Anda di halaman 1dari 5

Jurnal TECHNOBIZ, Vol. 2, No. 3, 2019, 12-16.

ISSN 2655-3457

IMPLEMENTASI SIA PADA INSTANSI PEMERINTAH DI


SUMATERA SELATAN

Maidiana Astuti 1)
email: maidianadualima@gmail.com
1)
Manajemen, Universitas Teknokrat Indonesia

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SIA pada instansi pemerintah di Sumatera
Selatan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari obyek yang diteliti.
Hasil penelitian ini adalah dukungan pimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap SIA,
pengalaman pengguna berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap SIA, pelatihan pengguna
system berpengaruh positif dan signifikan terhadap SIA.
Kata kunci: dukungan pimpinan, pengalaman pengguna, pelatihan system, SIA.

pembukuan dan penyusunan Laporan


1. Pendahuluan Keuangan dan LRA belum dilakukan sesuai
dengan Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat, (3) personil yang
1.1 Latar Belakang
memiliki kemampuan baik bidang akuntansi
keuangan maupun aset masih terbatas, (4)
Peningkatan penggunaan sistem informasi
rekonsiliasi dan verifikasi baik pendapatan
akuntansi membawa beberapa perubahan
maupun belanja pelaksanaannya belum sebagai
dalam aliran pekerjaan, baik pada sektor
mestinya, dan (5) LRA kementerian
swasta maupun sektor publik.
negara/lembaga sebagian besar belum
Penelitian-penelitian tersebut sebagian besar
diperiksa oleh unit pengawas intern
dilakukan terhadap keberhasilan sistem
kementerian negara/lembaga yang
informasi disektor swasta dan masih sedikit
bersangkutan (BPK, 2007).
penelitian yang dilakukan pada organisasi
Penelitian yang dilakukan oleh
pemerintah, dimana pemerintah termasuk
Sabherval (2003) diperoleh kesimpulan bahwa
dalam domain sektor publik. Sistem informasi
keterkaitan antara empat konstruksi yang
akuntansi yang biasa digunakan pada sektor
mewakili keberhasilan sistem informasi
swasta adalah sistem informasi akuntansi
akuntansi adalah a) kepuasan pengguna b).
berbasis akrual sedangkan sistem informasi
menggunakan sistem c). kegunaan yang dirasa
akuntansi yang digunakan pada sektor publik
dan d) kualitas sistem. Berbeda dengan hasil
lebih banyak menggunakan sistem akuntansi
penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh
berbasis kas (Mardiasmo, 2002).
Choe, (1996) dimana diperoleh kesimpulan
Disamping itu berdasarkan hasil pemeriksaan
bahwa sistem informasi akuntansi yang
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas
berkualitas harus memiliki ciri-ciri a). Akurat,
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
mencerminkan keadaan yang sebenarnya. b).
diketahui bahwa opini atas LKPP adalah
Tepat Waktu, informasi itu harus tersedia atau
“tidak menyatakan pendapat (disclaimer).
ada pada saat informasi tersebut diperlukan,
BPK menyatakan masih terdapat kelemahan-
tidak besok atau beberapa jam lagi. c).
kelemahan signifikan dalam desain dan
Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai
implementasi pengendalian intern yang
dengan yang dibutuhkan dan d). Lengkap,
ditemukan pada setiap entitas yang meliputi :
informasi harus diberikan secara lengkap.
(1) pelaksanaan Sistem Akuntansi Pemerintah
Pusat (SAPP) belum memadai, (2) prosedur

12
Jurnal TECHNOBIZ, Vol. 2, No. 3, 2019, 12-16. ISSN 2655-3457

1.2 Masalah Model regresi yang diajukan adalah :


Berdasarkan uraian mengenai latar belakang, Ykeberhasilan SIA =  + β1supp + 2exp + 3train
maka permasalahan penelitian ini adalah +
bagaimana implementasi SIA pada instansi
pemerintah di Sumatera Selatan. dimana :
Ykeberhasilan SIA : Keberhasilan
1.3 Tujuan sistem
Berdasarkan uraian mengenai permasalahan, informasi
maka tujuan dari penelitian ini adalah: akuntansi.
Untuk menganalisis implementasi SIA pada  : Intersep
instansi pemerintah di Sumatera Selatan. (konstanta).
Β1supp : Dukungan
2. Pembahasan pimpinan.
2exp : Pengalaman pelaksana
Salah satu faktor pendukung kualitas laporan sistem
keuangan adalah sistem informasi akuntansi, 3train : Pelatihan sistem
dimana laporan keuangan dihasilkan dari suatu
proses yang didasarkan pada input yang baik, Hasil uji validitas atas variabel dukungan
proses yang baik dan output yang baik. Ketiga pimpinan diketahui bahwa pertanyaan yang
aspek tersebut haruslah terpadu dan diajukan pada responden memiliki nilai r
berkesinambungan sebagai pondasi sistem hitung yang lebih besar dari r tabel sehingga
pelaporan keuangan yang baik. (Cheney , memiliki nilai internal consistency yang
Mann, et all, 1986).Sistem informasi akuntansi positif. Dengan demikian pertanyaan yang
merupakan suatu komponen atau sub sistem diberikan kepada responden dinyatakan valid.
dari suatu organisasi yang mempunyai
tanggung jawab atas penyiapan informasi Pengujian reliabilitas dilakukan
keuangan guna membantu manajemen dalam dengan menggunakan teknik Split Half. Nilai-
pembuatan keputusan. Setiap manajemen nilai untuk pengujian reliabilitas berasal dari
dalam sebuah organisasi memerlukan skor-skor item angket yang valid. Item yang
informasi yang berbeda sesuai dengan tidak valid tidak dimasukkan dalam pengujian
tanggung jawab dan wewenang yang ini. Dari hasil pengujian reliabilitas diketahui
dimilikinya. Semakin rendah tingkat bahwa masing-masing item pertanyaan yang
manajemen memerlukan informasi yang rinci diajukan kepada responden semuanya reliabel.
mengenai operasi dan kegiatan yang akan
dilakukan, semakin tinggi tingkat manajemen Variabel dukungan pimpinan, pelatihan
membutuhkan informasi yang lebih ringkas. pengguna, pengetahuan teknologi informasi
memiliki nilai Kolmogorov hitung yang lebih
Penelitian dilakukan pada instansi pemerintah kecil dari nilai Kolmogorov tabel sehingga
pusat yaitu kantor wilayah data yang diperoleh terdistribusi secara
departemen/lembaga pemerintah non normal.
departemen pada tingkat propinsi. Data yang Keberhasilan sistem informasi akuntansi
digunakan dalam penelitan ini adalah data diukur dari kepuasan pengguna. Kisaran
primer yang diperoleh langsung dari obyek jawaban responden yang terendah yaitu 39 dan
yang diteliti dengan mengirimkan kuesioner tertinggi yaitu 80. Dengan nilai rata-rata
serta dengan melakukan wawancara secara sebesar 65,4, maka jawaban responden
langsung. Dalam penelitian ini populasi adalah terhadap keberhasilan sistem informasi
pegawai yang ada pada unit akuntansi pada akuntansi ini menunjukkan kecenderungan
setiap Satker yang terdiri dari minimal empat kepuasan penggunaan sistem informasi
orang sehingga seluruh populasi menjadi 100 akuntansi.
orang.

13
Jurnal TECHNOBIZ, Vol. 2, No. 3, 2019, 12-16. ISSN 2655-3457

Variabel kedua yaitu dukungan dibandingkan dengan F0,05 tabel (5:80) sebesar
pimpinan (supp) yang ditunjukkan dari 2,33, hal ini menunjukkan signifikansi hasil
keterlibatan, perhatian dan harapan yang tinggi regresi, disamping itu hasil regresi juga
terhadap sistem informasi akuntansi. Dari menunjukkan signifikansi pada tingkat
jawaban responden diketahui bahwa nilai kepercayaan 99 persen dimana F0,01 tabel
terendah adalah 11 dan nilai jawaban tertinggi (5:80) adalah sebesar 3,25. Kesimpulan
adalah 40 sementara nilai rata-ratanya adalah statistik menyatakan bahwa hasil pengujian
31,5. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata berpengaruh sangat nyata. Dengan demikian
responden memiliki setuju bahwa pimpinan keberhasilan sistem informasi akuntansi
memiliki sikap yang sangat setuju terhadap instansi (YSccs) sebagai variabel dependen
keberhasilan sistem informasi akuntansi. secara simultan dipengaruhi secara nyata oleh
Pengalaman pengguna sistem diukur variabel dukungan pimpinan (β1sp),
dengan skala rasio dengan batas maksimal 10 pengalaman pengguna sistem (2exp),
tahun. Karena data yang terkumpul dari pelatihan (3tr) sebagai variabel independen.
responden menunjukkan abnormalitas maka
terhadap variabel ini dilakukan perhitungan KETERBATASAN PENELITIAN
ulang dengan menggunakan log. Hasil Penelitian ini memiliki keterbatasan, yang
perhitungan ini menghasilkan nilai terkecil 0 memerlukan perbaikan ataupun elaborasi
dan nilai terbesar 2,30 dimana nilai rata- untuk penelitian yang lebih baik. Adapun
ratanya sebesar 1,27. Nilai ini keterbatasan penelitian ini adalah :
mengindikasikan bahwa sebagian besar a. Pemilihan subjek penelitian di kantor
responden memiliki rata-rata pengalaman pemerintahan yang terikat pada
dibidang sistem informasi akuntansi. peraturan dan kebijakan pemerintah.
Hasil analisis dengan model regresi b. Penelitian hanya mengevaluasi
linear variabel independen terhadap variabel penerapan beberapa variabel sistem
dependen menghasilkan nilai persamaan di informasi akuntansi dalam instansi
bawah ini. pemerintah.
c. Masih perlu diteliti lebih lanjut karena
YSccs = 21,312 + 1,334sup – 2,430exp + belum banyak yang melakukan
1,026tr penelitian tentang sistem informasi
Se = 0,169 1,351 akuntansi di instansi pemerintahan.
0,315
thit = 7,916 1,799
3,255 3. Kesimpulan
n = 82 R2 = 0,556
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan
Fhit = bahwa:
15,649 df = 75 DW = 1. Dukungan pimpinan berpengaruh positif
1,793 dan signifikan terhadap Sistem Informasi
Akuntansi pada instansi pemerintah di
Dilihat dari hasil regresi, koefisien (R2) adalah Sumatera Selatan.
sebesar 0,556, hal ini menunjukan bahwa 2. Pengalaman pengguna berpengaruh
variabel-variabel yang dimasukan dalam negatif dan tidak signifikan terhadap
model mampu menjelaskan variasi variabel Sistem Informasi Akuntansi pada instansi
dependen (YSccs) sebesar 55,6 persen pemerintah di Sumatera Selatan.
sedangkan sebesar 44,4 persen di jelaskan oleh 3. Pelatihan pengguna system berpengaruh
variabel lain yang tidak dimasukan dalam positif dan signifikan terhadap Sistem
model. Informasi Akuntansi pada instansi
pemerintah di Sumatera Selatan.
Nilai F hitung = 15,649 pada tingkat
kepercayaan 95 persen lebih besar

14
Jurnal TECHNOBIZ, Vol. 2, No. 3, 2019, 12-16. ISSN 2655-3457

Daftar Pustaka Hirschheim RA., Assessing Participative


Systems Design : Some Conclusion from
an Exploratory Study, Information and
Ajzen, I., & Fishbein, M. (1980). Management, 6.
Understanding attitudes and predicting
social behavior, Englewood Cliffs, NJ: Hussein, R, Selamat, MH, Anom, RB, Karim,
Prentice-Hall. NSA, Mamat, (2003), The Impact of
Organizational Factors on Information
Ang CL., Davies MA., Finlay PN., 2001, An Systems Success : An Empirical
Empirical Model of IT Usage in the Investigation on the Malaysian
Malaysian Public Sector, Journal of Electronic-Government Agencies,
Strategic Information Systems, 10.
Ives, B., Hamilton, S. and Olson, MH., 1984,
Bailey, James E., & Sammy W Pearson. 1983. User Involvement and MIS Success : A
Development Of A Tool For Measuring Review of Research Management
And Analyzing Computer User Science, 30.
Satisfaction. Management Science. Vol
29. No. 5. Pg 530. Kanungo, S., Sadarvati, S., Srinivas, Y., 2001,
Relating It Strategy and Organizational
Barry E Cushing, Romney Martha1 D, 2003. Culture : An Empirical Study of Public
Accounting Information System. Sector Units in India, Department of
John.Adison Wishley. Management Studies Indian Istitute of
Bodnar H George William S. Hopwood. 2007. Technology Hauz Kas, India.
Accounting Information System..Edisi Min Coe, Jong, 1996, The Relationship among
9.Terjemahan. Penerbit Andi. Cheney, Performance of Accounting Information
P.H., Mann, R.I. dan Amoroso, D.L., Systems, Influence Factors and
1986, Organization Factors Affecting Evolution Level of Information Systems,
the Success of end User Computing, Journal of Management Information
Journal of Management Information Systems.
Systes, 3.
Montazemi, A.R., 1988, Factors Affecting
Cheney, P.H., Mann, R.I. dan Amoroso, D.L., Information Satisfaction in the Context
1986, Organization Factors Affecting of the Small Business Environment, MIS
the Success of end User Computing, Quarterly, 12
Journal of Management Information
Systes, 3. Nolan, RL., 1973, Managing the Computer
Resource : A Stage Hypotheis,
Delone, W.H., 1988, Determinants of Success Communications of the ACM.
for Computer Usage in Small Businss,
MIS Quarterly, 12. Olson, MH, and Ives, B., 1981, Users
Involvement in Systems Design : An
Ein dor, P dan Segev, E., 1978, Organizational Empirical Test of Alternative
Context and The Success of Approaches, Information and
Management Information Systems, Management.
Management Science, 24.
Rajiv S., Anand J., Charles C., 2004,
Ferdinand A., 2006, Metode Penelitian Information Systems Success:
Manajemen, Badan Penerbit Universitas Dimensions and Determinants,
Diponegoro. University of Missouri
Gujarati, D.N., (2003), Basic Econometrics, Rainer, R Kelly., & Hugh J Watson. 1995. The
4th Edition, McGraw-Hill International Keys To Executive Information System
Editions, Singapore. Success. Journal Of Management

15
Jurnal TECHNOBIZ, Vol. 2, No. 3, 2019, 12-16. ISSN 2655-3457

Information System. ABI?INFROM


Research. Vol 12, 2. Pg 83.
Sabherwal, D., Jerayaj, A., Chowa, C., 2006,
Information Systems Success: Individual
and Organizational Determinants,
Management Science, 52, 1849
Sanders, G.L. dan Courtney, J.F., 1985, A
Field Study of Organizational Factors
Influencing DSS Success, MIS
Quarterly, 9
Santoso, S., 2001, Statistik Non Parametrik,
Elex Media Komputindo, Jakarta.
Tait, P. dan Vessey, I., 1988, The Effect of
User Involvement on Systems Success :
A Contingency Approach, MIS
Quartely, 12.
Vroom, V. (1964), Work and motivation, 1st
ed. United States. Wiley and Sons Inc.
Yaberbaum GJ., and Nosek, 1992, Effect of
Information Sistem Education and
Training on User Satisfaction,
Information and Management, 22
Yap, CS, 1990, Distinguishing Characteristics
of Organizations using Computers,
Information and Management.
Xu, Hongjiang. 2003. Critical Success Factor
For Accounting Information System
Data Quality. University Of Southern
Queensland. Australia.
Zmud RW., 1979, Individual Differences and
MIS Success, Management Science.
_________, Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 171/PMK.06/2007 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat,
Departemen Keuangan Republik
Indonesia, 2007.

16

Anda mungkin juga menyukai