Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan
N KOMPONEN URAIAN O
1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 2. Persyaratan Pelayanan Persyaratan :
1. Surat Permohonan bermeterai Rp.6000.
2. Fotocopy KTP 3. Fotocopy NPWP 4. Fotocopy Izin Prinsip 5. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 6. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan 7. Dokumen Lingkungan (Amdal/UPL/UKL). 8. Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 9. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 10. Keterangan tentang lokasi (nama tempat/Letak, Luas, titik Koordinat) 11. Jenis-jenis limbah yang akan dikelola 12. Jumlah limbah B3 (untuk perjenis limbah B3 yang akan dikelola 13. Desain kontruksi tempat penyimpanan atau pengumpulan 14. Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3. 15. Uraian jenis spesifikasi teknis pengolahan dan peralatan yang digunakan 16. Perlengkapan system tanggap darurat 17. Tata letak saluran drainase. 18. Karakteristikperjenis limbah B3 yang akan dikelola. 5. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan Tim Teknis Pelayanan Perizinan memberikan rekomendasi untuk menyetujui atau menolak permohonan izin yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan kepada Kepala DPMPTSP 6. Jika berkas/dokumen permohonan tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis, maka permohonan dikembalikan ke pemohon dengan diterbitkan surat penolakan, jika persyaratan telah lengkap dan benar kemudian diproses, dan selanjutnya dibuatkan draf keputusan. 7. Draf keputusan diparaf Kabid dan Kasi yang membidangi, selanjutnya ditandangani Kepala DPMPTSP. 8. Untuk permohonan izin yang telah disetujui oleh Tim Teknis Pelayanan Perizinan, petugas melakukan penghitungan pembiayaan retribusi. Hasil penghitungan biaya diserahkan kepada bendahara penerima yang selanjutnya dibuatkan slip setoran kepada pemohon, pemohon melakukan pembayaran di Bank yang ditunjuk dengan menyerahkan slip setoran untuk kemudian diberikan SKRD. 9. Sebelum Dokumen Izin diserahkan ke pemohon dilakukan Pengisian Kuisioner IKM, selanjutnya Izin diserahkan ke pemohon dengan menunjukkan bukti pembayaran Retribusi (Untuk Izin yang dikenakan Retribusi). 4 Jangka Waktu 5 (lima) Hari Kerja sejak permohonan diterima secara Lengkap dan Benar 5 Biaya/Tarif Rp. 0,- (Tidak Dipungut Biaya) 6 Produk Layanan Dokumen 7 Pemberi Pertimbangan Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu 8 Masa Berlaku 5 (satu) Tahun 9 Sarana dan Prasarana 1. Ruang tunggu yang memadai. 2. Lapangan parkir. 3. Toilet. 4. Loket pelayanan. 5. Ruang sekretariat tim teknis. 6. TV antrian. 7. Website. 8. Kendaraan dinas roda 2 (dua) sebanyak 1 (satu) unit. 9. Kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 1 (satu) unit. 10. Ruang arsip. 11. Lemari dokumen. 12. Komputer. 13. Printer. 14. Telepon/facsimile. 15. Alat tulis kantor. 10 Kompetensi Pelaksana 1. Kepala Dinas 2. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan dan Non Perizinan A 3. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/III 4. Pengadministrasi umum Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan 11 Pengawasan Internal Inspektorat Kabupaten Bangli 12 Penanganan Melalui Kotak Saran dan Pengaduan, Surat, SMS, Pengaduan Saran dan Telepon, Website, melalui Petugas Loket Pengaduan. Masukan 13 Jumlah Pelaksana Jumlah Pelaksana sebanyak 4 orang
Keterangan : setiap personil tersebut di atas, juga
melaksanakan tugas pelayanan untuk jenis izin yang lainnya. 14 Jaminan Pelayanan Sesuai dengan SOP, Motto, Visi Misi, Kode Etik Pegawai, Janji Layanan/Maklumat Layanan dengan Petugas yang memiliki kemapuan bekerja di bidang pelayanan 15 Jaminan Keamanan 1. Ruang Pelayanan yang Bersih, Sejuk dan Nyaman dan Keselamatan 2. Petugas Pelayanan yang Ramah, Terampil, Pelayanan Responsive dan Transparan 3. Surat izin dibubuhi tanda tangan serta cap basah sehingga dijamin Keasliannya 4. Pemberian Kode pada kiri bawah surat izin untuk menghindari pemalsuan 16 Evaluasi Kinerja Evaluasi dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali Pelaksana dalam rapat internal