Teknik Audit yang dapat digunakan untuk mencegah dan mendeteksi masalah fraud tersebut

adalah
Teknik audit untuk mencegah masalah fraud:
Perusahaan harus mengubah sistem pemeriksaan yang awalnya manual menjadi sistem
komputerisasi agar siapapun tidak dapat mengubah isi cek secara sembarangan, karena di dalam
kasus ini Robinson dapat merusak/menghilangkan beberapa cek dan menggunakan cairan
koreksi untuk mengubah isi cek tersebut. Perusahaan juga seharusnya merekrut karyawan yang
bertugas untuk memeriksa aliran cek keluar dan apakah cek tersebut keluar dan di berikan ke
badan amal yang sesuai dan seharusnya.
Teknik audit untuk mendeteksi masalah fraud:
Kemampuan untuk melakukan analisis akun melalui laporan pemotongan bank atau akses online
sangat penting dalam hal mendeteksi gangguan cek Organisasi . Pada kasus Robinson ini, auditor
harus memiliki akses langsung ke catatan keuangan organisasi sehingga jika suatu masalah
muncul, auditor dapat menyelidiki masalah tersebut secepat mungkin. Sebagian besar bank
menyimpan catatan pindaian setiap cek yang dicairkan, dan penting untuk meninjau catatan ini
sepanjang tahun untuk mendeteksi penipuan apa pun sejak awal. Selain itu, rekonsiliasi bank
sangat penting dalam mendeteksi gangguan cek. Auditor harus memeriksa laporan bank untuk
kemungkinan perubahan dan cek yang dibatalkan, dan meninjau dukungan secara teratur.