Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS DAN PENILAIAN

EKUITAS

KELOMPOK 8
Irma Sulistiyani 7211413005
Restika Noha Nika 7211413041
Eko Adit Wicaksana 7211413045
Danu Sumbogo 7211413048
Puput Okky VD 7211413075
ANALISIS DAN
PENILAIAN EKUITAS

Modal adalah segala nilai sesuatu


aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan dan yang digunakan
untuk mengahasilkan pendapatan
ANALISIS EKUITAS

analisis ekuitas digunakan untuk menyusun


laba dan komponen laba sehingga dapat
memisahkan elemen yang stabil, normal,
dan terus-menerus dengan elemen acak,
tidak tentu, tidak biasa dan tidak berulang.
DAYA TAHAN LABA
Penyusunan Ulang dan
Penyesuaian Laba

Informasi Mengenai Daya Tahan


Laba

Penyusunan Ulang Laba dan


Komponen Laba

Penyesuaian Laba dan Komponen


Laba
Faktor Penentu Daya Tahan
Laba

Insentif
dan Daya
Manajemen
Tahan
dan Daya
Manajemen
Tahan Laba
Tren dan
Daya Tahan
Laba
Pos Laba yang Bertahan dan
Sementara

Analisis dan Interpretasi Pos Sementara


Tujuan :
1. Menentukan daya tahan (sifat
sementara) suatu pos.
2. Penyesuaian pos luar biasa yang
mencerminkan daya tahan.
• Penilaian ekuitas berbasis
Penilaian saham dan
Ekuitas menggabungkannya
dalam analisis laporan
Berbasis keuangan.
Laba

Hubungan • Model penilaian ekuitas


Harga berbasis akuntansi

Saham
dengan Data
Akuntansi
Perkalian Penilaian Dasar
Rasio Harga
Terhadap
Nilai Buku

Nilai Pasar Ekuitas


Nilai Buku Ekuitas

Jika pertumbuhan nilai pasar meningkat,


rasio PB meningkat. Jika biaya modal
ekuitas meninglkat, rasio PB turun.
Rasio Harga
Terhadap
Laba

Nilai Pasar Ekuitas


Laba Bersih

Untuk mengukur fungsi pertumbuhan


jangka pendek dan jangka panjang atas
laba per saham

Rasio PE berbanding terbalik dengan


biaya modal, dan rasio PE berhubungan
positif dengan taksiran pertumbuhan
EPS
Hubungan Rasio PB dan PE
P/B Tinggi P/B Rendah

P/E Tinggi I III


(Perusahaan dengan kinerja baik) (Perusahaandalam  perbaikan)
Taksiran laba sisa (RI) positif Taksiran laba sisa (RI) negatif
Laba meningkat Laba meningkat

P/E Rendah II IV
(Perusahaan yang menurun) (Perusahaan dengan kinerja
buruk)
Taksiran laba sisa (RI)positif
Taksiran laba sisa (RI) negatif
Laba yang menurun
Laba yang menurun
Kekuatan Laba dan Peramalan
untuk Tujuan Penelitian
Kekuatan Peramalan
Laba Laba

Mengukur Mekanisme
Kekuatan Laba Peramalan Laba

Rentang Waktu Elemen


Kekuatan Laba Peramalan Laba

Menyesuaikan Melaporkan
laba per saham Peramalan Laba
Laporan Interen untuk Pengawasan
dan Revisi Estimasi Laba

Penyesuaian Akuntansi Akhir Tahun


Aktivitas Usaha Musiman
Metode Pelaporan Menyeluruh
Persyaratan Pelaporan Interim SEC
Analisis Implikasi Laporan Interim
ANALISIS SAHAM BIASA

Saham Biasa adalah suatu sertifikat


atau piagam yang memiliki fungsi
sebagai bukti pemilikan suatu
perusahaan dengan berbagai aspek-
aspek penting bagi perusahaan.
Karakteristik Utama Saham
Biasa

Hak suara pemegang saham berupa dapat


memilih dewan komisaris
Hak didahulukan, bila organisasi penerbit
menerbitkan saham baru
Tanggung jawab terbatas, pada jumlah
yang diberikan saja
Kategori Dasar Dari Saham Menurut
Paduan Investasi Dari BEI

Income
Stock

Speculative Blue-chip
Stock Stock

Kategori
Emerging
Growth Dasar Growth
Stock
Stock

Defensive Cyclical
Stock Stock
Penilaian Saham Biasa:

1. Keuntungan yang diharapkan (expected


return)
Atau

Bisa juga diartikan sebagai penjumlahan


dari Deviden Yield dan Capital Gain.
2. Deviden Discount Model
Perhitungan harga saham sekaranng yang
menyatakan bahwa nilai saham sama
dengan Present Value dari semua deviden
yang diharapkan diterima di masa yang
akan datang.

Ket: H adalah kurun waktu investasi anda


ANALISIS SAHAM PREFEREN
Saham preferen merupakan
saham yang memiliki
banyak keutamaan
dibandingkan dengan saham
biasa. Bisa juga disebut
dengan saham campuran.
Prioritas saham preferen
 Prioritas
pembayaran (didahulukan dalam
penerimaan dividen).
 Pemodal mendapatkan dividen tetap setiap
tahunnya.
 Mendapatkan hak kumulatif untuk menerima dividen
yang belum dibayar tahun-tahun sebelumnya.
 Convertible preferred stock; pemodal berhak
menukar saham preferen yang dipegangnya dengan
saham biasa.
 Adjustable dividend: pemodal mendapat prioritas
pembayaran dividennya menyesuaikan dengan
saham biasa.
Macam-macam Saham
Preferen

Nonparticipating Participating Cummulative


Preferred Stock Preferred Stock Preferred Stock

Noncummulative Callable
Preferred Stocks Preferred Stock
Penilaian Saham Preferen
 Untuk sekuritas dengan arus kas yang konstan
setiap tahun tetapi tidak memiliki tanggal jatuh
tempo yang spesifik, seperti saham preferen,
nilai sekarang sama dengan jumlah uang dari
deviden tahunan dibagi dengan tingkat
pengembalian yang diinginkan investor.

1. Nilai saham preferen =

Deviden
Tingkat pengembalian yang diinginkan
2. Rate of Return
Besarnya Rate of return dari saham preferen
dapat ditentukan denganrumus:

Rate of Return =
Deviden per lembar saham preferen
Harga pasar

Untuk menentukan nilai dari saham preferen


dengan menggunakan rumus:

Nilai =
Deviden preferen
Discount rate
LABA DITAHAN

Laba yang tidak dibagi atau laba ditahan,


merupakan sebagian atau keseluruhan
laba yang diperoleh perusahaan yang
tidak dibagikan oleh perusahaan kepada
pemegang saham dalam bentuk Deviden
Transaksi-transaksi Yang
Mempengaruhi Laba ditahan

Pembagian
Deviden

L/R bersih operasi

Koreksi pembukuan atas laba


(rugi) tahun-tahun yang lalu
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Besarnya Laba Di Tahan

Perubahan dari penerimaan bersih

Perubahan dari jumlah uang yang dibayarkan


sebagai Deviden kepada para investor

Perubahan dalam harga pokok penjualan

Perubahan dalam biaya-biaya administrasi

Perubahan dalam pajak

Perubahan dalam strategi bisnis dari


perusahaan
Deviden

Pembagian laba kepada


pemegang saham berdasarkan
jumlah saham yang dimiliki.
Jenis-jenis Deviden

Deviden Kas

Deviden Aktiva Non Kas

Deviden Utang

Deviden Likuidasi

Deviden Saham
Penilaian Deviden
 Akumulasi Dividen dari Saham Prioritas
Dividen saham prioritas yang berakumulasi,
sebelum secara resmi diumumkan merupakan
bukan uang PT. Tetapi supaya jelas, didalam
neraca diminta untuk dilaporkan adanya
akumulasi dividen tersebut. Laba ditahan yang
tidak dibatasi dikurangi dengan jumlah dividen
yang belum dibayar

 Dividen untuk saham tanpa nilai nominal


Jika saham yang beredar tanpa nominal, maka
dividen yang akan dibagikan harus dinyatakan
dalam rupiah dan bukan dalam presentase.
Pembatasan Laba Ditahan

Pembatasan ini dapat dilakukan dengan dua cara,


yaitu:

 Dengan membuat jurnal untuk mencatat


pembahasan laba ditahan, sehingga jumlah laba
ditahan terdiri dari dua rekening yaitu rekening
laba ditahan masih bebas dan laba ditahan juga
dibatasi.
 Tidak membuat jurnal pembatasan laba ditahan.
Sebab Terjadinya
Pembatasan Laba Ditahan
 Pembatasan laba ditahan untuk memenuhi
perjanjian utang jangka panjang
 Pembatasan laba ditahan untuk perencanaan
keuangan
 Pembatasan laba ditahan untuk kemungkinan
kerugian yang terjadi di masa akan datang.
 Dividen yang dibagikan dibebankan ke rekening
laba ditahan.
Analisis Ekuitas
Analisis Ekuitas

Anda mungkin juga menyukai