Anda di halaman 1dari 2

Analisa budidaya jagung pipil

Analisa Usaha (pada lahan 1 Hektar):


A.    Hasil Brutho
Penyusutan pipil basah (25-30 %) ke kering (13-14%) atau rata-rata  15 % (0,15 x 10 000:=
1.500), hasil panen pipil keringnya ( 10 000 – 1.500 =8.500 Kg. Harga rata-rata Rp 4.000; /Kg,
maka hasil brutho-nya (8.500 Kg x Rp 4.000;)= Rp 34.000.000; (bruto)
B.     Pembiayaan
Berikut tabel pembiayaannya:

Jenis Biaya
Sarana Produksi
-Benih jagung BP79 20 Kg @Rp 55.000; /Kg Rp 1.100. 000;
-Pupuk NPK Ponska 300 Kg @Rp 2.500; /Kg Rp 750.000;
-Pupuk Urea 350 Kg @Rp 1.800; /Kg Rp 630.000;
-POC Top G2 7 Liter  - Beka 2 liter - @Rp 100.000; Rp 700.000;
SOT  4 liter - Gledek (Pestisida /Ltr @Rp 80.000; Rp 160.000;
organik) -Pengairan /Ltr @Rp100.000; Rp 400.000;
/Ltr @Rp125.000; /Ltr Rp 500.000;
 Rp 2000.000
                                                                     Sub Total                            Rp 6.240.000;
Tenaga Kerja
-Traktor olah tanah Rp 800.000
-Merapikan bedengan tanah 10 orang @Rp 50.000; /orang Rp 500.000;
-Tanam 3 pria @Rp 50.000; /orang Rp 150.000;
-Tanam 10 wanita @Rp 35.000;/orang Rp 350.000;
-Pemupukan 3x; 2 pria @Rp 50.000;/orang Rp 300.000;
-Pemupukan 3x; 3 wanita @Rp 35.000;/orang Rp 315.000;
-Penyiangan /dangir dengan mesin  Rp 700.000
-Panen borongan Rp 1.500.000;
-Treser selep jagung 10.000 Kg @Rp200 /Kg Rp 2.000.000;
                                                                     Sub Total                            Rp 6.015.000;
Lain-lain
-Sewa Lahan 1 Ha, 1 musim (100 Hari) Rp 3.500.000

                                                                      Sub Total                           Rp 3.500.000;


                                                    G r a n d    T o t a l                             Rp 15.755.000;

Hasil Bersih = Rp 34.000.000 – Rp 15.755.000 =  Rp 18.245.000;


Catatan:
- berbagai data diatas sifatnya variabelistik, artinya bisa berubah disesuaikan dengan perubahan
data biaya atau harga yang ada, misalnya: harga jagung, biaya upah pekerja, harga pupuk, dll.
- Untuk mendapatkan hasil optimal (10-12 ton/Ha), hendaknya mentaati cara tanam jagung
hibrida, termasuk jarak tanamnya 70 x 20  (antar larikan 70 cm, antar lubang dalam larikan 20
cm, 1 lubang 1 biji.

- Untuk mengurangi biaya tanamnya, bisa menggunakan alat tugal / gejig modern. Dengan alat
penanam benih ini, proses penanaman biji benih menjadi lebih mudah dan praktis. Tingkat
efisiensi tanam dengan alat penanam benih ini mencapai 8.000 – 10.000 m 2
/hari

analisa budidaya jagung pipil

Anda mungkin juga menyukai