Standar Prosedur Operasi

Pengelolaan Bahan Berbahaya : Larutan Pembersih dan Detergent

Produk pembersih dan larutan disinfektan
Deskripsi dari penggunaan produk
 Banicide acid glutaraldehyde solution
 Iodophor solution
 Sodium hypochlorite
 Detergent
Produk ini digunakan untuk membersihkan dan
atau mendisinfeksi peralatan logam

Bahaya fisik Tidak mudah terbakar atau meledak

Peringatan :
 Iodophor dapat mengeluarkan uap
yodium dalam suhu tinggi
Efek kesehatan Banicide, Iodophor dan Sodium hypochlorite
jika tidak digunakan dengan benar dapat
menyebabkan pengguna mengalami efek
kesehatan yang merugikan sebagai berikut:
 Kontak mata : Larutan yang tidak
diencerkan bersifat korosif pada mata dan
dapat menyebabkan kerusakan parah.
 Inhalasi : Mengiritasi hidung,
tenggorokan dan saluran pernafasan.
(Banisida dapat menyebabkan mual pada
orang yang sensitif.)
 Tertelan : Berbahaya jika tertelan.
 Kontak Kulit : Larutan yang tidak
diencerkan sangat mengiritasi, dapat
menyebabkan luka bakar kulit yang
parah.

Pelindung pribadi Memakai kacamata pelindung atau pelindung

wajah, APD dan sarung tangan yang tepat

Kontrol Lingkungan Ventilasi : Gunaka ventilasi yang memadai.

Perlindungan Pernafasan : Perhatian harus
diambil untuk mencegah uap Biocide.
Konsentrasi : Gunakan konsentrasi yang telah
diencerkan.

Peringatan :
 Jangan mencampur Sodiumn hypoclorite
 dengan produk amoniasi

Persyaratan penyimpanan Simpan di tempat yang sejuk dan kering, dan

jangan menggunakan kembali wadah kosong.
Prosedur kecelakaan  Beri ventilasi pada area kebocoran atau
tumpahan.
 Kenakan alat pelindung diri
 Produk yang tumpah dapat dipel atau
dilap dan diencerkan
 Solusi lain dapat ditempatkan di saluran
pembuangan sanitasi yang memadai
 Bahan Detergent dapat disapu dan
dimasukkan ke dalam wadah
pembuangan.

Pembuangan limbah  Dibuang di tempat limbah yang disetujui

fasilitas pembuangan.
 Sejumlah kecil larutan encer dapat
dibuang ke saluran pembuangan
 Detergent dapat ditimbun.
 Wadah kosong bisa ditimbun.
 Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan. 2006. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja Instalasi

Farmasi Rumah Sakit (K3-IFRS).

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov (diakses pada 24 Maret 2021)

depts.washington.edu (diakses pada 24 Maret 2021)