Anda di halaman 1dari 16

ASPEK KEUANGAN

DIANA DJUWITA
 PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN
 SUMBER-SUMBER DANA
 BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI

RUANG  ESTIMASI ARUS KAS

LINGKUP  KRITERIA PENILAIAN INVESTASI


 LAPORAN KEUANGAN
 PROYEKSI NERACA DAN LAPORAN LABA RUGI
 RASIO-RASIO KEUANGAN
 Bisnis memerlukan modal
PENGERTIAN  Mencari modal perlu memperhatikan masa pengembalian

ASPEK modal dan dan tingkat pengembalian modal


 Aspek keuangan digunakan untuk menilai keuangan
KEUANGAN perusahaan secara keseluruhan
 Modal terdiri dari modal investasi dan modal kerja
 Modal investasi digunakan untuk membeli aset tetap
 Modal kerja digunakan untuk membiayai operasional
SUMBER- perusahaan
SUMBER  Berdasarkan sumber asalnya, modal terdiri dari dua, yaitu:

DANA  Modal asing (pinjaman): pinjaman dari lembaga keuangan dan


bank, pinjaman dari lembaga keuangan non bank
 Modal sendiri: setoran pemegang saham, cadangan laba, dan laba
yang belum dibagi
 Biaya pra investasi
 Biaya pembuatan studi
 Biaya perizinan usaha
BIAYA  Biaya aktiva tetap
KEBUTUHAN  Aktiva berwujud: tanah, mesin, bangunan, peralatan
 Aktiva tidak berwujud: goodwill, paten, merek dagang, hak cipta,
INVESTASI lisensi

 Biaya operasi: upah dan gaji karyawan, listrik, telpon, air,


pemeliharaan, pajak, premi asuransi, pemasaran, dll.
 Arus kas yaitu jumlah kas yang masuk dan keluar dalam suatu
perusahaan mulai dari investasi yang dilakukan hingga
berakhirnya investasi tersebut.
 Kas digunakan untuk kebutuhan uang tnai sehari-hari, untuk
membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo, dan untuk
ARUS KAS berinvestasi.
 Jenis-jenis kas:
 Initial cash flow
 Operational cash flow
 Terminal cash flow
Kriteria penilaian kelayakan bisnis atau investasi yang bisa
digunakan yaitu:

KRITERIA  Payback Periode (PP)


 Average Rate of Return (ARR)
PENILAIAN  Net Present Value (NPV)
INVESTASI  Internal Rate of Return (IRR)
 Profitability Index (PI)
 Payback period merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu
(periode) pengembalian investasi suatu proyek atau usaha
 Ada 2 cara menghitung payback period:
 Apabila kas bersih setiap tahun sama

PAYBACK  Apabila kas bersih setiap tahun berbeda

PERIOD (PP)  Kriteria usaha yang layak diterima:


 PP sekarang lebih kecil dari umur investasi
 Bandingkan dengan rata-rata industr
 Sesuai dengan target perusahaan

 Kelemahannya: mengabaikan time value of money dan tidak


mempertimbangkan 1arus kas setelah masa pengembalian.
tahun
 Rumus menghitung PP
 Average Rate of Return (ARR) adalah cara untuk menghitung
rata-rata pengembalian bunga dengan cara membandingkan
antara rata-rata laba setelah pajak dengan rata-rata investasi.
AVERAGE  Rumus menghitung ARR

RATE OF 𝐴𝑅𝑅=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇 ( 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝐴𝑥 )

RETURN 𝑅𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖( 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡)

(ARR) 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇 =


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝐴𝑇
𝑈𝑚𝑢𝑟 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠 𝑛
 Net Present Value (NPV) adalah perbandingan present value
kas bersih dan present value investasi selama umur investasi.
Selisihnya disebut dengan NPV
NET  Rumus NPV
PRESENT NPV + ...+

VALUE (NPV)  Kriteria penilaian usaha:


 Jika NPV positif, maka investasi diterima
 Jika NPV negatif, maka investasi ditolak
 Internal rate of return (IRR) adalah alat untuk mengukur tingkat
pengembalian hasil intern.
INTERNAL  Rumus IRR
RATE OF 𝐼𝑅𝑅=𝑃 1− 𝐶 1 𝑥
𝑃 2− 𝑃 1
𝐶 2− 𝐶 1
RETURN  Kriteria penilaian:
(IRR)  Jika IRR > bunga pinjaman, maka diterima
 Jika IRR < bunga pinjaman, maka ditolak
 Profitability Index (PI) adalah rasio aktivitas dari jumlah nilai
sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran
investasi selama umur investasi.
PROFITABILI  Rumus PI
TY INDEX 𝑃𝐼 =
𝜮 𝑃 𝑉𝑘𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖h
𝜮 𝑃𝑉 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑥 100 %

(PI)  Kriteria penilaian:


 Jika PI > 1, maka diterima
 Jika PI < 1, maka ditolak
 Laporan keuangan memberikan informasi mengenai kondisi
keuangan perusahaan pada periode tertentu
 Pihak-pihak yang berkepentingan:
 Kreditur
 Pemegang saham
 Pemerintah

RASIO-RASIO  Manajemen
 Karyawan
KEUANGAN  Jenis-jenis laporan keuangan:
 Neraca
 Laba rugi
 Laporan Arus kas
 Laporan perubahan modal
 Catatan atas laporan keuangan
 Nearaca

BENTUK-
 Skontro/horizontal
 Vertikal
BENTUK  Laporan laba rugi
LAPORAN  Single step system

KEUANGAN  Multiple step system


PROYEKSI  PROYEKSI NERACA
LAPORAN  PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI
KEUANGAN
 RASIO LIKUIDITAS
 RASIO SOLVABILITAS
RASIO  RASIO PROFITABILITAS
KEUANGAN  RASIO AKTIVITAS
 RASIO PASAR

Anda mungkin juga menyukai