Anda di halaman 1dari 20

Kurikulum 2013 Revisi

Kelas XII
MATEMATIK A W AJIB
Statistika: Ukuran
Lokasi Data

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.


1. Dapat menentukan kuartil data tunggal dan data berkelompok.
2. Dapat menentukan desil data tunggal dan data berkelompok.
3. Dapat menentukan persentil data tunggal dan data berkelompok.
4. Dapat menerapkan ukuran lokasi data dalam kehidupan sehari-hari.

Ukuran lokasi dalam statistika digunakan untuk menentukan posisi relatif nilai suatu data
terhadap sekumpulan data. Ukuran lokasi yang dibahas pada sesi ini adalah kuartil, desil,
dan persentil, baik pada data tunggal maupun data berkelompok.

A. Kuartil
Kuartil adalah ukuran letak data yang membagi data terurut menjadi 4 bagian. Kuartil
pertama (Q1) adalah batas 25% dari data. Nilai-nilai di bawah kuartil pertama adalah
25% data terkecil dan nilai-nilai di atasnya adalah 75% data terbesar. Kuartil pertama
dinamakan sebagai kuartil bawah karena nilainya paling kecil jika dibandingkan dengan
kuartil-kuartil yang lain. Kuartil kedua (Q2) adalah batas 50% dari data. Nilai-nilai di
bawah kuartil kedua adalah 50% data terkecil dan nilai-nilai di atasnya adalah 50% data
terbesar. Kuartil kedua dinamakan sebagai median dari data karena posisinya tepat
di tengah-tengah data. Kuartil ketiga (Q3) adalah batas 75% dari data. Nilai-nilai di
bawah kuartil ketiga adalah 75% data terkecil dan nilai-nilai di atasnya adalah 25% data
terbesar. Kuartil ketiga dinamakan sebagai kuartil atas karena nilainya paling besar jika
dibandingkan dengan kuartil-kuartil yang lain. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar
berikut.
25% bagian 25% bagian 25% bagian 25% bagian

xmin Q1 Q2 Q3 xmaks

Gambar 1. Penggambaran kuartil

1. Kuartil Data Tunggal


Langkah-langkah untuk menentukan kuartil data tunggal adalah sebagai berikut.
Langkah 1. Tentukan banyaknya data (n).
Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Langkah 3. Tentukan letak kuartilnya dengan rumus berikut.

i ( n + 1)
Qi = data ke- untuk n ganjil
4
in + 2
Qi = data ke- untuk n genap
4

Qi = kuartil ke-i dengan i = 1, 2, dan 3.

Contoh Soal 1

Tentukan nilai Q1, Q2, dan Q3 dari data 4, 6, 3, 12, 6, 7, 9, 5, 3, 6, 9, 17, 20.

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyaknya data.


Banyak data n = 13 (ganjil)

Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.


3, 3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 9, 9, 12, 17, 20

Langkah 3. Tentukan letak kuartilnya.

1(13 + 1)
Kuartil pertama untuk n = 13 adalah data ke- atau data ke 3,5.
4
4 +5
Data ke-3,5 terletak antara data ke-3 dan ke-4, sehingga=
Q1 = 4,5 .
2
2 (13 + 1)
Kuartil kedua untuk n = 13 adalah data ke- atau data ke-7, sehingga Q 2 = 6.
4
3 (13 + 1)
Kuartil ketiga untuk n = 13 adalah data ke- atau data ke-10,5.
4
9 + 12
Data ke-10,5 terletak antara data ke-10 dan ke-11, sehingga
= Q3 = 10,5 .
2
Jadi, nilai Q1, Q2, dan Q3 dari data tersebut berturut-turut adalah 4,5; 6; dan 10,5.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 2


Contoh Soal 2

Tentukan kuartil-kuartil dari data nilai Matematika sekelompok siswa berikut ini.

Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10

Frekuensi 6 7 8 4 7 6 8 2

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyaknya data.


Banyak data n = Σf = 48 (genap)

Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.


Data pada tabel tersebut sudah dalam keadaan terurut.

Langkah 3. Tentukan letak kuartilnya.

1.48 + 2
Kuartil pertama untuk n = 48 adalah data ke- atau data ke 12,5.
4
4+4
Data ke-12,5 terletak antara data ke-12 dan ke-13, sehingga = Q1 = 4 .
2
2.48 + 2
Kuartil kedua untuk n = 48 adalah data ke- atau data ke-24,5.
4
6+6
Data ke-24,5 terletak antara data ke-24 dan data ke-25, sehingga= Q2 = 6 .
2
3.48 + 2
Kuartil ketiga untuk n = 48 adalah data ke- atau data ke-36,5.
4
8+8
Data ke-36,5 terletak antara data ke-36 dan ke-37, sehingga= Q3 = 8 .
2

Jadi, kuartil pertama, kedua, dan ketiga dari data tersebut berturut-turut adalah 4, 6,
dan 8.

2. Kuartil Data Berkelompok


Langkah-langkah untuk menentukan kuartil data berkelompok adalah sebagai
berikut.
Langkah 1. Tentukan banyak data (n) dengan n = Σf.
Langkah 2. Tentukan panjang kelas (I).
Langkah 3. Tentukan kelas kuartil.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 3


1
Kelas kuartil pertama adalah kelas yang mengandung data ke- n.
4
1
Kelas kuartil kedua adalah kelas yang mengandung data ke- n .
2
3
Kelas kuartil ketiga adalah kelas yang mengandung data ke- n .
4

Langkah 4. Tentukan tepi bawah kelas kuartil (Tb).


Langkah 5. Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil (fkum).
Langkah 6. Tentukan letak kuartilnya dengan rumus berikut.

 i n− f 
Q= Tb +  4 kum
I
i
 fQ 
 i 

Keterangan:
Qi = kuartil ke-i dengan i = 1, 2, dan 3; dan
fQ = frekuensi kelas kuartil.
i

Contoh Soal 3

Tentukan kuartil-kuartil dari data tinggi badan siswa-siswi berikut.

Tinggi Badan Frekuensi

120 - 124 6

125 - 129 7

130 - 134 12

135 - 139 8

140 - 144 5

145 - 149 4

150 - 154 2

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyak data (n).


n = Σf = 6 + 7 + 12 + 8 + 5 + 4 + 2 = 44

Statistika: Ukuran Lokasi Data 4


Langkah 2. Tentukan panjang kelas (I).
I = 125 - 120 = 5

Langkah 3. Tentukan kelas kuartil.


1
Kelas kuartil pertama adalah kelas yang mengandung data ke- n atau data ke-11.
4
Data ke-11 terletak pada kelas ke-2.

1
Kelas kuartil kedua adalah kelas yang mengandung data ke- n atau data ke-22.
2
Data ke-22 terletak pada kelas ke-3.

3
Kelas kuartil ketiga adalah kelas yang mengandung data ke- n atau data ke-33.
4
Data ke-33 terletak pada kelas ke-4.

Tinggi Badan Frekuensi

120 - 124 6

125 - 129 7 (fQ1) Kelas kuartil 1

130 - 134 12 (fQ2) Kelas kuartil 2

135 - 139 8 (fQ3) Kelas kuartil 3

140 - 144 5

145 - 149 4

150 - 154 2

Langkah 4. Tentukan tepi bawah kelas kuartil (Tb).

Tinggi Badan Frekuensi

120 - 124 6

125 - 129 7 Tb = 124,5

130 - 134 12 Tb = 129,5

135 - 139 8 Tb = 134,5

140 - 144 5

145 - 149 4

150 - 154 2

Statistika: Ukuran Lokasi Data 5


Langkah 5. Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil.

Tinggi Badan Frekuensi

120 - 124 6

125 - 129 7 fkum = 6

130 - 134 12 fkum = 6 + 7 = 13

135 - 139 8 fkum = 6 + 7 + 12 = 25

140 - 144 5

145 - 149 4

150 - 154 2

Langkah 6. Tentukan letak kuartilnya.

Kuartil pertama atau Q1:


 1n− f 
Q= Tb +  4 kum
I
1
 fQ 
 1 
 1 .44 − 6 
Q1 124,5 +  4
= 5
 7 
Q1 ≈ 128,07

Kuartil kedua atau Q2:

 2 n− f 
Q= Tb +  4 kum
I
2
 fQ 
 2 
 1 .44 − 13 
Q2 129,5 +  2
= 5
 12 
Q2 = 133,25

Kuartil ketiga atau Q3:

 3n− f 
Q= T + 4 kum
I
3 b
 fQ 
 3 
 3 .44 − 25 
Q3 134,5 +  4
= 5
 8 
Q3 = 139,5

Jadi, kuartil-kuartil dari data tinggi badan siswa-siswi tersebut adalah 128,07; 133,25;
dan 139,5.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 6


B. Desil
Desil adalah ukuran letak data yang membagi data terurut menjadi 10 bagian. Notasi
untuk desil adalah Di dengan i = 1, 2, 3, ..., 9. Jika data dimisalkan sebagai sebuah garis,
letak desil adalah sebagai berikut.

xmin D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 xmaks

Gambar 2. Penggambaran desil

1. Desil Data Tunggal


Langkah-langkah untuk menentukan desil data tunggal adalah sebagai berikut.
Langkah 1. Tentukan banyak data (n).
Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Langkah 3. Tentukan letak desilnya dengan rumus berikut.

i ( n + 1)
Di = data ke-
10

Di = desil ke-i dengan i = 1, 2, 3, ..., 9.

Contoh Soal 4

Tentukan nilai D3 dan D6 dari data berikut.


12, 34, 34, 65, 78, 12, 23, 16, 16, 15, 37, 46, 46, 34, 35, 56, 45.

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyaknya data (n).


Banyak data n = 17

Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.


12, 12, 15, 16, 16, 23, 34, 34, 34, 35, 37, 45, 46, 46, 56, 65, 78

Langkah 3. Tentukan letak desilnya.

3 (17 + 1)
Letak D3 ada pada urutan data ke- atau data ke-5,4.
10
Bagaimana cara mencari urutan data ke-5,4? Perhatikan gambar berikut.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 7


0,4

x5 x6
x6 – x5

Urutan data ke-5,4 terletak antara data ke-5 dan ke-6. Dengan demikian, nilai data
ke-5,4 adalah jumlah dari nilai data ke-5 dengan 0,4 kali selisih antara kedua data
tersebut.
D3 = x5,4
D3 = x5 + 0,4(x6 – x5)
D3 = 16 + 0,4(23 – 16)
D3 = 16 + 2,8
D3 = 18,8

Dengan menggunakan cara yang sama, letak D6 dapat ditentukan sebagai berikut.

D6 = x 6(17 + 1)
10
D6 = x10,8
D6 = x10 + 0,8(x11 – x10)
D6 = 35 + 0,8(37 – 35)
D6 = 35 + 1,6
D6 = 36,6

Jadi, nilai D3 dan D6 dari data tersebut berturut-turut adalah 18,8 dan 36,6.

2. Desil Data Berkelompok


Langkah-langkah untuk menentukan desil data berkelompok adalah sebagai berikut.
Langkah 1. Tentukan banyak data (n) dengan n = Σf.
Langkah 2. Tentukan panjang kelas (I).
i
Langkah 3. Tentukan kelas desil ke-i (Di) yang mengandung data ke- n.
10
Langkah 4. Tentukan tepi bawah kelas desil ke-i (Tb).
Langkah 5. Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas desil (fkum).
Langkah 6. Tentukan letak desilnya dengan rumus berikut.

 i 
 10 n − fkum 
D=
i
Tb +  I
 fD 
i

 

Keterangan:
Di = desil ke-i dengan i = 1, 2, 3, ..., 9; dan
fD = frekuensi kelas desil.
i

Statistika: Ukuran Lokasi Data 8


Contoh Soal 5

Data berikut ini menunjukkan angka kematian berdasarkan usia pada tahun 2016 di
kecamatan Kuda Lumping.

Usia Frekuensi

0-9 12

10 - 19 15

20 - 29 18

30 - 39 26

40 - 49 17

50 - 59 21

60 - 69 11

Tentukan D2 dan D7 dari data tersebut.

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyak data (n).


n = Σf = 120

Langkah 2. Tentukan panjang kelas (I).


Panjang kelas I = 10 − 0 = 10

Langkah 3. Tentukan kelas desil.

2
Kelas desil ke-2 yaitu D2 adalah kelas yang mengandung data ke- .120 atau data
10
ke-24. Data ke-24 terletak pada kelas ke-2.
7
Kelas desil ke-7 yaitu D7 adalah kelas yang mengandung data ke- .120 atau
10
data ke-84. Data ke-84 terletak pada kelas ke-5.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 9


Usia Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi

0-9 12 12

10 - 19 15 27 Kelas D2

20 - 29 18 45

30 - 39 26 71

40 - 49 17 88 Kelas D7

50 - 59 21 109

60 - 69 11 120

Langkah 4. Tentukan tepi bawah kelas desil ke-i (Tb).

Frekuensi Usia

0 0-9

9,5 10 - 19

19,5 20 - 29

29,5 30 - 39

39,5 40 - 49

49,5 50 - 59

59,5 60 - 69

Langkah 5. Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas desil (fkum) .

Usia Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi

0-9 12 12

10 - 19 15 27 Kelas D2

20 - 29 18 45

30 - 39 26 71

40 - 49 17 88 Kelas D7

50 - 59 21 109

60 - 69 11 120

Statistika: Ukuran Lokasi Data 10


Langkah 6. Tentukan letak desilnya.

Desil ke-2 atau D2: Desil ke-7 atau D7:

 2   7 
 10 n − fkum   10 n − fkum 
D=
2
Tb +  I D= Tb +  I
 fD 
7
 fD 
2 7
   
 2   7 
 10 .120 − 12   10 .120 − 71
D
=2
9,5 +   10 D7 39,5 + 
=  10
 15   17 
   
D2 = 17,5 D7 ≈ 47,15

SUPER "Solusi Quipper"

7
Kelas desil ke-7 yaitu D7 adalah kelas yang mengandung data ke- .120 atau
10
data ke-84. Perhatikan ilustrasi berikut ini.

Usia Frekuensi

0-9 12

10 - 19 15

20 - 29 18

30 - 39 26 sudah sampai 71 data


40 - 49 17

50 - 59 21 Diambil 13 data
60 - 69 11 dari 17 data agar

mendapat data ke-84


x 13
=
10 17
130
⇔x=
17
Dengan demikian, diperoleh:
D=
7
Tb + x

130
⇔ D7 = 39,5 +
17
⇔ D7 ≈ 47,15

Jadi, nilai D2 dan D7 dari data tersebut berturut-turut adalah 17,5 dan 47,15.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 11


C. Persentil
Persentil adalah ukuran letak data yang membagi sekumpulan data terurut menjadi
100 bagian. Notasi dari persentil adalah Pi dengan i = 1, 2, 3, ..., 99.

1. Persentil Data Tunggal


Langkah-langkah untuk menentukan persentil data tunggal adalah sebagai berikut.
Langkah 1. Tentukan banyak data (n).
Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Langkah 3. Tentukan letak persentilnya dengan rumus berikut.

i
=Pi data ke- (n + 1)
100

Pi = persentil ke-i dengan i = 1, 2, 3, ..., 99.

Contoh Soal 6

Diketahui sekumpulan data nilai Matematika dari suatu kelas sebagai berikut.

56, 67, 75, 34, 89, 90, 23, 57, 90, 95, 34, 24, 56, 97, 12, 23, 45, 65, 69, 44, 96, 66, 23, 77,
79, 81, 59, 34, 33, 75, 78, 64, 87, 95, 23, 33, 68, 74, 55, 82.

Tentukan persentil ke-30 dan persentil ke-67 dari data tersebut.

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyaknya data (n).


Banyak data n = 40.

Langkah 2. Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.


12, 23, 23, 23, 23, 24, 33, 33, 34, 34, 34, 44, 45, 55, 56, 56, 57, 59, 64, 65,
66, 67, 68, 69, 74, 75, 75, 77, 78, 79, 81, 82, 87, 89, 90, 90, 95, 95, 96 ,97.

Langkah 3. Tentukan letak persentilnya.

Persentil ke-30:

P30 = x 30
(40 +1)
100

P30 = x12,3

P30 =+
x12 0,3( x13 − x12 )

P30 =+
44 0,3(45 − 44)

P30 = 44,3

Statistika: Ukuran Lokasi Data 12


Persentil ke-67:

P67 = x 67
(40 +1)
100

P67 = x27,47

x27 + 0,47 ( x28 − x27 )


P67 =

P67 =
75 + 0,47(77 − 75)

P67
= 77 + 0,94

P67 = 77,94

Jadi, persentil ke-30 dan persentil ke-67 dari data tersebut berturut-turut adalah 44,3
dan 77,94.

2. Persentil Data Berkelompok


Langkah-langkah untuk menentukan desil data berkelompok adalah sebagai berikut.
Langkah 1. Tentukan banyak data (n) dengan n = Σf.
Langkah 2. Tentukan panjang kelas (I).
i
Langkah 3. Tentukan kelas persentil ke-i (Pi) yang mengandung data ke- n.
100
Langkah 4. Tentukan tepi bawah kelas persentil ke-i (Tb).
Langkah 5. Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil (fkum).
Langkah 6. Tentukan letak persentilnya dengan rumus berikut.

 i 
 100 n − fkum 
P=
i
Tb +  I
 fP 
i

 

Keterangan:
Pi = desil ke-i dengan i = 1, 2, 3, ..., 99; dan
fP = frekuensi kelas persentil.
i

Contoh Soal 7

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan data tinggi badan siswa sekolah Harapan
Maju.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 13


Tinggi Badan Frekuensi

100 - 109 18

110 - 119 25

120 - 129 40

130 - 139 55

140 - 149 76

150 - 159 45

160 - 169 41

Tentukan persentil ke-60 dari data tersebut.

Pembahasan:

Langkah 1. Tentukan banyak data (n).


n = Σf = 300

Langkah 2. Tentukan panjang kelas (I).


I = 110 − 100 = 10

Langkah 3. Tentukan kelas persentil.


Kelas persentil ke-60 yaitu P60 adalah kelas yang mengandung data ke-
60
.300 atau data ke-180. Data ke-180 terletak pada kelas ke-5.
100

Tinggi Badan Frekuensi Frekuensi Kumulatif

100 - 109 18 18

110 - 119 25 43

120 - 129 40 83

130 - 139 55 138

140 - 149 76 214

150 - 159 45 259

160 - 169 41 300

Langkah 4. Tentukan tepi bawah kelas persentil ke-60 yaitu P60.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 14


Tepi Bawah Tinggi Badan

99,5 100 - 109

109,5 110 - 119

119,5 120 - 129

129,5 130 - 139

139,5 140 - 149

149,5 150 - 159

159,5 160 - 169

Langkah 5. Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil (fkum).

Tinggi Badan Frekuensi Frekuensi Kumulatif

100 - 109 18 18

110 - 119 25 43

120 - 129 40 83

130 - 139 55 138

140 - 149 76 214

150 - 159 45 259

160 - 169 41 300

Langkah 6. Tentukan letak persentilnya.

 60 
 100 n − fkum 
P60= Tb +  I
 fP 
60

 
 60 
 100 .300 − 138 
P60 139,5 + 
=  .10
 76 
 
P60 ≈ 145,02

Soal ini juga dapat diselesaikan dengan Solusi Quipper seperti pada desil, yaitu
sebagai berikut.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 15


SUPER "Solusi Quipper"

60
Kelas persentil ke-60 yaitu P60 adalah kelas yang mengandung data ke- .300
100
atau data ke-180. Perhatikan ilustrasi berikut ini.

Tinggi Badan Frekuensi

100 - 109 18

110 - 119 25

120 - 129 40

130 - 139 55 sudah sampai 138 data

140 - 149 76

150 - 159 45 Diambil 42 data


160 - 169 41 dari 76 data untuk
mendapatkan 180
data
x 42
=
10 76
420
⇔x=
76
Dengan demikian, diperoleh:

420
P60 139,5 +
=
76
⇔ P60 ≈ 145,02

Jadi, persentil ke-60 dari data tersebut adalah 145,02.

D. Penerapan Ukuran Lokasi Data dalam Kehidupan Sehari-hari


Suatu data tidak hanya dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama (median). Namun,
bisa juga dibagi menjadi empat (kuartil), sepuluh (desil), bahkan seratus (persentil) bagian
yang sama. Ukuran lokasi data dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran yang
lebih jelas terkait karakteristik suatu data. Ukuran lokasi data ini juga sangat bermanfaat
dalam analisis data. Sebagai contoh, pada data curah hujan bulanan selama tiga tahun,
kita bisa menentukan pada bulan apa curah hujan tergolong rendah, sedang, dan tinggi
menggunakan ukuran lokasi data seperti kuartil.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 16


Contoh Soal 8

Budi memiliki sebuah toko yang menjual berbagai alat elektronik termasuk laptop.
Dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun 2017 dan 2018, data penjualan laptop setiap
bulan di toko Budi adalah sebagai berikut.

Toko tersebut mengkategorikan penjualan laptopnya seperti berikut.


Rendah: nilai minimum sampai kuartil bawah
Sedang: kuartil bawah + 1 sampai kuartil atas – 0,5
Tinggi: kuartil atas + 1 sampai nilai maksimum
Banyak laptop yang terjual pada kategori sedang selama dua tahun tersebut adalah ….

Pembahasan:

Mula-mula, urutkan dahulu datanya. Data tersebut setelah diurutkan adalah sebagai
berikut.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 17


No.

Banyak data adalah n = 24 (data genap). Ini berarti:


Nilai minimum = 0
Kuartil bawah (Q1)

Q1 = x 1n + 2
4

= x 24 + 2
4

= x 26
4

= x6,5

Data ke-6,5 terletak di antara data ke-6 dan ke-7, yaitu sebagai berikut.

2+2
Q1
= = 2
2
Kuartil atas (Q3)
Q3 = x 3n + 2
4

= x 3(24) + 2
4

= x 74
4

= x18,5

Statistika: Ukuran Lokasi Data 18


Data ke-18,5 terletak di antara data ke-18 dan ke-19, yaitu sebagai berikut.

7+8
Q3
= = 7,5
2

Nilai maksimum = 11

Dengan demikian, kategorisasinya adalah sebagai berikut.

Rendah: nilai minimum sampai kuartil bawah = 0 sampai 2


Sedang: kuartil bawah + 1 sampai kuartil atas – 0,5 = 2 + 1 sampai 7,5 – 0,5 = 3 sampai
7
Tinggi: kuartil atas + 1 sampai nilai maksimum = 7,5 + 1 sampai 11 = 8,5 sampai 11

Ini berarti, penjualan laptop dengan kategori sedang adalah sebagai berikut.

Banyak laptop yang terjual (kategori sedang) = 3 + 3 + 3 + 3 + 4 + 4 + 4 + 4 + 5 + 6 + 7


= 46 unit

Jadi, banyak laptop yang terjual pada kategori sedang selama dua tahun tersebut adalah
46 unit.

Contoh Soal 9

Suatu perusahaan mendata karyawannya yang berusia 20 – 44 tahun untuk dijadikan


panitia dalam acara ulang tahun perusahaan tersebut. Data usia karyawannya adalah
sebagai berikut.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 19


Pada saat pemilihan ketua panitia, karyawan sepakat bahwa yang usianya berada
pada kelas desil ke-6 akan menjadi kandidat untuk mengisi posisi tersebut. Banyaknya
kandidat ketua adalah ….

Pembahasan:

Mula-mula, tentukan banyaknya data.

Banyak data = n = 12 + 10 + 24 + 13 + 11 = 70

Kemudian, tentukan letak kelas desil ke-6, yaitu sebagai berikut.

6 6
= n = .70 42
10 10
Ini berarti, desil ke-6 terletak pada kelas ketiga.

Desil ke-6

Desil ke-6 berada di kelas ketiga dengan banyak karyawan 24 orang. Dengan demikian,
banyaknya kandidat ketua adalah 24 orang.

Jadi, banyaknya kandidat ketua adalah 24 orang.

Statistika: Ukuran Lokasi Data 20

Anda mungkin juga menyukai