Anda di halaman 1dari 3

1.

Perhatikan langkah awal dan konsistensi


Untuk memulai hidup sehat, para pemula biasanya cenderung
membutuhkan motivasi lebih agar dapat melakukan langkah awal dan
menjaganya tetap konsisten. Jangan terlalu berlebihan untuk latihan di
awal, fokuslah pada mendisiplinkan diri.  
2. Keluarlah dari zona nyaman
Setelah Anda mulai terbiasa dengan pola latihan yang rutin dan konsisten,
Anda akan mulai merasa nyaman dengan tingkat aktivitas tersebut. Saat
itu mulai terasa, cobalah untuk keluar dari zona nyaman. Tantang dirimu
untuk melakukan hal lebih, misalnya jika Anda terbiasa dengan lari selama
30 menit, tambah menjadi 45 menit atau 1 jam.
3. Jangan terlalu jauh menentukan target
Anda mungkin memiliki tujuan tertentu saat memulai sebuah latihan. Hal
ini baik untuk menjadi motivasi dan target dalam tiap olahraga yang Anda
lakukan. Namun, ketahui kapasitas dan kemampuan tubuh. Jangan terlalu
jauh menentukan target. Sebaliknya, buatlah target-target kecil yang
dapat Anda rasakan tiap prosesnya sedikit demi sedikit.
4. Lakukan kreasi dalam jenis olahraga berbeda
Berkreasi dalam melakukan jenis olahraga berbeda adalah tips olahraga
untuk pemula yang tak boleh dilupakan.Tidak jarang seseorang merasa
bosan dengan aktivitas dan latihan yang terlalu monoton. Itulah
sebabnya, perbanyaklah informasi mengenai kreasi dan inovasi jenis
olahraga yang bisa Anda coba. Perbanyaklah mencari referensi dan
tutorial dalam latihan sehingga segala aktivitas yang Anda lakukan dapat
lebih beragam.Cara ini juga penting untuk mengoptimalkan latihan pada
seluruh bagian otot tubuh. Sebagai contoh, Anda dapat mencoba latihan
interval dengan beragam rute, atau mencari jenis olahraga untuk melatih
kardio yang lain seperti berenang,  indoor cycling, dan kickboxing.
5. Rutin berkonsultasi pada dokter
Rutin berkonsultasi pada dokter adalah tips olahraga untuk pemula yang
tak boleh diremehkan. Jika Anda tidak terbiasa berolahraga, ada baiknya
untuk melakukan konsultasi pada dokter sebelum memulai latihan. Hal ini
penting untuk memastikan tubuhmu memang dalam kondisi yang optimal
untuk melakukan aktivitas latihan yang intensif. Konsultasikan juga
olahraga yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh
pada dokter.
6. Perhatikan asupan nutrisi
Latihan akan membakar banyak kalori dan mengoptimalkan metabolisme
tubuh. Jadi, jangan lewatkan asupan makanan bergizi dengan pola yang
teratur. Perhatikan asupan karbohidrat ringan seperti jus, buah, atau
yogurt sebagai pasokan energi dalam latihan.Karbohidrat dapat berperan
sebagai bahan bakar yang diperlukan tubuh untuk berolahraga. Nutrisi
lain yang penting dipenuhi adalah protein. Protein akan membantu
memperbaiki kerusakan jaringan otot dan membantu menaikkan massa
otot.
7. Persiapkan tubuh untuk berolahraga
Untuk Anda para pemula yang sedang fokus pada aktivitas latihan ringan
dan menengah, jangan pernah sepelekan asupan air untuk menjaga
tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Tubuh yang dehidrasi dapat
berdampak pada kram otot hingga beragam risiko kesehatan lain. Minum
air dan makan kudapan ringan sebelum berolahraga juga disarankan
sebagai bentuk persiapan tubuh untuk menghadapi aktivitas fisik yang
akan dijalani. Anda disarankan untuk melakukannya satu atau dua jam
sebelum berolaraga.
8. Latihan kekuatan
Kekuatan menjadi kunci penting dalam berolahraga. Otot yang kuat akan
lebih banyak membakar kalori, mencegah cidera, dan menguatkan
struktur tulang. Jadi, jangan lewatkan berolahraga dengan alat berat atau
setidaknya push up di sela-sela aktivitas latihan Anda.
9. Pilih pakaian olahraga yang tepat
Saat berolahraga, Anda membutuhkan pakaian olahraga dan sepatu yang
tepat. Ini bukan tentang bagaimana berpenampilan menarik saat
olahraga, melainkan demi kenyamanan dan efektivitas dalam latihan.
Pastikan selalu mencari referensi dan anjuran mengenai pakaian olahraga
yang harus dikenakan saat berolahraga sesuai dengan latihan yang Anda
lakukan.
10. Pelajari gerakan yang benar
Setiap latihan memiliki tata cara dan aturan yang benar. Jika latihan
dilakukan dengan gerakan yang salah, tentu hasil akhir dari latihan tidak
akan didapatkan dengan optimal.  Itulah sebabnya, sebagai seorang
pemula, Anda harus mencari referensi dan tutorial untuk mengetahui
teknik gerakan yang benar pada latihan yang Anda akan lakukan.
11. Periksa dulu kondisi kesehatan
Sebelum berolahraga rutin, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada
dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik. Tips olahraga untuk
pemula ini sangat penting, terutam bagi Anda yang memang jarang
berolahraga atau sudah berusia 45 tahun ke atas.Dengan melakukan
pemeriksaan fisik, dokter bisa mendeteksi penyakit yang bisa
meningkatkan risiko cedera selama berolahraga.Pemeriksaan fisik ini juga
berpeluang memaksimalkan sesi olahraga Anda. Dengan begitu, Anda
tahu batasan tubuh.Memulai gaya hidup sehat memang tidak mudah.
Namun, apabila dilakukan dengan perlahan dan konsisten, olahraga
untuk pemula bisa menjadi awal bagi Anda untuk memiliki tubuh yang
lebih sehat dan bugar.

Anda mungkin juga menyukai