Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KERAJINAN TUSUK HIAS UNTUK

TOTE BAG

Disusun oleh :

AZZAHRA GITA CAHYANI

XII IPS-D

07

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 2 TUBAN

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 869 Tuban 62315

Telp.(0356)321094/Fax.(0356)325497

E-mail:smaduatuban@yahoo.co.id website:http://www.sman2tuban.com
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tusuk hias adalah salah satu kerajinan yang memiliki berbagai macam bentuk dan
teknik. Kerajinan ini juga dapat dimanfaatkan untuk usaha. Berbagai ide kreatif telah
muncul dengan pemanfaatan kerajinan ini. Dalam laporan ini, kerajinan tusuk hias akan
dimanfaatkan sebagai hiasan pada tote bag. Saat ini banyak orang yang memanfaatkan
Tote Bag sebagai tas untuk keperluan kemana saja. Walaupun bentuknya yang simpel
dan tidak seperti tas pada umumnya, Tote Bag berhasil menjadi trend. Tidak hanya
kalangan perempuan saja yang memakai namun banyak juga kalangan laki-laki yang
menggunakannya.

Selain untuk meningkatkan kreatifitas perpaduan antara tusuk hias dengan Tote
Bag dapat digunakan untuk ladang usaha. Baik usaha rumahan maupun usaha besar.
Tidak sedikit pengusaha rumahan yang memproduksi Tote Bag dengan desain yang unik
dan trendi. Dengan kita memanfaatkan topik yang dihias oleh tusuk hias kita dapat
menjual Tote tersebut dengan harga yang lumayan mahal daripada totebag yang tidak ada
hiasan dari tusuk hias.

Maka dari itu saya membuat laporan ini untuk menjelaskan apa itu tote bag, tusuk
hias dan apa yang kita perlukan mulai dari bahan alat dan tusuk yang akan saya gunakan
untuk menghias tote bag tersebut.

1.2 Tujuan
1. Untuk menambah pendapatan dari menjual tote bag
2. Untuk menambah kreatifitas dengan alat dan bahan yang mudah dicari
3. Memberi nilai estetika sesuai selera pada tote bag
BAB II

ISI

2.1 Kajian Teori


Tote Bag

Tote bag merupakan salah satu model tas jinjing berbentuk kotak dan terbuka
yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya. Sesuai fungsi dan
tujuan pemakaiannya tote bag sendiri tersedia dalam berbagai macam desain dan ukuran.
Mulai dari tote bag berukuran besar, tote bag berukuran sedang, hingga tote bag
berukuran kecil.

Meski kata "tote" yang memiliki arti "untuk membawa" pada awalnya dianggap
kurang sesuai untuk mendefinisikan sebuah produk tas, namun pada perkembangannya
desain tote bag yang terkesan sederhana tersebut mulai diterima oleh masyarakat sebagai
pelengkap gaya fashion yang praktis dan berkelas untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
Selain itu tote bag yang dibuat dari bahan kain salah satunya kain kanvas, juga dikenal
sebagai pengganti kantong belanja yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan jika
dibandingkan dengan material plastik yang sulit terurai.

Sebab tote bag yang diciptakan dari bahan kain kanvas terkenal sangat kuat dan
tahan lama jika digunakan dengan cara yang baik dan benar. Tote bag yang dibuat dari
kain kanvas juga memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan
bahan tas lainnya.

Tote bag juga memiliki karakteristik yaitu berbahan seperti bahan kain blacu,
bahan kain kanvas, bahan Kulit dan bahan Polyester, harga relatif terjangkau dan
kompetitif, rata-rata di pakai oleh anak muda dan orang tua, untuk cetak desain di tote
bag biasanya dengan sablon, polyflex, atau DTG, ada pula manual dengan cat lukis/tinta
lukis atau yang lainnya dengan yang saya terapkan ini menggunakan tusuk hias, harga
mulai dari 15.000 hingga 65.000.

Tusuk Hias

Jenis tusuk hiasan sangatlah beragam tergantung pada kreatifitas orang penyulam,
Dalam membuat berbagai macam hiasan dan tusukan sulam ditentukan pada kemampuan
seorang penyulam dan bagai mana persaan penyulam. Tusuk hias sulaman atau teknik
dasar sulam mempunyai tiga belas jenis yaitu:

1) Tusuk Jelujur (Running Stitch) adalah tusukan yang mempunyai arah tusukan
horizontal serta ukuran dan jarak naik turunnya tusukan diatur sama panjang.
2) Tusuk Feston atau tusuk selimut (Blanket Stitch) yaitu tusukan yang memiliki dua arah
yaitu arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusukan arah vertikal dan arah horizontal
mempunyai pilinan.

3) Tusuk Flanel (Herringbone Stitch) merupakan tusukan yang memiliki arah diagonal
dan pada tepi atas dan tepi bawah tusuk bersilang.

4) Tusuk Batang (Stem stitch) merupakan tusukan yang meiliki arah diagonal dan
separuh dari ukuran tusuk masing-masing saling bersentuhan.

5) Tusuk Pipih (Satin stitch) yaitu tusukan yang dibuat naik dan sama panjang sehingga
menutupi seluruh permukaan ragam hias.

6) Tusuk Rantai (Chain Stitch) adalah tusukan yang mempunyai arah horizontal atau
vertikal sehingga masing-masing dari tusukan bertumpangtindih sehingga membentuk
rantai-rantai yang sambung menyambung.

7) Tusuk Silang (Cross Stitch) yaitu tusukan yang memiliki arah diagonal dan pada garis
tengahnya ada persilangan anatar tusukan dibagian atas dan tusukan dibagian bawah.

8) Tusuk Biku (Fly Stitch) merupakan tusukan yang memiliki arah diagonal ke kiri dan
ke kanan.

9) Tusuk Gelung (Palestrina Stitch) yaitu tusukan yang memiliki arah horizontal dan
setiap tusukan memiliki tonjolan atau buhulan.

10) Tusukan Kepala Peniti (Bullion Knot) yaitu tusukan yang memiliki pilihan pada
permukaan kain dan menutupi semua bagian permukaan ragam hias.

11) Tusukan Tikam Jejak (Back Stitch) merupakan tusukan yang mempunyai arah
horizontal dan setengah dari bagian ukuran tusukan saling bersentuhan satu sama lain
sehingga pada permukaan nampak seperti setikan mesin.

12) Tusukan Balut (Whipped satin stitch) yaitu tusukan yang memiliki arah diagonal
yang dilakukan dibagian atas benang atau pada bagian pinggiran ragam hiasan yang
dilubangi.

13) Tusukan Holbin (Holbien Stitch) merupakan tusukan yang meiliki arah horizontal
dan vertikal dengan jarak turun anik tusukan ditentukan sama panjang sehingga
mempunyai bentuk jajaran. Berdasarkan paparan diatas dapat dijelaskan bahwa tusukan
hiasan dasar dapat dikelompokkan menjadi tiga belas yaitu tusuk jelujur, tusuk, feston,
tusuk flanel, tusuk, batang, tusuk pipih, tusuk rantai, tusuk silang, tusuk biku, tusuk
palestrin, tusuk kepala peniti, tusuk tikam jejak, tusuk balut dan tusuk holbin. Dari
berbagai macam tusukan dasar tersebut merupakan dasar dari pengembangan dari berbagi
macam tusuk hias. Dari berbagai macam-macam tusukan hias tersebut dapat kita gunakan
sebagai bentuk macam-macam dari sulaman.
2.2 Alat dan Bahan
1. Tote Bag polos
2. Pensil
3. Benang sulam
4. Jarum sulam
5. Pembidang
6. Gunting
2.3 Proses Pembuatan
1. Gambar sketsa di Tote Bag
2. Jahit sketsa yang sudah digambar dengan tusuk hias
3. Tote Bag siap digunakan
2.4 Prosedur Pembuatan
1. Siapkan Tote Bag
2. Siapkan pensil untuk menggambar sketsa di Tote Bag
3. Jahit sketsa yang sudah digambar dengan jarum dan benang sulam serta jahit dengan
macam-macam tusuk hias
4. Tote Bag siap digunakan
5. Atau bisa melihat tutorial tote bag ini di YouTube https://youtu.be/RCl4GQLgZ20
2.5 Pembiayaan
Modal : 34.500,00
- Jarum jahit : 1.000,00
- Pensil : 3.000,00
- Gunting : 5.000,00
- 7 warna benang sulam : 10.500
- Tote Bag polos : 9.000
- Pembidang sulam : 6.000

Total Biaya :

- Biaya tenaga kerja : 5.500,00


- Biaya bahan baku : 34.500,00

Laba yang Diinginkan : 10%

Harga Jual : 40.000,00 + 4.000 = 44.000,00

2.6 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Treats)


SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threat) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) 
SWOT dalam kerajinan tusuk hias dengan Tote Bag ini adalah sebagai berikut :
Strength :
- Harga standar dengan desain request
- Kualitas barang baik
Weakness :

- Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang


- Modal yang besar untuk membeli barang

Opportunities :

- Sosial media yang dapat membantu pemasaran tote bag ini

Threat :

- Banyak penjual yang lebih kreatif


2.7 Foto Produk
SEBELUM

SESUDAH
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa toothpick ini bisa dihias siapapun saja dengan gambar yang
diinginkan oleh orang tersebut. Namun jika topik ini akan dihias dengan tusuk hias seseorang
harus memiliki skill dalam menjahit atau paling tidak mengenal langkah-langkah untuk menjahit
tusuk hias dengan cara melihat tutorial macam-macam tusuk hias di YouTube atau bisa minta
bantuan dari orang lain untuk diajarkan tusuk hias. Jika ingin ini menjadi salah satu usaha maka
kita harus membuat hiasan sesuai dengan trend masa kini agar banyak diminati oleh orang-orang.
Dan yang terakhir bila kita menjadikan topik ini sebagai usaha maka kita harus melihat SWOT
untuk siap bersaing di dunia pemasaran.

3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai