Siswa kelas akselerasi umumnya lebih pintar dari anak-anak seusianya

Kelas akselerasi adalah program atau strategi yang memungkinkan siswa untuk
menjalani dan menyelesaikan masa sekolah lebih cepat dari biasanya, dan/atau
memulai belajar lebih muda dari usia umumnya. Kelas ini dihadiri oleh siswa
akselerasi.
Di samping itu, siswa akselerasi adalah siswa yang menjalani percepatan waktu
belajar karena memiliki kemampuan memahami pelajaran yang umumnya dimiliki
siswa yang lebih tua. Tidak semua sekolah menyediakan kelas akselerasi dan tidak
semua orang bisa menjadi siswa akselerasi.Baik pilihan akselerasi sekolah maupun
sekolah biasa, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing bagi anak.
Sebagai orangtua, tentunya Anda harus mempertimbangkan dengan
matang sehingga anak tidak dirugikan.
Perlukah anak masuk kelas akselerasi?
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka Anda harus mengetahui potensi anak dan
kemampuan emosionalnya. Beberapa anak dapat memiliki kecerdasan yang
lebih tinggi dibandingkan rata-rata. Hal ini memungkinkannya untuk menyerap
pelajaran dengan lebih cepat.Motivasi anak untuk menjalani kelas akselerasi juga
harus diperhatikan. Pasalnya, saat mengikuti akselerasi sekolah, ia kemungkinan
akan mendapatkan jam pelajaran yang lebih banyak atau harus bergaul dengan
teman-teman yang berusia lebih tua.Untuk membantu menentukan apakah anak
Anda sebaiknya menjadi siswa akselerasi atau tidak, ada sejumlah aspek yang perlu
Anda perhatikan.

 Calon siswa yang dipertimbangkan mengikuti akselerasi sekolah

disarankan untuk menjalani penilaian psikologis yang komprehensif
dari fungsi intelektual, tingkat keterampilan akademis, dan
penyesuaian sosial-emosional oleh psikolog.
 Secara akademis, siswa kelas akselerasi harus menunjukkan tingkat
kemampuan di atas rata-rata kelas yang ingin diikuti.
  Secara sosial dan emosional, siswa akselerasi harus terbebas dari
masalah penyesuaian yang serius.
 Secara fisik, siswa kelas akselerasi harus berada dalam kondisi yang
baik.
 Siswa yang mengikuti akselerasi sekolah tidak merasa ditekan oleh
orangtua atau wali.
 Siswa yang mengikuti akselerasi sekolah harus bersemangat untuk
maju dan memiliki minat yang kuat.
 Guru penerima harus memiliki sikap positif dan bersedia membantu
siswa untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru.
 Siswa yang mengikuti akselerasi sekolah dapat menjalani percobaan
setidaknya enam minggu. Jika masa percobaan kelas akselerasi tidak
berhasil, ia dapat kembali ke kelas reguler dan tidak boleh dianggap
gagal.
 Siswa kelas akselerasi yang memiliki kemajuan sangat pesat dalam
satu tahun, mungkin dapat dipertimbangkan untuk melakukan
akselerasi lebih lanjut.

Baca Juga
Kecerdasan Logis Matematis, Berpikir Layaknya KomputerTata Cara
Penerapan PHBS di Sekolah saat New NormalVitamin untuk Anak Susah
Makan, Pilih dengan 4 Kandungan Ini
Kelebihan dan kekurangan program akselerasi sekolah
 Program akselerasi bisa membawa sejumlah manfaat bagi anak berbakat
Sebelum memutuskan anak Anda akan mengikuti akselerasi sekolah atau tidak,
sebaiknya Anda pertimbangkan manfaat dan kerugiannya terlebih dahulu.
Manfaat program akselerasi sekolah
Sejumlah manfaat yang bisa dinikmati siswa yang mengikuti program akselerasi
sekolah, yaitu:

 Dengan mengikuti kelas akselerasi, anak yang lebih berbakat bisa

mendapatkan kurikulum yang lebih sesuai dengan kemampuannya.
Sehingga, ia akan terhindar dari kebosanan karena belajar dengan
kecepatan yang lebih rendah.
 Penelitian menunjukkan bahwa kelas akselerasi memberikan
banyak dampak positif bagi anak yang berbakat.
 Program akselerasi dengan lompat kelas terbukti dapat membantu
hubungan sosial dan prestasi akademis siswa akselerasi, khususnya
jika pendaftaran dilakukan bersamaan. Hal ini akan membantu
meningkatkan penyesuaian psikologis dengan siswa yang berusia
lebih tua.
  Siswa akselerasi yang masuk sekolah rata-rata memiliki pencapaian
belajar enam bulan lebih cepat dibandingkan siswa lain yang
seusianya. Selain itu, ada juga sedikit peningkatan
dalam kemampuan sosial dan harga dirinya.
 Beberapa tipe akselerasi sekolah dapat menghasilkan pencapaian
akademis yang lebih banyak dalam perkembangan selama satu
tahun.
 Siswa akselerasi mungkin dapat lebih mudah berteman saat siswa
yang lebih tua tertarik pada kemampuannya, atau siswa tersebut
memang lebih dewasa secara emosional.
 Lompat kelas tentunya dapat mempercepat penyelesaian studi
ketimbang anak-anak lain seusianya.

Kekurangan kelas akselerasi

Di samping kelebihan, ada pula sejumlah kekurangan program akselerasi yang bisa
dialami anak.

 Program akselerasi saja mungkin tidak cukup untuk mengatasi

kesulitan-kesulitan sosial bagi beberapa siswa
sehingga keterampilan sosialnya perlu ditangani secara terpisah.
 Siswa akselerasi mungkin saja dikucilkan siswa lain yang tidak suka
dengan kelebihannya atau karena ia dianggap lebih kecil dari yang
lain.
 Ada kekhawatiran anak tidak sempat menikmati masa muda atau
masa sekolahnya karena mengikuti kelas akselerasi.
 Jenis kelas akselerasi yang tidak sesuai mungkin tidak akan
memberikan hasil yang diharapkan dari siswa berbakat.
 Lompat kelas akselerasi tunggal mungkin tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan akademis siswa yang sangat berbakat.
  Beberapa kasus menunjukkan bahwa kelas akselerasi tidak
memberikan hasil positif. Namun, sebagian besar kegagalan
tersebut mungkin disebabkan oleh metode-metode yang kurang
tepat dalam pengelolaan program sekolah akselerasi.

Keputusan untuk mengikuti kelas akselerasi sebaiknya harus dibicarakan dengan

baik oleh berbagai pihak, termasuk orangtua, siswa, dan pihak sekolah.Kelas
akselerasi juga harus dilihat sebagai sebuah proses yang berkelanjutan. Bukan
hanya mengenai penempatan saja, tapi juga memerlukan perencanaan dan
pelaksanaan yang matang.