Anda di halaman 1dari 4

Tutor gadar kritis 2.

Kelompok 1 S1-3C (bu nunung)

Step 1

1. Diit ML RG 2 (anita)

2. Area etimosis (nadia )

3. Pitting edema (verawati)

4. RIC VI (sofwan)

5. Candesartan (hendi)

6. Pluritus (tasya)

7. Bicnat (winia)

8. Lasix (aprilia)

9. Fremitus kiri (anita)

10. Sonor (nadia )

11. Diit ML DD RG 2 (tasya)

12. BE (winia)

13. Vesikuler (sofwan)

14. APTT (Verawati)

15. Pekak (hendi)

Step 2

1. Ekimosis adalah istilah medis yang digunakan untuk jenis lebam yang sering terjadi. Bintik ungu
gelap ini terbentuk di kulit ketika darah bocor keluar dari pembuluh darah ke lapisan kulit.(anita)

2. Sonor adalah suara dari pemeriksaan perkusi pada dinding thorax yaiu pada, bagian paru atau
suara paru dan sonor/resonan ini adalah suara pada paru normal, berbunyi seperti dung dung.
(sofwan)

3. Bicnat: natrium/sodium bicarbonate itu obat penetral darah , urin yg terlalu asam (Nadia)

4. Lasix adalah obat yang digunakan untuk mengobati penumpukan cairan karena gagal jantung,
jaringan parut hati, atau penyakit ginjal. (Verawati)

5. Candesartan adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi. (Tasya)

6. Pitting edema adalah kondisi membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan cairan dan
ditandai dengan tangan dan kaki bengkak saat ditekan lama. (Winia)

7. Pruritus adalah rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Gatal dapat
disertai dengan ruam gatal pada sebagian tubuh umumnya hanya muncul di area tertentu, seperti
kaki atau telapak tangan. (Aprilia)
8. Fremitus adalah pemeriksaan untuk mengetahui getaran suara dari saluran nafas, biasa dilakukan
dengan mengatakan tujuh puluh tujuh. Jika dikatakan fremitus kiri dan kanan sama, maka normal.
(Hendi)

9. Vesikuler adalah suara napas normal berkisar antara 100-200Hz (Anita)

10. activated partial thromboplastin time (APTT) adalah pemeriksaan darah untuk mengevaluasi
status koagulasi pasien. Nilai normal uji APTT ini adalah 25-40detik . (Aprilia)

11. BE Base excess Adalah jumlah asam atau basa yang ditambahkan kedalam 1 liter darah/cairan
( Nadia)

12. Diit ML RG II adalah diet makanan lunak dan membatasi asupan natrium (400-600 mg natrium).
Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema, asites, dan atau hipertensi sedang. (Winia)

13. Rapid Infusion Catheter (RIC) iv adalah alat yang digunakan untuk mengubah akses intravena
perifer standar (PIV) menjadi portal resusitasi bervolume besar. (Tasya)

14. Pekak adalah suara bunyi jantung (Vera)

STEP 3

1. apa hubungannya pemberian diit ml rg dengan riwayat pasien (anita)

2. Apa penyebab air kencing pasien keluar sedikit? (Winia)

3. Mengapa terdapat pitting edema pada esktremitas atas? (Hendi)

4. Kenapa kulit pasien terdapat ekimosis?(Vera)

5. Kenapa pasien mengalami pruritus? (Aprilia)

6. Apa diagnosa pasien pada kasus ini? (sofwan)

7. Mengapa pasien sering merasa mual dan badan lemah (Tasya)

8. Kenapa ny J harus di berikan obat bicnat ? (Nadia)

9. Mengapa pasien diberikan terapi pengobatan Hemodialisa? (Hendi)

10. Kenapa pasien diberikan diit makanan lunak dan dibatasi asupan natriumnya? (sofwan)

11. Apa hubungannya riwayat hipertensi dan strok dengan kasus pasien?(anita)

STEP 4

1. (9) Karena pasien mengalami pitting edema lalu di berikan HD 2x seminggu (Nadia)

2. (4) Ekimosis disebabkan oleh pembekuan darah, ketika darah tak keluar ke permukaan kulit, maka
darah akan terjebak di bawah kulit. Sel-sel darah yang disebut trombosit pun bergabung dengan
protein (faktor pembekuan) untuk membentuk suatu gumpalan. Gumpalan tersebut dapat
menyumbat pembuluh darah yang rusak dan menghentikan pendarahan sehingga menimbulkan
lebam.

Jadi masalah dengan trombosit, faktor pembekuan darah, atau pembuluh darah dapat
menyebabkan ekimosis. (Tasya)

3. (5) Pruritus dapat di sebabkan oleh gangguan kulit ringan seperti kulit yang terlalu kering, dan bisa
juga kegatalan ini diakibatkan oleh penyakit gangguan sistemik seperti DM. pada kasus terdapat
pemeriksaan yang mendapatkan kulit klien yang kering dan mengkilap. serta ada riwayat DM juga
(Sofwan)

4. (8) Obat bicnat atau disebut juga bicarbonat ini sebagai terapi gangguan saluran cerna karena
obat ini untuk menetralisir asam lambung yang berlebih, dan pada pasien ginjal untuk mengontrol
asidosis metabolik. (Vera)

5. (2). Air kencing pasien keluar sedikit ini terjadi karena adanya distensi abdomen kalo kita lihat dari
kasus juga adanya asites dimana ada penumpukan cairan didalam rongga antara selaput yang
melapisi dinding perut dan organ dalam tubuh. (Hendi)

6. (1) karena dilihat pada kasus pasien mengalami adanya fitting edema dan asietas sehingga
diberikan diit ml rg (Aprilia)

7. (3) kenapa adanya pitting edama di karenakan ada penumpukan cairan di dalam tubuh kondisi ini
bisa di se babkan oleh berbagai hal kalo kita liat di kasus tadi pasien mengeluarkn air kencing sedikit
yang mengakibatkan cairan itu bertumpuk terjadilah pitting edema (anita)

8. (6) kalo melihat pada kasus serta pengobatan yang telah diberikan maka ini mengarah pada
gangguan atau sakit gagal ginjal (hendi)

9. (11) Dm dan hipertensi bisa saja menjadi riwayat kesehatan yang mempengaruhi sakit yang
dialami sekarang, maka ini berhubungan.

Kelainan yang terjadi pada ginjal penyandang diabetes melitus dimulai dengan adanya
mikroalbuminuria.

Diperkirakan 30-40% penderita DM tipe

1 dan 20-30% penderita DM tipe 2 akan menderita nefropati diabetik suatu saat yang dapat berakhir
dengan keadaan gagal

ginjal yang dimana adalah Penyakit yang teridentifikasi dengan kasus. (Winia)

STEP 5
Gangguan Keseimbangan Asam Basa dan Keseimbangan cairan Elektrolit

1. Definisi

2. Etiologi

3. Patofisiologi

4. Manifestasi

5. Komplikasi

6.askep

Anda mungkin juga menyukai