5) Verification (memverifikasi)
Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data
melalui berbagai kegiatan, atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau
media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.
6) Generalization (menyimpulkan).
Peserta didik dibimbing untuk menggeneralisasikan hasil kesimpulannya pada
suatu kejadian atau permasalahan yang serupa.
2. Problem Based Learning (PBL)
Merupakan Model pembelajaran yang bertujuan merangsang peserta didik untuk
belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari, dikaitkan
dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya. Tahapan – tahapan pada
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah sebagai berikut:
1) Mengorientasi peserta didik pada masalah
Tahap ini untuk memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi
objek pembelajaran.
2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan terhadap masalah yang
dikaji.
3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Peserta didik melakukan percobaan untuk memperoleh data dalam rangka
menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan
berbagai data lain dari berbagai sumber.
5) Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya
dianalisis dan dievaluasi.
3. Project Based Learning (PjBL)
Merupakan Model pembelajaran yang bertujuan untuk pembelajaran yang
memfokuskan pada permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik untuk
memahami pembelajaran melalui investigasi, kolaborasi dan eksperimen dalam membuat
suatu proyek. Tahapan –tahapan dalam dalam model pembelajaran project based learning
adalah sebagai berikut:
Kegiatan Pendahuluan 15
Orientasi menit
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan materi,
yaitu Geometri
Guru mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut,
dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
Pemberian Acuan
Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Guru membagi kelompok belajar
Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pengenalan
ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresen-tasikan materi pengenalan ukuran sudut,
konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi pengenalan
ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan.
segitiga siku-siku
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi pengenalan ukuran sudut,
konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi pengenalan
ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Creativity (Kreativitas)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku
Menjawab pertanyaan tentang pengenalan ukuran
sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Siswa diberikan 2 soal tentang pengenalan ukuran
sudut, konversi sudut dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku dan secara
individual siswa diminta untuk menyelesaikannya
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi pengenalan ukuran sudut,
konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Kegiatan Penutup 5
menit
Guru memberikan apresiasi untuk semua peserta didik pada pembelajaran
hari ini
Guru menginformasikan materi yang akan di pelajari pada pertemuan
selanjutnya serta meminta peserta didik untuk mempelajarinya terlebih
Waktu
dahulu
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam