Anda di halaman 1dari 5

Muhammad Zaki Bara

No Artefak/Objek Kerajinan Sketsa Bahan Teknik Alat Petunjuk Pembuatan


Budaya Produk Kerajinan
1. Kab. Blora Tas kopi bungkus kopi Anyam gunting, 1. siapkan bungkus kopi
instan penggaris, instan merek apa saja lalu
jarum dan bersihkan bungkus kopi
benang, kain dari sisa bubuk dengan
furing, risleting air lalu dikeringkan
2. Gunting bagian bawah
bungkus kopi
3. Gunting bungkus kopi
menjadi dua sama rata
sehingga jadi dua bagian.
4. Langkah selanjutnya
pada cara membuat tas
dari bungkus kopi adalah
melipat bungkus 1 cm ke
dalam di ujung atas dan
bawahnya. Jadi lebar
lipatan sebesar 2 cm.
5. Kemudian, anyam
bungkus kopi tadi
sehingga berbentuk
baling-baling.
6. rapikan dengan menjahit
bagian atas tasnya
supaya anyaman tidak
mudah lepas.
7. tambahkan kain furing
atau kain polos di dalam
tas yang tidak terlalu
tipis.
8. Tambahkan risleting
untuk perekat tas yang
sudah siap kamu pakai.
2. Kab. Blora Tas rotan 2 potong Anyam Gunting, pita 1. Ukur berapa banyak
tatakan piring, ukur, lem anyaman rami yang
1/2 meter tembak, jarum dibutuhkan.
anyaman dan benang 2. Potong anyaman rami
rami, 4 meter sesuai dengan ukuran di
tali rami, atas.
Liquid seam 3. Potong tali rami
sealant kemudian tempelkan
pada anyaman
4. Rapikan serabut pada
setiap ujung anyaman
lalu lapisi dengan seam
sealer cair.
5. Tempelkan anyaman
rami pada tatakan rotan
bulat.
6. Jahit anyaman rami pada
tatakan rotan bulat
7. Tempelkan tatakan rotan
kedua untuk sisi tas yang
lainnya
8. Potong kulit imitasi yang
akan digunakan sebagai
bahan tali tas.
9. Lipat dan rekatkan kulit
imitasi.
10. Rekatkan ujung
tali pada setiap sisi tas.
11. Jahit tali ke tas
agar tali menempel
dengan kuat.
3. Kab. Blora tikar Daun Pandan Anyam Pisau atau 1. Pertama-tama potong
pandan duri atau daun parang,penjepit daun pandan duri pada
Kajang, dari bambu, bagian pangkalnya
Pewarna (jika nilon atau menggunakan pisau
diperlukan) benang atau parang. Pandan
pancing, duri ini adalah sejenis
gunting pandan liar yang
banyak tumbuh di
hutan-hutan. Sesuai
namanya, Pandan ini
memiliki duri-duri pada
sisi daunnya, oleh
karena itu perlu hati-
hati saat
memotongnya.
2. Setelah daun Pandan
duri terkumpul,
bersihkan dan buang
durinya menggunakan
pisau. Kemudian belah
menjadi dua atau
empat bagian,
tergantung selera.
Untuk membelahnya
masyarakat sekitar
biasanya menggunakan
nilon atau benang
pancing. Namun jika
belum terbiasa bisa
menggunakan pisau
3. Jemur daun tersebut
sampai kering, lama
penjemuran bervariasi
tergantung terik
matahari, namun
umumnya memakan
waktu 2-5 hari.
4. Daun yang sudah kering
kemudian di luruskan
sekaligus dilembutkan
dengan cara dijepit
dengan penjepit dari
bambu kemudian daun
ditarik dari pangkal
sampai ujungnya.
5. Jika ingin dilakukan
pewarnaan, maka daun
tersebut celupkan pada
pewarna yang telah
dilarutkan dalam air
dan dipanaskan
(direbus).
6. Setelah pewarnaan,
daun Pandan duri atau
daun Kajang
dikeringkan lagi
sebelum dianyam.
7. Selanjutnya, anyam
daun menjadi tikar
sesuai dengan teknik
dan pola anyaman yang
dikuasai.
4. Kab. Blora guci Tanah liat cetak penggiling dari 1. Letakkan tanah liat di
tangan kayu, meja atas meja putar
putar ,tali 2. Basahi tanah liat
pemotong, dengan air untuk
butsir, pisau mengatur kekerasan
pahat tanah liat
3. Putar tanah liat dengan
meja putar dan bentuk
menjadi guci
4. Buat guci sesuai pola
atau bentuk yang
diingikan dengan kawat
dan pisau pahat
5. Bakar guci dengan
pembakar agar menjadi
keras dan kuat

Anda mungkin juga menyukai