Anda di halaman 1dari 6

VALIDASI RAPOR MUTU 2018

CAPAIAN HASIL
STANDART/INDIKATOR/ DESKRIPSI
No RAPOR VALID
SUBINDIKATOR ( Lihat Deskripsi di Indikator Mutu )
MUTU ASI
2.
Standart Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan
kompetensi lulusan
2.1.1 Perangkat pembelajaran **** *** @ Perangkat pembelajaran yang disusun guru sudah sesuai kompetensi sikap
memuat karakteristik spiritual dan sosial
kompetensi sikap @ Guru Kurang aktif melaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) di KKG atau jarang mengikuti seminar/Diklat tentang penguatan
pendidikan karakter siswa pada kompetensi sikap.
@ Rancangan dan hasil penilaian sikap berupa jurnal penilaian, dokumen
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
@ Terdapat program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan kagamaan,
kegiatan krida, latihan olahbakat dan latihan olah-minat.
2.1.2 Perangkat pembelajaran ***** *** @ Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai kompetensi pengetahuan
memuat karakteristik yaitu memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
kompetensi pengetahuan @ Guru melaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di
KKG/ MGMP dan mengikuti seminar/Diklat tentang kompetensi pengetahuan.
@ Sekolah belum melaksanakan program kegiatan ekstrakurikuler berupa
Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan
kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta teknologi informasi
dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya.
2.1.3 Perangkat pembelajaran ***** **** @ Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai kompetensi keterampilan
memuat karakteristik yaitu menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak
kompetensi keterampilan @ Rancangan dan hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan portofolio
@ Terdapat pengalaman pembelajaran dalam bentuk praktik di laboratorium
(alam). Penelitian sederhana, studi wisata, seminar atau workshop, peragaan
atau pameran, pementasan karya seni dan lainnya.
2.1.4 Perangkat pembelajaran **** **** @ Dalam penusunan Perangkat Pembelajaran guru memperhatikan
menyesuaikan tingkat karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
kompetensi siswa @ Dalam penusunan Perangkat Pembelajaran guru menyesuaikan tingkat
keingintahuan siswa baik itu pada tingkat dasar, teknis, spesifik, detil,
dan/atau kompleks.
@ Perangkat Pembelajaran yang disusun oleh sesuai dengan bidang kajian
pembelajaran bedasarkan bakat dan minat siswa untuk me-mecahkan
masalah
@ Mencerminkan perilaku siswa sesuai dengan tahap perkembangannya.
2.1.5 Perangkat pembelajaran **** **** @ Dalam penyusunan Perangkat Pembelajaran guru sudah menyesuaikan
menyesuaikan ruang lingkup dengan perkembangan siswa pada jenjang SD/MI yaitu pada konteks diri
materi pembelajaran sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam seki-tar, bangsa,
dan negara.
@ Guru menyusun Perangkat Pembelajaran menyesuaikan dengan yang
dipelajari pada jenjang pendidikan dan sumber lain secara mandiri.
@ Perangkat pembelajaran yang disusun guru sudah Menyesuakan dengan
tahap perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang diberikan.
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dikembangkan sesuai prosedur
2.2.1 Kurikulum Tingkat Satuan **** @ Sekolah memiliki tim yang bertugas mengembangkan kurikulum sekolah.
Pendidikan dikembangkan @ Tim Pengembang Kurikulum meliputi seluruh guru kelas, guru mata
dengan melibatkan pemangku pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan Konseling), dan komite sekolah dan
kepentingan atau penyelenggara pendidikan dibuktikan dengan dokumen penugasan.
@ Sekolah telah memiliki pedoman pengembangan kurikulum yang diketahui
tim pengembang kurikulum sekolah sebagai dasar pengembangan.
2.2.2 Kurikulum Tingkat Satuan ***** ***** @ Sekolah dalam menyusun KTSP sendiri yang telah mengacu kepada,
. Pendidikan dikembangkan  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Na-
dengan mengacu pada sional
kerangka dasar penyusunan
 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 ten-
tang Standar Kompetensi Lulusan
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 ten-
tang Standar Isi
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 ten-
tang Standar Proses
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 ten-
tang Penilaian
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016 ten-
tang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 ten-
tang KTSP pada pendidikan dasar dan menengah.
@ Kurikulum sekolah juga Mengacu pada kerangka dasar yang meliputi:
 Perumusan visi, misi, dan tujuan sekolah.
 Pengorganisasian muatan kurikuler sekolah.
 Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas.
 Penyusunan kalender pendidikan sekolah.
 Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal.
 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembela-
jaran.
@ Kurikulum sekolah juga dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah ,
potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan
peserta didik.

2.2.3 Kurikulum Tingkat Satuan **** **** @ Guru melakukan Tahapan Analisis pada Kurikulum Satuan Pendidikan
. Pendidikan dikembangkan dengan mencakup, Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan
dengan melewati tahapan mengenai kurikulum, Analisis kebutuhan siswa, sekolah, dan lingkungan
operasional pengembangan (analisis konteks) dan Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
@ Guru juga telah melaksanakan Tahapan Penyusunan, mencakup,
Perumusan visi, misi, dan tujuan sekolah, pengorganisasian muatan kurikuler
sekolah, Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat
kelas, Penyusunan kalender pendidikan sekolah, Penyusunan silabus
muatan atau mata pelajaran muatan lokal dan Penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembela-jaran.
@ Dalam melaksanakan tahapan penetapan yang dilakukan kepala sekolah
berdasarkan hasil rapat dewan pendidik sekolah dengan melibatkan komite
sekolah.
@ Tahapan pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya.
@ Kepala Sekolah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP.
@ Guru Kelas dan serta Guru Mapel bertanggungjawab atas pelaksanaan
penyusunan KTSP.
2.2.4 Perangkat Kurikulum Tingkat ***** **** @ Sekolah memiliki perangkat kurikulum meliputi:
Satuan Pendidikan yang  Pedoman kurikulum
dikembangkan
 Pedoman muatan lokal
 Pedoman kegiatan ektrakurikuler
 Pedoman pembelajaran
 Pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik
 Pedoman sistem kredit semester
 Pedoman bimbingan dan konseling
 Pedoman evaluasi kurikulum
 Pedoman pendampingan pelaksanaan kurikulum
 Pedoman pendidikan kepramukaan
@ Warga sekolah dengan mudah mendapatkan akses untuk mengetahui
perangkat KTSP yang dikembangkan sekolah.
2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai
ketentuan
2.3.1 Sekolah menyediakan alokasi ***** ***** @ Durasi setiap satu jam pembelajaran di tingkat SD adalah 35 menit
. waktu pembelajaran sesuai @ Beban belajar per minggu dialokasikan sebagai berikut:
struktur kurikulum yang
 Kelas I 30 jam pelajaran
berlaku
 Kelas II 32 jam pelajaran
 Kelas III 34 jam pelajaran
 Kelas IV, V, dan VI 36 jam pelajaran
@ Beban Belajar per semester dialokasikan sebagai berikut:
 Kelas I, II, III, IV, V 18-20 minggu
 Kelas VI 18-20 minggu (semester ganjil);
14-16 minggu (semester genap);
@ Beban Belajar per tahun dialokasikan 36-40 minggu
@ Sekolah dapat menambah beban belajar 2 (dua) jam per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, bu-
daya, dan faktor lain yang dianggap penting.
2.3.2 Sekolah mengatur beban ** *** @ Guru melaksanakan pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan
belajar bedasarkan bentuk pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
pendalaman materi terstruktur.
@ Guru juga melakukan kegiatan penugasan terstruktur berupa pendalaman
materi pem-belajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik dan waktu
penyelesaian ditentukan oleh pendidik.
@ Guru juga melakukan kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik dan waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.
@ Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri untuk SD, paling
banyak 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangku-
tan.
@ Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri untuk SMP, paling
banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
2.3.3 Sekolah menyelenggarakan ***** ***** @ Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan untuk mata
aspek kurikulum pada muatan pelajaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
lokal @ Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester,
aspek yang diikuti dapat diganti setiap semester.
2.3.4 Sekolah melaksanakan ***** ***** @ Sekolah telah Menyediakan layanan ekstrakurikuler wajib yaitu Pendidikan
kegiatan pengembangan diri Kepramukaan
siswa @ Menyediakan layanan ekstrakurikuler pilihan meliputi:
 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
 Palang Merah Remaja (PMR),
 Kelompok Ilmiah Remaja (KIR),
 olah raga,
 kesenian,
 pembinaan kegiatan keagamaan,
 dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi sekolah.
@ Menyediakan bimbingan karier

Anda mungkin juga menyukai