Anda di halaman 1dari 8

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KEBUTUHAN NUTRISI

1. Konsep Kebutuhan Nutrisi


1.1 Definisi/deskripsi kebutuhan Nutrisi
Nutrisi adalah ilmu gizi dan bagaimana tubuh menggunakan zat gizi dalam
makanan, nutrisi juga memiliki dampak besar bagi kesejahteraan, perilaku dan
lingkungan manusia (Rosdahl dan kowalsi,2014). nutrisi adalah elemen yang
dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh, nutrisi juga dapat dijadikan sebagai
salah satu terapi nutrisi medis untuk menangani penyakit, hal ini didukung oleh
konsep peran perawat menurut florence Nightinggale selama pertengahan tahun
1000-an. (Potter and Perry, 2010)
Nutrisi berasal dari kata nutrien artinya bahan gizi yangmerupakan proses
tersedianya energi dan bahan kimia dari makananyang penting untuk pembentukan,
pemeliharaan dan penggantian seltubuh (Rahayu dan Harnanto, 2016). Pada nutrisi
terdapat zat gizi/nutrient yang diperlukan untukpertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikann tubuh, dimana zat gizitersebut terbagi atas makronutrien yaitu
karbohidrat, lemak sertaprotein dan mikronutrient yang terdiri atas vitamin dan
mineral(Rosdahl dan Kowalski, 2014).
Nutrien adalah zat organik dananorganik dalam makanan yang diperlukan
tubuh agar dapat berfungsiuntuk pertumbuhan dan perkembangan, aktivitas,
mencegah defisiensi,memeliharan kesehatan dan mencegah penyakit, memelihara
fungsitubuh, kesehatan jaringan, dan suhu tubuh, meningkatkankesembuhan, dan
membentuk kekebalan (Rahayu dan Harnanto,2016)

1.2 Manifestasi klinis


Ada beberapa tanda dan gejala pada ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi
secara umum, di antaranya.
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. Kram dan nyeri abdomen
b. Nafsu makan menurun
c. Berat badan 20% atau lebih di bawah berat badan ideal
d. Kerapuhan kapiler
e. Diare
f. Kehilangan rambut berlebih
g. Bising usus hiperaktif
h. Tonus otot menurun
i. Mual dan muntah
j. Cepat kenyang setelah makan
k. Mengeluh gangguan sensasi rasa
l. Sariawan rongga mulut
m. Sukar menelan

1.3 Etiologi
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan pada
kebutuhan nutrisi, antara lain.
a. Intake nutrisi
b. Kemampuan mendapat dan mengolah makanan
c. Gangguan menelan dan sakit gigi
d. Anoreksia
e. Nausea dan vomiter (mual dan muntah)
f. Obstruksi saluran cerna
g. Malabsorbsi nutrien
h. Stres dan depresi
i. Pertumbuhan
j. Gaya hidup dan kebiasaan
k. Kebudayaan dan kepercayaan, seperti orang asia yang lebih memilih padi
sebagai makanan pokok.
l. Sumber ekonomi
m. Kelemahan fisik, seperti atritis (kelainan pada sendi)

1.4 Fisiologi sistem/ Fungsi normal sistem


Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisiadalah sistem
pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan danorgan aksesori (Hidayat. U,
2015).
Pada prosesnya nutrisi akan melalui sistem pencernaan terdiridari :
a.Mulut dilapisi membran mukosa. Lidah terdiri dari otot bertulangdan dilapisi
membran mukosa. Papila merupakan permukaan lidahyang mengandung ujung
perasa. Kelenjar saliva berada disublingual, sub mandibula, dan parotis.
Kelenjar salivamengeluarkan saliva yang mengandung cairan dan
enzim.Mengunyah mengurangi ukuran makanan, dan mencampurmakanan
dengan saliva.
b.Faring terdiri dari otot yang dilapisi membrane mukosa, makanandan udara
berjalan melewati struktur ini sebelum mencapai salurankeluar yang tepat
(epiglotis untuk makanan dan trakhea untukudara). Epiglotis menutup jalan
napas selama menelan.
c.Esofagus terdiri dari dinding otot yang dilapisi membran mukosa,dan
mendorong makanan dari mulut ke lambung. Lambung dilapisimembrane
mukosa dan mempunyai lapisan otot dan lapisan luarfibroserous.
d.Usus halus mempunyai lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisanluar
peritoneal. Usus halus terdiri dari duodenum, yeyenum, danileum.
e.Kolon mempunyai lapisan mukosa, 2 lapisan otot, dan lebih daribeberapa
bagian, lapisan luar peritoneal viseral. Kolon terdiri daricecum/apendiks, kolon
(asenden, transversum, desenden, dansigmoid), dan rektum.

1.5 Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada sistem


- Kekurangan nutrisi
- Kelebihan nutrisi
- Obesitas
- Malnutrisi
- Hipertensi
- Penyakit jantunga
- Kanker

2. Rencana asuhan klien dengan gangguan kebutuhan


2.1 Pengkajian
Pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sebagai berikut:
2.1.1 Riwayat keperawatan
a. Pemasukan dan pengeluaran cairan dan makanan ( oral, parenteral).
b. Tanda umum masalah elektrolit
c. Tanda kekurangan dan kelebihan cairan
d. Proses penyakit yang menyebabkan gangguan homeostatis cairan dan
elektrolit
e. Pengobatan tertentu yang sedang dijalani dapat mengganggu status cairan.
f. Status perkembangan seperti usia atau situasi sosial.
g. Faktor psilologis seperti perilaku emosional yang mengganggu pengobatan.
2.1.2 Pemeriksaan fisik: data fokus
Pemeriksaan fisik pada kebutuhan cairan dan elektrolit difokuskan pada :
a. Integument : keadaan turgor kulit, edema, kelelahan, kelemahan otot, tetani,
dan sensasi rasa.
b. Kardiovaskuler : distensi vena jugularis, tekanan darah, hemoglobin, dan
bunyi jantung.
c. Mata : cekung, air mata kering.
d. Neurilogi : reflek, gangguan motorik dan sensorik, tingkat kesadaran.
e. Gastrointestinal : keadaan mukosa mulut, mulut dan lidah, muntah-muntah,
dan bising usus.

2.1.3 Pemeriksaan penunjang


Pada pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemeriksaan penunjang yang dilakukan
seperti.
a. Rontgen
b. USG
c. Laboratorium

2.1.4 Analisa Keperawatan Yang mungkin muncul/terjadi


ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Mual muntah Ketidakmampuan
- Ibu An.j mengatakan untuk
an.j mual dan muntah Nafsu mkan memasukkan atau
jika dia makan menurun mencerna nutrisi
- Keluarga An.J
Mengatakan Bahwa Ketidakmampuan
An.J Tidak Nafsu untuk
Makan 2 Hari Sebelum memasukkan atau
Dirawat mencerna nutrisi
DO :
- An.j tampak lemas dan
tidak ada tenaga
- An.j terlihat
,memuntahkan makanan
yang sudah diberikan
- - konjungtifa anemis
2 DS : Asupan nutrisi Ketidak
- Ibu An.J Mengatakan kurang dari seimbangan
Berat Badan Anaknya kebutuhan tubuh nutrisi kurang
Turun Drastis Semenjak dari kebutuhan
Sakit Berat baran turun tubuh
DO :
- BB awal 48 kg BB Ketidak
sekarang 38 kg seimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

2.2 Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul


Diagnosa 1: Ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi

2.2.1 Definisi
Terganggunya atau ktidak mampunya dalam menccerna nutrisi
2.2.2 Batasan karakteristik
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
- Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan dan mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- dilaporkan adanya kekurangan makanan
- perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
- Tonus otot jelek
- Suara usus hiperaktif
2.2.3 Faktor yang berhubungan
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorsi zat-zat
gizi berhubungan dengan faktor biologis, spikologis atau ekonomi

Diagnosa 2: ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2.2.4 Definisi
Intnake nutrisi tidak cukup untuk kebutuhan metabolisme tubuh
2.2.5 Batasan karakteristik
- Berat badan 20% atau lebih di bawah ideal
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
- Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan dan mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- dilaporkan adanya kekurangan makanan
- perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
- Kehilangan BB
- Tonus otot jelek
- Suara usus hiperaktif
2.2.6 Faktor yang berhubungan
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorsi zat-zat
gizi berhubungan dengan faktor biologis, spikologis atau ekonomi

2.3 Perencanaan
No Diagnosa Tujuan / kriteria Intervensi
keperawatan hasil
1. Ketidakmampuan NOC NIC
untuk memasukkan - Nutritional - Mengkaji adanya alergi
atau mencerna nutrisi status makanan
- Nutritional - Menganjurkan klien
managemen untuk meningkatkan
- Nutritional intake Fe
monitoring - Menganjurkan klien
Kriteria hasil untuk meningkatkan
Mampu protein dan vitamin C
mengedentifikasi - Memberikan subtansi
kebutuhan nutrisi, gula
tidak ada tanda-tanda - Memberikan makanan
malnutrisi. yang terpilih (yang
sudah dikonsulkan
dengan ahli gizi
Memberikan informasi
tentang nutrisi
1 ketidak seimbangan NOC NIC
nutrisi kurang dari - Nutritional - Mengkaji adanya alergi
kebutuhan tubuh status makanan
- Nutritional - Menganjurkan klien
managemen untuk meningkatkan
- Nutritional intake Fe
monitoring - Menganjurkan klien
Kriteria hasil untuk meningkatkan
Adanya peningkatan protein dan vitamin C
BB , mampu - Memberikan subtansi
mengedentifikasi gula
kebutuhan nutrisi, - Memberikan makanan
tidak ada tanda-tanda yang terpilih (yang
malnutrisi, tidak sudah dikonsulkan
terjadi penurunan dengan ahli gizi
berat badan yang - Memberikan informasi
berarti tentang nutrisi

Daftar Pustaka
Fatimah, Siti. 2012. Nutrisi. Online.Fhatimfhatim.wordpress.com/2012/07/24/nutrisi/.
Diunduh 8 Juli 2014, pukul 10.00 WITA
Hidayat, A. Aziz Alimul dan Musrifatul Uliyah. 2002. Buku Saku Praktikum Kebutuhan
Dasar Manusia. Jakarta: EGC
NANDA International. 2011. Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-2014.
Jakarta: EGC
Richa. 2013. LP Nutrisi. Online. Richa-faricha.blogspot.com/2013/08/lp-nutrisi.html?m=1.
Diunduh 8 Juli 2014, pukul 10.00 WITA

Anda mungkin juga menyukai