A. PENDAHULUAN
Vitamin merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri. Sehingga,
vitamin ini harus diperoleh dari luar untuk memenuhi kebutuhan tubuh
manusia. Sumber vitamin A sangat beragam dan banyak terdapat di alam,
Contohnya adalah dari buah-buahan, biji-bijian, umbi, sayur, dll. Perkataan
vitamin telah diusulkan oleh seorang pakar biokimia yang berbangsa Poland
pada tahun 1912.Vita di dalam bahasa Latin bemaksud kehidupan dan mine
-amine adalah adalah kata tambahan dari amine; karena pada masa itu ramai
yang menyangka bahwa semua vitamin adalah amine dan sekarang
kesalahan ini telah pun disedari.
Salah satu unsur zat gizi yang sangat diperlukan dalam rangka
menjaga kesehatan mata adalah vitamin A, terutama untuk para Balita.
Vitamin A tidak bisa dibuat oleh tubuh, jadi harus dipenuhi dari luar, yaitu
melalui makanan. Ada berbagai bentuk vitamin A, yaitu bentuk jadi vitamin A
(retinol) dan bentuk provitamin A (karatenoid). Vitamin A bentuk jadi terdapat
pada mamalia dan ikan, sedangkan provitamin A terdapat dalam sayur-
sayuran berwarna hijau tua dan beberapa buah berwarna jingga.
Balita sangat membutuhkan vitamin A untuk kesehatannya. Anak yang
kekurangan vitamin A akan mudah terkena infeksi dan terancam mengalami
rabun senja. Kekurangan vitamin A membuat mata menjadi kering. Hal ini
karena selaput lendir dan selaput bening mata mengalami kekeringan. Jika
berlarut-larut akan menyebabkan penebalan selaput lendir, berlipat-lipat, dan
berkerut, tampak bercak putih seperti busa sabun (bercak Bitot). Selanjutnya
selaput bening mata akan mengalami perlukaan dan akhirnya bisa
mengakibatkan kebutaan permanen yang tidk bisa dipulihkan lagi. Maka dari
itu mengapa vitamin A salah satu imunisasi yang harus diberikan kepada
balita.
Selain bagi balita vitamin A juga diperlukan oleh ibu nifas, Masa nifas
adalah waktu pemulihan pada Ibu pasca melahirkan, mulai dari persalinan
selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Tentunya pada
masa nifas tersebut, Ibu membutuhkan asupan vitamin dan nutrisi guna
memulihkan kesehatan. Salah satu yang penting pada masa nifas adalah
vitamin A. Vitamin A merupakan salah zat penting yang tidak dapat di buat
oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essesnsial).
Manfaat vitamin A berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Selain untuk membantu
memulihkan pada masa nifas, manfaat vitamin A penting bagi tumbuh
kembang si kecil. Manfaat vitamin A di masa nifas untuk kesehatan kulit,
kelenjar, serta fungsi mata bagi Ibu maupun anak yang disusui. Ibu menyusui
membutuhkan manfaat vitamin A yang tinggi untuk memproduksi ASI.
Konsentrasi dan jumlah vitamin A yang terkandung dalam ASI sangat
tergantung pada status gizi Ibu yang akan berdampak pada kualitas susu
untuk bayi.
Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, ayam
dan bebek bisa dikonsumsi sebagai sumber manfaat vitamin A. Buah-buahan
yang berwarna kuning, dan jingga seperti: pepaya, mangga masak, alpukat,
jambu biji merah, pisang, serta sayuran juga mengandung manfaat vitamin A.
Manfaat vitamin A di masa nifas tidak hanya bagi Ibu tetapi juga bagi bayinya.
Pemberian vitamin A pada masa nifas selain untuk mencegah kebutaan juga
akan meningkatkan kualitas ASI sehingga meningkatkan daya tahan tubuh
anak serta kesehatan Ibu dapat cepat pulih.
B. LATAR BELAKANG
G. SASARAN
J. BIAYA
-Kegiatan Distribusi vitamin A dibiayai oleh anggaran BOK