Anda di halaman 1dari 3

1.

Uji Alkaloid
Ekstrak sebanyak 5 mg digerus dengan penambahan kloroform hingga
larut. Ditambahkan 0,5 mL asam sulfat 1 M, kemudian dikocok
perlahan. Didiamkan beberapa saat sampai terbentuk dua lapisan.
Lapisan atas yang jernih dibagi dua, 1 bagian ditambahkan 2-3 tetes
pereaksi Dragendorff dan bagian berikutnya ditambahkan 2-3 tetes
pereaksi Mayer. Endapan merah bata yang terbentuk oleh pereaksi
Dragendorf dan endapan putih oleh pereaksi Meyer menunjukan
adanya senyawa alkaloid (Fransworth, 1996).
2 Uji Flavonoid
Sebanyak 5 mg ekstrak dilarutkan dalam 5 mL air panas, didihkan
selama 5 menit, lalu disaring. Filtrat yang didapat lalu ditambah bubuk
Mg secukupnya, 1 ml asam sulfat pekat dan 2 mL etanol. Dikocok
kuat dan biarkan terpisah. Terbentuknya warna merah, kuning atau
jingga pada lapisan etanol menunjukan adanya senyawa flavonoid
(Tiwari, et al., 2011).
25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Uji Saponin
Ekstrak dilarutkan dalam 10 mL air panas, lalu biarkan hingga dingin.
Setelah dingin lalu dikocok kuat secara vertikal selama 10 detik.
Terbentuknya busa yang stabil setinggi 1 cm dan bila ditambahkan
HCL 1% 1 tetes busa tetap stabil menunjukan adanya senyawa
saponin (Tiwari, et al., 2011).
4 Uji Tanin
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dilarutkan dengan 2 mL etanol 96%,
dididihkan dalam 10 mL aquades dalam tabung reaksi kemudian
disaring. Ditambahkan 3 tetes larutan ferri klorida 0,1% dan diamati,
terbentuknya warna hijau kecoklatan atau biru kehitaman
menunjukkan adanya tanin (Tiwari, et al., 2011).
5 Uji Triterpenoid
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dilarutkan dalam kloroform dan disaring.
Kemudian filtrat ditambahkan beberapa tetes asam sulfat dan dikocok.
Terbentuknya warna kuning emas mengindikasikan adanya senyawa
triterpen (Tiwari, et al., 2011).
6 Uji glikosida
Sebanyak 0,5 gram ekstrak ditambahkan 1 mL aquades dan
ditambahkan larutan NaOH. Terbentuknya warna kuning
mengindikasikan adanya senyawa glikosida (Tiwari, et al., 2011).
7 Uji Fenol
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dilarutkan dengan 2 mL etanol 96% dan
ditambahkan 3 tetes larutan FeCl3. Terbentuknya warna hitam
kebiruan mengindikasikan adanya senyawa fenol (Tiwari, et al.,
2011).

Uji Fitokimia. Uji fitokimia yang


dilakukan, yaitu
1 Uji Alkaloid. Sebanyak 1 gram contoh
dilarutkan dalam 10 ml kloroform dan
beberapa tetes NH4OH kemudian disaring
dan filtrat dimasukkan ke dalam tabung
reaksi bertutup. Ekstrak kloroform dalam
tabung reaksi dikocok dengan 10 tetes
H2SO4 2 M dan lapisan asamnya
dipisahkan dalam tabung reaksi yang lain.
Lapisan asam ini diteteskan pada lempeng
tetes dan ditambahkan pereaksi Mayer,
Wagner, dan Dragendorf yang akan
menimbulkan endapan warna berturutturut putih, coklat, dan merah jingga.
2 Uji Triterpenoid dan Steroid. Sebanyak 1
gram contoh dilarutkan dengan 25 ml
etanol panas (50°C) kemudian hasilnya
disaring ke dalam pinggan porselin dan
diuapkan sampai kering. Residu
ditambahkan eter dan ekstrak eter
dipindahkan dalam lempeng tetes
kemudian ditambahkan 3 tetes anhidrida
asam asetat dan 1 tetes H2SO4 pekat (uji
Lieberman-Buchard). Warna merah atau
ungu menunjukkan adanya triterpenoid
dan warna hijau atau biru menunjukkan
adanya steroid.
3 Uji Saponin dan Flavonoid. Sebanyak 1
gram contoh yang ingin diuji masingmasing dimasukkan dalam gelas piala
kemudian ditambahkan 100 ml air panas
dan dididihkan selama 5 menit, setelah itu
disaring dan filtratnya digunakan untuk
pengujian. Uji saponin dilakukan dengan
pengocokan 10 ml filtrat dalam tabung
reaksi tertutup selama 10 detik kemudian
dibiarkan selama 10 menit. Adanya
saponin ditunjukkan dengan terbentuknya
buih stabil. Sebanyak 10 ml filtrat lain
ditambahkan 0,5 gram serbuk magnesium,
2 ml alkohol klorhidrat (campuran HCl
37% dan etanol 95% dengan perbandingan
1:1), dan 2 ml amil alkohol kemudian
dikocok dengan kuat. Terbentuknya warna
merah, kuning, dan jingga pada lapisan
amil alkohol menunjukkan adanya
flavonoid.
4 Uji Tanin. Sebanyak 1 gram contoh
ditambah 100 ml air panas, dididihkan
selama 5 menit dan disaring. Sebagian
filtrat yang diperoleh ditambah larutan
besi (III) klorida, terbentuknya warna
hitam kehijauan menunjukkan tanin

Anda mungkin juga menyukai