Anda di halaman 1dari 2

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen Sebagai Informasi

Akuntansi Manajemen 
Adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi/keuangan, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang
menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam
organisasi/perusahaan.
Contoh : 

 Kalkulasi biaya produk. 


 Kalkulasi biaya suatu aktivitas. 
 Kalkulasi biaya suatu department.

Fungsi Akuntansi Dalam Organisasi


Dipandang dari tugas, fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi dibagi dua kelompok, yaitu :
1.    Fungsi Garis (Link Manager)
Adalah para pejabat/pegawai atau bagian tertentu dalam suatu organisasi yang mempunyai tugas
langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
      
Contoh :
       Para manajemen lini seperti :

       Manajer produksi Sedan. 


       Manajer Prtoduksi Motor 
       Manajer Produksi Bus

  2.    Fungsi Staf


Adalah pegawai atau bagian yang mempunyai tugas tidak langsung dalam mencapai tujuan
organisasi/perusahaan, lebih menekankan pemberian jasa konsultasi, pelayanan dan informasi
kepada staf fungsi garis.
      Contoh :Eksekutif  Yang Mengurus Hubungan Dengan Pemerintah
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan
ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu
organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis
yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi
kontrol.
Berbeda dengan Informasi Akuntansi keuangan, Informasi Akuntansi manajemen adalah:
 Dirancang dan dimaksukan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam organisasi
sedangkan informasi Akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak
eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham;
 Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan publik;
 memandang ke depan, bukan sejarah;
 Dihitung dengan mengacu pada kebutuhan manajer, sering menggunakan sistem
informasi manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan.

Hal ini disebabkan karena penekanan yang berbeda: informasi akuntansi manajemen digunakan
dalam sebuah organisasi, biasanya untuk pengambilan keputusan.
Menurut Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), Akuntansi manajemen adalah
adalah "proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi dan
komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan
pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan
sumber daya tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk
kelompok non-manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak
"(Istilah resmi CIMA).
The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menyatakan bahwa akuntansi
manajemen sebagai praktek meluas ke tiga bidang berikut:
Keuangan

1.   Tidak mempunyai struktur (Formula) tunggal.


2.   Tidak diatur oleh prinsip akuntansi yang diterima umum
3.   Lebih bebas penyajiannya
4.   Termasuk informasi non keuangan.
5.   Lebih ditekankan untuk masa yang akan datang.
6.   Memperhatikan bagian-bagian lebih penting dari keseluruhan.
7.   Kurang menekankan pada kepastian.
8.   Bukan penilaian terakhir.

Anda mungkin juga menyukai