Anda di halaman 1dari 4

18.

Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan

N KOMPONEN URAIAN
O

1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun.
2. Persyaratan Pelayanan Persyaratan :

1. Surat Permohonan bermeterai Rp.6000.


2. Fotocopy KTP
3. Fotocopy NPWP
4. Fotocopy Izin Prinsip
5. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
6. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan
7. Dokumen Lingkungan (Amdal/UPL/UKL).
8. Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
9. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
10. Keterangan tentang lokasi (nama tempat/Letak,
Luas, titik Koordinat)
11. Jenis-jenis limbah yang akan dikelola
12. Jumlah limbah B3 (untuk perjenis limbah B3
yang akan dikelola
13. Desain kontruksi tempat penyimpanan atau
pengumpulan
14. Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah
B3.
15. Uraian jenis spesifikasi teknis pengolahan dan
peralatan yang digunakan
16. Perlengkapan system tanggap darurat
17. Tata letak saluran drainase.
18. Karakteristikperjenis limbah B3 yang akan
dikelola.
5. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan Tim
Teknis Pelayanan Perizinan memberikan
rekomendasi untuk menyetujui atau menolak
permohonan izin yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan kepada Kepala DPMPTSP
6. Jika berkas/dokumen permohonan tidak
memenuhi syarat administrasi dan teknis, maka
permohonan dikembalikan ke pemohon dengan
diterbitkan surat penolakan, jika persyaratan
telah lengkap dan benar kemudian diproses, dan
selanjutnya dibuatkan draf keputusan.
7. Draf keputusan diparaf Kabid dan Kasi yang
membidangi, selanjutnya ditandangani Kepala
DPMPTSP.
8. Untuk permohonan izin yang telah disetujui oleh
Tim Teknis Pelayanan Perizinan, petugas
melakukan penghitungan pembiayaan retribusi.
Hasil penghitungan biaya diserahkan kepada
bendahara penerima yang selanjutnya dibuatkan
slip setoran kepada pemohon, pemohon
melakukan pembayaran di Bank yang ditunjuk
dengan menyerahkan slip setoran untuk
kemudian diberikan SKRD.
9. Sebelum Dokumen Izin diserahkan ke pemohon
dilakukan Pengisian Kuisioner IKM, selanjutnya
Izin diserahkan ke pemohon dengan
menunjukkan bukti pembayaran Retribusi (Untuk
Izin yang dikenakan Retribusi).
4 Jangka Waktu 5 (lima) Hari Kerja sejak permohonan diterima secara
Lengkap dan Benar
5 Biaya/Tarif Rp. 0,- (Tidak Dipungut Biaya)
6 Produk Layanan Dokumen
7 Pemberi Pertimbangan Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu
8 Masa Berlaku 5 (satu) Tahun
9 Sarana dan Prasarana 1. Ruang tunggu yang memadai.
2. Lapangan parkir.
3. Toilet.
4. Loket pelayanan.
5. Ruang sekretariat tim teknis.
6. TV antrian.
7. Website.
8. Kendaraan dinas roda 2 (dua) sebanyak 1 (satu)
unit.
9. Kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 1
(satu) unit.
10. Ruang arsip.
11. Lemari dokumen.
12. Komputer.
13. Printer.
14. Telepon/facsimile.
15. Alat tulis kantor.
10 Kompetensi Pelaksana 1. Kepala Dinas
2. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan dan
Non Perizinan A
3. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan A/III
4. Pengadministrasi umum Bidang Pelayanan
Perizinan dan Non Perizinan
11 Pengawasan Internal Inspektorat Kabupaten Bangli
12 Penanganan Melalui Kotak Saran dan Pengaduan, Surat, SMS,
Pengaduan Saran dan Telepon, Website, melalui Petugas Loket Pengaduan.
Masukan
13 Jumlah Pelaksana Jumlah Pelaksana sebanyak 4 orang

Keterangan : setiap personil tersebut di atas, juga


melaksanakan tugas pelayanan untuk jenis izin yang
lainnya.
14 Jaminan Pelayanan Sesuai dengan SOP, Motto, Visi Misi, Kode Etik
Pegawai, Janji Layanan/Maklumat Layanan dengan
Petugas yang memiliki kemapuan bekerja di bidang
pelayanan
15 Jaminan Keamanan 1. Ruang Pelayanan yang Bersih, Sejuk dan Nyaman
dan Keselamatan 2. Petugas Pelayanan yang Ramah, Terampil,
Pelayanan Responsive dan Transparan
3. Surat izin dibubuhi tanda tangan serta cap basah
sehingga dijamin Keasliannya
4. Pemberian Kode pada kiri bawah surat izin untuk
menghindari pemalsuan
16 Evaluasi Kinerja Evaluasi dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali
Pelaksana dalam rapat internal

Anda mungkin juga menyukai