TAHAP PENGIKHTISARAN
Tahap pengikhtisaran yan merupakan tahap penyelesaian dan tahap pelaporan dalam kegiatan
akuntansi.
I. NERACA SALDO
Yaitu suatu daftar yang digunakan untuk mencatat saldo-saldo buku besar pada setiap
akhir periode akuntansi.
PT CIPTA KARYA
Laporan Neraca Saldo
Per 31 Desember 1994
No. Pkr Perkiraaan Debet Kredit
Contoh:
Kita ambil contoh dari buku besar yang tekah kita buat diatas dan kita transferkan
masing-masing saldi buku besar ke dalam neraca saldo.
PT CIPTA KARYA
Laporan Neraca Saldo
Per 31 Desember 1994
No. Pkr Perkiraan Debet Kredit
101 Kas 50.000
105 Perlengkapan 50.000
301 Modal 100.000
100.000 100.000
Catatan:
Jumlah debit dan kredit pada neraca saldo pada akhir periode harus seimbang.
II. PENYESUAIAN
Penyesuaian adalah merupakan tahap penyelesaian dan merupakan kegiatan
lanjutan dari pembuatan neraca saldo, sebenarnya data - data yang telah ada dalam
neraca saldo bisa langsung dibuat laporan keuangan sementara maksudnya bahwa hasil
laporan keuangan tersebut masih belum valid karena ada beberapa rekening yang
menjadi pencatatan beban / pendapatan belum diadakan pencatatan, maka supaya laporan
keuangan diperoleh laporan yang actual dan valid perlu adanya Jurnal untuk
menyesuaikan terlebih dahulu . ayat jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan disebut
jurnal penyesuaian .
AYAT JURNAL PENYESUAIAN adalah suatu ayat Jurnal yang digunakan untuk
menentukan besarnya pendapatan dan besarnya biaya selama satu periode.
Sehingga pada akhir periode akumtansi akan diteroleh laporan keuangan yang
sebenarnya.
Rekening - rekening yang disesuaikan pada akhir periode dibagi menjadi dua macam.
1. Biaya - biaya dibayar dimuka
2. Biaya - biaya yang masih harus dibayar
3. Pendapatan diterima dimuka
4. Pendapatan yang akan diterima
5. penyusutan aktiva tetap
6. Persedian
7. kerugian Piutang
8. Kas
PT Widya Duta pada tanggal 1 Mei 2006 membayar asuransi untuk 1 tahun senilai Rp.
720.000,- dan pada akhir periode membuat laporan keuangan.
Diminta:
Buatlah jurnal pada saat terjadi transaksi
Buatlah jurnal pada saat terjadi penyesuaian
Jawab
1/5-2006
Perhitungan
31/12-2006
Biaya-biaya yang sebenarnya sudah harus dibayar oleh perusahaan tetapi dari pihak
perusahaan belum membayar (Hutang biaya).
- Sewa yang masih harus dibayar
- Gaji yang masih harus dibayar
- Listrik yang masih harus dibayar
- Telephone yang masih harus dibayar
Pencatatan jurnal pada akhir periode adalah sebagai berikut:
Biaya….. xxx
….. Yang masih harus dibayar xxx
Atau
Biaya….. xxx
…..terhutang xxx
Nominal yang dicantumkan adalah biaya yang belum dibayar oleh perusahaan
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember 2006 perusahaan baru membayar listrik senilai Rp. 75.000,- dan
gaji karyawan Rp. 120.000,-
Diminta: Buatlah jurnal pada akhir periode akuntansinya.
Contoh:
Harta
Perhitungannya
4/12 x 12.000.000,00 8/12 x 12.000.000,00
Biaya
3
8-2007
= 4.000.000 = 8.000.000
Jurnalnya
Diakui sebagai hutang
Pendapatan kontrak diterima dimuka 4.000.000
Pendapatan kontrak 4.000.000
Diakui sebagai pendapatan
Pendapatan kontrak 8.000.000
Kontrak diterima dimuka 8.000.000
Contoh
Pada tanggal 23 Desember 2006 PT Amanda telah menyelesaikan service langganan
dengan total ongkos biaya service senilai Rp. 6.000.000,- dan telah dibayar sebesar Rp.
3.750.000,- dan sisanya akan dibayar pada tanggal 10 Januari 2007.
Diminta buatlah jurnal pada akhir tahun.
Jawab:
Nilai uang yang belum diterima adalah senilai 6.000.000 – 3.750.000 = 1.250.000
Pencatatan diakui sebagai pendapatan
Pendapatan service yang akan diterima 3.750.000
Pendapatan sevice 3.750.000
PERSEDIAAN PERLENGKAPAN
Untuk perusahaan jasa persediaan adalah merupakan persediaan perlengkapan toko dan
perlengkapan kantor dan untuk persediaan pada akhir periode akuntansi juga perlu adanya
penyesuaian.
Diakui sebagai harta
Biaya perlengkapan xxx
Perlengkapan xxx
(Yang sudah dipakai, yang sudah menjadi beban, yang kadaluarsa)
Contoh
Pada 1 Januari 2006 perusahaan mempunyai saldo persediaan perlengkapan kantor senilai
Rp. 300.000,- dan selama 1 periode membeli perlengkapan kantor Rp. 700.000,- dan setelah
diteliti ternyata perlengkapan kantor yang ada pada akhir periode senilai Rp. 400.000,-
Diminta: Buatlah jurnal pada saat pembelian dan jurnal saat akhir tahun.
Jawab:
Jika pencatatan diakui sebagai harta (pendekatan neraca)
1. Harga Perolehan.
Yaitu harga beli ditambah dengan biaya-biaya dalam rangka mendapatkan barang
tersebut.
2. Nilai Residu
Yaitu nilai sisa pada akhir tahun.
3. Umur Ekonomis
Yaitu kemampuan suatu barang, sampai dapat diambil manfaatnya.
Dan dalam dasar satu terlebih dahulu kita gunakan metode garis lurus (straight line)
Penyusutan menggunakan metode ini menggunakan rumus
Harga Perolehan−Nilai Residual
Depresiasi=
Umur Ekonomis
25.000 .000
Depresiasi=
4
Ayat jurnalnya
Biaya penyusutan kendaraan 6.250.00
0
Akumulasi penyusutan kendaraan 6.250.000
KERUGIAN PIUTANG
Kerugian piutang muncul sebagai akibat adanya sebagian piutang yang tidak dapat ditagih,
karena tidak semua piutang perusahaan dapat ditagih 100%
Metode pencatatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Metode langsung
Yaitu suatu metode pencatatan kerugian piutang yang langsung mengurangi piutang
perusahaan.
Kerugian piutang xxx
Piutang xxx
Metode tidak langsung
Yaitu metode pencatatan kerugian piutang yang tidak secara langsung mengurangi piutan
perusahaan.
a. Metode cadangan
Kerugian piutang xxx
Cadangan kerugian piutang xxx
b. Metode penyisihan
Kerugian piutang xxx
Penyisihan kerugian piutang xxx
Catatan:
Untuk nilai nominalnya biasanya telah ditetapkan, ditaksirkan atau dicari dengan N% dari
saldo piutang.
Contoh
Pada tanggal 1 Januari 2006, perusahaan mempunyai saldo piutang Rp. 5.000.000,- dan
terjadi penjualan secara kredit selama satu tahun adalah Rp. 27.000.000,00 dan setelah diteliti
terhadao piutang perusahaan ternyata kerugian piutang perusahaab ditaksir 3% dari saldo
piutang perusahaan.
Diminta:
a. buatlah jurnal penjualan
b. Buatlah jurnal penyesuaian
Jawab:
Saldo piutang Rp. 5.000.000,00
Penjualan Kredit Rp. 27.000.000,00 +
Total Piutang Perusahaan Rp. 32.000.000,00
a. Jurnal penjualan
Piutang 27.000.000
Penjualan
27.000.000
b. Jurnal penyesuaian
1. Metode langsung
Contoh:
NO.
PERKIRAAN NS AJP NSSD R/L NA
PERK
D K D K D K D K D K
Cara pengisian
1. No. Perkiraan
Diisi dengan nomor perkiraan neraca saldo pada akhir tahun
2. Perkiraan
Diisi dengan nama perkiraan yang ada pada neraca lajur
3. Neraca Saldo (NS)
Diisi dengan saldo debet atau kredit dari neraca saldo
4. Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP)
Diisi dengan ayat jurnal per 31 Desember
5. Neraca Saldo Setelah Disesuaikan (NSSD)
Diisi dengan saldo debet neraca saldo yang berasal dari penjumlahan neraca saldo dan
ayat jurna penyesuaian
6. Rugi/Laba (R/L)
Diisi dari saldo debet neraca saldo setelah disesuaikan yang termasuk kelompok biaya
dan penghasilan (rekening rugi laba).
7. Neraca Akhir (NA)
Diisi dari saldo neraca saldo setelah disesuaikan yang termasuk kelompok harta,
hutang dan modal (rekening neraca)
Contoh
Soal -1
Tn Rizaldi mendirikan usaha yang bergerak dalam bidang konsultasi keuangan dengan nama
“RIZALDY KONSULTAN” dan selama tahun 2006 memberikan data-data sebagai berikut:
RIZALDY KONSULTAN
LAPORAN NERACA SALDO
Per 31 Desember 2006
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 1.238.000 00
Persediaan perlengkapan kantor 1.975.000 00
Asuransi dibayar dimuka 599.000 00
Peralatan kantor 22.700.000 00
Akl. Penyusutan peralatan kantor 5.600.000 00
Hutang 365.000 00
Modal Rizaldy 13.112.000 00
Prive 6.220.000 00
Pendapatan 24.915.000 00
Biaya Upah 7.835.000 00
Biaya Sewa 1.800.000 00
Biaya air dan Listrik 1.115.000 00
Biaya Serba Serbi 510.000 00
43.992.000 00 43.992.000 00
Diminta:
1. Membuat ayat jurnal penyesuaian neraca terpisah
2. Membuat neraca lajur 10 kolom
3. Membuat laporan keuangan
a. Laporan rugi/laba
b. Laporan perubahan modal
c. Laporan neraca
Soal -2
Pada tanggal 31 Desember 2006 perusahaan Joko Motor menyusun neraca saldo sebagai
berikut:
JOKO SERVICE
LAPORAN NERACA SALDO
Per 31 Desember 2006
a. Rekening Koran yang diterima dari bank menunjukkan saldo kredit senilai
8.900.000,00 dan selisih tersebut disebabkan karena bank mendebet perusahaan
sebagai biaya administrasi bank senilai Rp. 15.000,00 dan bank mengredit Rp.
65.000,00 sebagai jasa atas hutangnya sebesar Rp. 500.000,00
b. Nilai persediaan minyak pelumas yang dipakai sebesar Rp. 2.000.000
c. Penyusutan alat service untuk setiap tahunnya ditetapkan senilai 20% dari harga
perolehannya
d. Penyusutan peralatan kantor ditetapkan 10% dari harga perolehannya
e. Penyusutan gedung senilai 5% dari harga perolehannya
f. Gaji karyawan yang belum dibayar senilai Rp. 200.000,00
g. Iklan yang belum diterbitnyan Rp. 50.000,00
h. Biaya listrik dan air yang belum dibayar Rp. 50.000,00
i. Taksiran pajak untuk tahun ini sebesar Rp. 1.500.000,00
Diminta:
Yaitu suatu aya jurnal yang digunakan untuk menutup buku besar pada akhir periode
akuntansi sehingga akan diperoleh laporan yang sebenarnya
Itu suatu daftar yang digunakan untuk mencatat saldo-saldo buku besar setelah diadakan
penutupan buku besar pada akhir tahun
Cara pengisiannya tidak jauh berbeda dengan pengisian neraca saldo
Soal-3
Neraca saldo yang disajikan oleh BIRO JASA HEBRING per 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:
Kas 1.250.000 00
Piutang Usaha 150.000 00
Sewa Dibayar Dimuka 900.000 00
Asuransi Dibayar Dimuka 275.000 00
Peralatan Kantor 7.500.000 00
Akumulasi Penyusutan Kantor 1.500.000 00
Gedung 10.000.000 00
Akumulasi Penyusutan Gedung 3.000.000 00
Tanah 25.000.000 00
Hutang Dagang 175.000 00
Sewa Diterima Dimuka 600.000 00
Pinjaman Bank Jangka Panjang 20.000.000 00
Modal Hebring 3.750.000 00
Prive Hebring 2.400.000 00
Pendapatan Komisi 24.000.000 00
Beban Gaji 2.000.000 00
Bebaan Perlengkapan 175.000 00
Beban Listrik, Air, Dan Telepon 2.400.000 00
Beban Lain-Lain 975.000 00
Diminta:
1. Ayat jurnal penyesuaian secara terpisah
2. Neraaca lajur 8 kolom
3. Menyusun laporan keuangan
- Laporan Rugi/Laba
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Neraca dalam bentuk Staffel
4. Jurnal Penutup
5. Neraca Saldo Setelah Penutupan