Bruce Livingstone, seorang pria yang sudah menikah, mengajak istrinya berlibur dengan dana sekolah

yang diambil dari akun suspense. Dan suatu hari pejabat menyadari bahwa karyawannya lalai dalam
menyerahkan laporan pengeluaran tepat waktu. Bruce tidak mau kecerobohannya ini terungkap dan dia
juga haru menutupi biaya tambahan karna membawa istrinya dalam perjalanan bisnis tersebut. Bruce
menyerahkan laporan keuangan palsu dan dia menunjuk seorang senior auditor sebagai rekan
perjalannannya. Dia memalsukan tanda tangan auditor tersebut pada surat yang menyatakan bahwa
auditor ini ikut dalam perjalanan bisnisnya. Saat terjadi pemeriksaan auditor tersebut terkejut karena
namanya tercantum bahwa ia melakukan perjalanan bisnis dengan Bruce. Auditor ini langsung
melaporkan kasus ini ke Harold Dore selaku direktur audit internal. Dore melakukan wawancara, Bruce
mengakui kesalahannya dan akhirnya Bruce dipecat. Setelah kejadian ini auditor memeriksa Cherly
Brown, asisten administrasi yang pernah bekerja di bawah Bruce selama 3 tahun. Saat ingin melakukan
wawancara ternyata Cherly tidak berada di tempatnya, dengan alasan pamannya telah ditembak dan
Cherly harus segera berangkat ke California. Dore akhirnya menyegel kantor Cherly dan mulai
menggeledah kantor itu, Dore menemukan banyak barang illegal dan barang tersebut telah dijual
kepada mahasiswa kedokteran gigi selama bertahun-tahun. Setelah di selediki ternyata Brown telah
melakukan penipuan vendor sebesar $ 63.000 tanpa bantuan Bruce. Brown banyak melakukan
penipuan, Brown pernanh memalsukan tanda tangan supervisornya dan dekan sekolah kedokteran gigi.
Setelah itu Dore melakukan pertemuan dan itu dihadiri oleh kedua pengacara, Dore, wakil presiden
eksekutif perguruan tinggi, dan Brown. Brown diam dan kooperatif pada pertemuan. Alasan Brown
melakukan pencurian adalah keadaan darurat uang tunai, dan adanya kesempatan karena control yang
lemah, munculnya kepercayaan diri, hal ini membuat Brown ketaguhan untuk melakukan pencurian itu.
Brown juga memiliki masalah dalam keluarganya yaitu dia dan suaminya terseret ke dalam penggunaan
narkoba dan alcohol. Setelah kecanduan suaminya pun meninggalkannya Bersama dengan anak yang
masih kecil. Brown kemudian menunjukkan bahwa dia pergi ke dokter karena perilaku adiktifnya.
Setelah Brown menyatakan penyesalan atas faktur palsu tersebut, Dore bertanya kepadanya tentang
hubungannya dengan perusahaan pemasok kartrid palsu. Dia benar-benar menyangkal pengetahuan
tentang penipuan itu. Dia bersikeras bahwa faktur itu sah dan kartridnya ditumpuk di gudang. Akhirnya
Brown ditempatkan dalam masa percobaan dan diperintahkan untuk membayar sebagian restitusi.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Brown juga dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah dengan
pengecualian yang diberikan padanya untuk menghadiri pekerjaan dan gereja.