DOSEN PENGAMPUH
KELOMPOK 1
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
“Baik Ibu, saya sudah menjelaskan tentang perkembangan usia bayi selama 15
menit. Apakah sudah jelas? Atau ada pertanyaan?
b. Evaluasi obyektif
“Saya tanya ulang ya Ibu, bisakah Ibu menjelaskan ulang tentang
perkembangan usia bayi yang normal dan menyimpang? Apa saja tanda-
tandanya dan apa yang harus kita lakukan? Nah benar sekali ibu ,ibu sudah
paham dengan apa yang saya jelaskan tadi
c. Rencana tindak lanjut
“Nanti dilakukan ya Bu, apa yang sudah saya ajarkan tadi!” agar bayi terbiasa
dari usia sekarang untuk percaya terhadap ibu/keluargnya
d. Kontrak yang akan dating
“Nah kira-kira kapan lag Ibu ada waktu? Saya akan peragakan langsung
bagaimana cara merangsang tumbuh kembang bayi Ibu ya. Baiklah buk kalau
begitu sampai ketemu di pertemuan selanjutnya buk
SP2- Keluarga: Mendemonstrasikan Dan Melatih Keluarga Untuk Mengembangkan Rasa
Percaya Bayi Terhadap Orang Lain
Tata(nama bayi )
ORIENTASI
“Selamat pagi lbu. Apakah lbu sudah mencoba cara merowat bayi yang kita bicarakan
minggu lalu? Bagaimana hasilnya? Hari ini kita akan membahas cara menstimulasi tata,
sekaligus mendemonstrasikanya. Di mana tata? Dapatkah dibawa ke sini? Berapa lama kita
akan berbincang-bincong? 15-20 menit? Di mana enaknya? Di sini saja? Baiklah kalau
begitu.”
KERJA
“Sesuai dengan petunjuk di leaflet ini, cara menstimulasi perkembangan bayi adalah memberi
rasa aman dan nyaman bagi bayi. Cara yang dapat lbu lakukan untuk membuat bayi merasa
aman dan nyaman adalah menyusui, memandikan secara teratur, membersihkan kotoran otau
kencing, menjaga agar tidak kegerahan, memeluk, menggendong, membuai, mengajaknya
bicara, menjaga agar tidak jatuh atau cedera. Apakah lbu sudah melakukan semua itu?
Tindakan mana yang belum lbu lakukan? Apakah ada kesulitan untuk melakukannya?Apa
yang sudah Ibu lakukan untuk mengatasinya? Dapatkah Ibu perlihatkan bagaimana cara Ibu
menyusui bayi Ibu? Bagus. Cara Ibu menyusui sudah betul, hanya akan lebih baik logika
perhatian dan konsentrasi Ibu hanya tertuju pada bayi atau sambil berbicara perlahan. Coba
sekarang fokuskan pikiran dan hati Ibu pada tata. Senyum dan ajak bicara perlahan. Bagus,
Ibu sudah melakukannya dengan baik. Jadi, saat menyusui kita fokus pada bayi, tidak sambil
mengerjakanl hal yang lain. Hal lain yang harus dilakukan adaloh lebih menjaga kebersihan
dan keamanannya. Berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal juga sangat mempengaruhi
rasa aman bayi.
TERMINASI .
“Nah, Bu kita sudah berbincang-bincang tentang cara membuat bayi merasa percaya pada
lingkungan. Bagaimana perasaan Ibu sekarang?Apakah bermanfaat? Bagus kalau begitu.
Apakah Ibu masih ingat bagaimana cara merawat tata supaya ia berkembang Iebih baik lagi?
Betul sekali. Bagus, Ibu sudah mengingat dengan baik. Apakah masih ada hal lain yang ingin
Ibu ketahui? Tidak. Kalau begitu. Ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum Ibu lakukan
selama ini dan pada pertemuan berikutnya ceritakan pada saya mengenai pengalaman Ibu
dalam merawat bayi. Saya dapat ke sini lagi minggu depan, Bu. Adakah yang ingin lbu
ketahui lagi dan dapat kita diskusikan minggu depan? Kalau begitu, minggu depan kito akan
bicarakan tindakan yang Ibu lakukan dan bagaimana mempertahankanya. Baiklah, saya
permisi dulu, Bu. Sampai jumpa