Anda di halaman 1dari 3

Kompetensi guru yang paling menonjol adalah kompetensi pedagogik dengan

indikator kompetensi komunikasi dengan peserta didik. Dalam kompetensi tersebut


seorang guru menggunakan metode kolompok sehingga ada kerja sama antara anak
didik. Ketika guru memberikan tugas dan anak didik selesai mengerjakannya maka guru
memberikan feedback dengan ucapan terima kasih. Ketika sedang mengajar guru juga
menggunakan bahasa tubuh yang baik dan memberikan perhatian dan merespon
pertanyaan anak didiknya. Sedangkan kompetensi guru yang masih kurang terlihat
adalah dalam kompetensi kepribadian. Dalam kompetensi tersebut guru tidak
menunjukkan sebagai seseorang yang produktif dalam hal melaksanakan tugas lain
selain tugasnya mengajar di sekolah dan guru tidak mendemostrasikan visi sekolah akan
tetapi guru lebih mendemostrasikan misi sekolah.

Hal yang paling menarik adalah tentang bagaimana cara ibu dalam menjelaskan
materi dan memberikan tugas. Ketika ibu memberikan tugas kepada anak didiknya
dengan menyinggung sedikit anak yang malas untuk membaca sehingga guru
memberikan materi bacaan yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Hal tersebut yang
membuat kelas menjadi tidak tegang dan anak dapat mengejakan tugasnya dengan baik.
Akan tetapi ada hal yang kurang menarik yaitu mungkin ketika ibu menjelaskan materi
yang terlalu cepat sehingga anak didik yang kurang paham akan materinya bisa saja
tidak bisa mengikuti kelas dengan baik. Untuk hal yang paling menantang salam sesi
wawancara adalah ketika ibu menjawab setiap point terlalu cepat dan kami harus
pandai-pandai dalam mengambil kesimpulan dari setiap pemaparan yang ibu
sampaikan.

Bagian yang paling penting untuk dikembangkan adalah dalam kompetensi


kepribadian. Bukan berarti kepribadian yang baik hanya ditunjukkan ketika di dalam
sekolah atau lingkungan sekitar kita akan tetapi itu semua berasal dari dalam diri
melalui tingkah laku. Tertulis dalam 1 Timotius 4:12 menjelaskan bahwa kita harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih,
kesetiaan dan kesucian. Menurut [ CITATION Taf19 \l 1057 ] sebagai seorang guru Kristen
bukan hanya memiliki kemampuan pengetahuan saja akan tetapi juga memiliki
kepribadian yang takut akan Allah. Yang ingin diketahui lebih lanjut adalah bagaimana
cara ibu melakukan interaksi secara langsung dengan anak didiknya. Karena dalam
video pengajaran ibu belum sepenuhnya tentang interaksi ibu dengan anak didik secara
langsung.

Kompetensi dari guru yang sudah baik yaitu kompetensi pedagogik yaitu
bagaimana cara ibu melakukan pengajaran dengan menjelaskan materi secara lengkap
juga guru yang memberikan perhatian dan merespon setiap pertanyaan dari anak
didiknya. Akan tetapi dari kompetensi pedagogik tersebut perlu dikembangkan lagi
dalam diri seorang calon guru Kristen adalah bagaimana guru yang tidak hanya
melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru saja akan tetapi dapat memotivasi anak
untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki melalui pembelajaran yang guru
berikan. Menurut [ CITATION Tya18 \l 1057 ] dalam kompetensi pedagogik seorang guru
yang memiliki kemampuan menerapkan pengetahuan dalam pembelajaran yang
dilakukannya, mengevaluasi anak didiknya, dan mambantu anak didik mengembangkan
potensi yang mereka miliki. Langkah yang bisa calon guru Kristen lakukan terhadap
kelebihan dan kelemahan guru tersebut adalah dengan mengetahui bagaimana
karakteristik dari setiap anak didik kita, kita juga harus mengembangkan kurikulum dan
cara mengajar yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan anak didik kita, dan yang
terakhir dengan melakukan evaluasi untuk memperbaiki cara mengajar kita. Menurut
[ CITATION Tya18 \l 1057 ] seorang guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik bisa
juga membutuhkan peran anak didik kita dengan mengevalusia bagaimana cara
mengajar kita di kelas. Dengan demikian maka kita sebagai calon guru Kristen harus
bisa memiliki fokus belajar yang baik agar bisa menjadi seorang guru Kristen yang
profesional dengan memiliki setiap kompetensi yang ada.

Daftar Pustaka

Tafona'o, T. (2019). Kepribadian Guru Kristen dalam Perspektif 1 Timotius 4:11-16 , 3 (1), 62-
81.

Tyagita, B. (2018). Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Untuk Meningkatkan


Mutu Sekolah , 5 (2), 165-176.

Anda mungkin juga menyukai