Timbang 2 gr K2SO4 + 0,40 gr HgO kristal, masukkan kedalam labu kjedahl.


3. Pipet 2,0 ml H2SO4 pekat masukkan kedalam labu kjedahl.

4. Destruksi sampai tidak terdapat partikel karbon ( jernih )

5. Encerkan campuran hasil destruksi dengan 2 ml H2O, dinginkan

6. Olesi dinding labu dengan vaselin, masukkan cairan destroat kedalam alat destilasi.

7. Bilasi labu kjeldahl tersebut dengan 3x1,5 ml H2O, masukkan semua kedalam destilator. ( tiap
kali penambahan H2O larutan dimasukkan kedalam destilator ).

8. Isi erlenmeyer 125 ml dengan 5 ml asam borat 4%, + 3-5 tetes indicator campuran + BCG 3
tetes. Rendam ujung alat destilasi kedalam larutan asam borat + BCG 3 tetes.

9. Masukkan 8-10 ml larutan NaOH – Thio Sulfat kedalam destilator, tutup dan panaskan alat
pemanas destilator. Perhatian : Pada saat destilasi air dalam pendingin balik harus mengalir.

10.Destilasi destroat sampai didapat destilat lebih kurang 15 ml, hentikan destilasi setelah
volume destroat lebih kurang 40 ml atau pH < 7.

11.Titrasi destilat dengan HCl 0,02 N sampai warna biru hilang.

12.Buatlah blanko.

PERHITUNGAN :

Kadar N (%) =

(ml HCl titrasi bahan - ml titrasi blanko ) x N HCl x 14,007 x 100 =.....mg sample

Kadar Protein = Kadar N x f

F adalah : Faktor konversi N menjadi protein.

Catatan : Nilai f bervariasi tergantung jenis bahan makanan , misalnya :

Beras : 5,95

Susu : 6,38

Kacang tanah : 5,46

Kedele : 5,75

Kenari : 5,18
I. Data Pengamatan dan Perhitungan
 Pembakuan NaOH dengan Asam Oksalat:

gr
1000
0,1 N = 1 x
x 126,07 100
2

63,035 x 0.1
Gram Asam Oksalat =
10

Gram Asam Oklatat = 0,63035/100 mL

Hasil penimbangan = 0,6216

 Proses Titrasi

V (Asam Oksalat) x N (Asam Oksalat) = V (NaOH) x N (NaOH)

10 x 0,1 = 10,5 x N (NaOH)

10 x 0,1
N (NaOH) =
10,5

 N (NaOH) = 0,09524 N

V (NaOH) x N (NaOH) = V (HCl) x N (HCl)

52 x 0,09524 = 50 x N (HCl)

52 x 0,09524
N (HCl) =
50

 N (HCl) = 0.0990 N
14 x ( mL NaOH blanko−mL NaOH titran ) x( N titran)
%N= x 100%
berat sampel ( g ) x 1000

14 x ( 52−29,2 ) x (0,09524)
%N= x 100%
1 ( gr ) x 1000

 %N = 3,04%

100
% Protein = x %N = 6,25 x %N
16

% Protein = 6,25 x 3,04%

 % Protein = 19%

Hasil Titrasi Naoh dengan HCL Hasil Titrasi NaOH dengan Asam Oksalat

II. Pembahasan
 Tahap Dekstruksi
Pada tahap ini dilakukan oksidasi sampel, yaitu sampel kacang hijau yang sebelumnya telah
dihaluskan dan ditimbang sebanyak 1 gram. Sampel tersebut dimasukkan kedalam labu Kjeldahl
dan ditambahkan K2SO4 sebanyak 7,5 gram. Di sini Kalium Sulfat berperan sebagai penyerap
air. Setelah itu, kedalam labu dimasukkan HgO sebanyak 0.35 gram, zat ini berguna sebagai
katalisator. Kemudian dimasukkan 15 mL H2SO4 kedalam labu tersebu, H2SO4 berperan sebagai
oksidator. Hasil dari sestruksi ini adalah (NH4)2 SO4, CO2 dan H2O.

 TahapDestilasi
Tahap ini adalah tahap lanjutan dari tahap dekstruksi. Setelah didekstruksi, sampel di destilasi
yang sebelumnya telah ditambahkan aquades sebanyak 100 mL, Kalium Sulfat 4% dan NaOH
50% sebanyak 50% yang telah didinginkan didalam lemari es. Di sini NaOH berperan sebagai
alkalis kuat yang akan membebaskan amoniak dari ammonium sulfat. Hasil dari destilasi ini
didapatkan destilat sebanyak 29,2mL.
 TahapTitrasi
Pada tahap titrasi, yang dilakukan adalah pembakuan NaOH oleh asam oksalat, kemudian
didapat N NaOH untuk kemudian dicari mL NaOH blanko (HCl).Setelah itu, data dari hasil
tahap titrasi ini di masukkan kepersamaan:
14 x ( mL NaOH blanko−mL NaOH titran ) x( N titran)
%N= x 100%
berat sampel ( g ) x 1000

Kemudian dimasukkan kepersamaan: % Protein = 6,25 x % N

Dan kadar Protein total yang didapatadalah 19% karenadidapatkan %N = 3,04 %

III. Kesimpulan

1. Kadar N total darisampel yang berupakavcanghijau yang telahdihaluskanadalah 3,04 %

2. Kadar protein darisampelkacanghijauhalusadalahsenilai 19%


DAFTAR PUSTAKA

Del Valle, F.R..1981.Nutritional Qualities of Soya Protein as Affected by


Processing.JAOCS.58 : 519

Lehninger, Albert L..1982.Dasar-dasar BiokimiaJilid 1.Penerjemah:


MaggyThenawijaya.Jakarta: Erlangga. Terjemahandari: Principles of Biochemistry

Muchtadi.1989.Evaluasi NilaiGizi Pangan.Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Jenderal Pendidikan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB

Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhardi, 1996. Analisa Bahan Makanan dan


Pertanian.Yogyakarta: Penerbit Liberty

Winarno, F. G..1984. Kimia Pangan dan Gizi.Jakarta: GramediaPustakaUtama

Addinul Ihsan.2011.http://chemistryismyworld.blogspot.com/2011/03/makalah-analisa-protein-
metode-kjeldahl.html

Diakses pada 16 Februari 2021

Pukul 18:34

Anda mungkin juga menyukai