Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


JL. MEKONGGA INDAH KEL.TAHOA, EMAIL: dinaspu_kolaka@yahoo.com KOLAKA 93516

Nomor : 600/ / 2021 Kolaka, 18 Maret 2021


Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Rujukan dalam penerbitan Kepada Yth.
rekomendasi teknis IMB Kepala Dinas PM PTSP Kab. Kolaka
di -
Tempat

Bahwa untuk mendirikan bangunan gedung agar sesuai persyaratan administratif dan
persyaratan teknis serta pembangunan yang berwawasan lingkungan perlu dilakukan
penataan dan penertiban bangunan dalam wilayah Kabupaten Kolaka agar bangunan gedung
dapat terselenggara secara tertib dan terwujud sesuai dengan fungsinya.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas Dinas PUPR Kabupaten Kolaka Selaku Tim Teknis
Pengendalian Bangunan Gedung mempunyai tugas dalam hal Pengendalian, Penertiban,
Pengaturan serta Pembinaan terkait penerbitan IMB, sebagiamana di sebutkan dalam
beberapa Regulasi terkait izin mendirikan bangunan (IMB) sebagai berikut :
1. Penerbitan IMB telah diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018,
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik melalui OSS
(Online Single Subamission). Pengaturan penerbitan IMB bangunan baik bangunan
Rumah Tinggal dan bangunan Tempat Usaha diatur pada pasal 36 dan lampiran PP ini,
khususnya item Perizinan Berusaha Sector Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung :
- Pasal 2 : Peraturan Pemerintah ini mengatur mengenai: a. fungsi dan klasifikasi
Bangunan Gedung; b. Standar Teknis; c. proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung;
d. sanksi administratif; e. peran Masyarakat; dan f. pembinaan;
- Pasal 254 (1) Konsultasi perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 ayat
(5) huruf a dilakukan melalui pemeriksaan terhadap dokumen rencana teknis. (21
Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh TPA (Tim Profesi
Ahli) atau TPT (Tim Penilai Teknis. (3) Pemeriksaan oleh TPT sebagaimana
dimaksud pada ayat (21dilakukan terhadap Bangunan Gedung berupa rumah tinggal
tunggal 1 (satu) lantai dengan luas paling banyak 72 m2 (tujuh puluh dua meter
persegi) dan rumah tinggal tunggal 2 (dua) lantai dengan luas lantai paling banyak 90
m2 (sembilan puluh meter persegi). (4) Pemeriksaan oleh TPA sebagaimana
dimaksud pada ayat (21 dilakukan terhadap Bangunan Gedung selain Bangunan
Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (3);
- Pasal 257 (1) Dalam hal Bangunan Gedung berupa rumah tinggal tunggal 1 (satu)
lantai dengan luas paling banyak 72 m2 (tujuh puluh dua meter persegi) dan 2 (dua)
lantai dengan luas paling banyak 90 m2 (sembilan puluh meter persegi), pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 254 ayat (3) dilakukan dalam kurun waktu paling
lama 5 (lima) hari kerja. (2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan terhadap dokumen rencana teknis. (3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (21 dapat melibatkan seluruh anggota TPT yang ditugaskan untuk dokumen
rencana teknis yang bersangkutan. (4) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) yang dilengkapi dengan pertimbangan teknis dituangkan dalam berita
acara;

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Nomor 05/Prt/M/2016 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung,
Pasal 29 Proses prapermohonan IMB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 huruf a
meliputi: a. penyediaan informasi KRK (Keterangan Rencana Kota yg mengacu kepada
peraturan RTRW dan RDTR) oleh Pemerintah Daerah; dan b. penyampaian informasi
persyaratan permohonan penerbitan IMB oleh Pemerintah Daerah kepada pemohon.
Kemudian Pasal 30 (1) Pemerintah Daerah harus menyediakan informasi terkait KRK
kepada masyarakat secara elektronik dan/atau nonelektronik. (2) KRK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berisi ketentuan meliputi: a. fungsi bangunan gedung yang dapat
dibangun pada lokasi bersangkutan; b. ketinggian maksimum bangunan gedung yang
diizinkan; c. jumlah lantai/lapis bangunan gedung di bawah permukaan tanah dan KTB
yang diizinkan; d. garis sempadan dan jarak bebas minimum bangunan gedung yang
diizinkan; e. KDB maksimum yang diizinkan; f. KLB maksimum yang diizinkan; g.
KDH minimum yang diwajibkan; h. KTB maksimum yang diizinkan; i. jaringan utilitas
kota; dan j. keterangan lainnya yang terkait. (3) KRK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mengacu pada RTRW kabupaten/kota, dan/atau RDTR/Penetapan Zonasi
kabupaten/kota, dan/atau RTBL, dengan bagan proses penerbitan IMB (Lampiran VII
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Nomor 05/Prt/M/2016 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung).
(baca proses penerbitan IMB terlampir);

4. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2012 Tentang Bangunan Gedung


- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud
dengan: 1. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan Pemerintah Negara Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; 2. Daerah adalah Kabupaten Kolaka; 3. pemerintah Daerah
adalah Pemerintah Kabupaten Kolaka; 4. Bupati adalah Bupati Kolaka; 5. Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD, adalah Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka; 6. Pejabat adalah pegawai di
lingkungan Pemerintah Daerah yang ditunjuk oleh Bupati Kolaka. 7. Dinas adalah
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka;
- BAB III WEWENANG, TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN Bagian
Pertama Wewenang, Tanggung Jawab dan Kewajiban Bupati Pasal 5 Dalam
penyelenggaraan bangunan gedung, Bupati berwenang untuk: a. Menerbitkan ijin
sepanjang persyatan teknis dan administrative sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b. Menghentikan atau menutup kegiatan pembangunan pada suatu bangunan yang
belum memenuhi persyaratan sebagaiamana dimaksud pada huruf a, sampai yang
bertanggung jawab atas bangunan tersebut memenuhi persyaratan yagn ditetapkan; c.
Memerintahkan untuk melakukan perbaikan – perbaiakan terhadap bagian bangunan,
bangunan - bangunan dan pekarangan ataupun suatu lingkungan yang membahayakan
untuk pencegahan terhadap gangguan keamana, kesehatan dan keselamatan; d.
Memerintahkan, menyetujui atau menolak dilakukannya pembangunan, perbaikan
atau pemborrgkaran sarana atau prasarana lingkungan oleh pemilik bangunan atau
lahan; e. Menetapkan kebijaksanaan terhadap lingkungan khusus atau lingkungan
yang dikhususkan dari ketentuan - ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah ini
dengan mempertimbangkan keserasian lingkungan dan/atau keamanan Negara; f.
Menetapkan bangunan tertentu untuk menampilkan arsitektur yang (berjati diri
Indonesia; g. Menetapkan prosedur dan persyaratan serta teknis tentang penampilan
bangunan – bangunan;
- Paragraf 3 tentang Persyaratan Peruntukan dan Intensitas Bangunan Gedung Pasal 21
(1) Persyaratan peruntukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 merupakan
persyaratan peruntukan lokasi yang bersangkutan sesuai dengan RTRW, RDTRK,
dan/atau RTBL. (2) Persyaratan intensitas bangunan gedung sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 24 meliputi persyaratan kepadatan, ketinggian, dan jarak bebas bangunan
gedung yang ditetapkan untuk lokasi yang bersangkutan. Pasal 22 Peruntukan Lokasi
(1) Pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung harus sesuai dengan peruntukan
lokasi yang diatur dalam: a. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kolaka. b.
Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Kota. c. Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan untuk lokasi yang bersangkutan. (2) Peruntukan lokasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan peruntukan utama, sedangkan apabila pada
bangunan tersebut terdapat peruntukan penunjang agar berkonsultasi dengan
Dinas Pekergaan Umum. (3) Setiap pihak yang memerlukan informasi tentang
peruntukan lokasi atau ketentuan tata bangunan dan lingkungan lainnya, dapat
memperolehnya secara cuma-cuma pada Dinas Pekerjaan Umum.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjsamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum


& Penataan Ruang
Kabupaten Kolaka

ARIFIN JAMAL. BD, S.STP., MM.


Pembina Utama Muda Gol. IV/C
NIP. 19750526 199511 1 001

Tembusan Kepada Yth. :


1. Bupati Kab. Kolaka di Kolaka sebagai laporan;
2. Ketua DPRD Kab. Kolaka di Kolaka;
3. Kepala BAPPEDA Kab. Kolaka di Kolaka;
4. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kab. Kolaka di Kolaka;
5. Inspektur Kab. Kolaka di Kolaka;
6. Kepala Dinas PKP Kab. Kolaka di Kolaka;
7. Arsip

Anda mungkin juga menyukai