Anda di halaman 1dari 4

Clinomania membuat seseorang enggan beranjak dari tempat tidur

Ada kalanya orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi


dan kecemasan berlebih mengalami kesulitan untuk meninggalkan tempat tidur.
Bukan sekadar mager atau ingin tidur lebih lama, ini lebih pada ketakutan
menjalani hari. Kondisi “kecanduan” untuk terus berada di tempat tidur ini disebut
dengan clinomania.
Apabila sudah cukup parah, kondisi ini bisa menyebabkan konsekuensi signifikan.
Bukan hanya terus menerus merasa gentar menghadapi dunia nyata, namun juga
berdampak pada kondisi fisik.
Membedakan dengan rasa malas
Banyak yang melontarkan lelucon bahwa orang yang malas bangun pagi atau selalu
terlambat beraktivitas berarti mengalami clinomania. Padahal, keduanya berada di
dua kutub yang berlawanan.Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan
menelusuri apa hal yang terlintas di pikiran ketika terbangun di pagi hari. Apabila
muncul perasaan seperti kesulitan, lelah luar biasa, frustrasi, atau tertantang, besar
kemungkinan itu tidak berkaitan dengan kondisi mental.Di sisi lain, apabila yang
terlintas adalah rasa stres, cemas, kewalahan, hingga merasa lemah bisa jadi itu
adalah tanda terjadinya clinomania.Lebih jauh lagi, clinomania atau dysania bisa
jadi merupakan gejala kondisi medis yang serius seperti:

 Depresi
 Sindrom kelelahan kronis
 Fibromyalgia (nyeri seluruh tubuh)
 Sleep apnea
 Anemia
 Gangguan tiroid
 Diabetes
 Restless leg syndrome
 Penyakit jantung
 Gangguan tidur

Ada kalanya obat-obatan yang dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakit di atas


menimbulkan efek samping rasa lelah luar biasa. Termasuk ketika seseorang
mengonsumsi antidepresan.
Faktor risiko clinomania
Apabila tidak tertangani dengan tepat atau menemukan penyebab utamanya,
clinomania bisa menjadi kian buruk. Bagi orang dengan depresi, tentu ini
berbahaya karena bisa berakibat pada munculnya keinginan menyakiti diri sendiri
hingga suicidal thought.Secara fisik, menghabiskan waktu terlalu lama di tempat
tidur tanpa aktivitas fisik juga berdampak buruk bagi kesehatan fisik.
Idealnya waktu tidur orang dewasa adalah 6-8 jam.Apabila lebih dari 10 jam
dalam sehari, ada kemungkinan memiliki indeks massa tubuh di atas rata-
rata.Belum lagi, ada pula keterkaitan antara tidur berlebihan dengan risiko
menderita penyakit jantung, stroke, hingga kematian. Secara spesifik, mereka yang
tidur lebih dari 10 jam per hari berisiko 41% lebih besar.
Cara penanganan clinomania
Baik clinomania maupun dysania bukanlah penyakit. Ini adalah gejala serius
tentang kondisi medis yang sudah terjadi. Untuk menanganinya, harus diketahui
dulu apa akar masalahnya.Sebelum berdiskusi dengan dokter, ada baiknya
mencatat gejala yang muncul baik yang berkaitan dengan masalah tidur maupun
tidak. Selain itu, sertakan pula riwayat medis keluarga, suplemen atau obat yang
tengah dikonsumsi, hingga pertanyaan yang ingin diutarakan.Selain itu, beberapa
strategi yang bisa dicoba untuk meredakan kecemasan saat harus bangun dari
tempat tidur adalah:
1. Memiliki hewan peliharaan
Apabila belum, coba mulai memiliki hewan peliharaan karena terbukti berdampak
positif bagi orang dengan depresi. Menurut penelitian, hewan peliharaan
terutama anjing dapat mengurangi rasa stres, cemas berlebih, hingga mengusir
rasa kesepian.Lebih jauh lagi, hewan peliharaan juga bisa menjadi motivasi
tersendiri untuk bangkit dari kasur dan bergerak.
2. Ingat momen-momen sukses
Ketika pagi hari selalu identik dengan ketakutan luar biasa hingga kecemasan, coba
fokus pada momen-momen kesuksesan. Hal ini membantu mengingatkan pada
pencapaian yang telah terjadi. Tak perlu terlalu muluk-muluk, bahkan hal kecil saja
bisa menjadi indikator kesuksesan dan sumber motivasi.
3. Menyalakan musik

Selain terapi binaural beats untuk redakan stres, Anda bisa juga mencoba


menyalakan musik untuk memulai hari. Pilih musik dengan tempo cepat dan lirik
bersemangat. Ketika mendengarkan musik, mulailah dengan duduk di tempat
tidur.Kemudian, ikuti saja apabila tubuh terasa nyaman dan ingin bergoyang. Apa
saja, mulai dari mengayunkan tangan, berjoget, atau sekadar bertepuk tangan. Tak
lupa, lakukan peregangan untuk membuat otot kian rileks.
4. Berbicara kepada diri sendiri
Ketika terbangun dan kepala penuh dengan pikiran-pikiran negatif, buat tandingan
dengan berbicara kepada diri sendiri. Sampaikan apa saja rencana yang akan
dilakukan hari itu. Tak perlu terlalu banyak, maksimal 3 target saja sudah
cukup.Tambahkan juga alasan mengapa perlu beranjak dari tempat tidur untuk
menyelesaikan rencana-rencana itu. Teknik ini mungkin tak akan efektif hanya
dengan satu kali percobaan, namun sangat bisa dilatih.
5. Cari cahaya matahari
Perlahan, mulai manfaatkan sinar matahari di pagi hari untuk mengusir stres,
cemas berlebih, hingga depresi. Berada di bawah sinar matahari dan udara terbuka
bisa meningkatkan konsentrasi sekaligus membantu proses penyembuhan lebih
cepat.Jangan lupakan pula bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan
produksi serotonin di otak. Tak perlu terlalu lama, 5 menit saja sudah cukup untuk
merasakan manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai